3 research outputs found
Motivasi Kerja Musisi dalam Membentuk Komitmen Organisasi di Jakarta Sinfonietta
Pertunjukan seni musik klasik saat ini menjadi salah satu pertunjukan musik yang mulai berkembang di lingkungan masyarakat modern seperti Jakarta. Dalam kualitas pertunjukan, peran sumber daya manusia yang profesional menjadi penting untuk dapat terus berkembang mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Jakarta Sinfonietta merupakan salah satu organisasi musik di Jakarta yang menampilkan pertunjukan musik klasik sebagai sarana hiburan dan edukasi bagi penonton maupun pelaku seninya. Perlunya mengetahui tentang motivasi para musisinya agar kualitas organisasi ini menjadi sangat maju dalam memberikan yang terbaik bagi perkembangan musik di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis motivasi kerja dalam membentuk komitmen musisi di Jakarta Sinfonietta agar kedepannya terjadi sinergi yang baik antara organisasi dan musisinya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjuknya bahwa motivasi berperan besar dalam membentuk komitmen musisi dalam kebertahanannya di Jakarta Sinfonietta
Strategi Pengembangan Organisasi Pertunjukan Musik Klasik Jakarta City Philharmonic (JCP) Menggunakan Analisis SWOT
Pertunjukan musik klasik saat ini menjadi salah satu pertunjukan musik yang mulai berkembang di lingkungan masyarakat modern seperti Jakarta. Dalam kualitas pertunjukan, peran organisasi menjadi penting untuk dapat terus berkembang mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Jakarta City Philharmonic (JCP) merupakan salah satu organisasi musik di Jakarta yang menampilkan pertunjukan musik klasik sebagai sarana hiburan. Strategi pengembangan organisasi Jakarta City Philharmonic (JCP) perlu dilakukan agar organisasi dan pertunjukannya dapat terus eksis di masyarakat sebagai kelompok pertunjukan musik klasik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan dari organisasi Jakarta City Philharmonic (JCP) melalui analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan oleh JCP yaitu strategi generik jenis kombinasi dan variasi strategi yaitu diversifikasi konsentrik, penetrasi pasar, memanfaatkan sponsor dari pihak Dewan Kesenian Jakarta dan Bekraf sebagai networking kerja sama serta integrasi ke depan. Development Strategy of The Classical Music Performances in Jakarta City Philharmonic Using SWOT Analysis ABSTRACT Classical music performances are now one of the musical performances that are starting to develop in modern society such as in Jakarta. In terms of performance quality, the role of the organization becomes important to be able to continue to develop following the changing times and community needs. Jakarta City Philharmonic (JCP) is a music organization in Jakarta that presents classical music performances as a means of entertainment. The strategy for developing the Jakarta City Philharmonic (JCP) organization needs to be done so that the organization and its performances can continue to exist in society as a classical music performance group. The purpose of this study was to analyze the development strategy of the Jakarta City Philharmonic (JCP) organization through SWOT analysis. The research method used is qualitative with a descriptive case study approach with interview, observation and questionnaire data collection techniques. The results of the SWOT analysis show that the strategies that can be used by JCP are generic strategies of combination types and variations of strategies, namely concentric diversification, market penetration, utilizing sponsors from the Jakarta Arts Council and Bekraf as a networking collaboration and future integration
Akurasi Intonasi dalam Repertoar Jazz Pizzicato Karya Leroy Anderson untuk Kuintet Gesek
Musik Kamar adalah sebuah bentuk musik yang ditulis untuk ansambel musik dalam kelompok kecil, pada awalnya hanya ditampilkan dalam sebuah ruangan kecil di dalam istana. Dalam sebuah karya musik kamar untuk komposisi kuintet gesek, ada sebuah karya yang menarik untuk di teliti yaitu tentang karya Leroy Anderson yang berjudul Jazz Pizzicato, karena dalam lagu Jazz Pizzicato terdapat teknik pizzicato dengan tempo cepat. Jenis pizzicato yang digunakan dalam repertoar Jazz Pizzicato yaitu : double stop pizzicato,triple stop pizzicato dan glissando pizzicato. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan musikologis melalui analisis teknik, studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok kuintet gesek yang memainkan repertoar Jazz Pizzicato akan terasa mudah dalam teknik pizzicato dengan tempo cepat dan akurasi intonasi yang baik. Dari aspek musikologis teridentifikasi bahwa penyajian musik kamar dalam format kuintet gesek mengacu pada teknik-teknik pizzicato dan akurasi intonasi dalam memainkan repertoar Jazz Pizzicato karya Leroy Anderson.
Kata Kunci : Pizzicato, Jazz Pizzicato, kuintet gesek