47 research outputs found

    Studi Usaha Pembuatan Kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Tahun 2017

    Get PDF
    The aim of this research for reviewing mattress production businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The reviewed were production capital, raw materials, labor, marketing, and income. The method was descriptive method. The population were 10 mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The data analyze was percentage table. The research result showed that the capital which was used by mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung each once mattress production was Rp13.000.000. The raw materials was come from Bandung and Tangerang. The labor amount is 28 people. The marketing result of mattress production would be sell in Lampung, Bengkulu, and Palembang. The mattress businessman income in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung was about Rp18.100.000.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pengusaha pembuatan kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Adapun yang dikaji adalah modal produksi, bahan mentah, tenaga kerja, pemasaran, dan pendapatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasinya adalah 10 pengusaha kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang digunakan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo setiap sekali produksi kasur sebesar Rp 13.000.000. Bahan mentah kasur berasal dari Bandung dan Tangerang. Jumlah tenaga kerja 28 orang. Pemasaran hasil produksi kasur ke daerah Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Pendapatan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo rata-rata adalah Rp 18.100.000

    PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUBAKAN MEDIA JARING- JARING KUBUS DAN BALOK

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di Desa Sidokelar Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Pengabdian ini dilakukan selama 40 hari dengan waktu pelaksanan mulai tanggal 22 Januari 2020 sampai 2 Maret 2020. Pada jenjang sekolah dasar (SD) peserta didik membutuhkan pembelajaran yang bersifat kongkrit dalam proses pembelajaran. Di SD Sido kumpul belum menggunakan media pembelajaran pada saat materi jaring-jaring kubus dan balok pada pelajaran matematika. Proses pembelajaran menggunakan media jaring-jaring kubus dan balok ini adalah untuk membantu siswa dalam memahami materi dan memudahkan daya tangkap peserta didik dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran ini dilakukan di SD Sidokelar yang berjumlah 6 peserata didik. Dengan adanya pembelajaran menggunakan media jaring-jaring kubus dan balok peserta diidk dapat belajara dengan menyenangkan dan bisa lebih cepat memahami materi jaring-jaring kubus dan balok

    Aplikasi Microwave untuk Disinfestasi Tribolium Castaneum (Herbst.) Serta Pengaruhnya terhadap Warna dan Karakteristik Amilografi Terigu

    Get PDF
    Aplikasi microwave telah dipelajari untuk disinfestasi Tribolium castaneum (Herbst.) dan pengaruhnya terhadap karakteristik warna dan amilografi tepung terigu. Kerusakan karena serangan T. castaneum selama penyimpanan menyebabkan terjadinya Perubahan fisik dan kimiawi tepung. Kerusakan fisik berupa terjadinya Perubahan warna tepung, sedangkan kerusakan kimiawi karena adanya aktifitas enzim lipase dan benzokuinon yang berasal dari hasil sekresi T. castaneum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tepung yang tidak di fumigasi pada tahap milling. Kontaminasi pun dilakukan dengan memberikan biakan T. castaneum masing-masing 10 jantan dan 10 betina ke dalam 50 g dan 100 g sampel tepung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat mortalitas pada sampel yang tidak diberi aplikasi microwave setelah penyimpanan 42 hari adalah 0 % baik untuk sampel 50 g dan 100 g. Kadar air meningkat, sedangkan tingkat kecerahan warna, puncak viskositas menurun. Sampel yang diberi perlakuan energi microwave 23,76 kJ, 24,00 kJ, 31,68 kJ dan 36,00 kJ menunjukkan mortalitas 100 % dari T. castaneum, sedangkan kecerahan warna, puncak viskositas, kadar air, menurun setelah penyimpanan 42 hari baik pada berat sampel 50 g dan 100 g

    Karakterisasi dan Deteksi Cepat Bakteri Penyebab Penyakit Darah pada Pisang

    Full text link
    Blood disease of banana is one of the most serious banana disease in Indonesia. Although the disease has became the subject of quarantine it eventually spread and found in most provinces in Indonesia. The aim of this research were to identify the blood disease bacterium (BDB) using morphological observation, biochemical assay, pathogenicity testing of hosts range using infectivity titration and rapid detection by Polymerase Chain Reaction (PCR). The results showed that the blood disease bacterium could be differentiated from Ralstonia solanacearum race 2, the causal agent of Moko disease and R. solanacearum tobacco isolates. BDB isolates were not able to hydrolyze gelatin, Tween 80, starch, and were not able to produce nitrite from nitrate. They were only able to produce acid from galactose and glycerol. The pathogenicity test indicated that the BDB was only able to infect the banana/plantain and was not able to infect tomato, eggplant, and chili. Rapid detection using PCR method showed that the 121F/R primers was able to amplify the BDB genome and was not able to amplify the genome of R. solanacearum tobacco isolates.Penyakit darah pada pisang masih merupakan kendala utama dalam budidaya pisang di Indonesia. Walaupun patogen penyakit darah sudah merupakan OPT karantina, namun saat ini penyakit sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri penyebab penyakit darah dengan karakterisasi morfologi, biokimia, kisaran inang, dengan infectivity titration dan deteksi cepat menggunakan PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri penyakit darah (BDB) dapat dibedakan dengan Ralstonia solanacearum ras 2, penyebab penyakit Moko dan R. solanacearum isolat tembakau. Isolat BDB tidak dapat menghidrolisis gelatin, Tween 80, pati dan tidak dapat menghasilkan nitrit dari nitrat. Bakteri ini hanya menghasilkan asam dari galaktosa dan gliserol. Hasil uji patogenisitas menunjukkan bahwa bakteri penyakit darah (BDB) hanya dapat menginfeksi pisang dan plantain dan tidak dapat menginfeksi tomat, terung dan cabai. Deteksi cepat dengan PCR menunjukkan bahwa primer 121F/R dapat mengamplifikasi genom bakteri penyakit darah (BDB) dan tidak dapat mengamplifikasi R. solanacearum isolat tembakau

    Kelimpahan Aedes Spp. Di Kota Semarang, Purwokerto Dan YOGYAKARTA

    Full text link
    Abundance of Aedes spp. in Semarang, Purwokerto and Yogyakarta. In Indonesia, Dengue Fever has a high morbidity rate. Incidence Rate (IR) during 39 years (1968-2007) showed a tendency to increase 00-30 per 100,000 populations, but the Case Fatality Rate (CFR) shows a decrease trend from 40% to 1.6%. Method of mosquito control that is mostly done today is chemical control methods. Unfortunately, this method is not always. A survey to find out the composition of the Aedes mosquito species in the field needs to as the first step to improve the method of vector control. This study employed a descriptive survey method, be done, taking eggs and adult mosquitoes from the three cities. From each city. Eggs and adult mosquitoes of Aedes spp from 90 ovitraps and 18 field locations were taken. Eggs obtained from Semarang, Purwokerto and Yogyakarta are 1835, 833, 1345, from 27 (30%), 22 (24,44%) and 25 (27,7%) ovitraps respectively, consisting of species A. aegypti and A. albopictus. A. aegypti and A. albopictus adults obtained in Semarang 17 (5%) and 323 (95%), in Purwokerto 6 (7%) and 81 (93%), while in Yogyakarta, 36 (25%) and 105 (75%) respectively. Research results show that in three cities A albopictus was more abundant than the A. aegypti

    Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah dengan Metode Sharpe, Treynor, Jensen, M², dan Tt

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksadana saham syariah di Indonesia yang diukur menggunakan risiko dan return berdasarkan metode Sharpe, Treynor, Jensen, M² dan TT periode April – September 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan metode Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang sama, yaitu tidak terdapat reksadana saham syariah yang berkinerja positif. Selama periode pengamatan (April – September 2018) menggunakan metode Jensen, M² dan TT hanya ada dua reksadana yang memiliki kinerja terbaik diantara reksadana lainnya karena mampu outperform dari SBIS dan ISSI selama 6 bulan. Reksadana tersebut adalah TRIM Syariah Saham dan Batavia Dana Saham Syariah, oleh karena itu kedua reksadana tersebut adalah reksadana yang layak dijadikan pilihan berinvestasi di tahun 2019

    Analysis on the Soundness Level of Shariah Commercial Banks Using RGEC During the Covid-19

    Full text link
    This study aims to determine the soundness of Islamic Commercial Banks in Indonesia using the measurement method regulated in Bank Indonesia Regulation PBI No.13/1/PBI/2011, concerning the Assessment of Bank Soundness Levels using the RGEC method during the Covid-19 pandemic (2020). The assessment factors in the RGEC method are Risk Profile using credit risk (NPF ratio) and liquidity risk (FDR ratio), Earnings (ROA, ROE and BOPO ratio) and Capital (CAR ratio). This research is a quantitative descriptive using secondary data, namely published reports in the 2020 Annual Report. The research subjects used were 11 Islamic Commercial Banks. The sampling technique in this study used purposive sampling. The result of this study indicates that the level of the soundness of Islamic commercial banks in terms of the risk profile of the NPF ratio with the predicate healthy and FDR fairly healthy. Good corporate governance obtains an average healthy composite rating, in the earnings aspect, the healthy BOPO ratio, ROA and ROE ratio is in the composite rating of fairly healthy and the capital aspect is healthy and gets average composite rating of very healthy

    Entrepreneurship in the Digital Era

    Full text link
    This research aims to know about the entrepreneurship as one of the key issues related to many aspects, including its relevance to the economic, business and employment. The researches on entrepreneurship are the references to identify the success factors which supported the entrepreneurial success. The internet development in the digital age indirectly influenced the entrepreneurial ethos. It is not only influenced by the market potential and product innovation, but also by the commitments to entrepreneurship education and training model. Therefore, the studies on entrepreneurship in the industrial and developing countries are attractive. It is relevant to the internet era which provided opportunities for the development of entrepreneurial ethos, especially for the younger generation
    corecore