106 research outputs found

    Pengaruh E-service Quality Terhadap E-customer Satisfaction Website Start-up Kaosyay

    Full text link
    Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Untuk menghadapi intensitas tantangan yang semakin berat, Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dituntut berfikir kreatif untuk menemukan berbagai terobosan strategi yang mampu menciptakan sinergi yang memberikan kontribusi optimal bagi pencapaian tujuan Perusahaannya. Oleh karena itu, maka penting diadakannya penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pada pelanggan situs berbelanja online kaosyay.com Penelitian ini dilakukan untuk mengukur penilaian pelanggan terhadap variabel e-service quality dan e-customer satisfaction. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variabel e-service quality dan e-customer satisfaction. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kausal. Item kuesioner yang digunakan sebanyak 28 item. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada pengguna dari situs berbelanja online kaosyay.com yang telah mengakses kaosyay dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang ditentukan dengan metode nonprobability purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-customer satisfaction. Adapun saran bagi Perusahaan adalah dengan meningkatkan e-service quality baik dari segi manajemen dan infrastruktur, lebih memperhatikan proses pelayanan kepada pelangggan, dan meningkatkan pelayanannya. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah dapat menyempurnakan dengan teori dan data yang lebih baik dan penelitian tidak hanya pada sektor e-commerce tapi juga pada bidang bisnis berbasis teknologi lainnya

    Respon Mahasiswa Terhadap Tayangan Dakwah Islamiyah Khazanah (Trans 7) Dan Damai Indonesiaku (TV One)

    Full text link
    Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana perhatian, penerimaan, dan pemahaman mahasiswa jurnalistik angkatan 2013 UIN Bandung terhadap tayangan dakwah islamiyah khazanah (TRANS7) dan damai Indonesiaku (TV One). Melalui metode survey dengan pendekatan kuantitatif yang dianalisis secara parsial yaitu dengan analisis korelasi pearson product moment, koefisien determinasi, dan uji t serta dianalisis secara uji hipotesis. Hasilnya menunjukan bahwa perhatian terhadap tayangan damai Indonesiaku rendah, pemahaman terhadap respon pada tayangan khazanah sebesar 18% dan sisanya 82% ditentukan oleh variabel atau faktor lain. Sedangkan untuk pemahaman terhadap respon pada tayangan damai Indonesiaku sebesar 0,1% dan sisanya 99,9% ditentukan oleh variabel atau faktor lain. Penerimaan mahasiswa jurnalistik angkatan 2013 terhadap tayangan khazanah adanya hubungan antara respon mahasiswa dengan tayangan khazanah . Sedangkan untuk penerimaan mahasiswa jurnalistik angkatan 2013 terhadap tayangan damai Indonesiaku tidak adanya hubungan yang signifikan

    Mobile ad hoc network testbed using mobile robot technology

    Get PDF
    MANET (Mobile Ad Hoc Network) researchers have shown increased interest in using mobile robot technology for their testbed platforms. Thus, the main motivation of this paper is to review various robot-based MANET testbeds that have been developed in previously reported research. Additionally, suggestions to heighten mobility mechanisms by using mobile robots to be more practical, easy and inexpensive are also included in this paper, as we unveils ToMRobot, a low-cost MANET robot created from an ordinary remote control car that is capable of performing a real system MANET testbed with the addition of only a few low-cost electronic components. Despite greatly reduced costs, the ToMRobot does not sacrifice any of the necessary MANET basic structures and will still be easily customizable and upgradeable through the use of open hardware technology like Cubieboard2 and Arduino, as its robot controller. This paper will also include guidelines to enable technically limited MANET researchers to design and develop the ToMRobot. It is hoped that this paper achieves its two pronged objectives namely (i) to facilitate other MANET researchers by providing them with a source of reference that eases their decision making for selecting the best and most suitable MANET mobile robots for real mobility in their MANET testbeds (ii) to provide MANET researchers with a prospect of building their own MANET robots that can be applied in their own MANET testbed in the future

    Ketahanan Genotipe Kedelai terhadap Kekeringan dan Kemasaman, Hasil Induksi Mutasi dengan Sinar Gamma

    Full text link
    The study aimed to classify soybean genotypes that are tolerant, moderate and sensitive to drought and acidity. The results are expected to give a contribution in the development of Soyban on dry land and acid soil. Increasing of genetic diversity was carried out through mutation induction by gamma ray in soybean seeds. The experiment was conducted in green house by using the method in the form of a two-factor factorial design laid out in the draft group. The first factor was the variety (V) which consisted of three kinds, namely soybean Menyapa varieties (v1), Orba (v2), and Tanggamus (v3). The second factor was the dose of gamma-ray irradiation (D) consisted of 4 doses of 0 Gy (d0), 25 Gy (d1), 50 Gy (d2), and 75 Gy (d3) at concentrations of PEG and Al which showed that the level of diversity the biggest concentration of 30 previous trials of PEG+10 ppm Al. The volume of nutrient solution (Hoagland's) maintained in accordance with the initial volume by adding distilled water, and the solution was maintained at pH 4 using NaOH and HCl 1N. The results showed that the grouping was based on drought tolerant and acidity as follows: genotypes tolerant were varieties Menyapa 50 Gy gamma irradiation, variety of Orba 25 Gy of gamma irradiation, gamma irradiation variety Tanggamus 0 Gy, 25 Gy, 50 Gy of gamma iradiation. Moderate genotype were varieties Menyapa 75 Gy of gamma irradiation, variety Orba 50 Gy, 75 Gy of gamma irradiation, variety Tanggamus 75 Gy of gamma irradiation; genotype susceptible were variety Menyapa 0 Gy, 25 Gy of gamma irradiation; variety Orba without gamma irradiation of 0 Gy

    Perbandingan Sifat Mekanik Bioplastik Terhadap Penambahan Zinc Oxide (Zno)

    Full text link
    Bioplastik merupakan jenis plastik yang terbuat dari bahan alami sehingga dapat dengan mudah terdegradasi oleh aktivitas mikroorganisme salah bahannya adalah pati singkong. Akan tetapi bioplastik belum bisa diproduksi secara masal dan digunakan sehari-hari karena mamiliki sifat yang belum sesuai untuk menggantikan plastik yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sifat dan karakterisasi bioplastik tanpa penambahan filler lain dan bioplastik dengan penambahan nanopartikel Zinc Oxide. Beberapa pengujian dan karakterisasi dilakukan dalam penelitian ini, meliputi struktur morfologi, kekuatan mekanik, dan biodegradasi. Dari karakterisasi SEM dihasilkan bahwa bioplastik dengan penambahan nanopartikel Zinc Oxide cenderung memiliki morfologi yang lebih baik, tidak retak, walaupun terdapat agregasi partikel. Pengujian lain menunjukan bahwa nanopartikel Zinc Oxide mampu meningkatkan kekuatan tarik bioplastik namun menghambat pertumbuhan mikroorganism

    Enhancing proteomic analysis and therapeutic insights

    Get PDF
    PM003/ 2016). This work received support from Funda\u00E7\u00E3o para a Ci\u00EAncia e a Tecnologia and Minist\u00E9rio da Ci\u00EAncia, Tecnologia e Ensino Superior (FCT/MCTES) through the projects LA/P/0008/2020 DOI 10.54499/LA/P/0008/2020, UIDP/50006/2020 DOI 10.54499/UIDP/50006/2020 and UIDB/50006/2020 DOI 10.54499/UIDB/50006/2020. H.M.S. acknowledges the Associate Laboratory for Green Chemistry-LAQV (LA/P/0008/2020) DOI 10.54499/LA/P/0008/2020 funded by FCT/MCTES for his research contract. L.B.C. is supported by the FCT/MCTES PhD grant 2019 (SFRH/BD/144222/2019), Israel Science Foundation (ISF 1440/21) to GP. Publisher Copyright: © 2024 The AuthorsIn this study, we employed the dithiothreitol-based protein equalisation technique and analytical proteomics to better understand myeloma diseases by comparing the proteomes of pellets and supernatants formed upon application of DTT on serum samples. The number of unique proteins found in pellets was 252 for healthy individuals and 223 for multiple myeloma patients. The comparison of these proteomes showed 97 dysregulated proteins. The unique proteins found for supernatants were 264 for healthy individuals and 235 for multiple myeloma patients. The comparison of these proteomes showed 87 dysregulated proteins. The analytical proteomic comparison of both groups of dysregulated proteins is translated into parallel dysregulated pathways, including chaperone-mediated autophagy and protein folding, addressing potential therapeutic interventions. Future research endeavours in personalised medicine should prioritize refining analytical proteomic methodologies using serum dithiothreitol-based protein equalisation to explore innovative therapeutic strategies. We highlight the advanced insights gained from this analytical strategy in studying multiple myeloma, emphasising its complex nature and the critical role of personalised, targeted analytical techniques in enhancing therapeutic efficacy in personalised medicine.publishersversionpublishe
    corecore