3 research outputs found

    Daya Terima Bakso Ikan Nila dengan Substitusi Tepung Talas

    Get PDF
    Bakso merupakan makanan yang banyak disukai dan sangat popular di Indonesia karena dari segi harga bakso masih bisa dijangkau oleh semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh resep bakso ikan nila dengan substitusi tepung talas. Metode dan desain penelitian menggunakan True Experimental Design. Metode eksperimen menggunakan uji quantitative descriptive analysis (QDA) dari 5 panelis ahli dan 30 panelis tidak terlatih untuk mengetahui kemiripan dari produk bakso ikan nila dibandingkan dengan produk acuan. Hasil penelitian menunjukan uji coba produk bakso ikan nila dengan substitusi tepung talas dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan formula yang tepat. Percobaan pertama menggunakan substitusi tepung talas 12,5%, dan kedua 10%. Resep standar bakso ikan nila dengan substitusi tepung talas yaitu daging ikan nila fillet 75%, tepung talas 10%, tepung tapioka 15% gram, putih telur ayam 22,5%, es batu 22,5%, bawang merah 1,5%, bawang putih 1,5%, garam 2,5%, lada bubuk 1%. Hasil uji QDA oleh 5 panelis ahli menunjukkan karakteristik produk dengan bentuk yang cukup halus dan seragam, warna bakso ikan putih gelap, aroma khas ikan yang kuat, rasa ikan yang kuat, rasa tepung talas tidak mempengaruhi rasa pada bakso ikan, sedangkan bumbu cukup kuat serta tekstur kenyal dan tidak keras. Hasil uji daya terima kepada 30 orang panelis tidak terlatih menunjukkan bahwa resep dapat diterima secara positif dengan hasil penilaian penampakan 84%, warna 86%, rasa 86%, dan tekstur 87% sangat disukai, sedangkan untuk aroma 81% disukai oleh panelis sebagai produk olahan bakso ikan. &nbsp

    Permainan Tradisional Perepet Jengkol Dan Manfaatnya Untuk Perkembangan Anak Usia Dini

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat permainan tradisional perepet jengkol bagi perkembangan anak. Penelitian dilakukan dengan metode library research. Data yang didapat kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulannya adalah permainan tradisional perepet jengkol memiliki manfaat bagi perkembangan anak usia dini. Manfaat pertama dapat dilihat pada aspek perkembangan fisik dan motorik anak yang ditandai dengan aktivitas fisik anak yang membutuhkan banyak energi yaitu anak bergerak melompat dan berputar dengan menggunakan satu kaki. Manfaat yang kedua yaitu pada aspek sosial emosional yang ditandai dengan kemampuan anak dalam menekan ego, berkomunikasi, dan bekerjasama. Manfaat yang ketiga yaitu pada aspek perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak dalam memperhatikan instruksi teman, penggunaan bahasa Sunda, dan pengucapan anak dengan tempo anak yang cepat

    Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet

    No full text
    Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya masalah gizi pada bayi dan balita. Strategi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yaitu Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI Eksklusif sejak bayi lahir sampai berusia 6 bulan, memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) mulai usia 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Kekurangan gizi usia dini berdampak serius terhadap kualitas SDM di masa depan. Anak dapat mengalami kegagalan pertumbuhan sehingga mengakibatkan berat badan lahir rendah, pendek, kurus, serta daya tahan tubuh yang rendah serta berisiko mengalami hambatan perkembangan otak/kognitif. Tujuan kegiatan menganalisis karakteristik ibu bayi balita di Posyandu Melati 6 Desa Precet, dan menganalisis efektifitas pemberian edukasi pemberian makan bayi dan anak di Posyandu Melati 6 Desa Precet. Metode pemberian edukasi menggunakan media lembar balik. Ada 23 ibu yang terlbat dalam kegiatan. Sebelum mendapatkan edukasi ibu diukur tingkat pengetahuan dengan menjawab 15 pertanyaan terkait PMBA, dan setelah mendapat intervensi edukasi, ibu kembali diberi pertanyaan yang sama untuk mendapatkan nilai posttest. Hasil kegiatan diperoleh rerata nilai sebelum edukasi 67.7 dan meningkat menjadi 80.87 setelah mendapat edukasi. Simpulan edukasi PMBA efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Precet sebagai upaya pencegahan stunting
    corecore