13 research outputs found

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN

    Get PDF
    Selama kehamilan diperkirakan 80% terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis, penyebab kecemasan itu dikarenakan kondisi kesejahteraan dirinya dan bayi yang akan dilahirkan, dikarenakan pengalaman keguguran kembali, rasa aman dan nyaman selama masa kehamilan. Perasaan cemas berkepanjangan membuat ibu hamil tak bisa berkonsentrasi baik dan hilangnya rasa kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil Trimester III menjelang persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2023.  Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 109 orang dengan teknik pengambilan data yaitu total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 s.d 23 Januari tahun 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa proporsi responden yang persepsi negatif 50,5%, usia berisiko 31,2%, mengalami kecemasan sedang sebesar 27,5%, pendidikan dasar 25,7%, nullipara 22,9%, pengetahuan kurang 22% dan ada riwayat abortus 21,1%. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p 0,001), dukungan keluarga (p 0,002), paritas (p 0,000), usia (p 0,004), pendidikan (p 0,015), abortus ( p 0,003) dan persepsi ( p 0,011) dengan kecemasan pada ibu hamil

    HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUSANGAN TAHUN 2023

    Get PDF
    Infeksi Saluran Pernapasan atas disebabkan oleh Virus, bakteri dan alergi (debu, cuaca dingin, dan bulu binatang). Wilayah kerja Puskesmas meliputi 9 mukim, dimana kasus ISPA tertinggi berada di Mukim Matang Gelumpang Baro sebanyak 31% dan terendah berada di Mukim Tgk. Dikrueng sebanyak 9%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik rumah terhadap kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Peusangan, Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 s/d 25 Februari 2023. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah balita usia 12-59 bulan di mukim Matang Gelumpang Baro yang berjumlah 153 balita. Proses pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 61 orang. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 9-25 Februari 2023. Proses penelitian dilakukan menggunakan metode wawancara dengan observasi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data di analisis melalui univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan balita yang mengalami ISPA sebanyak 44,3%, kepadatan hunian pada kategori tidak padat (54,1%), pencemaran udara pada kategori ada (67,2%), kelembaban udara pada kategori tidak baik (59,0%) dan kondisi pencahayaan pada kategori tidak baik (57,4%). Hasil analisa bivariat adanya hubungan antara kejadian ISPA dengan kepadatan hunian (p-value 0,004), pencemaran udara (p-value 0,001), kelembaban (p-value 0,002), dan kondisi pencahayaan (p-value 0,019). Diharapkan kepada Pimpinan Puskesmas agar lebih aktif memberikan sosialisasi kepada masyakarat tentang pencegahan terjadinya penyakit ISPA terutama dalam menjaga agar kepadatan hunian tetap baik, serta menjaga agar kondisi pencahayaan dan ventilasi dalam keadaan baik

    HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, PENYAKIT INFEKSI, AKSES PELAYANAN TERHADAP STUNTING DI PUSKESMAS CUBO

    Get PDF
    Stunting  adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Laporan Puskesmas Cubo pada tahun 2021 kasus stunting  28,94%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko penyebab terjadinya Stunting  pada balita Usia > 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cubo Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022. Metode penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian case control. Populasi sebanyak 100 balita stunting  dan 100 balita tidak stunting . Teknik sampel menggunakan total sampel yaitu 1:1 sebanyak 100 balita stunting  dan 100 balita tidak stunting . Pengumpulan data dilakukan 13 Juli s/d 28 juli 2022 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data  menggunakan uji Chi-Square program SPSS 21, aplikasi nutrisuervey dan aplikasi PSG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan asupan energi (OR= 2,66 ; P value =0,001), asupan protein (OR= 2,73 ; P value =0,001), penyakit infeksi (OR= 2,55 ; P value =0,001) dan akses pelayanan kesehatan (OR= 0,51 ; P value =0,021) dengan kejadian Stunting  pada balita usia > 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cubo Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa asupan energy, asupan protein, penyakit infeksi dan akses pelayanan kesehatan menjadi faktor risiko penyebab terjadinya Stunting  pada balita Usia > 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cubo Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022

    Sosialisasi Pemuktahiran Dokumen Kependudukan Melalui Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di RW 010 Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara

    Get PDF
    Indonesia menempatkan posisi ke-empat sebagai negara padat penduduk di dunia. Dalam kondisi ini tentu saja pengadministrasian data penduduk secara akurat dan komprehensif merupakan pekerjaan besar dan pelik. Arsip data kependudukan yang valid menjadi tantangan krusial bagi pemerintah karena menjadi salah satu indikator kemajuan bangsa. Dengan data kependudukan yang otentik, maka tergambarlah profil dan potensi penduduknya. Dengan data kependudukan yang baik, update dan akurat, tata kelola pemerintahan akan dapat dilaksanakan dengan mudah, efektif dan efisien.Menurut Zudan Arif selaku mantan Ketua Ditjen Dukcapil Kemendagri RI, Dukcapil memiliki 12 kebijakan yang terus dikerjakan dan diperbaiki agar layanan Adminduk bisa menjadi lebih mudah, akurat dan lebih cepat selesai. Salah satunya adalah dengan meluncurkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang mana setiap warga yang sudah memiliki KTP Elektronik dapat mengunduh aplikasi tersebut dengan smartphone berbasis Android maupun IOS

    Factors Associated to The Use of Iodized Salt by Housewives in Kecamatan Mila Kabupaten Pidie in 2020

    Get PDF
    To improve the nutritional quality of individuals and communities through improving consumption patterns, it could be obtained by the achievement of household nutrition indicators in Kecamatan Mila Kabupaten Pidie. The intensity of households consuming iodized salt has decreased by year in 2017 (51%), 2018 (44%), and 2019 (31%). This condition resulted in 10 person having disorders due to iodine deficiency, 9 of them suffering goiter and 1 person suffering thyroid disease. The purpose of this study was to determine the factors associated with the use of iodized salt by housewives in Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie in 2020. This study used a cross-sectional analysis method. The result showed that based on univariate analysis family knowledge and support were the most related variables with the use of iodized salt, while the health education variable (1.00) has no significant relationship with the use of iodized salt (p-value = 0.00)

    Estimating the risk of cardiovascular disease using an obese-years metric

    No full text
    Objective: To examine the association between obese-years and the risk of cardiovascular disease (CVD)

    Estimating the risk of type-2 diabetes using obese-years in a contemporary population of the Framingham Study

    No full text
    BACKGROUND: We have recently demonstrated that an obese-years construct is a better predictor of the risk of diabetes than the severity of body weight alone. However, these risk estimates were derived from a population cohort study initiated in 1948 that might not apply to the current population. OBJECTIVE: To validate an obese-years construct in estimating the risk of type-2 diabetes in a more contemporary cohort study. DESIGN: A total of 5,132 participants of the Framingham Offspring Study, initiated in 1972, were followed up for 45 years. Body mass index (BMI) above 29 kg/m(2) was multiplied by the number of years lived with obesity at that BMI to define the number of obese-years. Time-dependent Cox regression was used to explore the association. RESULTS: The risk of type-2 diabetes increased significantly with increase in obese-years. Adjusted hazard ratios increased by 6% (95% CI: 5-7%) per additional 10 points of obese-years. This ratio was observed to be similar in both men and women, but was 4% higher in current smokers than in never/ex-smokers. The Akaike Information Criterion confirmed that the Cox regression model with the obese-years construct was a stronger predictor of the risk of diabetes than a model including either BMI or the duration of obesity alone. CONCLUSIONS: In a contemporary cohort population, it was confirmed that the obese-years construct is strongly associated with an increased risk of type-2 diabetes. This suggests that both severity and the duration of obesity should be considered in future estimations of the burden of disease associated with obesity
    corecore