3 research outputs found

    EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PPKn (Studi Quasi Esperimen Kelas VIII MTsN 9 Majalengka)

    Get PDF
    Pada kondisi covid-19 pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (PJJ). Peserta didik berada di zona nyaman membuat mereka melakukan apapun sendiri dan tidak lagi memperdulikan kolaborasi maupun gotong royong. Dampak dari pembelajaran daring adalah peserta didik menjadi kurang aktif dalam pembelajaran dan minimnya interaksi antar peserta didik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Quick on The Draw dalam pembelajaran PPKn, (2) keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas kontrol yang tidak meggunakan metode pembelajaran Quick on The Draw dalam pembelajaran PPKn, (3) menganalisis perbedaan keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pembelajaran PPKn, (4) menguji efektivitas metode Quick on The Draw terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 9 Majalengka tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 127 orang. Sampel penelitian menggunakan teknik class random sampling, yang mengambil sampel dua kelompok peserta didik yaitu kelas VIII A (kelas kontrol) dan kelas VIII C (kelas eksperimen). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen tipe nonequivalent control group design. Pengumpulan data menggunakan test (pretest- posttest) dan angket. Analisis data menggunakan uji paired sample t-Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan kolaborasi peserta didik kelas eksperimen metode pembelajaran quick on the draw dalam pembelajaran PPKn mengalami peningkatan dengan signifikansi yang dikategorikan peningkatan tinggi, (2) keterampilan kolaborasi peserta didik kelas kontrol yang tidak menggunakan metode pembelajaran quick on the draw dalam pembelajaran PPKn hasilnya tidak terdapat perbedaan keterampilan kolaborasi peserta didik sebelum dan setelah menggunakan metode ceramah di kelas kontrol pada mata pelajaran PPKn, (3) terdapat perbedaan keterampilan kolaborasi yang signifikan antara kelas eksperimen yaitu 0,61 termasuk kategori sedang dan 0,05 untuk kelas kontrol termasuk kategori rendah dalam pembelajaran PPKn, (4) berdasarkan hasil effect size sebesar 7,622 > 0,8 termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa efektivitas penggunaan metode quick on the draw berinterpretasi tinggi terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Kata Kunci: Keterampilan Kolaborasi, Quick On The Draw, Pembelajaran PPKn

    PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE QUIZ TEAM DALAM PPKn TERHADAP KETERAMPILAN KERJASAMA PESERTA DIDIK : Studi Quasi Eksperimen Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan keterampilan kerjasama peserta didik pada mata pelajaran PPKn dengan menerapkan pendekatan Active Learning metode quiz team. Peserta didik yang dihadapi guru saat ini merupakan generasi milenial yang tidak asing lagi dengan dunia digital. Peserta didik sudah terbiasa dengan arus informasi dan teknologi. Mengingat tantangan yang besar tersebut guru harus meng-upgrade kompetensi dalam menghadapi era pendidikan. Untuk mengatasi terjadinya proses pembelajaran yang membosankan serta kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran maka keterampilan kerjasama pada peserta didik perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan salah satu caranya dengan menerapkan pendekatan Active Learning dengan metode quiz team. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan metode penelitiannya menggunakan metode eksperimen quasi dengan teknik analisis data uji paired sample test dan uji t. Populasi penelitian sebanyak 270 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan peserta didik kelas VIII-A dan VIII-D yan masing-masing sebanyak 30 orang dengan desain kelompok kontrol non ekuivalen. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan instrumen angket, observasi serta dokumentasi Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah melakukan treatment pada kelas eksperimen, tidak terdapat peberdaan keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran dengan metode konvensional pada kelas kontrol dan terdapat perbedaan pada keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah melakukan treatment menggunakan metode pembelajaran quiz team di kelas eksperimen dengan keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah menggunakan model ceramah di kelas kontrol. Sehingga penggunaan metode quiz team terbukti lebih efektif dan hasilnya memberikan pengaruh baik dalam perkembangan keterampilan pada kerjasama peserta didik. Kata Kunci: Pembelajaran Aktif, Quiz Team, Keterampilan Kerjasama

    Profil Keterampilan Kerjasama Peserta Didik dalam Pembelajaran PPKn SMP

    No full text
    Fenomena rendahnya keterampilan kerjasama tidak hanya terjadi di lingkungan umum, tetapi juga terjadi di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil keterampilan kerjasama peserta didik SMP PPKn kelas VIII Tahun ajaran 2021/2022 dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII, dengan sampel penelitian 24 siswa kelas VIII dari salah satu SMP Negeri di Kabupaten Majalengka yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket siswa dan wawancara. Data penelitian dianalisis untuk menghasilkan gambaran tentang keterampilan bekerja sama secara keseluruhan. Masing-masing indikator keterampilan bekerja sama menggunakan teknik analisis data deskriptif berupa data penelitian yang dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian analisis masing-masing indikatpr menunjukkan rata-rata indikator keterampilan kerjasama peserta didik secara keseluruhan adalah 85,13 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa profil keterampilan kerjasama siswa kelas VIII SMP tergolong sangat tinggi
    corecore