12 research outputs found

    Konstribusi rekrutmen politik partai terhadap perumusan kebijakan publik era otonomi daerah : Studi kasus PPP dan PKB Sampang pasca pemilu 2009

    Get PDF
    Penelitian inimenemukan bahwa kontribusi rekrutmen politik calon anggota legislatd dari PPP dan PKB Kabupaten Sampang, Madura terhadap munculnya prioritas-prioritas kebijakan publik daerah pasca pemilu 2009 rendah. Argumen dasar penelitian ini adalah anggota legislatif yang direkrut partai politik diasumsikan akan memperjuangkan prograrnprogram partai yang ditawarkan semasa kampanye menjadi agenda-agenda kebijakan publik. Namun termuan menunjukkan bahwa calon di ekdua partai tenggelam oleh dominasi pendekatan pencalonan model klientislistik berpusat pada ketokohan dan jaringan sosio kultural, seperti kerabat dan jaringan pribadi calon. Gejala ini berdampak pada calon terpilih di legislatif yang gagaJ merealisasi program-program kampanye menjadi alternatif kebijakan publik. Bahkan program-program partai yang dijanjikan pada masa kampanye belum menjadi prioritas untuk diperjuangkan. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa rekrutmen politik calon anggota legislatif tidak berkontribusi terhadap munculnya agendaagenda kebijakan publik yang seharusnya diperjuangkan calon terpilih melalui pelembagaan agenda-agenda konstituensi partai

    KEBIJAKAN PEMBINAAN PENGUSAHA KECIL: STUDI TENTANG KEMITRAAN PADA PERUSAHAAN KECIL DI PERKOTAAN

    Get PDF
    Penelitian ini mengajukan tiga permasalahan pokok, yaitu pertama : Bagaimanakah kinerja atau performansi implementasl kebijakan kemitraan berpola bapak-anak angkat?: kedua: Permasalahan apa sajakah yang dihadapi pelaku kemitraan sehubungan dengan pelaksanaan kemitraan bapak-anak angkat?; dan katiga: sejauhmanakah kemungkinan-kemungkinan yang diharapkan dapat muneul untuk mengembangkan kemitraan bapak-anak angkat sOCara lebih rasional? Berdasar permasalahan tersebut. penelitlan inl bert.ujuan untuk mombo r I gambaran pel"formansi implementasi kebijakan kemitraan pengusaha besar-keeil dengan pola bapak""anak angkat. Seeal"a lebih nlondalam penolitian ini juga mengkaji kinerja kemitraan ke arah pengetahuan ten tang permsalahan apa saja yang dihadapi subyek (pengusaha)" Penelitian ini dilakukan d i Surabaya. Seeara pur pos if di ambil dua oerusahaan besar yang menjadi "bapak" bagi pengusaha keeil. Dua perusahaan tersebut untuk maksud-maksud tertentu tidak disebutkan Seeara eksplisit. Namun demikian sturuktur dua perusahaan itu meliputi satu perusahaan milih negara (Badan Usaha Mili" Negara=BUMN), dan yang lain perusahaan swasta

    PERANAN MAHASISWA DALAM MENUNJANG PERKEMBANGAN KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

    Get PDF
    Penelitian Ini secara umum ingin. mengkaji penilaian dan pengetahuan mahasiswa serta perllaku beserta dlnamika mahasiswa dalam kaitannya dengan keberadaan,kopsraal mabasiswa dl Univers1tas Airlangga. Secara khusus akan berkaltan dengan hal hal sebagai berikut : 1. 1ngn mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa pada keg1atan~keg1atan. usaha ekonomi kopera mahasiswa, 2. ingin mengetahui penilaian mahasiewa atas keberadaan koperasl mahas1swa. Biharapkan basil dari kajian in! mampu!lembert gambaran tentang dinamika penllalan mahasiswa terha aap koperas1 mahaisiswa. walaupun penelitian1an ini belum sampal pada penila1an yang cukup mendalam namun hasllnya akan sangat membantu untuk menulusur lebih lanjut atas fenomena tersebut seh1ngga penel1tlan lanjutan yang lebih mendalam. detail dan menyeluruh akan terbantu suatu bisa dlmulai dar1 temuan-temuan dan kecenderungan-kecenderungan yang tampak dalam penelitian lni

    KEBIJAKAN ALOKASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Hasil temuan data beserta analisinya menunjukkan bahwa daerah tingkat I Jawa Timur pada kurun waktu kurang lebih lima tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang cukup balk dalam hal memperbaiki,struktur penerimaannya artinya pendapatan asli dAerah naik 54,21 % sementara bantuan Pusat --Rutin dan Pembangunan--mencapai 34,88%

    PENGEMBANGAN MODEL INTERGOVERNMENTAL NETWORK DALAM MANAJEMEN PENANGANAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BOJONEGORO, TUBAN DAN LAMONGAN

    Get PDF
    Indonesia telah dijuluki sebagai Dissarter Supermarket, dengan kondisi tersebut mestinya mampu mengubah cara pandang dalam menangani bencana, birokrasi pemerintah harus lebih responsif terhadap kondisi darurat dengan cara mendesain cara kerja institusi yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model intergovernmental network dalam manajemen penanganan bencana banjir di tempat penelitian khususnya dan di Provinsi Jawa Timur pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah individu birokrat yang dilihat dalam kapasitasnya dapat mewakili birokrasi pemerintah daerah setempat, individu anggota DPRD dalam kapasitasnya mewakili lembaga legislative, dan komponen masyarakat serta para stakeholders yang diambil dari unsur tokoh masyarakat, professional,LSM dan kelompok-kelompok kepentingan terkait dengan manajemen bencana (banjir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membagi kerjanya ke dalam tiga bidang, yaitu pencegahan, penanganan, dan perbaikan. Namun, meskipun demikian, belum terdapat koordinasi yang terjalin dengan baik diantara wilayah-wilayah yang terdampak bencana. Hal ini nampak dari peraturan daerah yang mengarahkan fungsi koordinasi kepada koordinasi intra wilayah, bukan inter wilayah. Kondisi ini mengakibatkan penanggulangan bencana di wilayah-wilayah tersebut berjalan secara parsial

    KEBIJAKAN ALOKASI PEMBIAYAAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT

    No full text
    Hasil temuan data beserta analisinya menunjukkan bahwa daerah tingkat I Jawa Timur pada kurun waktu kurang lebih lima tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang cukup balk dalam hal memperbaiki,struktur penerimaannya artinya pendapatan asli daerah naik 54,21 % sementara bantuan Pusat Rutin dan Pembangunan mencapai 34,88

    PERANAN MAHASISWA DALAM MENUNJANG PERKEMBANGAN KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

    Get PDF
    Penelitian Ini secara umum ingin. mengkaji penilaian dan pengetahuan mahasiswa serta perllaku beserta dlnamika mahasiswa dalam kaitannya dengan keberadaan,kopsraal mabasiswa dl Univers1tas Airlangga. Secara khusus akan berkaltan dengan hal hal sebagai berikut : 1. 1ngn mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa pada keg1atan~keg1atan. usaha ekonomi kopera mahasiswa, 2. ingin mengetahui penilaian mahasiewa atas keberadaan koperasl mahas1swa. Biharapkan basil dari kajian in! mampu!lembert gambaran tentang dinamika penllalan mahasiswa terha aap koperas1 mahaisiswa. walaupun penelitian1an ini belum sampal pada penila1an yang cukup mendalam namun hasllnya akan sangat membantu untuk menulusur lebih lanjut atas fenomena tersebut seh1ngga penel1tlan lanjutan yang lebih mendalam. detail dan menyeluruh akan terbantu suatu bisa dlmulai dar1 temuan-temuan dan kecenderungan-kecenderungan yang tampak dalam penelitian lni

    POLA INTERAKSI DALAM KELUARGA SEBAGAI KESEMPATAN PENURUNAN UNSUR-UNSUR BUDAYA

    Get PDF
    Dalam interaksinya, sistim keluarga tidak lepas dari pengaruh sistim masyarakatnya (sistim masyarakat agraris,transisi dan urban-industri). Sebagai proses komunikasi dan kontak, kelangsungan interaksi memerlukan waktu dan atau tempat. Sehingga hubungan antara waktu dan atau tempat dengan komponen sistim keluarga (Bapak-Ibu-Anak), akan bervariatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui variasi waktu yang disediakan Bapak-Ibu-Anak pada unit sampel dari sistim masyarakat agraris di Pacitan, transisi di Mojokerto dan urban industri di Surabaya. Penarikan unit analisis sampel dilakukan dengan quiztenair dan observasi indikator corak budaya di masyarakat agraris, transisi dan urban-industri. Landasan unit sampel didasarkan pengertian budaya inti (cultural core) dan pinggiran dari Steward dikaitkan pada lingkup geografis

    PENGARUH PROGRAM KULIAH KERJANYATA MAHASISWA TERHADAP PERUBAHAN PERSEPSI MASYARAKAT DESA PADA NILAI-NILAI PEMBANGUNAN DAN KEMANDIRIANNYA DALAM PROSES PEMBANGUNAN DESA

    No full text
    Penelitian ini mencoba mengangkat persoalan tentang program kuliah kerja nyata yang diselenggarakan perguruan tinggi yang diselenggarakan di masyarakat. Dimana menyangkut permasalahan apakah kuliah kerja nyata mampu mengemban tujuan atau misi yang diharapkan yaitu sebagai proses belajar dan turut serta membantu masyarakat dalam meningkatkan keberhasilan pembangunan yang ada dimasyarakat. Khususnya di pedesaan ---karena pelaksanaan kkn lebih banyak diselenggarakan di pedesaaan. Dalam penelitian ini mencoba mencari jawab terhadap permasalahan apakah pelaksanaan program KKN mampu merubah persepsi masyarakat desa terhadap nilai-nilai pembangunan dan pengaruhnya terhadap inisiatif lokal. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gresik kecamatan Bungah dan Dukun. Dipilihnya lokasi penelitian ini karena kedua kecamatan tersebut merupakan wilayah kerja KIN mahasiswa unair yang paling lama yaitu sebanyak 6 kali penerjunan. Asumsinya dengan lamanya atau seringnya kegiatan kkn di kedua kecamatan ini diharapkan sudah bisa berpengaruh dalam persepsi. sikap dan perilaku masyarakat desa dalam memandang dan pelaksanaan pembangunan yang ada di pedesaan. Tipe penelitiannya adalah diskriptif dengan tehnik analisa kualitatif dan kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 70. Dari hasil temuan dan analisa data maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kkn yang dilakukan oleh mahasiswa unair di kecamatan Dukun dan bungah menunjukkan adanya pengaruh. Namun sifat pemengaruhan tersebut baru terbatas pada adanya perubahan persepsi mereka dalam memandang arti pentingnya mereka untuk terlibat dalam proses pembangunan. sedang dalam perilakunya atau tindakan untuk menindak lanjuti program-program yang telah dikerjakan oleh mahasiswa belum begitu nampak pengaruhnya. Artinya mereka masih cenderung menerima begitu saja program-program terutama program fisik yang.diberikan oleh mahasiswa kkn. pada saat kkn dilaksanakan. Namun setelah kkn selesai mereka kurang menindak lanjuti. Misalnya melakukan perawatan atau pengembanganny

    Opini politik mahasiswa eksakta dan non eksakta universitas airlangga terhadap pemilu 1997 : suatu telaah tentang opini politik dan pengaruhnya terhadap afiliasi politik mahasiswa

    Get PDF
    Penelitian inl bertujuan mendeskripsikan sebaran opini politik mahasiswa Fakultas Farmasi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Responden penelitian ditentukan sebanyak 100 orang, masing-masing 50 mahasiswa dar! Fakultas Farmasi dan 50 mahasiswa dari Fisip Unair. Kerangka teoritisnya mendasarkan pada orientasi politik berdasarkan 3 objek politik, Yaitu orientasi terhadap pengetahuan (kognisi) politik, perasaan (efeksi) keterikatan, suka tak suka, dukungan atau alienasi terhadap objek-objek sistem politik serta kemampuan menilai (evaliasi) beberapa objek dalam sistem politik. Objek-objek politik yang dimaksud adalah penampilan parpol, pemilu dan figur elite politik dan kebijakan politik tertentu yang berkait dengan penyelnggaraan pemllu, Dalam penelitian ini ditemui fenomena, sebaran opini politik dl kalangan responden sangat bervariasi. Artinya, opini politik mahasiswa farmasi terhadap beberapa objek politik di atas secara mengejutkan menunjukkan adanya sikap politik yang kritis realis dan pragmatis. Tegasnya, mereka cenderung mellhat hasil dari apa-apa yang telah diperjuangkan parpol, bukan pada apa-apa yang diidealkan yang selama ini dinilai belum maksimal terwujud. Kisalnya, mereka menilai masalah pemerataan kue pembangunan mestinya lebih diutamakan untuk mengurangl dampak kesenjangan ekonomi dalam masyarakat. Hereka juga menilai parpol belum maksimal bekerja untuk mewakili kepentingan masyarakat. pemilu yang tldak menyentuh persoalan rill masyarakat dan menaruh kepercayaan yang rendah terhadap aspek keterwakilan parpol, Hal yang sama juga dijumpai pada responden Fisip. Kereka umumnya menaruh kepercayaan yang rendah terhadap parpol dan pemilu serta menilai kesenjangan ekonomi merupakan problem mendasar yang harus diselesaikan pemerintah. Baik responden Farmasi mau pun Fisip memiliki toleransi yang relatif tinggl terhadap golput. Golput sah dilakukan karena merupakan bagian dari ekspresi pendapat dan kebebasan. Kereka umumnya cenderung bersikap kritis, realis dan pragmatis terhadap persoalan-persoalan kenegaraan dan kemasyarakat sehingga sikap politi
    corecore