16 research outputs found

    Peningkatan Produktivitas Kambing Gembrong yang Terancam Punah melalui Suplementasi Multi Vitamin-mineral dalam Ransum Berbasis Hijauan Lokal

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kambing gembrong yang terancam punah melaluisuplementasi multi vitamin-mineral dalam ransum berbasis hijauan lokal. Penelitian dilakukan di SentraPenangkaran di desa Tumbu Kab. Karangasem Bali menggunakan 10 ekor kambing gembrong yang sedangtumbuh. Ada dua perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ransum kontrol berbasis hijauan lokal tanpasuplementasi dan ransum berbasis hijauan lokal dengan suplementasi multi vitamin-mineral. Peubah yang diamatimeliputi konsumsi nutrien ransum, sintesis protein mikroba rumen, pertambahan berat badan, dan efisiensipemanfaatan ransum (feed Conversion Ratio = FCR). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji T pada probabilitas5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin dan mineral berpengaruh tidak nyata (P>0,05)terhadap konsumsi bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan energi ransum, tetapi suplementasivitamin dan mineral nyata (P<0,05) meningkatkan efisiensi pemanfaatan ransum (nilai FCR lebih rendah) danmeningkatkan pertambahan bobot hidup ternak sebesar 17,81%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasuplementasi vitamin dan mineral dalam ransum berbasis hijauan lokal dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatanransum dan pertambahan bobot hidup kambing gembrong sebesar 17,81%. Kata kunci: kambing gembrong, punah, suplementasi, hijauan loca

    ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014-2018

    Get PDF
    This study aims to analyze the performance of the management of the regional income and expenditure budget (APBD) in Denpasar in terms of the government's financial ratios from 2014-2018. The data used in this study is the 2014-2018 Denpasar City budget data. The data collection technique is with documentation and interviews conducted in the city of Denpasar. The method used is comparative descriptive using several financial ratios. The results showed that based on the analysis of income variance, expenditure variance, and the ratio of independence in 2014-2015 said to be quite good, where the intent of the pattern of relationships between interference from the central government began to decrease. The ratio of effectiveness and efficiency ratio of PAD expenditure is said to be very effective and efficient in realizing regional taxes and levies. The ratio of routine expenditure to capital expenditure is said to be quite good. While the ratio of income and expenditure growth is said to be not good because there is a significant decrease and increase. &nbsp

    Analysis of Accounting Information System Performance

    Get PDF
    This study aims to examine the participation of users of Accounting Information Systems (AIS), top management support, education and training on AIS performance. This study also aims to examine the complexity of the task affecting the relationship between AIS user participation, top management support, education and training on AIS performance. This research was conducted at the Tiara Dewata Supermarket with a population of 214 employees. The method of determining the sample using the Slovin formula with 146 participants. The data collection method used a questionnaire with a sample determination technique, namely proportionate stratified random sampling. The data collected was processed using The Structural Equation Modeling (SEM) with the AMOS application. The results of this study indicate that AIS user participation and education and training have a positive effect on AIS performance. However, top management support has no effect on SIA's performance. The results also show that task complexity strengthens the positive influence of AIS user participation on AIS performance. However, task complexity did not moderate the relationship of top management support and education and training on AIS performance. Keywords: Accounting Information System Performance DOI: 10.7176/RJFA/13-14-05 Publication date:August 31st 2022

    Efek konseling germas terhadap implementasi germas dan indeks massa tubuh wanita dewasa di pusat kebugaran

    Get PDF
    Vegetables and fruits are foods that contain lots of vitamins, minerals, fiber, and antioxidants. Low fiber intake is one of the factors causing obesity. The aim of the study was to prove the effect counseling of “Germas” (Community Movement for Healthy Life) on Body Mass Index (BMI) of adult women in the fitness center. The study design was the randomized pre and post-test control group design. Group 1 was given counseling of community movement for healthy life once a week for six weeks and group 2 as a control. The study was conducted at La Studio and Bali Guna Studio, Denpasar, in 2019. Subjects were women aged 30-49 years old, active doing aerobics in the fitness center, BMI 25-30 Kg/m2. Before and after the intervention, measurement of variables such as consumption of vegetables and fruits, exercise frequency, duration of exercise, and BMI. The Paired t-test tested differences in variables before and after intervention in each group. Counseling intervention for six weeks can significantly increase consumption of vegetables and fruit 2,22±0,93 servings (p= 0,000), increase exercise frequency 0,67±0,69 times per week (p= 0,001), increasing exercise duration 30,56±34,89 minutes per week (p= 0,002), decreasing BMI 0,47±0,22 kg/m2 (p= 0,000). Conclusion “Germas” counseling, which is done once a week for six weeks, can significantly increase the implementation of Germas and reduce BMI. Sayur dan buah merupakan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan. Rendahnya asupan serat merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya obesitas. Tujuan  penelitian adalah untuk membuktikan efek konseling Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) terhadap Implementasi Germas dan Indeks Massa Tubuh (IMT) wanita dewasa di pusat kebugaran. Rancangan penelitian the randomized pre and post test control group design. Kelompok 1 diberikan Konseling Germas  satu kali per minggu selama enam minggu dan kelompok 2 sebagai kontrol.  Penelitian dilaksanakan di La Studio dan Bali Guna Studio, Denpasar pada tahun 2019. Subjek adalah wanita umur  30-49 tahun, aktif melakukan senam aerobik di pusat kebugaran, IMT 25–30 Kg/m2. Sebelum dan setelah intervensi dilakukan pengukuran variabel yaitu konsumsi sayur dan buah, frekuensi olahraga, durasi olahraga, serta IMT. Perbedaan variabel sebelum dan setelah intervensi pada masing-masing kelompokdiuji dengan Paired t-test.  Intervensi konseling Germasselama enam minggu dapat meningkatkan konsumsi sayur dan buah 2,22±0,93 porsi (p= 0,000), meningkatkan frekuensi olahraga 0,67±0,69 kali per minggu (p= 0,001), meningkatkan durasi olahraga 30,56±34,89 menit per minggu (p= 0,002),menurunkan IMT 0,47±0,22 kg/m2 (p= 0,000). Kesimpulan, konseling Germas yang dilakukan satu kali per minggu selama 6 minggu dapat meningkatkan implementasi Germas dan menurunkan IMT secara bermakna

    Infographics and independent learning for English learning in the secondary level context

    Get PDF
    Visual media are still ineffective in covering all learning focus and learning activities to support independent learning. Independent learning guides students to learn the material by themselves, but it is still not supported by the existing visual media. Infographics are a medium that underlies transformative skills in teaching because they can provide a complete learning focus in each material. This study was aimed at developing English teaching media for the 9th grade. A Design and Development research (DnD) proposed by Richey and Klein (2005) was used in this study, including design, development, and evaluation. Initial observations have been carried out at one of the junior high schools in Buleleng, Bali, Indonesia. Data collection was carried out by library research relating to the development of infographics and the nature of independent learning, document analysis by doing syllabus analysis, and expert judgment. The results obtained from the research are infographics are considered to be very good as a medium for teaching English for independent learning. This research implies that teachers' technology-based teaching skills can be assisted by developing this infographic teaching media

    Prediktor Kepuasan Mahasiswa Profesi Kesehatan Dalam Melaksanakan Praktik Klinik Selama Pandemi COVID-19 di RSD Mangusada : Studi Potong Lintang

    Get PDF
    Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) tidak hanya berdampak pada ekonomi dan kesehatan, tetapi juga aspek pendidikan termasuk praktik klinik mahasiswa profesi kesehatan di rumah sakit. Berbagai perubahan dan penyesuaian jumlah mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik, peralatan praktik dan juga metode bimbingan dapat berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepuasan mahasiswa profesi kesehatan dan prediktornya dalam melaksanakan praktik klinik selama pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kabupaten Badung. Penelitian ini adalah sebuah studi potong lintang yang melibatkan 341 mahasiswa profesi kesehatan (Mahasiswa Koas, Profesi Ners, Profesi Bidan dan Profesi Fisioterapis) yang melaksanakan praktik klinik di RSD Mangusada. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data berlangsung dari bulan Januari hingga Maret 2022 dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang diisi sendiri oleh responden. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis univariate (fekuensi dan proporsi), bivariate (Chi square test) dan multivariate (Binary logistic regression). Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar responden yaitu : 260 (76,2%) mahasiswa puas dalam melaksanakan praktik klinik di rumah sakit. Ada dua prediktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa profesi kesehatan yaitu persepsi terhadap pola bimbingan dari klinik [Adjusted Odds Ratio (AOR)=6,177; p-value <0,001] dan persepsi terhadap tempat praktik klinik (AOR=3,102; 95% CI: 1,71-5,63). Pembelajaran praktik klinik perlu ditingkatkan melalui praktik klinik yang efektif dengan memperbaiki pola bimbingan mahasiswa dan meningkatkan kelengkapan tempat praktik klinik sehingga kepuasan mahasiswa dapat ditingkatkan.  

    PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING GEMBRONG YANG TERANCAM PUNAH MELALUI SUPLEMENTASI MULTI VITAMIN-MINERAL DALAM RANSUM BERBASIS HIJAUAN LOKAL

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kambing gembrong yang terancam punah melalui suplementasi multi vitamin-mineral dalam ransum berbasis hijauan lokal. Penelitian dilakukan di Sentra Penangkaran di desa Tumbu Kab. Karangasem Bali menggunakan 10 ekor kambing gembrong yang sedang tumbuh. Ada dua perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ransum kontrol berbasis hijauan lokal tanpa suplementasi dan ransum berbasis hijauan lokal dengan suplementasi multi vitamin-mineral. Peubah yang diamati meliputi konsumsi nutrien ransum, sintesis protein mikroba rumen, pertambahan berat badan, dan efisiensi pemanfaatan ransum (feed Conversion Ratio = FCR). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji T pada probabilitas 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin dan mineral berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan energi ransum, tetapi suplementasi vitamin dan mineral nyata (P<0,05) meningkatkan efisiensi pemanfaatan ransum (nilai FCR lebih rendah) dan meningkatkan pertambahan bobot hidup ternak sebesar 17,81%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi vitamin dan mineral dalam ransum berbasis hijauan lokal dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan ransum dan pertambahan bobot hidup kambing gembrong sebesar 17,81%. Kata kunci: kambing gembrong, punah, suplementasi, hijauan loca

    The influence of low purine diet and physical activity on changing of uric acid levels in hyperuricemia

    No full text
    Hyperuricemia is caused by elevated levels of uric acid in the blood due to excessive production or reduced disposal. Factors that contribute to increased uric acid production are the consumption of foods that contain lots of purine and uric acid, obesity, drug use, physical activity and certain diseases in the blood. The purpose of this study was to determine the effect of low purine diet and physical activity on changes in uric acid levels in hyperuricemia in tourism areas. The research was conducted in Sanur Urban Village of Denpasar, with the sample is woman age 30-60 years old as much 38 people. The research is an experimental research with pretest-posttest control design. Subjects were divided into two groups, group 1 applied a low purine diet and physical activity and group 2 as a control only applied a low purine diet. A low purine diet is consumed daily for 6 weeks. Physical activity is yoga exercises performed for 60 minutes with a frequency of 3 times a week for 6 weeks. To know the change in blood uric acid level before and after intervention using the Paired t-test.&nbsp

    BEBAN KERJA DAN MIKROKLIMAT RUANG KERJA PERAJIN UANG KEPENG (PIS BOLONG) UD. KAMASAN BALI DI DESA KAMASAN KLUNGKUNG

    No full text
    Industri kerajinan logam antara lain membuat pis bolong saat ini sedang berkembang di kabupaten Klungkung, sebagai sarana persembahyangan mutlak diperlukan. Selain untuk masyarakat Bali, komoditi ini juga disiapkan untuk diekspor ke luar negeri dengan membuat berbagai macam perhiasan, patung, hiasan dinding, dsb. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu basah, suhu kering, kelembaban udara dan beban kerja pekerja di bagian peleburan logam. Dari hasil penelitian menunjukkan rerata usia pekerja adalah 21,8 tahun dengan simpang baku 3,27 tahun. Rerata pengalaman kerja 4,2 tahun dengan rentangan berkisar antara 3–6 tahun. Beban kerja pekerja di bagian peleburan logam termasuk beban kerja dalam katagori berat dengan rerata denyut nadi kerja 125,54 denyut/menit. Perbedaan denyut nadi istirahat dengan denyut nadi kerja cukup tinggi yaitu 60,16. Rerata % CVL pekerja adalah 90,86% dengan simpang baku 1,89. Kondisi lingkungan kerja di bagian peleburan logam berada pada garis biru yang berarti waktu kerja yang diijinkan adalah 50% bekerja dan 50% istirahat dilakukan setiap jam supaya pekerjaan dapat berlangsung selama 8 jam sehari. Dapat disarankan untuk mengurangi beban kerja, organisasi kerja perlu diperbaiki misalnya dengan istirahat pendek 5 menit setiap jam/setiap sekali periode peleburan logam dan pada saat istirahat pendek pekerja diberikan minuman berkalori seperti teh manis dan kudapan untuk memenuhi kebutuhan gizi pekerja
    corecore