130 research outputs found

    Penyelidikan Perilaku Interaksi Kimiawi Lapisan Diamond Film Pahat Karbida pada Operasi Bubut Kering Bahan Al 6061

    Full text link
    The purpose of the research was to characterize diamond-film coating which is used as carbide tool coating material, especially coating material (diamond-film CVD) and substrate material (WC/Co) in general approach  interaction of chemically, This is related to the research which reported about the functional failure of carbide tool coating material, used in dry machinery process of non-ferro metal in the initial wear. The study on the characteristics of tool diamond-film coating was conducted through chemical interaction approaches which occurred between the working object and tool through dry machining process. Cutting condition was v= 350 m/min; f= 0.15 mm/put; a= 1.5 mm in Initial-wear phase (tc= 1.736 min). The result of the test was abrasive wear VB = 0.070 mm.  Chemical load was tested through micro analysis using energy dispersive analysis X-Ray spectroscopy (EDAX), the result of the test was the distribution of diamond-film coating elements in aluminum 6061 testing material on the cutting conditions indicated that diamond-film coating material was still significant. The conclusion of the study was that by using chemical interaction approaches, was no coating delamination in diamond-film coating of carbide tool. The phenomenon of the three approaches was the gradual disappearing of a part of the volume of diamond-film coating material which layered substrate material as the result of abrasive-coating wear

    Pendugaan Parameter Demografi dan Pola Penyebaran Spasial Walabi Lincah (Macropus Agilis Papuanus) di Kawasan Taman Nasional Wasur Studi Kasus di Savana Campuran Udi-udi Seksi Pengelolaan III Wasur, Papua

    Full text link
    The aim of the study was to know the population condition in savannah invaded by plant of Melaleuca sp and Eucalyptus sp specially disavan of mixture Ud-Udi. Useful research as reference data in nimble population walabi management in Wasur National Park. Method used of strip transect and plot the swampy forest animal. Perception conducted at three band that is band ecoton, savana band which abut the ecoton and band of mixture savana. This research is executed by during one month that is from april until may 2008. From result invetarisation obtained by that average of density the nimble walabi at Udi-Udi mixture savana is 0,67 tail per hectare. Highest density that is at band ecoton with the density 1,67 tail per hectare. From this result is known that by the nimble walabi prefer to be at the band ecoton compared to by band of mixture savannah which abut the forest of mixture and band of mixture savana. This density is compared to by smaller of density of savana ukra (pure savana not yet invasion). Structure old age the nimble walabi with the adult composition 17 tail (77,27%), 2 tail (9,09%) and child 3 tail ( 13,64%). Sex-ratio of reproduction at nimble walabi is sex-ratio at adult walabi, adult female and adult masculine comparison is 1 1. Totalizeing child individual is 3 adult female individual amount and tail is 9, is hence obtained by a harsh birth value of nimble walabi in Udi - Udi of mixture savana of equal to 33%. Nimble walabi mortality in Udi - Udi of mixture savana difficult to be known. From perception activity in field is not found by a dead individual. Pursuant to result analyse the test of chi square , obtained by pattern of nimble spreading spasial walabi in Udi - Udi savana is group in band ecoton by ID = 3,52 (more than 1 group d= 12,36; d > 1,96 group)

    Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dalam Upaya Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu

    Get PDF
    Masih rendahnya angka CPR ini berkaitan dengan masih tingginya unmet need. Tingginya unmet need pelayanan KB yakni 8,5% dari jumlah pasangan USAi subur (PUS), baik untuk membatasi kelahiran (4,6%) mampu menjarangkan kelahiran (3,9%) berpotensi besar untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu, sasaran utama program KB adalah kelompok unmet need dan ibu pasca persalinan merupakan sasaran yang paling penting. KTD pada ibu pasca bersalin akan dihadapkan pada dua hal yang sama-sama beresiko. Keadaan ini akan menjadi kehamilan yang beresiko terhadap terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas berikutnya dapat berkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian bayi. Kedua, jika kehamilan diakhiri (aborsi, terutama jika dilakukan dengan tidak aman) maka berpeluang untuk terjadinya komplikasi aborsi yang juga dapat berkontribusi terhadap kematian ibu, oleh sebab itu KB pasca bersalin merupakan suatu upaya strategis dalam penurunan AKI dan juga AKB dan sekaligus penurunan TFR. Jenis penelitian yang adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan rancangan penelitian one grup pre test post ter. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen pada saat pre test dan post test. Jumlah sampel yang digunakan 80 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hail penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh dilakukannya koseling tentang KB pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan minat ibu dalam mengunakan kontrasepsi setelah persalinan untuk menjarangkan kehamilan

    Pengaruh Breathing Retraining Terhadap Peningkatan Fungsi Ventilasi Paru Pada Asuhan Keperawatan Pasien PPOK

    Get PDF
    The aim of the research was to explain about the influence of breathing retraining to the increasing of lung ventilation function for nursing care of theCOPD patients at a Hospital in Jakarta. The reseach design was quasi experiment with control group pretest-postest design. Total 34 patients (17 subjects for each group, intervention and control group) were included by a simple random sampling method. A breathing retraining was given to the intervention group for 6 days. The finding showed that the average of the COPD patient\u27s lung ventilation was significantly different before and after breathing retraining (p value = 0.000). The average score of the COPD patient\u27s lung ventilation after breathing retraining between intervention group and control group was also significantly different (p value = 0.012). There was significant relationship between age and increased lung ventilation function (p value = 0.001). However, no relationship found between body height and increased lung fuction (p value = 0.091) and between gender and lung ventilation function (p value = 0.346). The research suggested to implement the breathing retraining to increase the lung ventilation function of the CPOD patients

    Penyelidikan Karakteristik Lapisan Diamond Film Pahat Karbida terhadap Pembebanan Mekanik pada Pembubutan Kering

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi lapisan diamond-film yang digunakan sebagai bahan pelapis pahat karbida khususnya bahan pelapis (diamond-film CVD), sehubungan dengan adanya laporan penelitian perihal kegagalan fungsi dari bahan pelapis pahat karbida yang digunakan pada proses pemesinan kering bahan non-ferro metal pada awal proses pemotongan berlangsung (initial wear). Kajian karakteristik lapisan diamond-film pahat dilakukan melalui pendekatan beban mekanik melalui proses pemesinan kering menggunakan bahan paduan aluminium 6061. Kondisi pemotongan yaitu v= 350 m/min; f= 0.15 mm/put; a= 1.5 mm pada fasa Initial-wear (tc= 1.736 min). Uji beban mekanik menggunakan bahan uji berkekerasan berbeda, Aluminium 6061 (53.3 HRB/95 HV) dan AISI 1070 (93.3 HRB/200 HV), hasil pengujian pada bahan uji Aluminium 6061 diperoleh keadaan Aus-abrasive VB= 0.070 mm, dan pada bahan uji AISI 1070 diperoleh keadaan Aus tepi VB= 0.250 mm, analisa menggunakan scanning electron microscope (SEM) dan energy dispersive analysis X-Ray spectroscopy (EDAX), hasil pengujian diperoleh sebaran unsur pelapis diamond-film pada bahan uji Aluminium 6061 terhadap kondisi pemotongan diperoleh keadaan unsur material pelapis diamond film masih signifikan. Kemudian pada bahan uji AISI 1070 terhadap kedua kondisi pemotongan diperoleh keadaan unsur material pelapis diamond-film signifikan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pendekatan beban mekanik tidak ditemukan peristiwa pengelupasan lapisan diamond-film pahat karbida, fenomena yang terjadi terhadap ketiga pendekatan yang dilakukan adalah peristiwa hilang bertahapnya sebagian volume material pelapis diamond-film yang melapisi material substrate akibat Aus pengikisan lapisan (abrasive-coating wear)

    Determinants Preeclampsia in Pregnancy at Rsup Dr. Mohammad Hoesin Palembang

    Full text link
    Background: Preeclampsia is pregnancy hypertension disorder that significantly affect morbidity and maternal mortality word-wide. Preeclampsia occurs in 5-7% of all pregnancies and is the leading cause of maternal death in the developing world. The purpose of this research was to identify risk factors associated with the incidence of preeclampsia in pregnant women at the Hospital Dr. Mohammad Hoesin Palembang in 2015. Methods: This research used a case-control study design. The data used secondary data from mothers medical record with preeclampsia and without preeclampsia in the period 1 January 2015-31 December 2015. The number of samples was 85 cases and controls. Analysis of data used univariate, bivariat analysis used chi square test, and multivariate used multiple logistic regression prediction model. Results: Multivariate analysis showed that factors associated with preeclampsia were age> 35 years (OR: 4.120; 95% CI: 1.715 to 9.897) obesity (OR: 2.134; 95% CI: 1.093 to 4.167) and a history of hypertension (OR: 12.143; 95% CI: 1.368 to 107.792). Conclusion: The most dominant factor related to the incidence of preeclampsia in pregnant women is a history of hypertension. The advice can be given that the relevant agencies to improve promotive and preventive efforts by providing socialization of the factors which may be a risk of preeclampsia so that cases of preeclampsia can be prevented at an early stage

    Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Kendaraan Toyota Berbasis Android

    Get PDF
    Pada unit bisnis pelayanan Service Auto2000, seorang Service Advisor membutuhkan peran seorang foreman saat melakukan diagnosa awal untuk mengidentifikasi keluhan pelanggan mengenai kerusakan mobil yang dialaminya. Namun keterbatasan foreman dan waktu yang dibutuhkan saat diagnosa membuat waktu tunggu penerimaan servis menjadi lebih lama untuk dapat memutuskan kemungkinan suku cadang yang rusak sesuai dengan gejala yang dialami pelanggan. Sistem pakar diagnosa kerusakan kendaraan Toyota ini dibangun untuk mempermudah tugas seorang foreman dan membantu Service Advisor dalam melakukan diagnosa awal, memberikan informasi mengenai kerusakan kendaraan sesuai keluhan pelanggan, daftar komponen, deskripsinya serta pencegahannya. Sistem pakar ini menggunakan metode Inferensi pelacakan ke belakang (Backward Chaining) dan perhitungan Faktor Kepastian (CF). Hasil uji menunjukan bahwa sistem mampu menentukan kemungkinan kerusakan suku cadang sehingga waktu tunggu penerimaan servis yang dilakukan Service Advisor tidak melebihi 15 menit, pemesanan suku cadang lebih cepat, dan estimasi biaya dapat diketahui lebih dini
    • …
    corecore