1,040 research outputs found

    Modal Truth : Integrating the Metaphysics, Epistemology, and Semantics of the Necessary and the Possible

    Get PDF
    The integration challenge for modality states that metaphysical theories of modality tend to fail in one of two ways: either they render the meanings of modal sentences mysterious, or they render modal knowledge mysterious. I argue that there are specific semantic and epistemic constraints on metaphysics implied by the integration challenge and that a plausible metaphysical theory of modality will satisfy both of them. I further argue that no popular metaphysical theory of modality simultaneously satisfies both of the constraints. Therefore, a new metaphysical theory of modality is needed, one that can offer a clear response to the integration challenge. I attempt to supply the needed theory and show that it satisfies the constraints of the integration challenge. The overall result is an argument for a new and unique metaphysical theory of modality that I call constructionism

    PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS (ROE) BANK UMUM SYARIAH

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pengaruh Pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakaherhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah Indonesia. Sampel penelitian ini menggunakan enam bank umum syariah Indonesia yang ada dalam quarterly finanancial report Bank Syariah Indonesia Tbk tahun 2015 hingga 2019 ata.Analisis yang digunakan merupakan  analisis regresi berganda, pengujian hipotesis klasik serta pengujian signifikansi . Hasil penelitian ini Pembiayaan Musdharabah memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap profitabilitas pengembalian ekuitas dan Pembiayaan Mudharabah berdampak positif terhadap profitabilitas Ro

    Dampak Manisan terhadap Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Cianjur

    Full text link
    Di setiap daerah pasti mempunyai menu makanan khas sendiri, menu makanan khas ini timbul dari lingkungannya sendiri, dan dapat dipastikan tidak diketahui asal mula pembuatnya, yang pasti pembuatan menu makanan tersebut merupakan warisan yang turun temurun, begitu juga dengan pengrajin makanan khas Cianjur. Pengrajin makanan khas Cianjur bukan hanya buah-buahan sebagai bahan pokok pembuatan manisan, tetapi bisa juga dari bahan pokok sayuran. Ada beberapa yang termasuk kedalam makanan khas Cianjur, di antaranya adalah Manisan Sayuran Sawi. Manisan Kedondong, Manisan Canar, Manisan Salak, Manisan Rumput Laut, Manisan Jambu Biji, Manisan Pala, dan lain-lain. Pada awalnya semua jenis makanan khas Cianjur merupakan konsumsi masyarakat dengan status sosial menengah kebawah, tetapi pada saat ini semua jenis makanan khas Cianjur tersebut sudah merupakan konsumsi semua lapisan masyarakat. Hal ini ditandai bukan hanya dijual di toko-toko tetapi sudah masuk ke supermarket-supermarket yang ada di Cianjur, bahkan banyak juga yang memakai sebagai menu pelengkap dalam rangka hajatan di hotel-hotel berbintang. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai upaya untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang manisan Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metoda wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manisan Cianjur cukup mengalami perkembangan baik dari segi bahan maupun pemanfatannya

    Perkembangan Kesenian Gondang di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya

    Full text link
    Jawa Barat, salah satu provinsi di Indonesia yang cukup kaya dengan kesenian tradisional dengan berbagai bentuk dan jenisnya. Salah satu kesenian tersebut adalah Seni Tradisional Gondang yang tetap terpelihara keberadaannya di wilayah Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.Secara historis, Seni Gondang dikembangkan di daerah Jawa Barat oleh para le-luhur pesyiar agama Islam. Salah satu contoh dari tokoh tersebut adalah Kangjeng Syeh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan Sunan Gunung Jati. Bentuk seni ini digunakan sebagai alat untuk menyebarkan agama Isam di daerah Jawa Barat.Pola pertunjukan Kesenian Gondang dari dahulu sampai sekarang sudah banyak mengalami Perubahan. Pada mulanya pertunjukan Kesenian Gondang hanya menggunakan lisung dan halu serta pakaian yang dikenakan oleh para pemainnya pun sangat sederhana dan tidak disertai dengan gerak tari lainnya. Adapun pada saat ini Kesenian Gondang itu selain ada penambahan waditra (alat), juga pakaian para pemainnya pun dikemas lebih menarik disertai dengan gerak tari yang indah

    Nilai Estetika dalam Sisingaan di Kabupaten Subang

    Full text link
    Sisingaan merupakan salah satu jenis kesenian khas Kabupaten Subang. Keberadaannya muncul ketika bangsa Indonesia sedang dijajah oleh Belanda. Fakta sejarah ini berdasar pada konsep awal pembentukan berdirinya kesenian sisingaan yang filosofinya bersifat patriotisme. Pada waktu itu, keberadaan kesenian ini merupakan wujud perlawanan rakyat Kabupaten Subang terhadap penjajahan Belanda. Dalam perkembangannya banyak mengalami Perubahan, baik dalam bentuk boneka singanya maupun dalam bentuk pertunjukannya. Adanya Perubahan ini selain mencari bentuk yang sempurna juga mengikuti perkembangan zaman. Pengumpulan data tentang kesenian ini menggunakan metode deskriptif. Penggunaan metode ini untuk mengambarkan keberadaan sisingaan pada saat ini. Kesenian sisingaan merupakan jenis kesenian pertunjukan yang dilaksanakan dalam bentuk pawai atau arak-arakan. Pertunjukannya biasanya dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang berkaitan dengan hajatan. Sisingaan ini memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Nilai estetika tersebut berhubungan dengan pengalaman indah yang dihasilkan oleh daya estetika yang memberikan kesenangan batin, seperti terkandung dalam gerak tari, harmoninasi irama, dan perpaduan warna, baik perpaduan warna dalam boneka singa maupun perpaduan dalam warna kostum para pemain. Kreasi pertunjukan yang digelar dalam bentuk arak-arakan ini, mengkolaborasi perpaduan gerak tari, tempo dalam irama, dan estetika dalam boneka singa yang menambah suasana hiburan bagi masyarakat yang cukup menyenangkan. Selain itu, nilai estetika terkandung pula dalam unsur kebersamaan sebagai masyarakat agraris. Asas ini sejalan dengan nilai-nilai yang sudah tertanam dalam jiwa budaya masyarakat Indonesia, khususnya nilai budaya masyarakat Jawa Barat

    Calculeren en kiezen

    Get PDF

    Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik Dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Cianjur)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja non-fisik dan dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja. Dalam pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dan asosiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling penelitian menggunakan teknik dari non-probability sampling dengan pengambilan sampel melalui sampling jenuh. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini, menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara lingkungan kerja non-fisik terhadap kepuasan kerja dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 4.407 > 2.051. Dukungan Organisasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai sig 0,004 < 0,05 dan nilai thitung 3.154 > 2.051. Lingkungan kerja non-fisik dan dukungan organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 16.622 > 3,34. Nilai (R Square) yang diperoleh adalah sebesar 0,552 atau sebesar (55,2%). Dapat dikatakan bahwa kontribusi lingkungan kerja non-fisik dan dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja adalah 55,2%, sisa 44,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
    • …
    corecore