22 research outputs found

    STUDI LITERATUR MONITORING TOOL KEAKTIFAN SISWA DALAM PROBLEM BASED LEARNING KHUSUS UNTUK PEMBELAJARAN ONLINE

    Get PDF
    Saat ini proses pembelajaran telah mengalami berbagai perkembangan sehingga dalam penerapannya dapat dilakukan dengan berbagai variasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Penerapan dari perkembangan proses pembelajaran adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis online dengan memanfaatkan berbagai platform monitoring tools yang tersedia seperti Googlemeeting, Zoom Meeting, Google Classroom, dan edmodo. Pemanfaatan platform- platform tersebut dapat mempermudah proses pembelajaran, karena kegiatan pembelajaran tidak harus dilakukan secara tatapmuka. Penggunaan monitoring tools juga harus disesuaikan dengan modellpembelajaranmagarmdapatLsesuaildenganttujuanmpembelajaran. Problem Based Learning (PBL)pmerupakanysalahtsatutmodelkpembelajaranmyangmdapatmdigunakanldalamlpembelajaran jarakajauh. Penggunaan model pembelajaran PBL digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran online. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan diperoleh peningkatan keaktifan belajar sebesar 85,29%

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Round Table dalam pembelajaran keterampilan menulis deskripsi di kelas IV SDN Babatan I Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan menggunakana One Grup Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IVB SDN Babatan I Surabaya yang berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes, dan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest yakni 50,39 sedangkan rata-rata nilai posttest yakni 78,48. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung > t table yaitu 11,4 > 2,037 sehingga Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Round Table efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis deskripsi

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Round Table dalam pembelajaran keterampilan menulis deskripsi di kelas IV SDN Babatan I Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan menggunakana One Grup Pretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IVB SDN Babatan I Surabaya yang berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes, dan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest yakni 50,39 sedangkan rata-rata nilai posttest yakni 78,48. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung > t table yaitu 11,4 > 2,037 sehingga Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Round Table efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis deskripsi

    Establishment health post and training cadre Santri Husada Al ‘atsar Quranic boarding school Caturharjo, Pandak, Bantul

    Get PDF
    The establishment of a boarding school health post aims to create a healthy behavior of residents and a healthy environment through increasing the knowledge and skills of students so that they are able to help themselves and others. Activities consist of preventing communicable or non-communicable diseases, improving health through habituation of physical activity, stress management, eating nutritious and balanced food, preventing and controlling health risks in the Islamic boarding school environment such as monitoring mosquito larvae, managing waste and waste properly, maintaining cleanliness of body, food and environment, etc.The implementation  of community service  was July 17th until Spetember 1st , 2022. Located in the Al a’tsar Islamic boarding school at Banyu Urip- Caturharjo, Pandak Bantul, This community service activity was assisted by 10 students, consisting of 2 students from undergraduate of the public health, 4 students from the psychology, 4 students   from medical faculty. Exit strategy by collaboration with the Pandak 2 health center. The existence of the boarding school helath post is expected  to motivate students and techers to be more independent in terms of disease prevention, helath improvement, simple treatment and post-treatment health recovery in health care facilitie

    Anatomi Jaringan, Identifikasi Mikroskopis, serta Kadar Polifenol Ekstrak Etanol Daun dari Tiga Jenis Jambu Genus Syzygium

    Get PDF
    Tiga spesies dari genus Syzygium, seperti jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f.) Alston), jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & L.M. Perry), dan jambu semarang (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & L. M. Perry), telah dimanfaatkan daunnya dalam pengobatan tradisional karena kandungan polifenolnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari anatomi jaringan, mikroskopis, kadar senyawa fenol, flavonoid, dan tanin ekstrak etanol daun dari tiga jenis jambu tersebut. Daun jambu biji (Psidium guajava) digunakan sebagai pembanding. Anatomi jaringan daun dan identifikasi mikroskopis dilakukan menggunakan mikroskop. Penentuan kadar senyawa pada ekstrak etanol 70% ditentukan dengan metode kolorimetri yang absorbansinya diukur pada spektrofotometer UV- Vis. Anatomi jaringan daun dan fragmen pengenal secara mikroskopis ada kemiripan pada ketiga jenis daun jambu genus Syzygium. Secara statistik, ada perbedaan signifikan antara kadar fenol, flavonoid, dan tanin pada ekstrak etanol 70% daun jambu air, daun jambu bol, dan daun jambu semarang dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% daun jambu biji. Daun jambu air merupakan spesiesterpilih dari genus Syzygium yang diuji pada penelitian ini dengan kandungan polifenol yang tinggi.   Leaves of three guava species of the genus Syzygium, such as water apple/jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f.) Alston), malay apple/jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & L.M. Perry), and wax apple/jambu Semarang (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & L. M. Perry), have been used in traditional medicine because of its polyphenol content. This study aims to investigate the anatomy of leaf tissues, powder microscopical characteristic, and total phenolic, flavonoids, and tannins content in the ethanol extract of the leaves of the three types of selected guava species of the genus Syzygium. Guava leaves (Psidium guajava) were used as a comparison. Leaf tissue anatomy and microscopic identification were carried out using a microscope. Determination of the polyphenol content in 70% ethanol extract was determined by the colorimetric method in which the absorbance was measured on a UV-Vis spectrophotometer. Leaf tissue anatomy and microscopic recognition fragments are similar in the three types of Syzygium guava leaves. Statistically, there were significant differences between the total phenols, flavonoids, and tannins content in the 70% ethanol extract of water apple, Malay apple, and wax apple compared to the 70% ethanol extract of guava leaves. Water apple leaves are selectedspecies from the genus Syzygium tested in this study with high polyphenol content

    TOCAP (TOGA EDUCATION PROGRAM) PADA PKK DESA SAPEN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    Tingginya penggunaan obat kimia yang selanjutnya berdampak pada masalah kesehatan yang lebih serius harus segera mendapatkan solusi. Kembali pada kebiasaan menggunakan obat yang berasal dari alam dapat menjadi salah satu alternatif solusinya. Terlebih didukung dengan slogan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kota Jamu, kegiatan mengonsumsi obat herbal dapat menjadi salah satu kegiatan menjaga kearifan lokal. Dengan demikian, masyarakat perlu kembali diingatkan tentang banyaknya manfaat yang diperoleh ketika mengonsumsi obat herbal. Salah satu bentuk upaya mengingatkan kembali adalah dengan melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan yang berupa kegiatan edukasi tentang tanaman obat keluarga pada PKK Desa Sapen Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan kegiatan edukasi memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota PKK Desa Sapen tentang jenis dan manfaat tanaman obat keluarga bagi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melakukan edukasi pada anggota PKK, baik secara teori maupun praktik, tentang tanaman obat keluarga. Hasil pelaksanaan kegiatan edukasi adalah pengetahuan dan pemahaman anggota PKK tentang jenis dan manfaat tanaman obat keluarga mengalami peningkatan. Manfaat tanaman obat untuk kesehatan diantaranya dapat berperan sebagai preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan ini juga untuk membantu anggota PKK dalam membudidayakan dan memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.      Kata kunci: edukasi, tanaman obat keluarga, pemberdayaan kesejahteraan keluarga ABSTRACT The high use of chemical drugs which in turn has an impact on more serious health problems must immediately get a solution. Returning to the habit of using drugs derived from nature can be an alternative solution. Moreover, supported by the slogan of Sukoharjo Regency as the City of Herbs, consuming herbal medicine can be one of the activities to maintain local wisdom. Thus, the community needs to be reminded of the many benefits obtained when consuming herbal medicines. One form of reminder is to carry out leadership project activities in the form of educational activities about family medicinal plants in the PKK Sapen Village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency. The implementation of educational activities has the aim of increasing the understanding and knowledge of Sapen Village PKK members about the types and benefits of family medicinal plants for health. This activity is carried out by educating PKK members, both in theory and practice, about family medicinal plants. The results of the implementation of educational activities are the knowledge and understanding of PKK members about the types and benefits of family medicinal plants have increased. The benefits of medicinal plants for health can act as preventive, promotive, curative, and rehabilitative. This activity is also to help PKK members in cultivating and utilizing family medicinal plants to meet their daily needs.     Keywords: education, family medicinal plants, family welfare empowermen
    corecore