4 research outputs found

    Analisis Politik Keuangan Daerah di Era Desentralisasi Studi Akuntabilitas Kebijakan “Program Banjar Cerdas” di Kota Banjar tahun 2013

    Get PDF
    This research aims to analyze the Policy of Smart Banjar Program (SBP) as a pro  public-budget policies implemented in Banjar city  is a political model that comes after the local financial decentralization. Measuring with the accountability studies expected to find new local political dynamics in the contestation will be the mapping of budgeting and budgeting mechanism to buget review in a decentralized system that is more complex than the previous era. Studies accountability in the process of formulating and implementing policy seen from the distribution of local budgets in accordance with the implementation of Good Governance within the framework of local autonomy is an important study. Because of the budget is driven not only be done in a democratic for formulating process, but also should be more pro-poor and pro improvement of human development indicators. The lack of  public  accountability policy which could be involved in monitoring and evaluation. In this space included in assessing public policies  that are being implemented. Public  know the outcome, impact or implications of policies being implemented. The important part is expected in public accountability is the need review and reform on this policy in terms of free education through SBP in the peride 2013. Using the  analytical tool  from David Easton is combined  JD Stewart that accountability identifies five levels: Policy Accountability as accountability for policy choices are made; Accountability Program as the accountability for the achievement of objectives / outcomes  and effectiveness are achieved; Performance accountabilty as accountability towards the achievement of efficient activity; Process accountabilty as accountability for the use-process, procedure, or a decent size in implementing measures adopted; Probity and legality Accountability as accountability for legality and honesty of the use of funds in accordance with approved budgets or obedience to the laws in force. The methode Based on a qualitative approach uses a type of descriptive with case study. Accountability mechanism from any process of accountability in SBP policy in Banjar in 2013 are still experiencing a gap in minimizing accountability so that the process is less transparent, effective and efficient. SBP policies still biased by political interests ahead of the elections (pilkada) of 2013. In addition, elements of society, NGOs, Banjar community in general who became the subject of accountability does not get valid data and information so that accountability externally inadequate

    Penguatan Partisipasi Masyarakat Dalam Mendorong Program Smart City di Kota Bandung

    Get PDF
    Penguatan partisipasi dilakukan dalam mendorong program smart city kota bandung supaya masyarakat menjadi subjek utama dalam pembangunan. Terobosan Pemkot Bandung dalam penguatan partisipasi masyarakat dengan meningkatkan derajat partisipasi kearah kontrol masyarakat sebagai level partisipasi paling tinggi. Pemkot Bandung membangun partisipasi dengan tiga kunci dalam melakukan penguatan partisipasi adalah dengan kolaborasi, desentralisasi dan inovasi. Hal ini dilaksanakan agar masyarakat mempunyai tanggung jawab dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Inovasi paling penting dalam menghadapi era digital/milenial dengan melakukan perubahan partisipasi yang lebih kasual dan egaliter. Semua masyarakat mendapatkan akses dan bisa terlibat langsung berpartisipasi dengan pemkot dalam pembanguna

    Implementasi Kebijakan Online Single Submission pada Pelayanan Perizinan Usaha (Studi Kasus di DPMTSP Kota Bandung & Kabupaten Bandung)

    Get PDF
     Online Single Submission (OSS) is an application that can be used for all business registration and application processes as well as other licensing applications included in the business licensing service. This study aims to examine how the implementation of online single submissions on business licensing services in Bandung city and Bandung Regency. This study used descriptive qualitative approach, with observation, interview, and documentation as its data collection techniques. The research results showed that business licensing services using online single submissions are already good, but these efforts have not been running optimally, there are still obstacles that are often faced by DPMPTSP Bandung City and Bandung Regency, especially regarding supporting facilities and disharmony between central and regional regulations related to the implementation of online single submission

    PELATIHAN DIGITAL MARKETING BAGI PENGRAJIN GERABAH DI KAMPUNG KOSAMBI DESA BUMIJAYA

    No full text
    Gerabah menjadi salah satu karya seni yang sangat bernilai ditengah pesatnya perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal ini semakin menjadi tantangan yang sangat berat bagi pengrajin gerabah yang mulai ditinggalkan karena dirasa kurang relevan dengan perkembangan abad milenilal saat ini, baik dalam pemasaran maupun keberlanjutan usaha di masa mendatang. Tujuan pengabdian ini yaitu melatih keterampilan digital marketing para pengrajin gerabah untuk dapat memperluas pemasaran produk gerabah. Metode pelatihan menggunakan ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan marketplace online. Pelaksanaan kegiatan di Kampung Kosambi, Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang merupakan kampung sentra kerajinan gerabah. Karakteristik tanah yang ada di Kampung Kosambi memiliki tekstur tanah liat yang memang sangat cocok untuk dijadikan bahan baku gerabah sehingga masyarakat memanfaatkan potensi tersebut untuk membuat berbagai kerajinan dari tanah liat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 19 September 2022 dengan melibatkan 21 pengrajin gerabah. Berdasarkan hasil kegiatan mendapatkan data informasi peserta pelatihan memiliki rentang usia yang beragam dari umur 19 tahun sampai 54 tahun. Pengalaman menjadi pengrajin dari yang baru 1 tahun sampai 30 tahun berkecimpung di industry gerabah dengan pengalaman yaitu 11 tahun. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan keterampilan dan pengetahuan tentang digital marketing khususnya dalam pemanfaatan marketplace online. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan melalui penyebaran angket keefektifan kegiatan pelatihan menghasilkan data yaitu Kriteria keefektifan mendapatkan skor 3,50 dan masuk kriteria sangat efektif sehingga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para pengrajin untuk memasarkan produk mereka secara digital
    corecore