6 research outputs found

    PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE DI TKA/TPA/DTA MIFTAHUL KHOER CIBANGUNKIDUL CIHERANG CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Abstract. Personal hygiene is an effort from someone to maintain and enhance their own health status. Personal hygiene in children is very good for educating and instilling awareness of the importance of cleanliness as an effort to maintain personal and environmental health. This activity aims to provide knowledge and understanding of Personal Hygiene to students of TKA/TPA/DTA Miftahul Khoer in Ciherang Village, Cibeureum District of Tasikmalaya City, so that TKA/TPA/DTA students can practice it in daily life. The implementation method is carried out by counseling using in-focus, note book and several teaching aids, while the evalution uses the pre test-post test. Personal Hygiene Counseling for students of TKA / TPA / DTA Miftahul Khoer in Ciherang Sub-District, Cibeureum Sub-District, Tasikmalaya City, went smoothly, all participants were enthusiastic about participating in the Community Service activities, and an increase in understanding and knowledge of students of Miftahul Khoer regarding personal hygiene namely 40% for TKA students (from 20% to 60%), 30% for TPA students (from 45% to 75%), and 16,36% for students DTA (from 67,27% to 83,63%). Ā  Ā  Ā  Ā  Abstrak. Personal hygiene adalah upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Personal hygiene pada anak-anak sangat baik untuk mendidik dan menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang personal hygiene kepada santriwan-santriwati TKA/TPA/DTA Miftahul Khoer di Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, sehingga santriwan-santriwati TKA/TPA/DTA dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan menggunakan in-focus, note book dan beberapa alat peraga, sedangkan evaluasinya menggunakan pre test-pos test. Penyuluhan personal hygiene kepada santriwan-santriwati TKA/TPA/DTA Miftahul Khoer di Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, berjalan lancar, semua peserta antusias mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, dan terjadi peningkatan pemahaman serta pengetahuan santriwan/santriwati Miftahul Khoer mengenai personal hygiene yaitu 40% untuk santri TKA (dari 20% menjadi 60%), 30% untuk santri TPA (dari 45% menjadi 75%), dan 16,36% untuk santri DTA (dari 67,27% menjadi 83,67%).

    Quality of ANC Treatment and Clients Satisfaction at BPM Hj. Elsye Agustin

    Full text link
    Rapid development of global worldwide has been happening ontechnology, information, science and health technology including reproduction healthhave impacted on a very tight competition in Health Sector. Recently, the society hasrequired quality of service, safety, comfortable and reasonable price. That is why amidwife is requested to be ready and able to respond quickly and anticipatemodernization and satisfy the customers. This research aims to figure out thecorrelation of the quality of antenatal care (ANC) treatment and the level of clients\u27satisfaction at BPM Hj. Elsye Agustin in Tasikmalaya. Data sampling technique hasapplied total sampling with cross sectional approach method. And data collection isprimary data. Primary data is the data taken directly from the respondents which hasbeen done by the researcher itself. Based on the result of the research, the quality ofANC treatment at BPM Hj. Elsye Agustin is good (66.3%), it explains that ANCtreatment has oriented to the pregnancy needs. Pregnant women who have receivedpregnancy treatment at BPM Hj. Elsye Agustin are satisfied (71.4%) indicating thatthe expectation of pregnant women to get a satisfied treatment has been fulfilled. Thecorrelation of the quality of ANC treatment and the clients satisfaction at BPM Hj.Elsye Agustin has identified p-value of 0.000 indicating that the clients/pregnantwomen are satisfied with ANC treament

    Regulasi Hukum Bagi Bidan Dalam Melakukan Asuhan Kebidanan Pada Balita Di Bidan Praktik Mandiri Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

    Get PDF
    hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi ibu dan anak merupakan hak dasar sebagaimana termaktub dalam Undangā€“undang Dasar 1945. Pasal 28 H UUD 1945 menentukan bahwa setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.menurut Pasal 23 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan bahwa tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Pada pelayanan kesehatan anak yang tencantum pada pasal 20 ayat 2 Permenkes Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, bidan berwenang melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita. Namun ada beberapa bidan praktik mandiri yang memberikan pelayanan kesehatan pada balita sakit berupa pemberian obat seperti obat flu, pilek, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang diatas maka bagaimana regulasi hukum bagiĀ  bidan yang melakukan pengobatan hukum bagi bidan dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan hukum normatif.berdasarkan temuan tersebut bidan melakukan asuhan tidak sesuai dengan wewenang berdasarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik. Berdasarkan pelanggarannya tersebut bidan dikenakan hukum administratif Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan Pasal 46 ayat (5) Tindakan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui: a. teguran lisan; b. teguran tertulis; c. pencabutan SIP untuk sementara paling lama 1 (satu) tahun; atau d. pencabutan SIPB selamanya. Sedangkan aspek perdata lainnya adalah tuntutan ganti rugi berdasarkan perbuatan melanggar hukum, ukuran yang digunakan adalah kesesuaian dengan standar profesi medik serta kerugian yang ditimbulkan

    RANCANG BANGUN APLIKASI HUKUM KEBIDANAN BERBASIS ANDROID DALAM MENJALANKAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN

    Get PDF
    Menurut Pasal 23 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan bahwa tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan menjadi acuan terbaru yang berkaitan dengan kebidanan, Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.Fenomena dilapangan didapatkan bahwa tidak setiap petugas kesehatan khususnya bidan maupun mahasiswa kebidanan yang telah menerima mata kuliah etika kebidanan dan hukum kesehatan mengetahui secara detail mengenai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan. Berdasarkan hal tersebut dirasakan penting melakukan pengembangan dari penelitian sebelumnya menjadi Rancang Bangun Aplikasi Hukum Kebidanan Berbasis Android Dalam Menjalankan Praktik Mandiri Bidan.Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi Hukum Kebidanan Berbasis Android yang dapat digunakan untuk mengetahui kewenangan dan peraturan mengenai kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan system Rapid Application Development (RAD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rancang bangun aplikasi UU Kebidanan berbasis Android dapat diteruskan pada penilitian berikutnya menjadi Aplikasi yang dapat di Install, sehingga aplikasi UU Kebidanan berbasis Android menjadi sarana elektronik dalam memahami dan mencari peraturan-peraturan mengenai kebidanan.Ā Kata kunci: Bidan ; Aplikasi, Hukum Kesehatan, Bida

    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Sekolah

    Get PDF
    PHBS stands for clean and healthy living behavior. It is a set of behaviors that are practiced on the basis of awareness in an effort to be healthy and active in helping the healthy of the surrounding environment. PHBS at an early age is very good for educating and instilling awareness of the importance of hygiene as an effort to maintain personal health and the environment. This PKM aims to provide knowledge and understanding of PHBS to students of TK Al-Fadhiilah and the students of SD Cibangunkidul, so that students can practice it in their daily lives. The implementation method was carried out by counseling using in-focus, note-book, and some teaching aids. PHBS counseling for school children went well, all participants were enthusiastic about participating in this PKM activity
    corecore