5 research outputs found

    Kontribusi Pendidikan Agama Islam dalam membentuk akhlak mulia siswa SMKN I Doko Blitar

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam lembaga pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal, mata pelajaran pendidikan agama Islam diharuskan ada dalam lembaga pendidikan tersebut seperti yang telah dituliskan didalam undang-undng pendidikan. Dengan adanya pendidikan agama Islam diharapkaan dapat memberikan kontribusi yang positif seperti terbentuknya akhlak mulia siswa. Kita ketahui bahwa bangsa indonesia sedang mengalami penurunan akhlak, sehingga perlu untuk membentuk kembali akhlak-akhlak yang mulia yaitu salah satunya melalui pendidikan agama Islam. Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai lembaga formal, yang dalam proses pembelajaran terdapat mata pelajaran pendidikan agama Islam. Di SMK mata pelajaran pendidikan agama Islam hanya terdapat dua jam pelajaran dalam satu minggu sehingga sangat terbatas sekali waktu untuk belajar pendidikan agama di sekolah. Namun jika waktu yang cukup sedikit itu dimanfaatkan dengan baik maka akan memberikan hasil kontribusi yang baik kepada seluruh kalangan. Dari latar belakang yang sudah ada maka peneliti memberikan rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk akhlak mulia siswa di SMK Negeri 1 Doko Blitar?; 2) Apa kontribusi Pendidikan Agama Islam terhadap pembentukan akhlak mulia siswa di SMK Negeri 1 Doko Blitar?; 3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akhlak mulia siswa di SMK Negeri 1 Doko Blitar? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain untuk mengetahui: 1) Strategi guru pendidikan agama Islam; 2) Kontribusi pendidikan Agama Islam; 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akhlak mulia siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif berbasis studi kasus. Penelitian yang dilakukan membahas segala hal berkaitan tentang kontribusi pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlak mulia siswa. Upaya pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (interview), pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Upaya menganalisa data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif, mulai dari memilah-milah data hingga menginterpretasikan hasil temuan di lapangan. Upaya mengecek keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, yakni membandingkan antara hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh guru di SMKN 1 Doko Blitar dalam proses belajar dan mengajar terkait dengan pembentukan akhlak mulia siswa adalah dengan menggunakan beberapa metode dan cara yaitu metode pembiasaan, metode keteladanan, metode pengelompokan, metode diskusi, metode ceramah dan metode tinjauan melalui buku kegiatan siswa. Kemudian kontribusi pendidikan agama Islam yang ada di SMKN 1 Doko Blitar yang pertama adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Yang kedua adalah akhlak siswa menjadi lebih baik dengan adanya sopan santun dan tutur kata siswa yang baik. Yang ketiga membiasakan berjabat tangan jika bertemu langsung dan memberikan salam adalah suatu budaya yang positif. Yang keempat yaitu kekompakan dalam pelaksanaan solat berjamaah semakin baik. Yang kelima meningkatkan motivasi siswa dalam mendalami ilmu pendidikan agama Islam. Yang terakhir yaitu mengantarkan siswa alumni SMKN 1 Doko Blitar untuk menempuh perguruan tinggi di fakultas Tarbiyah ( Pendidikan Agama Islam). Dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam berkaitan dengan membentuk akhlah mulia siswa di SMKN 1 Doko Blitar, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukungnya adalah bakat dan minat siswa, keluarga, fasilitas, program praktek pendidikan agama Islam dari pemerintah, kebersamaan dan kekompakan siswa dan dukungan dari kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan masyarakat, kurangnya kebersamaan antar guru di sekolah, fasilitas, latar belakang kemampuan siswa serta belum adanya TPA (Tempat Pembelajaran Al-Qur’an) dan madrasah diniyah di lingkungan siswa secara umum. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diperoleh maka peneliti memberikan saran yang sekiranya saran ini dapat berguna dan bermanfaat di SMKN 1 Doko Blitar dalam melaksanaan proses pembelajaran pendidikan agama Islam sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terutama dalam pembentukan akhlak mulia. Saran tersebut yaitu terkait strategi pembelajaran yang sudah ada, sekiranya dapat dikembangkan atau menggunakan strategi-strategi baru yang nantinya dari penerapan strategi yang baru akan semakin meningkatkan prestasi siswa dalam belajar dan berilmu pengetahuan. Kontribusi pendidikan yang sudah ada harus senantiasa dijaga dan dikembangkan oleh semua warga SMKN 1 Doko Blitar melalui kerjasama dan kekompakan antar guru dan antar siswa. Karena ini menjadi tangggung jawab semua untuk mensukseskan peserta didik pada pendidikan formal maupun spiritual yang nantinya bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. ABSTRACT In educational institutions both formal and non-formal education, Islamic education subjects required in the educational institutions, as stated in the law of education. With the Islamic religious education is expected to contribute positively as noble character formation of students. We know that the Indonesian nation is experiencing a moral decline, so it is necessary to reshape the noble characters. It is one of them through Islamic education. Vocational schools (SMK) as a formal institution, which in the learning process are the subjects of Islamic religious education. In vocational education subjects to Islam there are only two periods in a week so it is very limited time to study religious education in schools. However, if enough time was put to good bit of it will give good results contribute to the all students. According to this background researcher provides formulation of the problem, namely: 1) How does the strategy of Islamic Religious Education teachers in shaping the moral values of students in SMK Negeri 1 Blitar Doko?; 2) What is the contribution of Islamic Education to the formation of moral values in the students of SMK Negeri 1 Doko Blitar?; 3) What are the factors supporting and inhibiting the formation of moral values in the students of SMK Negeri 1 Blitar Doko? The objectives in this study are to determine: 1) Strategy Islamic religious education teachers; 2) Contribution of Islamic education, 3) the factors supporting and inhibiting the formation of noble character of students. In this study researchers used a qualitative descriptive approach based on case studies. Research conducted to discuss all things related to Islam on the contribution of education in shaping the character building of students. Data collection efforts are conducted by interview, observation, and documentation. The efforts of analyze the data was done by using descriptive data analysis, from sifting through the data to interpret the findings in the field. Efforts to check the validity of data using triangulation techniques, which compare the results obtained. Based on the results of research conducted in the field shows that the strategy made by teachers of Islamic religious education at SMK 1 Doko Blitar in the teaching and learning process associated with the formation of student noble character are use some methods and ways, there are: habituation method; an exemplary method; the grouping method; discussion method, lecture method and the method of review through student activity book. Then the contribution of Islamic religious education at SMK 1 Blitar Doko; the first are to increase the faith and devotion to God Almighty. The second is the character of students to be better with good manners and a good student speech. The third make habitual of hands-shake when meeting and greeting. It is giving a positive culture. The fourth is the cohesiveness of the prayer and the better implementation. The fifth increase students' motivation in studying the science of Islamic religious education. Finally, the students delivered graduate of SMK 1 Doko Blitar to pursue higher education in the faculty of Tarbiyah (Islamic education). In the process of learning Islamic education related to forming noble character of students at SMK 1 Doko Blitar, there are several factors supporting and inhibiting. The supporting factor is the talent and interests of students, families, facilities, practices of Islamic religious education program of the government, togetherness and compactness of the support of the students and the school principal. While inhibiting factor is the environmental community, the lack of unity among teachers in schools, facilities, background of students and the lack of ability of TPA (The Learning Al-Qur'an) and madrasah diniyah in the environment in general. Based on the research results have been obtained, the researchers gave suggestions which if this suggestion can be useful and beneficial in SMK 1 Doko Blitar in carrying out the process of learning Islamic education so as to provide a positive contribution, especially in the formation of a noble character. These suggestions are related to learning strategies that already exist, or if it can be developed using the new strategies that will be on the implementation of the new strategy will increase student achievement in learning and bookish knowledge. Contribution of existing education must constantly be maintained and developed by all citizens of SMK 1 Doko Blitar through cooperation and cohesiveness among teachers and among students. Because, there are the responsibility of all students to succeed in formal education and spiritual which aims to achieve happiness in the world and in the hereafter

    ANALISIS PENGELOLAAN KOIN NU DALAM PEMBIAYAAN KEBUTUHAN DASAR RANTING OLEH UPZISNU (DESA JANTIGANGGONG)

    Get PDF
    The purpose of this research is to manage NU coins for financing needs program, starting from condolence donations for Jantiganggong villagers who have lost family members, donating alms to orphans and dhuafa and financing routine religious activities. In addition, the results of this study were able to share understanding with the residents of Jantiganggong village and its surroundings regarding the management of NU coins in distributing village needs which was carried out transparently and in accordance with institutional procedures. The methodology used in this study uses a qualitative approach. This approach is used because research functions to create descriptive data such as words, writing, behavior from the research. The result of this study are the proper management of NU coins for village needs financing program managed by UPZISNU Jantiganggong village, which will provide benefits to local residents with the existence of a grief compensation program, compensation for orphans, compensation for widows and poor people as well as religious event. With this report it is hoped that Jantiganggong villagers who have participated in the NU coin movement will not worry that the infaq that has been collected will be distributed according to the target and carried out transparently according to predetermined procedures. With this movement, it is hoped that all the people involved will understand more about the importance of infaq, not the nominal infaq. Therefore, from the NU coin movement, the infaq that is collected is in the form of coins or coins, so that all levels of society can spend lightl

    Sistem Penerimaan Kas Retribusi Tera Atau Tera Ulang Pada Bidang Metrologi Dinas Perundistrian Dan Perdagangan Kabupaten Blitar

    Get PDF
    Pengelolaan keuangan daerah berpengaruh pada kemajuan pembangunan suatu daerah. Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Blitar adalah penerimaan retribusi tera atau tera ulang. Retribusi ini merupakan penerimaan kas daerah dari uji timbangan pada alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur penerimaan kas atas retribusi tera atau tera ulang pada bidang metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan analisis terhadap sistem dan prosedurnya dilakukan dengan membandingkan teori dan peraturan-peraturan dalam pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan retribusi tera atau tera ulang khususnya dengan ketentuan Perbup Blitar Nomor 31 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 68 tahun 2018. Hasil dari penelitian menunjukan sistem dan prosedur penerimaan kas atas retribusi tera atau tera ulang belum sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada, karena adanya tugas rangkap pada fungsi bendahara penerimaan

    Manajemen Pendidikan Karakter: Studi Multikasus MAN Tlogo Blitar dan SMKN 1 Doko Blitar

    Get PDF
    ABSTRACT As we all known that now days the characters building are being decline. Therefore, it is necessary that an established management that should be applied in the implementation of character building especially in educational institution. If we discus about management problems certainly can not be separated from the role of a leader in educational institution namely head master. Therefore, the head master must be able to manage the educational institution so that the goals of the school can be realized. Based on this background, so the focuses of this research are: 1) What kinds of the character building values which are developed in MAN Tlogo Blitar and SMKN 1 Doko Blitar?: 2) How the implementation of character building in MAN Tlogo Blitar and SMKN 1 Doko Blitar?: 3) How the strategy were used on character building in MAN Tlogo Blitar and SMKN 1 Doko Blitar? This research used a qualitative approach based descriptive case studies. Data was collected by interview, observation, and documentation. The effort to analyse the data was done by using descriptive data analysis, start from sorting the data to interpret the findings in the field. The effort to check the validity of the data is using triangulation techniques. The results of this research are: 1) The character building value that was developed in MAN Tlogo Blitar is akhlakul karimah (good behavior) value. Then the implementation of character building with several activities and school cultures namely are greeting (salam), greet, smile, polite and courteous, through the discipline of worship (mahdoh or ghoiru mahdoh), through charitable social activities, and through activities of SEKAM. The strategies were used with the way step by step, continuous control, exemplary strategy, habituation, planting discipline, and creating a conducive atmosphere; 2) The character building values that were developed in SMK 1 Doko Blitar are religious values, patriotism, national spirit, responsibility and caring environment. Implementation of character building through several activities and school cultures are given exemplary principal for head master or teachers, giving special lesson hour, through the routine activities of the flag ceremony, always start the lesson with a prayer and memorizing of Al-Quran verses, sing the national anthem every day, through some extra-curricular activities, and implementation of 7K. The strategy were used are planning, organizing, implementing, and controlling or evaluation, exemplary strategy, habituation, planting discipline, and create a conducive atmosphere. ABSTRAK Kita ketahui bersama bahwa saat ini karakter ataupun moral bangsa sedang mengalami kemerosotan. Oleh sebab itu perlu manajemen yang mapan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan karakter kususnya dilembaga pendidikan yaitu sekolah. Berbicara masalah manajemen tentunya tidak dapat lepas dari peran seorang pemimpin atau kalau di lembaga pendidikan sekolah yaitu kepala sekolah. Oleh sebab itu maka kepala sekolah harus bisa mampu memanage lembaganya agar tujuan yang ingin dicapai tersebut dapat terwujud. Dari latar belakang tersebut maka fokus penelitian ini yaitu: 1) Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di MAN Tlogo Blitar dan SMKN 1 Doko Blitar?; 2) Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter di MAN Tlogo Blitar dan SMKN 1 Doko Blitar?; 3) Bagaimana strategi yang digunakan dalam pendidikan karakter di MAN Tlogo Blitar dan SMKN 1 Doko Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif berbasis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Upaya menganalisa data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif, mulai dari memilah data hingga menginterpretasikan hasil temuan di lapangan. Upaya mengecek keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Yang pertama nilai karakter yang dikembangkan di MAN Tlogo Blitar yaitu nilai Akhlakul karimah. Kemudian dijabarkan lagi yaitu nilai kejujuran, kedisiplinan, kerapian, dan moral dalam bergaul. Yang kedua dalam pelaksanaan pendidikan karakter terdapat beberpa tahapan yaitu, sosialisasi, arahan di kelas, arahan disetiap kegiatan, kerjasama dengan wali murid, melakukan berbagai kegiatan dan evaluasi. Yang ketiga strategi yang digunakan adalah dengan cara step by step. Kemudian melalui Kesabaran dan kerja keras atau melaui kontrol berkelanjutan. Selain itu juga menggunakan strategi keteladanan, pembiasaan, penanaman kedisiplinan, dan menciptakan suasana yang kondusif.; 2) Yang pertama nilai karakter yang dikembangkan di SMKN 1 Doko Blitar yaitu relijius, cinta tanah air, semangat kebangsaan, tanggung jawab dan peduli lingkungan. Yang kedua dalam pelaksanaan pendidikan karakter terdapat beberpa tahapan yaitu, yaitu, sosialisasi, pengarahan melalui kegiatan ekstra, melakukan berbagai kegiatan dan evaluasi. Yang ketiga strategi yang digunakan adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan atau evaluasi. Selanjutnya juga tidak melupakan empat strategi yaitu keteladanan, pembiasaan, penanaman kedisiplinan, dan menciptakan suasana yang kondusi

    Determinan Islamic Sosial Responbility (ISR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, umur perusahaan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2019-2022. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dan menggunakan uji analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). likuiditas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) dan Umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)
    corecore