308 research outputs found

    Kondisi dan Upaya Strategi Penanganan Sanitasi di Kota Batam

    Full text link
    Latar Belakang : Seperti pada umumnya yang terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia, masalah air limbah dan sanitasi di Kota Batam belum mendapat perhatian yang cukup memadai dari pemerintah kota. Pesatnya pertumbuhan ekonomi, yang diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk dengan laju pertumbuhan penduduk 12%/tahun memberikan dampak positif maupun negatif terhadap Kenyamanan lingkungan dan berakibat pada kawasan kumuh dan pencemaran, ditambah dengan karakteristik Kota Batam yang merupakan daerah dengan struktur tanah bauksit (sifat impermiabel), menyebabkan air limbah yang dibuang oleh warga batam ke drainase kota tidak dapat terurai dan terserap oleh tanah, sehingga akan menambah beban pencemaran air baku pada waduk. Implikasinya terjadi peningkatan kasus (water born disease) setiap tahunnya. Metode : Metode penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil : Dari hasil penelitian terdapat 3 Kecamatan yang menjadi area beresiko tinggi terhadap masalah sanitasi di Kota Batam, yaitu Kecamatan Batu aji, Lubuk Baja dan Bengkong. Strategi dalam penanganan masalah ini adalah Jangka pendek : meningkatkan PHBS di area beresiko tinggi, jangka menengah : mengupayakan untuk membangun IPLT di wilayah Kecamatan Batam Kota dan melakukan revitalisasi Waste Water Treatment Plant (WWTP) Batam Center yang sebelumnya dialihfungsikan menjadi Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Jangka Panjang : mengupayakan sistem perpipaan pada zona/kawasan yang mencemari waduk. yaitu Kecamatan Sekupang dan Kecamatan Batu Aji yang mencemari Waduk Sei Harapan dengan sistem pengelolaan secara Shallow Sewer, dan Kecamatan Sagulung yang mencemari Waduk Tembesi (waduk ini masih dalam konstruksi) dengan sistem pengelolaan secara Conventional Sewerage

    Sistem E-konseling Terintegrasi Web dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Bimbingan Akademik Mahasiswa

    Get PDF
    Bimbingan akademik di Perguruan Tinggi merupakan layanan sangat penting dalam membantu proses perencanaan kuliah dan kendala akademik dari seorang mahasiswa. Masalah yang dihadapi pada proses pelaksanaan bimbingan akademik adalah menentukan waktu dan tempat untuk bimbingan akademik secara langsung (tatap muka), selain itu data yang masih tersimpan manual(buku bimbingan akademik) sulit untuk dievaluasi. Untuk itu dibuat sebuah media alternatif untuk melakukan bimbingan akademik berupa aplikasi bimbingan akademik berbasis web. Aplikasi ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, metode cognitive walkthrough digunakan dalam evaluasi kebutuhan dan evaluasi hasil untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman user akan aplikasi tanpa diajari, untuk menguji fungsi kerja aplikasi digunakanlah metode blackbox testing. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi bimbingan akademik berbasis web yang disesuaikan dengan kebutuhan user serta prosedur kegiatan bimbingan akademik. Aplikasi ini digunakan oleh tiga user, yaitu admin, mahasiswa dan dosen pembimbing akademik. Selain membantu mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan akademik data dari aplikasi ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi karna sudah berbentuk digita

    Analisis Konsumsi Masyarakat Indonesia Sebelum Dan Setelah Krisis Ekonomi

    Get PDF
    This study aims to determine and analyze how big the marginal propensity to consume (MPC) and the average propensity to consume (APC) the people of Indonesia before and after the economic crisis and to find out and analyze what factors are affecting the consumption of Indonesian society. The method used in this research is descriptive and quantitative methods. From the research : 1) the marginal propensity to consume (MPC) the people of Indonesia after the economic crisis has decreased and the average propensity to consume (APC) the people of Indonesia after the economic crisis have increased. 2) Before the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and deposit rates. After the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and inflation. And overall, both before and after the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and deposit rates

    Hubungan Paparan Pestisida dengan Kandungan Arsen (AS) dalam Urin dan Kejadian Anemia (Studi : pada Petani Penyemprot Pestisida di Kabupaten Brebes)

    Full text link
    Background : Brebes as the largest users of pesticides (insecticide and fungicide) in Indonesia, have potential for the occurrence of pesticide poisoning which will give effect on health. Impacts of pesticide exposure with the incidence of anemia using indicators arsenic (As) in urine has not been known. This research aimed to identify association between pesticide exposure with the level of arsenic (As) in urine and incidence of anemia. Methods : this research was an observational research using a cross sectional design, with 32 samples farmer were taken by purposive sampling. Data levels of arsenic in urine in a test using spectrophotometry, while the haemoglobin concentration measured by Hemocue Hb201+, and for other data obtained by interview. Data analysis performed using Kendall-tau test (Ī± = 0.05). Result : study showed level of arsenic (As) still below threshold limit value (NAB= 3 years) and working hour/day (ā‰„ 3 hours/day) exposed to pesticides. Conclusion : The small sample size and indication of long term exposure is a potential factor in strengthening the conclusion there was no significant association between pesticides exposure, level of arsenic (As) in urine and incidence of anemia

    Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Mikoriza Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia Solanacearum), Pertumbuhan, Dan Hasil Tanaman Tomat

    Get PDF
    The research about the effect of applications biofertilizer and mycorhiza to intensity attack of bacterial wilt disease, growth, and yield of tomato was conducted in trial garden of Agriculture Faculty Lambung Mangkurat University from November 2015 until February 2016. The experiment was arranged in a completely randomized design with one factor, four treatments (no treatment (control), biofertilizer, mycorhiza, and biofertilizer + mycorhiza), and five replications. The results of experiment were compared to control showed that the applications of biofertilizer + mycorhiza could reduce intensity attack of bacterial wilt disease by 29.20%, flowering time was 10 days faster , and fresh weight of fruit was 122 g heavier. The increasing of plant height and stem number did not affected by all treatments

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Ekowisata ā€œLepen Adventureā€

    Full text link
    This study aimed to describe the community development through ecotourism program. This study used a qualitative research method with case study approach, and using data analysis interactive model. The results showed that the background of the emergence of ecotourism programs is to look at the natural potential that can be used as travel, ecotourism gave the changes to their economic advancement. Ecotourism development stages starting from identification of empowering agents to exploit the potential of nature into ecotourism activities that can empower local communities. The principles that appear on ecotourism are: (1) natural-based, (2) ecological value, (3) an insight into the environment, (4) the benefits to the local community, (5) the appeal and visitor satisfaction.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui program ekowisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang kemunculan program ekowisata adalah dengan melihat potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai wisata, ekowisata meberikan Perubahan terhadap adanya peningkatan ekonomi. Tahapan pengembangan ekowisata dimulai dari identifikasi agen pemberdayaan untuk memanfaatkan potensi alam menjadi kegiatan ekowisata yang dapat memberdayakan masyarakat lokal. Prinsip-prinsip yang muncul pada ekowisata tersebut, meliputi (1) berbasis alam, (2) nilai ekologis, (3) wawasan lingkungan hidup, (4) manfaat bagi masyarakat lokal, dan (5) daya tarik dan kepuasan pengunjung

    Pengelompokan Kualitas Kerja Pegawai Menggunakan Algoritma K-means++ Dan Cop-kmeans Untuk Merencanakan Program Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Di PT. Pln P2b Jb Depok

    Full text link
    PT. PLN P2B JB Depok merupakan sebuah Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyaluran dan pusat pengaturan beban listrik pada wilayah Jawa-Bali. Setiap divisi memiliki target dan harus selesai tepat waktu. Beban pekerjaan yang berat memaksa pegawai untuk bekerja lebih keras sehingga berakibat banyak pegawai yang sakit. Untuk mengurangi jumlah pegawai yang sakit PLN P2B JB Depok melakukan tindakan pencegahan setiap enam bulan sekali guna mencegah terjadinya penyakit yang sama pada semester berikutnya, tetapi jumlah penyakit masih tetap bahkan bertambah, karena itu dibutuhkan cara baru untuk merencanakan program kesehatan pegawai di semester berikutnya. Bu Fatma ingin menggabungkan database kesehatan pegawai dengan kualitas kerja pegawai agar mendapatkan penyakit dengan kelompok kualitas kerja yang berbeda-beda. Algoritma K-Means++ adalah algoritma yang mampu mengelompokkan data yang besar menjadi beberapa kelompok, tetapi K-Means++ tidak mampu mengelompokkan pegawai yang sama dalam satu kelompok kualitas kerja maka dari itu penggunaan COP-Kmeans dibutuhkan. Hasil dari perhitungan K-Means++ dan COP-Kmeans pada penelitian ini adalah 5 kelompok kualitas kerja dengan pegawai yang berbeda dan penyakit yang berbeda, dimana penyakit dan jumlah penyakit dalam kelompok tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan Bu Fatma untuk merencanakan program kesehatan pegawai di semester berikutnya

    DNA multiblock copolymers

    Get PDF
    Single stranded (ss) DNA block copolymers were applied to synthesize DNA multiblock architectures by hybridization; these polymeric bioorganic hybrids were characterized by gel electrophoresis and MALDI-TOF mass spectrometry
    • ā€¦
    corecore