49 research outputs found

    ANALISA UNIT KONDENSASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI MENGGUNAKAN METODE HAZOPS

    Get PDF
    Industri pengolahan gas memiliki proses dehidrasi untuk menghilangkan kandungan air pada gas. Proses yang dilakukan yaitu dengan cara mengabsorbsi air dengan bantuan TEG (Triethylene Glycol). TEG yang mengandung air akan diegenerasi sehingga dapat dimanfaatkan kembali, sedangkan uap air yang masih mengandung hidrokarbon, zat pengotor dan berbau menyengat di proses dengan cara pembakaran [Christensen, 2009]. Proses pembakaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan menyebabkan potensi kebakaran, oleh karena itu dibuat proses pengolahan uap air sehingga air dapat digunakan kembali dan lebih aman terhadap lingkungan. Proses pengolahan air terdiri dari kondensasi, pengendapan dan penyaringan. Terdapat beberapa alat yang menggunakan tenaga gerak, berputar dan bantuan bahan kimia pada prosesnya. Berdasarkan analisa Hazard Operability Study (HAZOP) pada proses pengolahan air limbah di perusahaan gas unit kondensasi hasil identifikasi yang telah dilakukan di node 1, didapatkan deviation untuk parameter flow, pressure, dan level. Untuk parameter flow, bila tidak ada aliran (no flow) maka akan terjadi penurunan laju aliran sehingga pompa mengalami gangguan dan menyebabkan kavitasi sehingga diperlukan pengecekan pada level control valve secara rutin. Namun aliran yang terlalu tinggi (more flow) juga dapat menyebabkan korosi karena uap yang masih mengandung hidrokarbon sehingga diperlukan proses pre-treatment serta pemasangan flow controller. &nbsp

    Studi Hazop Pada Fasilitas Pendukung Distribusi BBM Berbasis Fuzzy- Layer Of Protection Analysis (Flopa) Di Instalasi Surabaya Group PT. Pertamina Tenjung Perak

    Get PDF
    Instalasi Surabaya Group (ISG) merupakan salah satu terminal bahan bakar minyak yang kegiatannya adalah menerima dan menyalurkan minyak. Dari kegiatan operasionalnya ini tentu memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi. Process safety management merupakan cara untuk mencegah dan mengurangi dampak risiko dari potensi bahaya tersebut. HAZOP dilakukan untuk mengetahui potensi bahaya apa saja yang mungkin terjadi. Selanjutnya dilakukan identifikasi kecukupan independent protection layer (IPL) dengan menggunakan metode Layer of Protection Analysis (LOPA). Hasil dari LOPA diintegrasikan dengan logika fuzzy untuk mendapatkan nilai Safety Integrity Level (SIL) dan risk level. Logika fuzzy diterapkan untuk menangani ketidakpastian dari data penilaian risiko. HAZOP menghasilkan empat skenario yang selanjutnya dilakukan perhitungan LOPA. Dari perhitungan baik manual maupun dengan fuzzy, diketahui bahwa lapisan perlindungan yang ada telah cukup. Akan tetapi, untuk mencegah kejadian serupa terulang kemabli diberikan rekomendasi preventive action. ======================================================================================================================== Instalasi Surabaya Group (ISG) is one of fuel oil terminal. The activities are receiving and distributing of oil, that may caused high hazard potential. Process safety management is a way to prevent and mitigate the risks of potential hazards. HAZOP was aimed to determine any potential hazards that may occur. The next step is identify the adequacy of independent protection layer (IPL) by using Layer of Protection Analysis (LOPA). The results of LOPA integrated with fuzzy logic to get value of Safety Integrity Level (SIL) and risk level. Fuzzy logic is applied to deal with the uncertainty of risk assessment data. There are four scenarios of HAZOP that will be calculated by LOPA. From these calculation,the protection layers are enough. However, we need preventive action recommendation to prevent the same incident

    ANALISIS RISIKO KESELAMATAN PADA PROSES CRUDE OIL TANK CLEANING DENGAN MENGGUNAKAN METODE TASK RISK ASSESSMENT

    Get PDF
    Crude oil tank cleaning merupakan kegiatan yang memiliki risiko bahaya tinggi. Identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan sangat diperlukan untuk melakukan mitigasi yang tepat pada setiap risiko bahaya yang terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi bahaya pada proses crude oil tank cleaning dan memberikan rekomendasi mitigasi yang sesuai. Metode yang digunakan adalah task risk assessment (TRA). TRA dipilih karena mampu memberikan penjelasan detail penyebab dari potensi bahaya yang terjadi. Risiko bahaya tertinggi terdapat di tahapan personal entry, karena memiliki nilai severity 5 dan likelihood 3. Pengendalian dilakukan di semua tingkat risiko tahapan pekerjaan, namun diberikan pengendalian tambahan di risiko bahaya tinggi. Pengendalian dilakukan berdasarkan hirarki pengendalian yang ada

    Implementasi Metode HAZOP pada Digestion Unit di Perusahaan Kimia

    Get PDF
    Industri kimia merupakan salah satu industri yang memiliki efek bahaya tinggi pada proses produksi maupun bahan baku yang digunakan. Digestion Unit merupakan salah satu unit yang menjadi jantung di industri kimia, dikarenakan Digestion Unit merupakan unit tunggal yang terintegrasi dengan unit lain. Proses yang terjadi  pada Digestion Unit dalam industri kimia terdapat sejumlah potensi bahaya, dimana beberapa bahaya diakibatkan dari toksisitas bahan baku, pelepasan energi dari reaksi kimia, suhu tinggi, tekanan tinggi, dan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada suatu industri kimia. Oleh sebab itu, diperlukan safety management process yang baik agar dapat mencegah dan mengurangi potensi bahaya yang ada pada Digestion Unit. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi bahaya dengan menggunakan metode HAZOP (Hazard and Operabilty). Metode HAZOP dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi akibat penyimpangan proses pada Digestion Unit.  dan akan dilakukan risk rangking agar dapat menentukan tiap penyimpangan berdasarkan kategorinya. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya menggunakan metode HAZOP yang telah dilakukan didapatkan total 20 penyimpangan dengan uraian,  pada node 1 memiliki 7 risiko dengan kategori medium risk, 2 risiko dengan kategori high risk, node 2 memiliki 4 risiko dengan kategori medium risk, node 3 memiliki 5 risiko dengan kategori medium risk, 2 risiko dengan kategori low risk

    Analisis Kecelakaan pada Pengoperasian Dump Truck di Perusahaan Pertambangan dengan Metode Systematic Cause Analysis Technique

    Get PDF
    Pertambangan batubara adalah serangkaian kegiatan yang diantaranya terdapat tahap penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang. Alat berat terbanyak yang digunakan dalam proses penambangan adalah dump truck, hal tersebut juga sebanding degan tingkat kecelakaan yang terjadi terkait unit dump truck. Terdapat peningkatan pada rasio antara rekapitulasi keseluruhan kecelakaan dan rekapitulasi kecelakaan terkait pengoperasian dump truck di tahun 2020-2022. Adanya penilitian ini bertjuan untuk mencari akar penyebab dasar terjadinya kecelakaan dan memberikan rekomendasi tindak lanjut sebagai upaya perbaikan agar kecelakaan yang sama tidak terjadi kembali. Analisis ini menggunakan 1 kasus kecelakaan kategori property damage dengan tingkat keparahan tertinggi antara tahun 2020-2022. Berdasarkan hasil analisis kasus kecelakaan kerja terkait pengoperasian Dump Truck di perusahaan pertambangan dengan metode SCAT didapatkan 5 penyebab dasar yang 3 diantaranya merupakan faktor manusia dan 2 diantaranya adalah faktor pekerjaan kemudian ditemukan rekomendasi yang tepat dan sesuai untuk menindaklanjuti kasus kecelakaan tersebut. Rekomendasi yang diberikan yaitu pelaksanaan internal CA (Compliance Assessment) pada implementasi fatigue management untuk menilai tingkat implementasi dari program yang telah dijalankan dan menilai point yang perlu di-improve dari implementasi tersebut, melakukan inspeksi pada area kerja secara terjadiwal untuk kemudian merencanakan perbaikan pada temuan yang sekiranya dapat membahayakan perkerja, standarisasi persimpangan di tambang mengacu pada standar simpang, memastikan seluruh unit A2B (Alat-Alat Berat) telah terinstal DMS dan dapat berfungsi dengan baik dan penguatan campaign perihal jujur untuk melaporkan kondisi fatigue yang dialami

    Analisis Kecelakaan Pekerjaan Lifting dengan Overhead Crane Menggunakan Metode ECFA, Fishbone, dan Pareto Analysis

    Get PDF
    Abstrak       Sektor fabrikasi baja merupakan perusahaan yang memiliki tingkat risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan Hal tersebut dikarenakan para pekerja berhubungan langsung dengan material dan alat berat selama proses bekerja. Data kecelakaan pada Perusahaan Fabrikasi Baja dalam 3 tahun terakhir terdapat 22 kasus. Salah satu pekerjaan yang sering terjadi kecelakaan adalah pekerjaan lifting menggunakan overhead crane  yaitu sebanyak 8 kasus. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis kecelakaan pada pekerjaan lifting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode Event and Causal Factor Analysis (ECFA) untuk menentukan faktor-faktor dengan mengidentifikasi peristiwa terjadinya suatu kecelakaan. Setelah dilakukan analisis dengan metode ECFA selanjutnya menggunakan metode fishbone guna mendapatkan hasil ketegori penyebab terjadinya kecelakaan. Setelah mendapatkan hasil dari kategori yang terdapat pada diagram fishbone selanjutnya memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai berdasarkan metode pareto analysis. Hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan ECFA chart beserta kronologi terjadinya kecelakaan, didapatkan kategori yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, dan kategori yang diutamakan untuk dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan analisis terdapat 5 rekomendasi yang diberikan agar kecelakaan serupa tidak terjadi dikemudian hari

    Analisis Risiko pada Pekerjaan Pembangunan Jembatan Kereta Api Menggunakan Metode HIRARC

    Get PDF
    Pekerjaan konstruksi merupakan jenis pekerjaan yang memiliki banyak risiko. Salah satu pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko kecelakaan kerja yaitu proyek pembangunan jalur ganda (double track) kereta api. Berdasarkan dokumen milik perusahaan, pada proyek ini secara umum meliputi pembangunan stasiun, pembangunan jembatan dan jalur kereta api (track). Dari beberapa pekerjaan pembangunan yang telah disebutkan, pekerjaan pembangunan jembatan memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi diantara pekerjaan yang lain hal ini berdasarkan data kecelakaan milik perusahaan tahun 2022-2023. Selama pelaksanaan proyek ini berlangsung, pekerjaan pembangunan jembatan kereta api meliputi galian, timbunan, pembangunan jembatan struktur bawah, pembangunan jembatan struktur atas, track existing dan track baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko, serta memberikan pengendalian bahaya yang paling sesuai bagi perusahaan untuk pekerjaan pembangunan jembatan kereta api yang memiliki risiko tinggi. Identifikasi bahaya pada penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Hasil dari analisis ini didapatkan total seluruh risiko adalah 104 dengan 46 risiko rendah, 52 risiko sedang, dan 6 risiko tinggi untuk keenam pekerjaan pembangunan jembatan. Dari seluruh total risiko terdapat 6 risiko dengan kategori tinggi, dengan risiko tertusuk jarum jahit pada pekerjaan galian tanah, alat berat tergelincir menimpa pekerja pada pekerjaan timbunan, tersengat listrik pada pekerjaan struktur bawah, jatuh dari ketinggian pada pekerjaan struktur atas, tertabrak kereta api pada pekerjaan track eksisting, dan luka bakar terkena percikan api las pada pekerjaan track baru. Berdasarkan hal tersebut, risiko dengan kategori tinggi akan diberikan rekomendasi sesuai dengan hirarki pengendalian

    Perancangan Sistem Informasi Safety Patrol Berbasis Web Responsive di Perusahaan Jasa Peti Kemas

    Get PDF
    Economic development and trade are important sectors in the world. To fulfill the world's logistics supply and demand, third parties are needed as managers, one of which is a container service company. However, container service operations have a busy schedule and high hazard risk involving humans and heavy equipment, so unsafe actions and unsafe conditions are very likely to occur. The container service company has conducted daily safety patrol activities as an effort to control potential hazards and risks. With the weaknesses of the existing system such as the many stages and time required to recap data and the absence of data analysis, an effective and efficient information system is needed as a solution to these problems. The purpose of this research is to create a responsive web-based safety patrol information system that can provide effectiveness in reporting and recording data and provide the results of safety patrol data analysis. This information system contains checklists and findings designed using MySQL database with PHP as programming language. This system allows all parties such as workers, HSSE officers and managers to find out the results of the application of K3 culture where the data obtained is automatically made into statistical data such as graphs. Based on the results of the USE Questionnaire that has been given to 10 respondents, the analysis of the level of benefits produces an average index value of 90.5%. This means that this system makes it easy for users to carry out work and the program is very useful for companies, especially system users

    Analisis Human Error pada Operator Head Truck di Perusahaan Jasa Tenaga Kerja dengan Metode HEART

    Get PDF
    Abstrak  Perusahaan jasa tenaga kerja merupakan perusahaan yang menyediakan layanan jasa tenaga kerja yang akan disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan. Salah satu layanan jasa pada perusahaan jasa tenaga kerja yaitu operator head truck. Berdasarkan data kecelakaan kerja tahun 2019-2022, diketahui bahwa jumlah kecelakaan kerja tertinggi terjadi pada operator head truck. Berdasarkan data kecelakaan, diketahui bahwa penyebab kecelakaan operator head truck terbanyak dari faktor manusia. Hal tersebut yang menjadikan human error sebagai potensi penyebab kecelakaan pengoperasian head truck. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi error dan memberikan solusi dari analisis yang dilakukan, serta metode yang dikembangkan untuk mengidentifikasi human error. Metode yang digunakan untuk menganalisis human error yaitu metode HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique). Berdasarkan hasil analisis dihasilkan 4 subtask dengan 8 potential error dengan nilai HEP kategori high. Rekomendasi yang diberikan yaitu melakukan Refresh Training operasional dan Refreshment K3, melakukan safety talk, serta melakukan peningkatan safety patrol.  Kata Kunci: head truck, HEART, HEP, human error   Abstract  An outsourcing company is a company that provides labor services that will be distributed to companies in need. One of the services at a labor service company is a head truck operator. Based on data on work accidents in 2019-2022, it is known that the highest number of work accidents occurred in head truck operators. Based on accident data, it is known that the cause of most head truck operator accidents is human factors. This makes human error a potential cause of head truck operation accidents. This research aims to reduce errors and provide solutions from the analysis carried out and the methods developed to identify human errors. The method used to analyze human error is the HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) method. Based on the results of the analysis, there are 4 subtasks with 5 potential errors with HEP values in the high category. The recommendations given are to refresh operational training and K3 refreshment, conduct safety talks, and increase safety patrols. Keyword : head truck, HEART, HEP, human error &nbsp

    PEMBENTUKAN TIM TANGGAP DARURAT SEBAGAI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI INSTITUSI PENDIDIKAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) di institusi pendidikan, khususnya untuk kriteria penanggulangan keadaan darurat. Materi penelitian ini terdiri dari penjabaran peraturan yang berlaku di Indonesia tentang penerapan SMK3, konsep keadaan darurat yang mungkin terjadi di institusi pendidikan, kompetensi minimal yang dibutuhkan oleh tim tanggap darurat, dan jumlah orang yang bertanggung jawab sebagai tim tanggap darurat.  Penelitian merujuk ke penerapan SMK3 sesuai dengan peraturan yang tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 yang mewajibkan setiap organisasi yang memiliki pekerja lebih dari 100 orang untuk memiliki prosedur dan tim tanggap darurat. Penelitian dilakukan di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) sebagai institusi Pendidikan yang memiliki jam kerja yang panjang serta civitas akademika yang banyak. Skenario keadaan darurat yang mungkin terjadi di PPNS diklasifikasikan menjadi 2 yaitu bencana alam dan kecelakaan kerja. Tim tanggap darurat akan dibagi menjadi 2 tim yaitu tim pemadam kebakaran dan pertolongan pertama. Jumlah orang pada tim tanggap darurat adalah 80 orang yang terbagi pada 17 gedung di PPNS
    corecore