9 research outputs found

    Analisis Literasi Matematika Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Model AKM Pada Konten Geometri

    Get PDF
    SMP Negeri 10 Tanjungpinang has varied mathematical literacy because learning at school still sees students' abilities due to the impact of Covid-19. Students are facilitated with questions in the form of AKM but students tend to understand the questions less because of the long narrative. This study describes students' mathematical literacy in solving Minimum Competency Assessment (AKM) model questions on geometry content. The approach used in this is qualitative with descriptive method. The research subjects were 3 students consisting of high, medium, and low categories. Data collection techniques in the form of tests and interviews. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Researchers ensured the validity of the data, using triangulation techniques by equalizing the results of tests and interviews. The result of this study is the classification of students' mathematical literacy based on categories. Students in the high category have good literacy where they are able to fulfill all three indicators, namely formulating problems, applying concepts, and interpreting solution results. While students in the medium category are able to fulfill both indicators, namely formulating problems and applying concepts and have not fulfilled the indicator of interpreting the results of the solution. Low category students were only able to fulfill the indicator of formulating problems and did not fulfill the indicators of applying concepts and interpreting the results of the solution

    Pembinaan Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika Topik Statistika dan Peluang Pada Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang

    Get PDF
    Olimpiade sains nasional (OSN) adalah suatu sarana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran pada suatu mata pelajaran. Matematika merupakan salah satu bidang yang diujikan pada OSN. Banyak siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. SMPN 4 Tanjungpinang merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama di Tanjungpinang yang rutin mengirimkan utusan untuk mengikuti OSN tetapi masih kurang efektif dalam melakukan kegiatan pembinaan OSN. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan berupa pembinaan terhadap Siswa yang akan mengikuti OSN bidang matematika. Kegiatan ini diselenggarakan di SMPN 4 Tanjungpinang dan diikuti oleh 10 Siswa yang berasal dari kelas VII dan kelas VIII. Kegiatan pembinaan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan menekankan pada penguatan konsep dan pelatihan penyelesaian soal-soal. Topik yang dibahas adalah statistika dan peluang. Tes berupa soal esai diberikan kepada peserta pembinaan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memecahan masalah yang disajikan dalam soal olimpiade. Hasil tes menunjukkan bahwa siswa belum mampu untuk memecahkan masalah secara baik. Hal ini mengindikasikan pentingnya pembinaan yang lebih baik untuk memberikan penguatan konsep dan mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah olimpiade

    Pembinaan Penyelesaian Soal-soal Olimpiade Sains bagi Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang

    Get PDF
    Paradigma siswa-siswa saat ini yaitu cenderung beranggapan bahwa Sains adalah suatu ilmu pengetahuan yang sulit, abstrak dan tidak menarik. Sehingga berpengaruh terhadap minat siswa dalam mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Selain itu siswa sudah terbiasa dengan permasalahan - permasalahan sains yang sederhana dan mudah saja, sehingga siswa tidak mampu menemukan solusi persoalan Sains yang rumit, khususnya soal - soal olimpiade. Hal ini menjadi perhatian  khusus oleh Tim pengabdian Universitas Maritim Raja Ali Haji, sehingga dirasa perlu diadakannya pembinaan penyelesaian soal- soal olimpiade, sehingga siswa akan terbiasa dengan soal-soal bidang Sains, khususnya soal-soal bidang kimia level olimpiade. Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini menggunakan metode kegiatan pendampingan dan pembinaan. Adapun peserta yang mengikuti pembinaan ini  adalah siswa/i SMP Negeri 4 Tanjungpinang  yang berjumlah 10 orang. Pembinaan dilakukan selama satu bulan (November 2019) dengan jadwal 2 (dua) kali seminggu yaitu pada hari Senin dan Sabtu. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian  yang telah dilakukan dapat disimpulkan berdasarkan hasil tes kemampuan siswa bahwa kegiatan pembinaan penyelesaian soal-soal olimpiade Sains bidang Kimia pada topik materiapat  dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan 70% siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan mendapatkan skor  diatas 70

    Pembekalan Pra-OSN Menggunakan Soal-Soal Problem Solving Berbasis Representasi Multimodus bagi Siswa SMP

    Get PDF
    Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa di wilayah Indonesia adalah melalui OSN.Dalam kenyataanya peraih medali OSN rata-rata di dominasi oleh siswadari pulau Jawa. Perolehan medali OSN yang tidak merata mengindikasikan kurang optimalnya persiapan siswa dari daerah lain. Permasalahan yang sama juga ditemui di sekolah menengah di Tanjungpinang. Pihak sekolah masih menitikberatkan materi pada tingkat hafalan saja dan tidak menampilkan keterampilan abad 21 dalam prosespembelajaran. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk mempersiapkan siswa SMP N 4 di Tanjungpinang yang akan mengikuti OSN tahun 2020 dengan pembelajaran yang menggunakan soal-soal problem solving berbasis representasi multimodus terkhusus materi IPA (fisika). Hasil kegiatan PkM ini adalah: (1) Adanya pemahaman konsep IPA (fisika) yang lebih tinggi dengan menggunakan soal-soal problem solving berbasis representasi multimodus bagi siswa. (2) Adanya motivasi yang tinggi dari siswa untuk belajar mandiri dalam mempersiapkan OSN 2020 dan motivasi untuk menaklukan materi IPA (fisika) lainnya. (3)  Adanya permintaan dari sekolah agar pembekalan Pra-OSN bisa berkelanjutan dan siswa yang diikutkan bisa lebih banyak

    Teachers’ Understanding of Developing Independent Curriculum Teaching Modules for Mathematics Teachers in Middle Schools in Tanjungpinang City

    Get PDF
    Curriculum changes that are currently occurring are due to the needs and demands that exist in the world. The implementation of an independent curriculum gives teachers more freedom to use a variety of learning tools that are tailored to the needs and interests of their students. The research explores teachers’ Understanding in compiling independent curriculum teaching modules, especially in mathematics learning. This research uses a descriptive quantitative approach with survey methods. This research was carried out in July 2023, with the subject being mathematics teachers at junior high schools in Tanjungpinang City. The data collection used in this research was a questionnaire instrument. The data analysis used in this research is descriptive analysis. The results of research on teachers’ understandings in compiling teaching modules show that 73.3% of teachers already understand the components of teaching modules, 73.3% of teachers can adapt and pay attention to students’ initial abilities, 80% pay attention to learning outcomes, teachers also optimize infrastructure that supports learning. However, teacher understanding needs to be developed, such as model selection understandings, learning strategies and techniques, the concept of meaningfulness, and selecting the right instrument to prepare learning assessments

    Analisis Kemampuan Konsentrasi Siswa Pada Proses Belajar Matematika Dalam Ranah Afektif Ditinjau Dari Perbedaan Gender

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kemampuan peserta didik dalam menanggapi ketika proses pembelajaran. Pendidik  menyamakan proses belajar antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan konsentrasi siswa pada proses belajar matematika dalam ranah afektif ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah lembar angket, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data secara umum terdiri dari reduki data,  penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik laki-laki dengan kriteria tinggi mampu memenuhi keseluruhan aspek kemampuan afektif penerimaan, tanggapan, penghargaan dan organisasi begitu pula pada subjek perempuan. Subjek laki-laki dengan kriteria sedang mampu menguasai aspek penerimaan, penghargaan dan organisasi sedagkan subjek perempuan menguasai aspek tanggapan, penghargaan dan organisasi. Pada subjek laki-laki kriteria rendah hanya mampu memenuhi aspek penerimaan, dan penghargaan sama halnya pada subjek perempuan. Temuan penelitian ini adalah peserta didik laki-laki lebih unggul dalam aspek penerimaan, subjek laki-laki mampu mengingat dengan baik materi yang telah berlalu. Sedangkan subjek perempuan unggul dalam aspek tanggapan, subjek mampu interaktif dalam tanya jawab. Akan tetapi subjek perempuan sering lupa terhadap pembelajaran yang telah dijelaskan. &nbsp

    Pelatihan E-LKPD Interaktif Menggunakan Liveworksheets untuk Guru SMP Negeri 14 Tanjungpinang

    Get PDF
    Perkembangan teknologi digital memberikan kemudahan bagi guru untuk dapat secara mandiri mengembangkan bahan ajar yang efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil observasi awal di SMP Negeri 14 Tanjungpinang masih menujukkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru terhadap teknologi pembelajaran digital yang dapat digunakan dalam pembuatan bahan ajar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan melatih keterampilan guru di SMP Negeri 14 Tanjungpinang dalam menghasilkan bahan ajar digital E-LKPD interaktif berbasis Liveworksheets. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, dengan menggunakan metode demonstrasi, praktik kerja, ceramah, dan tanya-jawab. Instrumen angket dengan skala likert digunakan untuk mengumpulkan data perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan. Data hasil angket selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang teknologi digital Liveworksheets; meningkatnya keterampilan guru dalam membuat E-LKPD interaktif menggunakan Liveworksheets. Hasil ini mengimplikasikan Liveworksheets merupakan salah satu teknologi digital yang cukup mudah digunakan oleh guru. Oleh karenanya, Liveworksheets dapat menjadi salah satu teknologi digital yang dapat digunakan oleh tim pengabdian lain yang bermaksud melaksanakan pelatihan berbagai jenis media pembelajaran bagi guru

    Analisis Model Rasch Disposisi Matematis Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH

    Get PDF
    Disposisi matematis merupakan objek kajian psikologi yang ditunjukkan dalam bentuk kecenderungn sikap, keyakinan, penilaian dan tindakan peserta didik terhadap matematika maupun hal yang berkaitan dengan matematika. Pengukuran disposisi matematis menggunakan instrumen angket skala likert dengan luaran berupa data ordinal. Data ordinal tidak memiliki linearitas pada skalanya sehingga jika digunakan dalam analisis statistik akan menghasilkan generalisasi yang tidak akurat. Salah satu model analisis data yang dapat menginterpretasikan data ordinal ke data interval dikenal dengan nama Model Rasch. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil disposisi matematis yang dimiliki mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH. Subjek yang diteliti adalah 65 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UMRAH pada kelas Kalkulus Integral Tahun Ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian menggunakan angket disposisi matematis MDFI yang berisi 60 butir pernyataan. Namun, data item yang dianalisis hanya berjumlah 58 item. Hal ini dikarenakan item i15 merupakan pernyataan negatif dari item i52 dan item i55 merupakan pernyataan ulang dari item i20. Analisis data menggunakan model analisis Rasch. Hasil penelitian menunjukkan 51,6% responden memiliki disposisi matematis sedang, 40,3% responden memiliki disposisi matematis tinggi dan 8,1% responden memiliki disposisi sangat tinggi. Nilai rata-rata disposisi matematis antara pria dan wanita tidak memiliki perbedaan yang signifikan

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI

    No full text
    Geometry is a mathematical science that studied points, lines, planes, spaces, and the relationships of them. One of the topic is geometric transformation. The Several research found that students hadn’t understood the concept of transformation, so that it needed a teaching material especially student’s worksheet. The research aimed to develop valid, practical and effective student’s worksheet with GeoGebra on the geometry transformation in junior high school. The research method was used R&D (Research and Development) using a modification of the 4-D model. The development model consists defined, designed and developed. The results of the research indicated that (1) this product was valid according to media experts and material experts, (2) it was practical, (3) effective to be used in mathematics learning, especially geometric transformation
    corecore