746 research outputs found

    Mosses from the Mascarenes : 3

    Get PDF
    37 species of mosses are reported from the Mascarenes. Of these 19 belong to the genus Campylopus and 8 to Leucoloma. Three are new to the Mascarenes i.e. Campylopus leucochlorus (C.Müll.) Par., C. paludicola Broth. and C. subperichaetialis Biz. & Kilb., two are new to Mauritius i.e. Bryum truncorum (Brid.) Brid. and Leucoloma cinclidotioides Besch. and four are new to Réunion i.e. Campylopus incacorralis Herz. C. praetermissus J.-P. Frahm, C. trachyblepharon (C. Müll.) Mitt. ssp. comatus (Ren. & Card.) J.- P. Frahm and Leucoloma rutenbergii (Geh.) Wright var. elatum Ren. The variety is new to the Mascarenes

    Mosses from the Mascarenes - 6

    Get PDF
    Sixty taxa of mosses, mainly pleurocarps, are reported from the Mascarenes. Two are new to Afr.3 sensu Index Muscorum, i.e., Brachythecium plumosum (Hedwig) Schimper in BSG and Palamocladium sericeum (Jaeger) C.Müller. Nine are new to the Mascarenes, i.e., Brachythecium decurrens Cardot, Callicostella parvocellulata Demaret & P.Varde, Helicodontium lanceolatum (Hampe & C.Müller) Jaeger, Lepidopilum carrougeauanum Thér. & P.Varde, Mittenothamnium microthamnioides (Geh.) Wijk & Marg., Orthostichopsis longinervis (Ren. & Cardot) Broth., Plagiothecium nitens Dixon, Rhynchostegium comorae (C.Müller) Jaeger and Trachypus bicolor var. hispidulus (C.Müller) Cardot. One is new to Mauritius and Réunion, but known from Rodrigues, i.e., Meiothecium madagascariense (Bridel) Broth. Five taxa are new to Mauritius, i.e., Callicostella salaziae (Besch.) Broth., Lopidium struthiopteris (Bridel) Fleischer, Macrohymenium acidodon (Mont.) Dozy & Molk., Orthostichella pentasticha (Bridel) Buck and Vesicularia lepervanchei (Besch.) Broth

    Mosses from the Mascarenes - 7 : a small collection from Rodrigues

    Get PDF
    Fifteen taxa of mosses are reported from the island of Rodrigues. The second African report of Luisierella barbula (Schwaegr.) Steere bridges the Asian and New World disjunctions of this taxon. Three other species are reported new to the Mascarenes, i.e., Calymperes tenerum C.Müller var. tenerum, Fissidens ramulosus Mitten and Weissia edentula Mitten. Three are new to Rodrigues, i.e., Bryum truncorum Bridel, Fissidens sciophyllus Mitten and Vesicularia ayresii (Schimper ex Besch.) Broth

    Mosses from the Mascarenes - 5

    Get PDF
    A list of Pottiaceae specimens is presented. Trichostomum bombayense C.Müll. is transferred to the genus Pseudosymblepharis Broth., and a new combination is made: Pseudosymblepharis bombayensis (C.Müll.) P. Sollman. Five new synonyms are proposed. Gametophyte characters, separating non-fruiting material of Pseudosymblepharis bombayensis from Trichostomum tenuirostre (Hook. & Tayl.) Lindb., are listed

    Pengaruh Imbangan Seduhan Teh Dengan Ekstrak Jahe Terhadap Karakteristik Sirup Teh Jahe

    Full text link
    Pembuatan sirup teh merupakan salah satu bentuk lain produk teh yang sudahbanyak beredar pada saat ini. Pembuatan sirup teh hitam CTC akan menghasilkancita rasa (flavor) teh yang kurang kuat sehingga perlu ditambahkan cita rasa jahepada sirup tersebut. Jahe telah banyak digunakan sebagai bahan minumanpenghangat badan, untuk menghilangkan flu dan masuk angin sehingga denganpembuatan sirup teh jahe akan diperoleh produk yang bermanfaat untukkesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh imbangan seduhan teh danekstrak jahe yang tepat dalam pembuatan sirup teh jahe. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan AcakKelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuanterdiri dari 5 imbangan seduhan teh (mL) terhadap ekstrak jahe (mL), yaitu:70:30, 60:49, 50:50, 40:60 dan 30:70. Variabel yang diamati adalah TotalPadatan Terlarut, Uji Kesukaan dengan menggunakan metode Hedonik yangmeliputi warna dan aroma sirup, warna, aroma dan rasa seduhan sirup. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sirup teh jahe dengan imbangan 30:70menghasilkan karakteristik warna dan aroma sirup dengan tingkat kesukaanpaling tinggi, dan warna seduhan sirup dengan tingkat kesukaan yang rendah

    PEMILIHAN TEMAN SEBAYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI I KOTA CIREBON

    Get PDF
    EEN NURAENI : PEMILIHAN TEMAN SEBAYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI I KOTA CIREBON Salah satu yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran Akidah Akhlak siswa MTs Negeri I Kota Cirebon adalah pemilihan teman sebaya. Pemilihan teman sebaya dapat berdampak pada hasil yang akan didapat oleh siswa. Tetapi pada kenyataannya bahwa tidak semua anak akan mendapatkan hasil yang buruk ketika memilih teman yang tidak memiliki prestasi yang baik, begitu juga tidak semua anak bisa mendapatkan hasil yang baik ketika berteman dengan anak yang memiliki prestasi yang baik. Penelitian yang dilakukan di MTs Negeri Cirebon I Kota Cirebon bertujuan untuk memperoleh data tentang pemilihan teman sebaya siswa MTs Negeri I Kota Cirebon, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak dan pengaruh pemilihan teman sebaya terhadap perolehan prestasi pada mata pelajaran akidah akhlak. Teman sebaya dapat diartikan dengan sahabat atau teman yang seumuran , pemilihan teman sebaya adalah bagaimana siswa memilih teman yang menjadi sahabatnya dalam lingkungan sekolah, seperti memilih teman yang dapat memotivasinya dalam belajar, pemilihan ini dimaksudkan agar siswa tidak masuk pada pergaulan yang salah. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik-teknik sebagai berikut : (1) teknik pengumpulan data. Adapun teknik-tekniknya adalah; a. observasi, b. wawancara, c. Penyebaran angket kepada siswa yang dijadikan sampel sebanyak 40 siswa kelas VIII B, d. dokumentasi. (2) Menggunakan rumus prosentase dan (3) untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan variabel y, maka digunakan rumus korelasi pearson product moment (PPM). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : 1). Terdapat korelasi yang rendah antara pemilihan teman sebaya dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak. Hal ini dibuktikan dengan nilai t sebesar 0.203, harga t tersebut dibandingkan dengan r tabel dengan α = 0,05 dan dk= 40 yaitu 0.304. Dengan demikian harga r hitung lebih besar dari r tabel (0.203 > 0.304) artinya Ho diterima dan Ha ditolak. 2). Siswa kelas VIII B memiliki prestasi yang baik yaitu rata-rata 75.25 dari kkm 70. 3). Pengaruh perolehan prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak siswa kelas VIII B di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri I Kota Cirebon antara lain: (1). Banyak siswa MTs yang selalu belajar/mempelajari kembali pelajaran yang di sampaikan guru, (2). Proses pembelajaran pada mata pelajaran akidah akhlak, hampir setiap siswa mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan rajin

    STRATEGI PEMBIAYAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SLTP NEGERI : Studi Kasus Pada Beberapa SLTP Negeri di Kota Bandung

    Get PDF
    Hasil studi pendahuluan, menunjukkan bahwa pembiayaan pendidikan khususnya di tingkat SLTP Negeri, masih bertumpu pada dana bantuan pemerintah pusat dengan jumlah yang sangat besar. Bertolak dari kondisi yang dihadapi sekolah dalam rangka penyediaan dana pendidikan, maka diperlukan kemampuan manajerial dalam mengelola pembiayaan melalui stiategi perencanaan anggaran belanja sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan Bagaimana strategi pembiayaan dan dampaknya terhadap kinerja SLTP Negeri di Kota Bandung". Untuk lebih jelasnya fokus masalah tersebut, dirinci menjadi pertanyaan penelitian sebagai berikut: (l)Bagaimana strategi perencanaan pembiayaan pendidikan di SLTP Negeri Kota Bandung; (2) Bagaimana pelaksanaan pembiayaan pada SLTP Negeri di Kota Bandung; (3) Bagaimana proses pengawasan pembiayaan di SLTP Negei di Kota Bandung; (4) adakah dampak pembiayaan terhadap efektivitas kirer.a sekolah. Secara umu-n, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis fenomena pokok permasalahan. Metode penelitian yang c';gunakan, adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data (eksploratif), observas langsung dan tidak langsung, wawancara, dan pengisian angket. Kesimpulan hasil penelitian : Strategi yang diterapkan sesungguhnya adalah pengelolaan dan penggalian sumber dana partisipasi masyarakat orang tua melalui BP3 selain dana utama (pemerintah) untuk memenuhi kebutuhan pend.Jikan secara minimal. Pemenuhan dari kekurangan anggaran yang diberikan pemerintah melalui DIK dan DBO, ditambah dana masyarakat melalui musyawarah BP3 dilandasi oleh kemampuan ekonomi secara umum orang tua siswa dan hasilnya dijadikan acuan penetapan rencana pembiayaan. Strategi perencanaan pembiayaan pendidikan belum sepenuhnya dapat dilakukan berdasarkan konsep-konsep teoretis secara utuh, mengingat ketentuan yang berlaku. Hal itu terkait dengan kebijakan anggaran pendidikan secara nasional yang disebabkan terbatasnya dana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ideal. Mekanisme pengeluaran dan pemasukan keuangan sering ditemukan adanya inkonsistensi dilihat dari objek rencana dan pelaksanaan. Ketidak konsistensian disebabkan oleh faktor-faktor, kebutuhan essensial yang mendesak untuk kepentingan pendidikan yang tidak terdapat atau tidak dibenarkan menurut alokasi, tingkat kenaikan harga barang dan jasa di luar perhitungan rencana, dan adanya biaya-biaya di luar alokasi. Konsekuensinya adalah adanya rekayasa administrasi pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi. Pengawasan dilaksanakan oleh pihak Irjen Depdiknas dan BPKP yang waktunya dilakukan pada pertengahan atau akhir tahun anggaran. Pengawasan dilaksanakan atas dasar bukti fisik administrasi dan jarang teijadi kepada pengawasan yang bersifat proses dalam mekanisme pengaturan pengeluaran, seperti belanja barang atau jasa dilihat dari kualitas, kuantitas, dan bukti legalitas faktor melalui observasi pasar. Penerimaan dan pengeluaran dana partisipasi orang tua yang dikenal dengan BP 3 selama ini, belum menjadi fokus pengawasan karena dikelola oleh pihak pengurus dan sekolah. Adapun pertanggungjawabannya BP 3 cukup dengan laporan kepada pihak Kantor Dinas Kota dan Propinsi, dan kepada orang tua siswa. Kinerja sekolah dilihat dari peran dan fungsi sekolah, sebagai dampak pembiayaan secara normatif masih bervariasi. Artinya perolehan dana besar, pembiayaan pendidikan terpenuhi, maka kinerja sekolah cenderung baik. Kondisi ini dipengaruhi oleh karakteristik sekolah seperti usia sekolah, jumlah siswa, lingkungan sekolah, status sosial ekonomi orang tua. Sekolah seperti diklasifikasikan sekolah besar seperti SLTP Negeri 5, dan kategori sedang seperti SLTP Negeri 18. Sedangkan sekolah kecil yang karaktersitiknya cenderung kurang didukung finansial, maka dampak terhadap kinerja sekolah belum mampu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan. Kondisi tersebut tidak sepenuhnya disebabkan oleh strategi yang dianut melainkan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor kebijakan pendidikan seperti sistem seleksi berdasarkan NEM, tidak memperhatikan aspek ke vilayahan, untuk meningkatkan pemerataan masukan yang terstandar, adanya image masyarakat berkenaan dengan sekolah pilihan

    PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SMP DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING

    Get PDF
    Penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan pretest-posttest control group design ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematik dan perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematik siswa dilihat dari metode pembelajaran yang digunakan (penemuan terbimbing dan konvensioanl), kemampuan matematik awal siswa (kelompok atas, tengah, dan bawah), dan interaksi keduanya; (2) perbedaan sikap siswa terhadap matematika dilihat dari metode pembelajaran yang digunakan; dan (3) perbedaan sikap siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing terhadap pembelajaran tersebut dilihat dari kemampuan matematik awal siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Banjaran Kabupaten Bandung. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan unit sampling terkecil adalah kelas. Instrumen yang digunakan meliputi: tes kemampuan pemahaman matematik, tes kemampuan representasi matematik, dan skala sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penemuan terbimbing lebih tepat digunakan untuk siswa berkemampuan matematik awal sedang (kelompok tengah). Hal-hal lain yang diamati dalam penelitian ini menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan
    • …
    corecore