4 research outputs found

    Pengaruh edukasi berbasis buku saku dan lembar balik terhadap keberhasilan inisiasi menyusu dini di kota Makassar

    Get PDF
    Objective: This study aims to analyze the influence of Pocket Book-based media and flipcharts can increase the success of early breastfeeding initiation. Quasi-experimental design research method with Nonequivalent Control Group Design. Sampling in this study were primigravida pregnant women aged 36-40 weeks gestation as many as 56 respondents who were divided into two groups of 28 respondents in the intervention group at the Tamalanrea Jaya Health Center and 28 respondents in the control group at the Anteng Perumnas Health Center. This research was conducted for 48 days on November 26, 2019 until January 13, 2020. Data were analyzed by parametric and non-parametric statistical tests. To see the effect of education on the success of IMD using the fisher exact test.Statistical test results of respondents' characteristics in both the control and intervention groups of inhomogeneous age variation showed that respondents in both groups tended not to be at risk (20-35%) in the control group and interventions in homogeneous occupational and educational characteristics while in the results of statistical tests (p < 0.05) which means that education has a significant effect on the success of IM

    DETEKSI DINI RESIKO KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI DUSUN DASAN PETUNG, DESA KOTARAJA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    Pengetahuan memiliki peran dalam menentukan dan membentuk tindakan seseorang. Kedewasaan seseorang dalam bertindak dan berpikir juga ditentukan oleh tingkat pengetahuan. Pengetahuan tentang deteksi dini resiko kehamilan sangat penting untuk dimiliki oleh ibu hamil supaya mendapatkan informasi yang baik mengenai kehamilan. Tingkat pengetahuan tentang deteksi dini resiko kehamilan yang dimiliki ibu hamil dapat menentukan sikap dalam menjaga kesehatan ibu dan jann selama kehamilannya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Dusun Dasan Petung Desa Kotaraja didapatkan bahwa dari 10 peserta yang hadir, 6 peserta (60%) diantaranya mengatakan tidak mengetahui tentang deteksi dini resiko kehamilan. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan memberikan pemahaman tentang deteksi dini resiko kehamilan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 10 orang, diberi kuesioner pre test sebelum diberikan penyuluhan dan setelah penyuluhan diberikan kuesioner post test, hasil pre test dan post test kemudian dianalisis menggunakan paired samples t-test didapatkan hasil sebesar 0,000 < 0,05 artinya Ho di tolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pre test dan post test yang artinya ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan, dari hasil yang didapatkan diharapkan kepada pihak terkait untuk selalu memberikan informasi  dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini resiko kehamilan

    Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkawinan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Rarang

    No full text
    AbstrakPerkawinan anak adalah sebuah pernikahan yang satu atau kedua pasangan berusia dibawah 19 tahun. Jadi, sebuah pernikahan disebut perkawinan anak jika kedua atau salah satu pasangan masih berusia dibawah 19tahun. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di wilayah kerja Puskesmas Rarang terdapat 67 perkawinan anak yang tersebar di desa yaitu Lando 20 kasus, rarang tengah 13 kasus, selagek 12 kasus, Rarang 10 kasus, Jenggik 5 kasus, Rarang Selatan 4 kasus, Rarang batas 3 kasus dan Embung Kandong 2 kasus. dari 10 ibu yang menikah pada usia di bawah 19 tahun. Perkawinan anak dikarenakan rendahnya pengetahuan dan rendahnya tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perkawinan anak di wilayah kerja Puskesmas Rarang Tahun 2021. Metode, dan Hasil jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desian penelitian case control dengan pendekatan retrospektif . Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 134 orang. Analisis data menggunakan chi square. Penelitian ini menunjukkan ada hubuangan faktor pendidikan (p-value 0,001) pengetahuan (p-value 0,019) dan pendidikan orang tua (p-value 0,001) dengan pernikahan anak.Kata Kunci: Pernikahan Anak, Pendidikan, Pekerjaan AbstractChild marriage is a marriage between one or both couples under the age of 19. So, a marriage is called child marriage if the second or one of the couples is under the age of 19. Based on a preliminary survey conducted by researchers in the working area of Puskesmas Rarang there are 67 child marriages spread across the village, namely lando 20 cases, central rarang 13 cases, selagek 12 cases, rarag 10 cases, jenggik 5 cases, southern rarang 4 cases, rarang limit 3 cases and embung kandong 2 cases. 10 mothers who marry under the age of 19. Child marriage is due to low knowledge and low level of education. The purpose of this study To find out and analyze the factors related to child marriage in the working area of Puskesmas Rarang In 2021. Method, and The results The type of research used is descriptive analytic with case control research design with retrospective approach . The number of samples in the study were 134 people. Data analysis using chi square. This study shows that there is a relationship between education (p-value 0.001) knowledge (p-value 0.019) and parental education (p-value 0.001) with child marriage.Keywords: Child Marriage, Education, Employmen

    Peningkatan Pengetahuan dan Pemasangan Metodekontrasepsi Jangka Panjang(MKJP) di Dusun Lembar Barat Desa Lembar Selatan Lombok Barat

    No full text
    Pelayanan   program  Keluarga Berencana pelaksanaannya senantiasa  terintegrasi  dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah Kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka operasional pelaksanaan program KB perlu dikelola secara lebih serius, professional dan berkesinambungan sehingga upaya-upaya tersebut dapat memberikan kepuasan bagi semua pihak baik klien maupun pemberi pelayanan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesertaan masyarakat dalam berKB, terhindar dari masalah kesehatan, reproduksi, meningkatkan   kesejahteraan   keluarga. Berdasarkan pendataan yang telah kami laksanakan di Dusun Lembar Barat, diperoleh data bahwa dari 240 PUS, akseptor KB sebanyak 152 orang (62,50%), dimana persentase pengunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang masih rendah yaitu sebanyak 37 orang (15,41%). Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sehingga penggunaannya masih sangat rendah. Berdasarkan masalah tersebut kami melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada tanggal 2 Desember 2021 di balai dusun.  Sebanyak 15 orang peserta diberi kuisioner pre tes sebelum penyuluhan, selanjutnya penyampaian materi dengan media lembar balik dan power point dan diakhiri dengan pengisian kuisioner post tes. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang setelah kegiatan berlangsung terlihat dari perbedaan nilai rerata kuisioner pre test senilai 55,5% menjadi 98,2% pada saat post test dan adanya pengguna baru MKJP Implan sebanyak 9 orang setelah diberikan penyuluhan
    corecore