2,468 research outputs found

    Redesain Peta Digital Interaktif “Surabaya Map” Suara Surabaya Media dengan Konsep Active And Simplified

    Full text link
    Sebuah Peta memiliki peranan penting dalam membantu seseorang dalam memandu menemukan lokasi tertentu. Surabaya Map merupakan salah satu peta digital lokal yang berupa interactive media yang menawarkan konten berupa lokasi di kota Surabaya. Dengan jumlah yang sangat besar yaitu lokasi bisnis, hiburan dan lokasi lainnya di Surabaya membuat kota ini memiliki banyak alternatif bagi masyarakat yang ingin mengunjungi lokasi tertentu sehingga sebuah peta sangat berpotensi untuk membantu masyarakat. Namun Kenyataannya Surabaya Map kurang mampu menfasilitasi kebutuhan tersebut baik dari segi konten peta maupun tampilan visualnya. Informasi yang sedikit dan tampilan desain yang kurang menarik serta usia media yang sudah lama membuat media ini terus menerus kehilangan perhatian dari masyarakat. Hal ini membutuhkan perhatian mengingat potensi yang besar tentang media tersebut untuk dikembangkan. Maka diperlukan langkah untuk mendesain ulang dan melakukan riset kembali dengan berdasarkan metode teori interactive media dan information design diharapkan mampu menggali dan merancang Surabaya Map dengan penyajian yang baru dan berbeda. Diharapkan media menjadi sarana yang sangat bermanfaat dan berpengaruh bagi masyarakat khususnya warga kota Surabaya

    Penggunaan Citra Geoeye-1 dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Kualitas Lingkungan Permukiman di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman

    Full text link
    Pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah perkembangan perkotaan mengakibatkan tingginya kebutuhan lahan permukiman yang berdampak pada meningkatnya kepadatan penduduk di wilayah tersebut. yang dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan lingkungan permukiman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji manfaat dan ketelitian citra GeoEye-1 dalam menyadap parameter kualitas lingkungan permukiman kemudian memetakan persebaran kelas kondisi kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Ngaglik. Citra satelit yang digunakan yaitu Citra GeoEye-1 terkoreksi tahun 2011. Penentuan sampel lapangan menggunakan stratified random sampling, unit analisis penelitian yaitu blok permukiman. Hasil interpretasi visual penggunaan lahan sebesar 96, 93 %, parameter penentu kualitas lingkungan permukiman memiliki ketelitian interpretasi sebesar 91,64 %. Kondisi kualitas lingkungan permukiman buruk berada di Kelurahan Donoharjo, sedangkan kualitas lingkungan permukiman sedang dan baik menyebar di Kecamatan Ngaglik

    Bringing Transportation into a Cap-and-Trade Regime

    Get PDF
    Abstract in HTML and technical report in PDF available on the Massachusetts Institute of Technology Joint Program on the Science and Policy of Global Change website (http://mit.edu/globalchange/www/).The U.S. may at some point adopt a national cap-and-trade system for greenhouse gases, and if and when that happens the system of CAFE regulation of vehicle design very likely could still be in place. Imposed independently these two systems can lead to economic waste. One way to avoid the inefficiency is to integrate the two systems by allowing emissions trading between them. Two possible approaches to potential linkage are explored here, along with a discussion of ways to guard against violation under such a trading regime of vehicle standards that may be justified by non-climate objectives. At a minimum, implementation of a U.S. cap-and-trade system is several years in the future, so we also suggest intermediate measures that would gain some of the advantages of an integrated system and smooth the way to ultimate interconnection.This study received funding from the MIT Joint Program on the Science and Policy of Global Change, which is supported by a consortium of government, industry and foundation sponsors

    Calculating Chemical Evolution on the Web

    Get PDF
    We have constructed a web site that may be of interest to cosmochemists seeking to under-stand the evolution of isotopes in the Galaxy. The URL is http://photon.phys.clemson.edu/gce.html. It is fully interactive and uses IDL on the Net (ION) to construct tables and graphs dynamically. The resulting tables may be downloaded as text files while the graphs may be downloaded as gif or postscript files. The present ab-stract presents a brief tutorial on using the “GCE tool” on this site and illustrates some of its capabilities. Ques-tions or comments should be addressed to either of the first two authors

    Rancang Bangun Alat Ukur Jarak dan Peringatan pada Visual Docking Guidance System Menggunakan Sensor Lidar

    Full text link
    The limited ground marshall, yellow line and others at an airport will affect when parking aircraft. Aviation technology has provided solutions, among others, by attaching to aircraft equipment known as the Visual Docking Guidance System (VDGS), is a tool provided by the airport to help a pilot park his plane without the help of a marshaller to direct the movement of planes to the correct parking. However, not all airports are equipped with sophisticated equipment. So this research aims to create a system that can make it easier for pilots to park aircraft while in Apron. To overcome this problem, a VDGS tool was designed which was designed using a TF Mini Lidar sensor and programmed for aircraft parking systems at pioneering airports. This tool is able to provide information on the distance of the plane as far as 12 meters given a condition that the aircraft will display identification of guidance or collision prevention that will STOP if the aircraft is at a distance of 1-3 meters, and GO identification if the aircraft is at a distance of 4-12 meters so that this tool can serves as a guide to the position of the aircraft when parking right in the designated parking area and prevent aircraft crashes when parking when entering the apron area at the pioneer airport

    Pemetaan Tingkat Kerawanan Rob Untuk Evaluasi Tata Ruang Pemukiman Daerah Pesisir Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah

    Full text link
    Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu Kabupaten di pesisir utara Jawa yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Seperti kebanyakan daerah di pesisir utara, Kabupaten Pekalongan tidak luput dari permasalahan banjir rob. Penyebabnya adalah kenaikan muka air laut (Sea Level Rise), penurunan tanah (land subsidence), dan tentu saja pemanasan global (global warming). Adanya banjir rob ini tentu sangat merugikan aktifitas manusia dan merusak berbagai infrastruktur pemukiman, industri, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan tingkat kerawanan banjir rob terhadap pemukiman penduduk di Kabupaten Pekalongan, untuk kemudian dilakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan Tahun 2010-2030. Parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat kerawanan adalah ketinggian tanah, penurunan tanah, jarak dari bibir pantai, dan jarak dari sungai. Masing-masing parameter tersebut diberi bobot yang berbeda untuk kemudian dilakukan metode overlay atau tumpang susun dengan bantuan software ArcGIS 10. Hasil pengolahan data diketahui bahwa daerah rawan genangan rob di pesisir Kabupaten Pekalongan mencapai luas 586,294 Ha, yang meliputi 3 kecamatan. Sebagian dari wilayah rawan tersebut mengenai kawasan pemukiman, sehingga tata ruang pemukiman Kabupaten Pekalongan perlu dilakukan evaluasi untuk mengurangi dampak negatif banjir rob bagi masyarakat
    corecore