9 research outputs found

    Pemodelan User Experience Aplikasi Media Interaktif Pengenalan Menggambar untuk Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Metode Hierarchical Task Analysis

    Get PDF
    Pembelajaran menggambar pada anak usia dini adalah suatu pembelajaran yang penting karena aktivitas menggambar penuh dengan perangsangan terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat melatih kemampuan motorik halus, kreativitas, imajinasi, konsentrasi, daya ingat, kesabaran, ketelitian, dan menumbuhkan minat belajar. Saat ini sudah banyak media yang dapat digunakan dalam melakukan pembelajaran, antara lain aplikasi pembelajaran interaktif. Mengacu pada observasi dan wawancara yang telah dilakukan terlihat bahwa experience yang diberikan pada media aplikasi pembelajaran interaktif yang ada saat ini sangat beragam modelnya dan belum dapat mewakili karakteristik pembelajaran anak usia dini (4-6 tahun). Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi, metode Hierarchical Task Analysis menghasilkan daftar task yang harus dilakukan dan dibutuhkan dalam merancang suatu User Experience. Lalu dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation tingkat Usability dari model User Experience yang dibuat telah memenuhi tingkat pemahaman yang sangat baik (diatas 80%) yaitu rata-rata dari masing-masing kategori persona high 98%, mid 97% dan low 89%, dan juga dengan menggunakan metode ini model User Experience yang dibuat dapat disempurnakan, sehingga menghasilkan sebuah model yang lebih baik dan dapat menjadi panduan atau landasan dalam merancang sebuah User Interface. Kata Kunci : User Experience, User Interface, Menggambar, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Hierarchical Task Analysis, Heuristic Evaluation

    Kekerasan Verbal Dalam Vlog Game Pada Kanal YouTube Rezaoktovian (Studi Analisis Isi Kuantitatif)

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai kekerasan verbal yang terdapat di media sosial khususnya pada kanal YouTube Rezaoktovian, karena dalam vide blog yang diunggah banyak terdapat kata-kata kasar yang termasuk ke dalam tindak kekerasan non-fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jumlah serta kategori kekerasan verbal yang terdapat dalam video blog pada kanal Rezaoktovian dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kekerasan verbal dibagi menjadi empat kategorisasi, yaitu eufemisme, hiperbol, umpatan dan umpatan dalam bahasa asing, dengan frekuensi kekerasan verbal rata-rata sebanyak 925 kali. Menyangkut masalah etika, Reza Oktovian telah melanggar norma kesopanan, serta hukum yang ada pada Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Hal ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif pada anak-anak berusia di bawah umur yaitu dapat ditirunya kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh Reza Oktovian yang mengandung kekerasan verbal di YouTube. Kata Kunci: Kekerasan Verbal, YouTube, Analisis Is

    Inovasi Kemasan Pada Sabun Cuci Piring Untuk Meningkatkan Minat Usaha Masyarakat Desa Pakuhaji Kabupaten Tangerang

    Get PDF
    Pengabdian Kepada Masyarakat atau yang biasa disebut dengan PKM menargetkan pada inovasi kemasan pada Detergen Cuci pirig yang sangat praktis. Harapannya dengan diadakannya program ini bisa mengenalkan kemasan Detergen Cuci Piring khususnya kepada masyarakat dan mahasiswa. Selain itu harapnya bisa meningkatkan minat konsumen Sabun Cuci Piring dengan teknik pemberian beberapa warna pada kemasan Sabun Cuci Piring dan pengemasan yang praktis. Sebenarnya Sabun Cuci Piring itu memiliki manfaat dan keuntungan usaha bagi masyarakat. Pengolahan diikuti dengan pengemasan yang praktis pada Detergen Cuci Piring yang baik akan sangat membantu meningkatkan minat konsumen untuk membeli Detergen Cuci Piring. Dampak dari program ini sangatlah positif diantaranya untuk kemandirian masyarakat dan mahasiswa dalam menciptakan usaha baru serta meningkatnya pendapatan penghasila

    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN KOPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

    Get PDF
    Abstract Business competition between coffee shops in Tangerang is getting stronger as the number of coffee shops in Tangerang increases. So, to survive in this competition, coffee shops are required to have their own characteristics and provide unique services to make it more memorable and enjoyable. In the design of the desktop program ordering Mororgana coffee shop using the waterfall method which consists of analysis, design, coding and testing and entity relationship diagrams in designing databases. The results of this study are allowing customers to view and order menus independently. Customers can order directly without going through a waiter and automatically provide notification to the barista to print the order form. Employees can use the report feature when the owner requests a sales report based on a certain period so that management performance becomes efficient. Keywords: waterfall, information system, ordering program Abstrak Persaingan bisnis antara coffee shop di Tangerang semakin kuat seiring bertambahnya jumlah coffee shop di tangerang. Jadi, untuk tetap bertahan di kompetisi ini, coffe shop dituntut untuk memiliki ciri khas sendiri dan memberikan pelayanan yang unik untuk membuatnya lebih berkesan dan menyenangkan.Dalam perancangan program desktop pemesanan kedai kopi morgana menggunakan metode waterfall yang terdiri dari analisis, desain, pengkodean dan pengujian serta entity relationship diagram dalam merancang database. Hasil dari penelitian ini adalah memungkinkan pelanggan untuk melihat dan memesan menu secara mandiri. Pelanggan dapat memesan langsung tanpa melalui pelayan dan secara otomatis menyediakan pemberitahuan ke barista untuk mencetak formulir pemesanan. Pegawai dapat menggunakan fitur laporan saat pemilik meminta laporan penjualan didasarkan pada periode tertentu sehingga kinerja manajemen menjadi efisien. Kata kunci: waterfall, sistem informasi, program pemesana

    Macro economics: Liquidity, Solvency, and External Factor as Determinant of Government Bond Index Yield (INDOBEXGB) with The Vector Error Correction Model (VECM)

    No full text
    The purpose of this research to analysis of several variables such as macroeconomics variables and volatility index to yield on government bond index. The macroeconomic indicators studied are consumer price index, BI rate, money supply, foreign reserve, exchange rate, Indonesia total debt, and external factor volatility index S&P 500. The period of this research was conducted using secondary data from January 2012 until December 2017. This research use Vector Error Correction Model (VECM) method because there is cointegration between variables, indicated by Trace Statistic and Max-Eigenvalue statistic which is bigger than Critical Value. The result of analysis shows that BI rate, money supply, Indonesia total debt, and volatility index S&P 500 give positive influence to yield government bond index INDOBEXGB, while consumer price index, foreign reserve, and exchange rate give negative effect to yield government bond index INDOBEXGB. The policy implication on the yield of state bonds is useful for the government as the economic authorities to determine the amount of bonds to issued and front loaded or wait and see strategy in issuing bonds. For corporate issuer is useful for reference in determining the cost of fund for corporate bonds issued

    Analisis Kelayakan Investasi Saat Pandemi Covid-19 Berdasarkan Aspek Finansial: Usaha Masker Fashion, Usaha Sepeda dan Usaha Suplemen Herbal

    No full text
    Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada berbagai sektor, salah satunya adalah sektor industri. Akibatnya banyak industri yang mengalami kerugian finansial dan efeknya adalah perusahaan merumahkan karyawannya. Dampak pemutusan hubungan kerja tersebut memotivasi banyak orang untuk memulai bisnis baru, agar dapat bertahan dan memulihkan perekonomian pribadi dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi terbaik di masa pandemi Covid-19 menggunakan analisis aspek keuangan dari 3 jenis usaha. Bisnis tersebut adalah masker fashion, sepeda, dan suplemen herbal. Metode aspek keuangan yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Internal Rate of Return (IRR), Average Rate of Return (ARR), Annual Worth (AW) dan Benefit Cost of Ratio (B/C Ratio). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa masker fashion adalah bisnis yang paling layak untuk investasi di masa pandemi ini. Nilai NPV sebesar Rp.91.821.402, nilai PBP 2 tahun 2 bulan, nilai IRR 24%, nilai B/C Ratio 2,56, dan nilai AW Rp.189.034.249

    KEKERASAN VERBAL DALAM VLOG GAME PADA KANAL YOUTUBE: SEBUAH KAJIAN ILMU KOMUNIKASI RBAL VIOLENCE IN GAME VLOG ON YOUTUBE CHANNEL

    Get PDF
    Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kekerasan verbal yang terdapat di media sosial, khususnya pada kanal YouTube Rezaoktovian karena dalam video blog yang diunggah banyak terdapat kata-kata kasar yang termasuk ke dalam tindak kekerasan nonfisik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jumlah dan kategori kekerasan verbal yang terdapat dalam video blog pada kanal Rezaoktovian dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal dibagi menjadi empat kategori, yaitu eufemisme, hiperbol, umpatan, dan umpatan dalam bahasa asing, dengan frekuensi kekerasan verbal rata-rata sebanyak 924 kali. Menyangkut masalah etika, Reza Oktovian telah melanggar norma kesopanan, serta hukum yang ada pada Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat III Bab VII tentang Perbuatan Yang Dilarang (Republik Indonesia, 2008). Hal ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif kepada anak-anak berusia di bawah umur, yaitu mereka dapat meniru menggunakan kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh Reza   Oktovian yang mengandung kekerasan verbal di YouTube

    Miscibility, mechanical, and thermal properties of polylactic acid/polypropylene carbonate (PLA/PPC) blends prepared by melt-mixing method

    No full text
    In this project, Polylactic acid (PLA) and Polypropylene carbonate (PPC) blends were prepared using melt-mixing method to overcome its brittleness. The tensile test results showed that the elongation at break increased from 6% of the neat PLA to 13% as 7.5% of PPC was added. A more significant increase of elongation at break of the blends from 13% to 68% was observed as the amount of PPC was increased to 15%. The highest elongation at break achieved up to 173% when 30% of PPC was added. From differential scanning calorimetry (DSC) analysis, two glass transition temperatures () were observed. As the amount of PPC increased, of PLA was shifted to a lower temperature and vice versa, indicating PLA and PPC were partially miscible. Scanning Electron Microscopy (SEM) verified PPC, with a uniform size, were homogeneously distributed in PLA matrix. Finally, Fourier Transform Infrared (FTIR) measurement revealed that there was a shift of wavenumber from 2997 cm1 and 2949 cm-1 to 2990 cm-1 and 2960 cm-1 which explained that there was a possible intermolecular interaction between –CH of PLA and –O-C or –O=C of PPC which influenced the partial miscible of the blends

    Effect of thermoplastic polyurethane (TPU) on the thermal and mechanical properties of polylactic acid (PLA)/ curcumin blends

    No full text
    Polylactic acid (PLA) is known to be brittle by nature and thus limits the flexibility of the polymer. A possible solution to enhance the flexibility of PLA is to add a flexible polymeric based material such as thermoplastic polyurethane (TPU). In this study, 30-50 wt% of TPU was added into PLA/curcumin blends to improve its flexibility. Thermal analysis using differential scanning calorimetry shows that further additions of TPU at the expense of PLA did not affect the glass transition temperature, crystallisation temperature and melting temperature of the blends. Fibers of PLA/curcumin/TPU were successfully drawn and Single Fiber Tensile Test (SFTT) showed vast improvement in elongation at break. The initial addition of 30 wt% of TPU to the brittle PLA/curcumin composition causes a significant increase in elongation at break by 39 times and further additions at 50 wt %, the elongation at break increases by 105 times. However, with the increase in elongation, a decrease in strength and Young’s modulus was observed
    corecore