21 research outputs found

    The Development of Systemic Multiple Choices Questions (SMCQs) on Redox and Electrolyte-non Electrolyte Solution Concepts in Chemistry Teaching and LEarning

    Get PDF
    Nowdays, systemic approach are used widely in chemistry teaching and learning. The aims of this study were (1) to examine the feasibility ofthe SMCQs, (2) to examine the validity and reliability of the SMCQs,and (3) to analyze the level of difficulty of the SMCQs. The SMCQs was developed using R and D model. The research instruments was formed of questionnaire to assess the quality of the questions and multiple choices questions based on the systemic approach to test the validity, reliability, and item difficulty. Data analysis was performed using the method of Winstep application through Rasch statistical method. Based on the study, the quality of the SMCQs is excellent (88.46%) which consists of 30 items valid with high reliability. Meanwhile, the difficulty level of the questions were 66.67% easy, 23.33% moderate, and 10% difficul

    Using Chemistry Teaching Aids Based Local Wisdom as an Alternative Media for Chemistry Teaching and Learning

    Get PDF
    Students have difficulties in relating the chemistry phenomena they learned and the life around them. It is necessary to have teaching aids which can help them to relate between chemistry with the phenomena occurred in everyday life, which is chemistry’s teaching aids based on local wisdom. There are 3 teaching aids which used in chemistry teaching and learning, i.e. clay molymod, electrolyte tester, electroplating tool. The chemistry teaching aids was reviewed by media experts, material experts, and also reviewers. The reviewers’ assessment showed that all of the teaching aids have a very good quality. Based on the response from Senior High School’ students, they all agree that the teaching learning process using the teaching aids could improve their learning motivations

    PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI BERBASIS PENDEKATAN SISTEMIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA/MA

    Get PDF
    Perangkat alat evaluasi, berupa soal, yang selama ini digunakan oleh pendidik baru sebatas mampu mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi kimia yang telah diajarkan oleh pendidik. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang mampu berfikir secara konstruktif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan soal evaluasi berbasis pendekatan sistemik, (2) mengetahui validitas dan reliabilitas soal pilihan ganda sistemik yang telah dikembangkan dan (3) mengetahui tingkat kesulitan soal yang telah dikembangkan. Penelitian ini mengadaptasi prosedur penelitian pengembangan Gall, et al (2003) yang meliputi tahapan (1) research analysis, needs assessment, and proof of concept,(2)product plannig and design, (3)preliminary product development, (4) preliminary field testing, (5) product revision, (6)Main field testing dan (7) The final product revision. Kualitas soal akan dinilai oleh 15 guru kimia SMA/MA di DIY menggunakan instrumen angket yang dikembangkan peneliti dan sudah divalidasi. Validitas butir soal, reliabilitas soal dan tingkat kesukaran soal dianalisis menggunakan aplikasi Winstep dengan pemodelan Rasch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) telah berhasil dikembangkan suatu set soal pilihan ganda berbasis pendekatan sistemik untuk SMA/MA kelas X dan XI yang berkualitas sangat baik berdasarkan reviewer, (2) sebanyak 98% soal valid dengan relialibilitas istimewa dan (3) sebanyak 60% soal termasuk kategori mudah, 30% kategori sedang dan 10% kategori sulit berdasarkan hasil ujicoba soal kepada 324 siswa

    The Profile of Students’ Analytical Thinking Skills on Chemistry Systemic Learning Approach

    Get PDF
    The movement of educational systems on the 21st century need to be change from linearity to systemic form. The aims of this research is to determine the effect of Chemistry Systemic Learning Approach (CSLA) toward Students’ Analytical Thinking Skills (SATS). A pre-experimental with pre-test and post-test design was adopted in this research. The population of this study were all of the students of public senior high school in Kulon Progo regency, Yogyakarta, Indonesia. Two classes from a public senior high school in those regency were cluster randomly selected as the research samples. A Systemic Test on Analytical Thinking (STAT) was used to collect the data of SATS, before and after the implementation of CSLA. The STAT covering four indicators of analytical thinking, they are differentiating, organizing, and attributing indicators. Meanwhile, the CSLA was integrated in the teaching-learning process and in the STAT, the CSLA was presented in the form of cyclic diagrams. The data of SATS on CSLA were analyse according to paired samples t-test and n-gain category analysis. The results of these analysis indicates that there was significant effect of CSLA on SATS. Moreover, the profile of SATS shows a satisfied improvement after the implementation of CSLA. Overall, a high n-gain category was reached that indicates the enhancement of students’ understanding of the inter-related concept in chemistry. This study gives a significant contribution on the use of CSLA to improve SATS. Hence, the used of CSLA should be emphasized on chemistry learning to promote students’ higher order thinking skills

    PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR KIMIA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN MANDIRI

    Get PDF
    Praktikum Kimia Dasar merupakan mata kuliah yang ditempuh semua mahasiswa FMIPA UNY pada tahun pertama. Mata kuliah ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode pembelajaran menggunakan alat dan bahan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan gejala alam yang dapat diamati dengan tujuan tertentu. Akan tetapi metode ini mempunyai beberapa kelemahan, yaitu memerlukan banyak biaya (untuk alat dan bahan kimia) serta memerlukan banyak waktu. Untuk mengatasi kelemahan tersebut digunakan ternik eksperimen dengan bantuan simulasi program komputer. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model media pembelajaran dengan subjek penelitian adalah media pembelajaran berbantuan komputer pada mata kuliah Praktikum Kimia Dasar dan objek penelitian ini adalah kualitas media pembelajaran. Kualitas media pembelajaran berbantuan komputer dilihat dari kemudahan navigasi, pengetahuan dan presentasi informasi, integrasi media, estetika dan fungsi media secara keseluruhan. Media pembelajaran berbantuan komputer dibuat dengan Macromedia Director MX sebagai software utama dan terdiri dari 10 modul praktikum, yaitu ciri khas reaksi kimia, penentuan rumus senyawa, analisis gas, entropi sistem, sifat keelektronegatifan unsur, sifat koligatif larutan, reaksi reduksi oksidasi, valensi unsur-unsur, larutan elektrolit dan titrasi asam basa. Berdasarkan hasil penilaian mahasiswa Pendidikan Kimia NR angkatan 2003/2004, media pembelajaran berbantuan komputer berkualitas sangat baik dengan rincian variabel kemudahan navigasi media sangat baik, pengetahuan dan presentasi informasi dari media baik, integrasi media baik, estetika media baik dan fungsi media secara keseluruhan juga baik. Kata kunci: media pembelajaran berbantuan komputer, praktikum kimia dasar, eksperimen, macromedia director FMIPA, 2007 (PEND. KIMIA

    PENGEMBANGAN SOAL PILIHAN GANDA SISTEMIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 2

    Get PDF
    Pada setiap proses evaluasi pembelajaran, tidak terkecuali pada pembelajaran kimia, pendidik menggunakan berbagai alat evaluasi yang berupa soal untuk mengukur prestasi belajar peserta didik. Salah satu bentuk soal yang lazim digunakan adalah soal pilihan ganda, dimana mempunyai kelemahan yaitu kurang mampu mengungkap konsep-konsep kimia secara komprehensif. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, dikembangkan suatu model soal pilihan ganda sistemik untuk mata pelajaran kimia SMA/MA Kelas XI Semester 2. Soal yang dikembangkan dibatasi pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam sejumlah 30 butir soal. Soal divalidasi oleh 5 ahli materi kemudian dilakukan penilaian kualitas kepada 15 guru kimia SMA/MA. Dari hasil penilaian reviewer, soal pilihan ganda sistemik mempunyai kriteria sangat baik ditinjau dari aspek bahasa, materi dn konstruk. Dari hasil ujicoba kepada 164 siswa SMA/MA, 29 butir soal dinyatakan valid dengan reliabilitas sangat bagus

    Critical Thinking Ability of High School Students in Daily Life Acid-base Concept

    Get PDF
    This study aimed to comprehend the quality of critical thinking questions and measure the critical thinking ability in the daily life acid-base topic of 2nd -students from six public high schools, six private high schools, and combination of them in Yogyakarta at the 2018/2019 academic year based on the answer patterns of students to the developed critical thinking questions. The method was an ex-post facto research designed with a one-sample design. The level of critical thinking ability was measured by 15 critical thinking question outlined from the seven critical thinking criteria referred to established commercial critical thinking test. The questions were theoretically validated by three reviewers (content, evaluation, and chemistry education experts). The results showed that the quality of critical thinking questions were excellent. The level of critical thinking skills in daily life acid-base topic of 2nd-grade Yogyakarta’s senior high schools at the academic year 2018/2019 of six public high schools, six private high schools, and combination both of them was 40.2% (moderate), 34.8% (deficient), 37.5% (deficient), respectively

    MINERAL CONTENT ANALYSIS OF MERAPI VOLCANIC SAND AND ITS POTENTIAL APPLICATION

    Get PDF

    Penggunaan Media Smart with Chemistry (SwC) Berbasis Web sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMA/MA

    Get PDF
    Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, internet menjadi sebuah kebutuhan bagi siapa saja yang ingin maju dan berwawasan luas. Internet dapat menjadi sumber informasi yang terbuka bagi setiap siswa. Pada tahun ke-II, penelitian ini difokuskan pada ujicoba media pembelajaran Smart with Chemistry (SwC) kepada siswa SMA dan MA di lingkup Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari hasil ujicoba ini akan diketahui kualitas media berdasarkan penilaian siswa, validitas soal di dalam media, tingkat kesulitan soal, daya pembeda soal serta pengaruh penggunaan media terhadap hasil belajar kimia siswa SMA/MA. Berdasarkan hasil penilaian reviewer, yaitu 5 orang guru kimia SMA/MA, diketahui bahwa media yang dikembangkan dalam kategori baik dan layak digunakan sebagai media belajar mandiri siswa SMA/MA. Media tersebut dapat diakses melalui url www.kimiakita.org. Selanjutnya, sebanyak 204 siswa SMA/MA dari 6 sekolah yang berbeda menilai kualitas media ini dari 3 aspek penilaian, yaitu aspek perangkat soal, aspek desain media pembelajaran dan aspek komunikasi visual. Selain itu, soal dalam media ini juga divalidasi di 2 sekolah yang berbeda. Media kemudian diujicobakan ke siswa untuk mengetahui pengaruhnya kepada hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa media Smart with Chemistry dikategorikan Baik yang dilihat dari aspek perangkat soal, aspek desain media pembelajaran dan aspek komunikasi visual menurut penilaian siswa. Dari hasil validasi soal, diketahui bahwa soal dalam media Smart with Chemistry masih banyak yang belum valid. Oleh karena itu soal-soal dalam media ini tidak bisa digunakan untuk mengukur kemampuan kimia siswa SMA/MA akan tetapi masih layak digunakan sebagai soal-soal latihan. Dari segi tingkat kesulitan soal, diketahui bahwa mayoritas soal dalam kategori sedang. Sedangkan dari daya pembeda butir soal hanya 35% yang dalam kategori Baik/Sangat Baik. Dari hasil ujicoba, juga diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas X yang menggunakan media SwC dengan yang tidak menggunakan media SwC sebagai sumber belajar. Akan tetapi di kelas XI, terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang menggunakan media SwC dengan siswa yang tidak menggunakan media SwC sebagai sumber belajar
    corecore