24 research outputs found

    INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM DENGAN MENGINGAT KEMATIAN PADA PEMBELAJARAN PAI DI PTU

    Get PDF
    Kematian adalah suatu kepastian bagi semua orang. Mengingat kematian menjadi pemicu awal bagi siswa untuk mempelajari agama secara mendalam. Dengan ini, diharapkan para dosen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Universitas, akan lebih efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai agama para siswa. Dan menerapkan internalisasi Nilai-Nilai Islam dengan Mengingat Kematian, sebagai motivasi belajar Agama di Perguruan Tinggi Universitas

    PENGARUH DRAMA KOREA DENGAN RASA SYUKUR DAN KEPERCAYAAN DIRI

    Get PDF
    Drama Korea yang hingga sekarang masih teras melanda indonesia sejak tahun 2010 merupakan fenomena yang meberikan banyak dampak kepada anak muda. Penulis memilih tema tersebut karena akan dikaitkan dengan kepercayaan diri serta rasa syukur yang merupakan hal yang berpengaruh dalam agama islam Studi literatur ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh rasa kepercayaan diri serta rasa syukur setelah melihat drama korea. Studi ini menggunakan literatur sebagai sumber seperti buku, internet, serta teori dari berbagai ahli. Berdasarkan dari hasil studi, anak muda, terutama yang muslim banyak melakukan hal yang sangat bertentangan dengan agama serta merugikan dirinya sendiri, yang diakibatkan karena kurangnya rasa percaya diri dan rasa syukur

    Budaya, Politik dan Hukum dalam Perspektif Islam

    Get PDF

    Implementasi Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Batu

    Get PDF
    ABSTRAK Berbagai upaya untuk meningkatkan pendidikan agama telah ditempuh pemerintah. Sumbangan-sumbangan pemikiran untuk mempertahankan konsistensi pendidikan agama sebagai bagian integral dari konsep pendidikan nasional terus mengalir. Namun, realita menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan agama di sekolah masih mendapatkan sorotan yang perlu mendapatkan perhatian secara serius terutama menyangkut aspek metodologi pembelajaran yang bersifat konvensional. Pelaksanaan pendidikan agama yang terjadi selama ini lebih beriorientasi pada guru aktif dan pencapaian target materi. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi juga merupakan fakta yang tidak dapat diingkari. Sebagai konsekuensinya siswa cenderung bersikap pasif sehingga proses pembelajaran tidak dapat berjalan secara maksimal. Untuk memecahkan problem yang berkaitan dengan metodologi pengajaran pendidikan agama Islam di atas, sekaligus untuk menempatkan siswa sebagai subyek aktif dan proses pembelajaran lebih hidup; saat ini telah dikembangkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) pada pembelajaran PAI. Dengan adanya PAKEM ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Bahkan dengan pembelajaran yang lebih berorientasi pada siswa aktif ini, pendidik mampu membentuk kesalehan pribadi dan sekaligus kesalehan sosial dengan meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adanya realita dan permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan masalah salah satunya adalah bagaimana implementasi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 2 Batu. Rumusan tersebut bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 2 Batu. Dengan menggunakan pendekatan Deskriptif-Kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang objektif, faktual, akurat dan sistematis, mengenai masalah-masalah yang ada di obyek penilitian. Untuk mengumpulkan data digunakan beberapa metode yaitu, observasi, interview, dokumentasi dan teknik angket. Kemudian data yang telah terkumpul tersebut dianalisis melalui tiga cara, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) menurut guru mata pelajaran PAI SMA Negeri 2 Batu, PAKEM merupakan pendukung dalam pembelajaran, terutama bagi guru yang menginginkan adanya inovasi baru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran aktif lebih dititikberatkan pada siswa karena siswa sebagai obyek dalam pembelajaran. (2) Implementasi PAKEM dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 2 Batu sudah berjalan dengan baik. Dalam hal ini dapat dilihat dari segi metode yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, dari segi proses kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam, keaktifan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Salah satu metode yang digunakan adalah role playing. Metode tersebut sangat sesuai dengan konsep PAKEM. Dengan metode tersebut keaktifan siswa dapat meningkat karena setiap kelompok memiliki tanggungjawab untuk memainkan peranannya. Kekreatifan mereka dalam merancang sebuah demonstrasi juga diuji, karena tingkat pemahaman siswa dalam menangkap inti dari demonstrasi itu sangatlah penting. (3) Menurut sebagian besar siswa juga merasakan senang dengan adanya metode ini. Respon siswa terhadap implementasi PAKEM pada mata pelajaran PAI sangat beragam. Beberapa siswa merasakan kenyaman saat belajar ketika guru yang bersangkutan memberikan metode pembelajaran yang berbeda di setiap pertemuan di kelas. Salah satu yang mendukung kenyamanan belajar siswa tersebut, selain metode pembelajaran yang bervariasi, adalah guru lebih banyak mengaitkan materi yang diajarkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini membantu siswa untuk dapat memahami materi yang disamapaikan oleh guru saat proses pembelajaran di kelas

    Kehidupan Baru di Masa Pandemi Covid 19 dalam Perspektif Islam

    Get PDF

    PENGEMBANGAN POTENSI DIRI DALAM PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID 19 (STUDI KEPUSTAKAAN BUKU “MALAS TAPI SUKSES” KARYA FRED GRATZON)

    Get PDF
    This study aims to determined self-potential in learning during the COVID-19 pandemic, through a literature study of a work entitled "The Lazy But Successful” by Fred Gratzon in 2010, where data will be collected and then analyzed based on a matrix from Moltke. The results showed that self-potential development can be done through several types of ways. Type A (mentally blunt and physically lazy) can be given simple tasks to allow for idea discovery, Type B (intelligent and energetic) can handle the details of things because of his accuracy, Type C (mentally blunt but energetic) needs to maximize physical activity with supervision extra, and type D (smart but lazy) can be a leader because it can easily find the simplest way that is easiest

    Similarity check "Implementasi Pembelajaran Berbasis Nilai Karakter pada Mahasiswa"

    Get PDF
    Character education is the most important thing in realizing a good attitude for prospective teachers in the Faculty of Education. Efforts are made starting from academic and non-academic activities. These students are equipped with existing faculties in the faculties in terms of how to speak, dress, and act. The purpose of this study is to describe the activities that exist in the faculty related to how to grow character values ​​on a populist campus. the average value in the Class of 2020 as many as 72.16% of students have a good attitude in the learning process. While the highest score was obtained in the 2021 batch as many as 77% of students had a good attitude. The questionnaire that was developed is one way to measure the character of each individual student. Efforts to cultivate characterful behavior must continue to be realized by supporting lecturers at the Faculty of Education
    corecore