13 research outputs found

    ANALISA PERFORMANSI MIMO-MC CDMA-RAKE RECEIVER (PERFORMANCE ANALYSIS OF MIMO-MC CDMA- RAKE RECEIVER)

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Pada beberapa tahun yang akan datang, wireless system diperkirakan akan membutuhkan sarana komunikasi yang lebih kompleks. Dimana kebutuhan bandwidth lebih bervariasi, mulai dari yang sempit sampai yang sangat lebar. Selain itu, masalah utama dalam komunikasi wireless adalah multipath fading yang disebabkan oleh lingkungan kanal propagasi. Dengan perpaduan sistem MIMO (multiple input multiple output) dan MC CDMA (multicarrier code division multiple access) memungkinkan diperoleh spectral efficiency dan link reliability (tercapainya target BER dengan SNR se-minimum mungkin).Pada tugas akhir ini diteliti performansi sistem MIMO-MC CDMA- RAKE receiver yang dimodelkan pada kanal propagasi mobile yang terdistribusi Rayleigh dengan adanya pengaruh kecepatan user, penambahan jumlah subcarrier dan jumlah RAKE.Dari hasil simulasi sistem MIMO-MC CDMA-RAKE receiver diketahui bahwa penggunaan RAKE memberikan perbaikan yang lebih baik dibandingkan dengan penambahan jumlah subcarrier. Untuk mendapatkan BER= dengan perubahan jumlah subcarrier terjadi perbaikan performansi sekitar 0,3 dB sedangkan dengan perubahan jumlah lengan RAKE terjadi perbaikan performansi 0,7 dB. Karena dengan penambahan jumlah subcarrier akan memberikan interferensi yang lebih besar dibanding penambahan jumlah lengan RAKE 310−Kata Kunci : MIMO, MC CDMA, RAKE receiverABSTRACT: In the next few years, wireless systems will need more complex communication tools. Where bandwidth requirements varies, from narrow band to very wide band. On the other hand, the main problem in wireless communication is the multipath fading caused by propagation channel environment. With the combination of MIMO (multiple input multiple output) and MC CDMA (multicarrier code division multiple access), it is possible to achieve spectral efficiency and link reliability (BER with a minimum SNR).This degree thesis evaluates the performance of MIMO-MC CDMA-RAKE receiver system on Rayleigh-distributed mobile propagation channel that influenced by user mobility, the number of subcarrier and the number of RAKE.From the MIMO-MC CDMA-RAKE receiver system simulation, we can conclude that RAKE implementation gives more enhancements rather than increasing the number of subcarriers. In order to achieve BER =, the performance increased 0.3 dB when the number of subcarriers varies. While varying the number of RAKE fingers will increase the performance 0.7 dB. Because increasing the number of subcarrier will also gives more interferences to the system instead of increasing the number of RAKE fingers.Keyword: MIMO, MC CDMA, RAKE receiver

    Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di SMK Negeri 1 Padang

    Get PDF
    Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis wordwall dengan menggunakan aplikasi canva pada mata pelajaran Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) di SMK Negeri 1 Padang yang valid dan praktis. Metode dan model yang digunakan dalam pengembangan yaitu model pengembangan (Four D Models) 4D yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu : Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Metode dan model dipilih dapat menciptakan media interaktif sebagai produk akhir. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa validasi yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dengan total persentase 95% yang menunjukkan kedalam kategori "Sangat Valid". Kemudian hasil uji praktikalitas yang dilakukan kepada peserta didik kelas X Teknik Elektronika di SMK Negeri 1 Padang didapatkan hasil sebesar 86% yang masuk kedalam kategori "Sangat Praktis". Media pembelajaran yang termasuk kedalam kategori "Sangat Valid" dan "Sangat Praktis" digunakan pada mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika Khususnya pada materi pembelajaran Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

    Pengaruh Penggunaan Electronic Component Tester Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Audio Video SMKN 1 Sumbar

    Full text link
    This study aims to determine the effect of the use of Electronic Component Tester as  instructional media to the students' learning outcomes in Audio Video Techniques Program SMK N 1 Sumbar on basic competence classify passive and active components in electrical and electronic circuit. The research method used in this research, especially in the design of Electronic Component Tester is Research and Development (R & D) research, which consists of media design, validation, revision, product manufacture, and testing. After the learning media is validated, experimental research will be conducted where the Electronic Component Tester will be used as a learning medium for the students of Audio Video Technique SMKN 1 Sumbar in basic competence to classify passive and active components in electrical and electronic circuits. Prior to treatment, students were given a pre-test to determine initial ability. After being given the use of Electronic Component Tester as a learning medium, a post-test was done to determine the group's ability improvement. Pre-test results obtained an average value of 50.60, while the post-test results obtained an average value of 61.90. Learning outcomes after applied Electronic Component Tester learning media was Increased by 11.31 point. Result of calculation at significant level α = 0,05 got tcount > ttable that is 2,905> 2,056. It can be concluded there is improvement of student learning outcome after using instructional media Electronic Component Tester in basic competence classify passive and active component in circuit electrical and electronics students Audio Video Technique Program in SMK N 1 Sumbar. Keywords: Electronic Component Tester, Learning Media, Learning Outcomes

    Rancang Bangun Alat Pengaduk Bubur Otomatis Menggunakan Sensor Suhu Berbasis Arduino Uno

    Full text link
    The aim of this research is to design and make stirring tool of corn grits with rotation speed of stirring based on temperature rise level detected by temperature sensor. Arduino Uno as reader of input data from temperature sensor and set output in the form of motor rotation stirrer, LCD display and buzzer. The benefits of this research in the field of application of electronics sensors in food processing, especially the effective and efficient corn grits processing. Both in terms of time, cost, energy and safety. Keywords: Designing, Stirring, Corn Grits, Arduino Uno, Senso

    The Automatic Onion Cutter Using Arduino Uno as Control System Tool

    Get PDF
    Today's technological developments are growing rapidly, but there are still jobs that are done manually and semi-manually. This paper aims to develop a control system to coordinate the work of tools using an electric motor, which is very helpful in the process of cutting onions in large quantities and is more efficient in spending production costs because the tool designed is an automatic onion cutter. This research method begins with the collection of materials and data related to onion cutters, production of onion cutters, and testing of onion cutters. The measurement results of the tool show that every component in the automatic onion cutter works well and optimally; the measurement process is carried out properly and thoroughly. This optimal work result is supported by Arduino Uno. The Arduino Uno microcontroller acts as a tool controller. In the main system, the onion cutter is controlled by the Arduino Uno with the Arduino programming language. This automatic onion cutting system will work when the onion you want to cut has been inserted into a cross-section that has been equipped with an ultrasonic sensor, and then the onion cutting process is carried out. Compared with the manual method, the cutting time is almost the same. It's just that the advantages of slicing with this tool, the resulting slices are relatively more uniform. Besides that, another advantage is that it doesn't hurt the eyes of the onion slicer. So that this tool can be used by small entrepreneurs and onion farmers to increase productivity and the community's economy

    Implementasi Pembelajaran Berbasis Produk Dalam Rangka Menyiapkan Lulusan SMK Menjadi Wirausahawan Muda

    Get PDF
    Pertumbuhan industri/lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMK menjadikan tingkat persaingan bekerja semakin ketat. Untuk menyiapkan lulusan dan mengurangi angka penganguran di SMKN 1 Tarusan dan SMKN 2 Painan, maka peneliti mencoba meimplemtansikan pembelajaran berbasis produk, untuk membuka wawasan siswa tentang wirausaha. Daerah Pesisir Selatan merupakan satu-satunya daerah yang telah mendapatkan predikat Wisata Shar’I, sehingga menjadi peluang bagus bagi alumni SMK untuk berkreasi menciptakan produk inovatif yang bernilai jual sebagai cendramata wisata daerah Pesisir Selatan. Metode pebelajaran berbasis produk ini menerapkan rancangan penelitian R&D. Produk yang dihasilkan sampel penelitian adalah Lampu Hias dari Stick es Krim. Implementasi pembelajaran berbasis produk telah mampu meningkatkan minat siswa untuk berwirausaha sebesar 44%.Pertumbuhan industri/lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMK menjadikan tingkat persaingan bekerja semakin ketat. Untuk menyiapkan lulusan dan mengurangi angka penganguran di SMKN 1 Tarusan dan SMKN 2 Painan, maka peneliti mencoba meimplemtansikan pembelajaran berbasis produk, untuk membuka wawasan siswa tentang wirausaha. Daerah Pesisir Selatan merupakan satu-satunya daerah yang telah mendapatkan predikat Wisata Shar’I, sehingga menjadi peluang bagus bagi alumni SMK untuk berkreasi menciptakan produk inovatif yang bernilai jual sebagai cendramata wisata daerah Pesisir Selatan. Metode pebelajaran berbasis produk ini menerapkan rancangan penelitian R&D. Produk yang dihasilkan sampel penelitian adalah Lampu Hias dari Stick es Krim. Implementasi pembelajaran berbasis produk telah mampu meningkatkan minat siswa untuk berwirausaha sebesar 44%

    Perancangan dan Pembuatan Alat Penghitung Jumlah Uang Otomatis Terintegrasi Internet of Things

    No full text
    Banyaknya pemakaian kotak amal di Indonesia dikarenakan Indonesia memiliki pengenut agama islam paling banyak. Penghitungan pada kotak amal biasanya dilakukan secara bersama dan manual. Hal ini membuat penghitungan memakan waktu sedikit lama. Dan di Indonesia Virus COVID-19 semakin menyebar luas, sehingga berkumpulnya orang saat menghitung uang akan meningkatkan penyebaran virus. Dengan adanya kemajuan teknologi dapat dibuat mesin penghitung uang otomatis yang terintegrasi internet of things. Dengan memanfaatkan sensor TCS3200 dan sensor LDR sebagai pendeteksi uang. Sensor TCS3200 yang berfungsi sebagai pendeteksi uang kertas, sedangkan sensor LDR untuk mendeteksi uang koin. Dan hasil dari penghitungan dapat dilihat pada aplikasi Telegram selama memiliki jaringan internet yang stabil. Dengan adanya alat ini penghitungan pada kotak amal akan lebih efisien dan dapat menurunkan penyebaran penyebaran virus COVID-19

    Sistem Kontrol Stand mic Pada Mimbar Masjid Berbasis Arduino Uno

    No full text
    Perancangan sistem kontrol stand mic pada mimbar masjid berbasis Arduino uno ini menggunakan sensor ultrasonik, Arduino uno, motor stepper, motor servo. Pada alat ini ultrasonik digunakan sebagai pendetiksi jarak/tinggi pengguna dan apabila jarak yang ditentukan terditeksi motor stepper akan menggerakan stand mic naik sesuai dengan jarak yang ditentukan hingga sesuai dengan tinggi pengguna, kemdian motor servo akan aktif dan mengatur kemiringan mic supaya kemiringan mic sesuai dengan mulut pengguna. Hasil pengujian menunjukan bahwa semua sistem dapat bekerja dengan baik, seperti sensor ultrasonik dapat menditeksi jarak apabila ada objek yang yang terukur, dan motor stepper dapat berputar sesuai dengan perintah untuk menggerakan stand mic, motor servo dapat berputar mengatur kemiringan mic sehinga posisi mic pas dengan mulut pengguna

    Pengendali Suhu, Kelembaban Udara, Dan Intensitas Cahaya Pada Greenhouse Untuk Tanaman Bawang Merah Menggunakan Internet Of Things (IOT)

    No full text
    Perubahan terhadap suhu dapat berpengaruh terhadap kelembaban udara pada tanaman, dan tentunya diiringi dengan cahaya matahari yang cukup tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan adanya kemajuan teknologi dengan digunakannya rumah kaca bisa mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan kebutuhan tanaman agar mendapatkan hasil perkebunan yang lebih baik. Oleh sebab itu diperlukan suatu alat yang berfungsi layaknya rumah kaca namun dilengkapi dengan sistem pengendali suhu, kelembaban dan intensitas cahaya otomatis dengan penggunaan Internet Of Things yang cukup baru didalam dunia pertanian. Metode pengembangan sistem internet of things menggunakan Prototyping, dengan pendekatan ini dapat mengetahui dengan baik kebutuhan pengguna dan analis hasil pengembangan sistem dengan cepat. perangkat IoT yang digunakan untuk membentuk sistem ini meliputi Arduino Uno R3, sensor cahaya suhu kelembapan udara dan aplikasi blynk.  Dengan adanya Internet Of Things kita dapat dengan mudah memantau greenhouse dimanapun dan kapanpun selama masih terkoneksi dengan internet
    corecore