3 research outputs found

    EFEKTIVITAS SELIMUT ELEKTRIK DALAM PENINGKATAN SUHU TUBUH PASIEN PASCA OPERASI YANG MENGALAMI HIPOTERMIA : LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    Latar belakang: Hipotermia pasca operasi adalah keadaan suhu tubuh di bawah suhu normal (<36ºC) karena operasi. Selimut listrik menggunakan listrik sumber daya telah digunakan sebagai intervensi untuk mencegah komplikasi hipotermia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektifitas selimut elektrik di meningkatkan suhu tubuh pasien pasca operasi hipotermia. Metode Penelitian: Menggunakan desain literature review. Pencarian data artikel sumber dilakukan melalui 3 database Pubmed, Proques, dan Google sarjana (2011-2021) untuk mengambil artikel relevan yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Hasil Penelitian: Setelah meninjau literatur dari 10 jurnal, elektrik selimut terbukti efektif dalam meningkatkan suhu tubuh pasien pasca operasi dibandingkan dengan selimut biasa. Selain itu, listrik selimut juga menaikkan suhu pasien hipotermia lebih cepat Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa listrik selimut secara efektif dapat meningkatkan suhu tubuh pasien pasca operasi di kisaran rata-rata 1,50°C - 1,96°C dibandingkan selimut biasa dalam kisaran tersebut dari 0,85°C -1,05 °C Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penerapan intervensi selimut listrik pasca operasi dengan memperhatikan durasi penggunaan dan pengaturan suhu

    Pengaruh Penggunaan Tipe TGT terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD

    Get PDF
    The purpose of this research was to know the influence of cooperative learning model type teams games tournament (TGT) to the result of V class student social studies. The type of the research was experiment research. The design used in this research was non equivalent control group design. After  through the technique of collecting data in the form of test and also technique of data analysis showed that was Ha accepted “There was a significant and positive influence of cooperative learning model type tgt to learningoutcomes of mathematics grade V student of SD Negeri 4 North Metro”. This is evidenced by the average value of experimental N-Gain class higher than the control class that was 0,57 with 0,29, the difference of N-Gain of both classes is 0,28. The result of hypothesis testing using t-test pooled varians obtained data tcount 2,394 ttable 2,021.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu non equivalent control group design. Setelah  melalui teknik pengumpulan data berupa teknik tes serta teknik analisis data menunjukkan bahwa Ha diterima yaitu “Terdapat pengaruh  yang signifikan dan positif pada penerapan model cooperative learning tipe TGT terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 4 Metro Utara”. Hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 0,57 dengan 0,29, selisih N-Gain kedua kelas tersebut sebesar 0,28. Hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus t-test pooled varians diperoleh data thitung 2,394 ttabel 2,021.Kata kunci: hasil belajar matematika, TGT

    Identifikasi Etnomatematika pada Motif Kain Tenun Sumba Barat Daya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi etnomatematika pada motif kain tenun Sumba Barat Daya. Etnomatematika adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memahami bagaimana matematika diadaptasi dari sebuah budaya dan berfungsi untuk mengekspresikan hubungan antara budaya dan matematika. Kain tenun Sumba Barat Daya merupakan warisan budaya yang kaya akan corak warna dan motif yang merepresentasikan suku penghasil kain tenun tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bebarapa motif kain tenun Sumba Barat Daya mengandung konsep matematika seperi titik, garis, garis sejajar, persegi, belah ketupat dan segitiga yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika kontekstual di sekolah.Â
    corecore