2,765 research outputs found

    Tuning gastropod locomotion: Modeling the influence of mucus rheology on the cost of crawling

    Get PDF
    Common gastropods such as snails crawl on a solid substrate by propagating muscular waves of shear stress on a viscoelastic mucus. Producing the mucus accounts for the largest component in the gastropod's energy budget, more than twenty times the amount of mechanical work used in crawling. Using a simple mechanical model, we show that the shear-thinning properties of the mucus favor a decrease in the amount of mucus necessary for crawling, thereby decreasing the overall energetic cost of locomotion.Comment: Corrected typo

    Analisis Karakteristik Gelombang Di Perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

    Full text link
    Pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Batu Bara membutuhkan informasi gelombang laut. Hempasan gelombang laut dan distribusi energinya memberi pengaruh yang besar terhadap pembangunan infrastruktur dalam pengembangan wilayah yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelombang laut di perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengukuran data gelombang lapangan menggunakan metode observasi langsung dengan sistem pengukuran titik tunggal. Pengukuran dilakukan pada tanggal 17 - 20 Juni 2014. Data time series gelombang menggunakan data gelombang dari ECMWF (The European Center For Medium-Range Weather Forecasts). Hasil pengukuran gelombang laut diketahui bahwa di perairan Kabupaten Batu Bara memiliki tinggi gelombang antara 0,24 m - 0,54 m dan periode gelombang 3,4 detik - 8,7 detik. Hasil pemodelan karakteristik gelombang menggunakan bantuan software SMS 10.0 modul STWAVE didapatkan bahwa tinggi gelombang signifikan pada musim Barat sebesar 0,53 m dan periode signifikannya sebesar 4,48 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Pada musim Peralihan I tinggi gelombang signifikan sebesar 0,46 m dengan periode signifikan 4,58 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Musim Timur tinggi gelombang signifikan sebesar 0,51 m dengan periode signifikan 4,78 detik dan arah penjalaran dari Tenggara. Sedangkan musim Peralihan II tinggi gelombang signifikan sebesar 0,69 m dengan perode signifikan 5,28 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan tinggi gelombang maksimum (0,54 m) dan periode gelombang maksimum (3,4 detik) diketahui kondisi gelombang adalah gelombang perairan transisi dengan d/L sebesar 0,16. Sedangkan berdasarakan nilai periodenya dapat diklasifikasikan sebagai gelombang gravitasi dan merupakan gelombang yang dipengaruhi oleh angin

    Analisis Hira (Hazard Identification and Risk Assessment) Pada Industri Tahu Serasi Bandungan Baru Semarang

    Full text link
    HIRA is one of many risk valuation methods that can be used to value which hazard is able to provoke the biggest risk. Its done by considering the probability and the impact. Tahu Serasi Bandungan Baru Industri is one of many informal sector industries having hazard potential to the work environment and work process. This researchs purpose is to identify hazard potential, risk assessment , describe current hazard control and recommend hazard control means to decrease work accident risk. This research is done in two location of Tahu Serasi Bandungan Baru production by using explanatory research with 14 respondents which consist of 12 main informant and 2 triangulation informant. In detail, each location has 6 main informant and 1 triangulation informant. Work process in this tofu industri is divided into two, odd section and milling section. Based on research some hazard potentials are learned. Those are cramp, slip, process tools wedge, process tools struck down, mold, hot soybean extract, combustion fumes, electric shock, noise and fire. Tahu Serasi Bandungan Baru Industri has done some hazard control means by giving break time and personal protective equipment to employees

    Kriteria Bangunan Hijau Dan Tantangannya Pada Proyek Konstruksi Di Surabaya

    Full text link
    Sektor bangunan memiliki dampak besar tidak hanya pada kehidupan ekonomi dan sosial, tetapi juga pada lingkungan alam yang dibangun. Meskipun penerapan bangunan hijau dapat mengurangi kerusakan lingkungan, namun tidak semua bangunan baru didisain dan dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau. Hal ini disebabkan karena penerapan konsep bangunan hijau tidak mudah, dan disamping itu terdapat tantangan yang menghambat penerapan konsep bangunan hijau. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang ditujukan kepada kontraktor grade 6 & 7, konsultan grade 4, owner, dan pemerintah. Selanjutnya semua kuesioner yang berhasil dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan one way Analysis of Variance (Anova) dengan program SPSS. Hasil dari analisis mean dibandingkan dengan studi lapangan berupa wawancara dengan narasumber kontraktor, konsultan, dan owner sebagai pembanding dari hasil kuesioner. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kriteria yang paling mudah yaitu pencahayaan alami dan ventilasi, pemandangan keluar gedung, dan introduksi udara luar. Sedangkan tantangan terbesar yaitu kurangnya pendanaan dalam membangun bangunan hijau, kurangnya perhatian publik terhadap bangunan hijau, dan kurangnya komitmen dari pimpinan administrasi untuk melindungi lingkungan

    A quinazoline-based HDAC inhibitor affects gene expression pathways involved in cholesterol biosynthesis and mevalonate in prostate cancer cells

    Get PDF
    Chronic inflammation can lead to the development of cancers and resolution of inflammation is an ongoing challenge.</p

    Finite-Size Effects in a Supercooled Liquid

    Full text link
    We study the influence of the system size on various static and dynamic properties of a supercooled binary Lennard-Jones liquid via computer simulations. In this way, we demonstrate that the treatment of systems as small as N=65 particles yields relevant results for the understanding of bulk properties. Especially, we find that a system of N=130 particles behaves basically as two non-interacting systems of half the size.Comment: Proceedings of the III Workshop on Non Equilibrium Phenomena in Supercooled Fluids, Glasses and Amorphous Materials, Sep 2002, Pis
    • …
    corecore