11 research outputs found

    EFEKTIVITAS TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SMA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan teknik self management dalam meningkatkan kedisiplinan belajar pada siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan pun menggunakan kajian literatur yang terdahulu. Subjek yang diteliti pun menggunakan subjek dari hasil penelitian terdahulu serta partisipan penelitiannya dengan hasil yang sesuai dengan pembahasan kali ini. Hasil penelitian konseling self management dapat digunakan dalam meningkatkan kedisiplinan belajar pada siswa SMA. Hal ini terbukti dengan perubahan pola perilaku subjek yang diteliti mengalami perubahan dalam kedisiplinan belajarnya sebelum dan sesudah subjek melakukan proses konseling (menurut kajian terdahulu). Berdasarkan hasil penelitian terdahulu ini dapat disimpulkan bahwa konseling dengan menggunakan teknik self management dinyatakan efektif dalam meningkatkan kedisiplinan pada siswa SMA. Kata Kunci: Self-management, Kedidiplinan belaja

    Pelatihan Sistem Pembukuan Sederhana, serta Pengembangan Metode Pemasaran dan Pembelajaran yang Efektif di MDTA Nurhafa Bandung

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) “NURHAFA” Bandung. Permasalahan yang dihadapi diantaranya berkaitan dengan sistem pembukuan, metode pemasaran dan pembelajaran. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut diawali dengan tahap penelusuran masalah dan kebutuhan, perancangan solusi serta implementasi. Penelusuran masalah dilakukan melalui metode survei dan wawancara di lokasi madrasah. Selanjutnya, tim menentukan solusi dan hal-hal yang dibutuhkan oleh MDTA Nurhafa. Pada tahap implementasi, tim memutuskan untuk menyumbangkan peralatan, rancangan sistem akuntansi, teknik pemasaran serta metode pembelajaran yang efektif sesuai kebutuhan MDTA Nurhafa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu madrasah dalam meningkatkan sistem pembukuan, memperluas jaringan pemasaran serta memperbaiki metode pembelajaran demi tercapainya tujuan madrasah.Kata Kunci : madrasah; pemasaran; pembelajaran; pembukuan Simple Bookkeeping System Training, as well as the Development of Effective Marketing and Learning Methods at MDTA Nurhafa BandungABSTRACTThis service activity aims to help solve some of the problems faced by Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) "NURHAFA" Bandung. Some of the problems faced are related to the bookkeeping system, marketing methods and learning. The implementation method used in solving these problems begins with the stages of tracing problems and needs, designing solutions and implementing them. Troubleshooting was carried out through survey and interview methods at the madrasah location. Next, the team determined the solutions and things needed by MDTA Nurhafa. At the implementation stage, the team decided to donate equipment, design accounting systems, marketing techniques and effective learning methods according to MDTA Nurhafa's needs. This activity is expected to assist madrasah in improving the bookkeeping system, expanding marketing networks and improving learning methods in order to achieve madrasah goals.Keywords: madrasah; marketing; learning; bookkeepin

    PERANCANGAN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS MAKANAN DIET SEHAT BAGI PENDERITA HIPERKOLESTEROL

    Get PDF
    Kolestrol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh manusia, terutama di dalam lever (hati). Kolesterol bila takarannya pas atau normal, merupakan lemak yang berperan penting dalam tubuh. Namun, jika terlalu banyak, kolestrol dalam aliran darah justru berbahaya bagi tubuh. Salah satu solusinya yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Penyusunan makanan diet sehat bagi penderita hiperkolesterol memerlukan penegtahuan pakar, maka diperlukan program agar membantu  pakar dalam memberikan solusi alternative bagi pasien untuk memperoleh diet yang sehat dan seimbang. Sistem pakar diagnosis penyakit kanker mulut ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994. Mekanisme inferensi yang digunakan adalah Forward Chaining serta menggunakan software PHP untuk pembuatannya. DBMS yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah MySQL yang terintegrasi dalam aplikasi XAMMP. Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu pengguna untuk berkonsultasi mengenai penentuan makanan diet sehat bagi penderita hiperkolesterol

    PENDAMPINGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN USAHA PARE ENGLISH COURSE DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pandemi covid 19 telah berdampak pada aspek kehidupan termasuk bidang pendidikan. Pare English Course (PEC) merupakan salah satul lembaga yang mengalami kesulitan dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya. Hal ini dikarenakan turunnya jumlah siswa dan masih minimnya penerapan sistem di lembaga tersebut. Permasalahannya yaitu akuntansi, pemasaran dan metode pendidikan.  Metode pelaksanaan terdiri dari empat tahap yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap pendampingan. Setelah tahapan tersebut selesai, hasil pendampingan dari pengabdian ini yaitu PEC sudah bisa melakukan pencatatan dan pelaporan yang sederhana baik secara manual dan sistem, PEC sudah bisa membuat desain yang lebih menarik untuk di pasarkan melalui media online, dan PEC sudah mulai menggunakan sistem metode pembelajaran secara daring dengan menggukan aplikasi seperti zoom, cloud x dan google classroom. Maka dari itu, pengelolaan keuangan PEC lebih baik, jumlah siswa mengalami peningkatan dan metode pembelajaran jadi lebih efektif dan efisien.Kata kunci: Keberlanjutan Usaha, Sistem Informasi, Pemasara

    PERMASALAHAN HAM DALAM PERCEPATAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN DI KONGO

    No full text
    Percepatan Teknologi yang saat ini dilakukan oleh negara dunia pertama tersebut mengalami banyak permasalahan bagi negara dunia ketiga termasuk di Kongo yang harus mengikuti aturan internasional tersebut secara tidak langsung. Kongo sebagai pemilik sumber daya alam yang besar dalam kebutuhan percepatan teknologi transisi dari minyak bumi ke baterai tersebut mengalami eksploitasi secara berlebih dan paksa karena kebutuhan dunia yang saat ini sangat penting dalam mengatasi emisi minyak bumi. Tulisan ini diharapkan dapat menunjukkan gambaran mengenai wilayah Kongo yang mengalami penurunan kualitas lingkungan hidup masyarakat akibat adanya pembangunan teknologi dan eksploitasi sumber daya alam yang ada di wilayah negaranya karena kepentigan dunia akan kebutuhan “Green Techonology”. Keterlibatan beberapa perusahaan global dalam memanfaatkan kekayaan mineral di Kongo menyebabkan permasalahan yang serius dalam masyarakat terutama pekerja di sana. Kerugian para pekerja tambang menunjukkan angka yang tidak wajar baik dalam hal kekerasan maupun korban jiwa. Kongo perlu melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan sumber daya alamnya serta memperbaiki sistem pekerjanya agar memberikan manfaat yang lebih banyak kepadanya dan tidak lupa kepada masyarakat umum.Kata Kunci : Eksploitasi, Pekerja Paksa, Kongo,  Green TechonologyThe acceleration of technology that is currently being carried out by the first world countries is experiencing many problems for third world countries including the Congo which must follow these international rules indirectly. Congo, as the owner of large natural resources in the need to accelerate the transition from petroleum to battery technology, is being over-exploited and forced due to the world's needs which are currently very important in overcoming petroleum emissions. This paper is expected to provide an overview of the Congo region which has experienced a decline in the quality of the community's living environment due to technological development and exploitation of natural resources in its territory due to the world's interest in the need for "Green Technology". The involvement of several global companies in exploiting the mineral wealth of the Congo causes serious problems for the community, especially the workers there. The loss of mining workers shows an unreasonable number both in terms of violence and loss of life. Congo needs to make efforts to preserve its natural resources and improve its workforce system in order to provide more benefits to it and not to forget the general public

    Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Anak Dengan Metode Expert System Development Life Cycle

    No full text
    Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi informasi. Kulit adalah salah satu penunjang hidup manusia yang merupakan indra peraba dan sebagai penunjang penampilan pada manusia [1]. Sistem ini dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan suatu permasalahan khususnya dibidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem pakar untuk digunakan untuk membantu dokter memberikan penyuluhan dan konsultasi kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan Penyakit Kulit pada Anak Usia 1-12 tahun dengan metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC). Perancangan aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman Borland Delphi Versi 10 dan database Microsoft Access 2003. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan konsultasi dengan sistem layaknya berkonsultasi dengan seorang pakar untuk mengetahui gejala yang terjadi pada pengguna serta menemukan Pengobatan atas permasalahan yang dihadapi

    Global economic burden of unmet surgical need for appendicitis

    No full text
    Background There is a substantial gap in provision of adequate surgical care in many low- and middle-income countries. This study aimed to identify the economic burden of unmet surgical need for the common condition of appendicitis. Methods Data on the incidence of appendicitis from 170 countries and two different approaches were used to estimate numbers of patients who do not receive surgery: as a fixed proportion of the total unmet surgical need per country (approach 1); and based on country income status (approach 2). Indirect costs with current levels of access and local quality, and those if quality were at the standards of high-income countries, were estimated. A human capital approach was applied, focusing on the economic burden resulting from premature death and absenteeism. Results Excess mortality was 4185 per 100 000 cases of appendicitis using approach 1 and 3448 per 100 000 using approach 2. The economic burden of continuing current levels of access and local quality was US 92492millionusingapproach1and92 492 million using approach 1 and 73 141 million using approach 2. The economic burden of not providing surgical care to the standards of high-income countries was 95004millionusingapproach1and95 004 million using approach 1 and 75 666 million using approach 2. The largest share of these costs resulted from premature death (97.7 per cent) and lack of access (97.0 per cent) in contrast to lack of quality. Conclusion For a comparatively non-complex emergency condition such as appendicitis, increasing access to care should be prioritized. Although improving quality of care should not be neglected, increasing provision of care at current standards could reduce societal costs substantially
    corecore