4 research outputs found

    STRATEGI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN DI TK‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Health education is the main element in early childhood education. Several government policies have also integrate health education into Early Childhood curriculum Education, however, its implementation has not been realized in all early childhood institutions. TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), is the oldest PAUD institution in Indonesia. Along the way, he continues to improve to improve the quality of learning both from the curriculum and the quality of educators (teachers). This article is an evaluation of education and training activities carried out by DIKDASMEN PP Aisyiyah in collaboration with UHAMKA in Bengkulu city which is a series of training in eight provinces throughout Indonesia. This evaluation is to assess health education materials through a behavior change communication approach. The method used is conducting pretest and posttest as well as in-depth interviews with 3 training participants. The results of the posttest showed an increase in knowledge of early childhood teachers after the training was carried out. All informants said the importance of health education in the Early Childhood Education curriculum

    Pelatihan Peer Educator Berhenti Merokok di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Menggunakan Pendekatan E-Learning Model

    Get PDF
    Seorang perokok memerlukan kesadaran, keinginan dan kesiapan untuk dapat berhenti merokok. Untuk memunculkan hal tersebut, maka diperlukan informasi dan dukungan dari lingkungan sekitar perokok. Dengan demikian dibentuklah sebuah kegiatan pemberdayaan kepada kelompok siswa-siswi yang bertujuan untuk membentuk peer educator / pendidik sebaya bagi kelompok sebayanya di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal. Dengan harapan, remaja yang telah dilatih sebagai peer educator akan menyebar luaskan informasi terkait bahaya rokok, manfaat berhenti merokok dan tahapan berhenti merokok. Sehingga dapat memunculkan kesadaran, keinginan dan kesiapan berhenti merokok pada remaja perokok. Metode yang dipergunakan adalah pemberian materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait rokok dan perilaku berhenti merokok kepada peer educator berhenti merokok dengan berbasis internet atau disebut dengan program learning atau e-learning. Hasil evaluasi tahap satu atau reaksi terhadap kegiatan ini secara keseluruhan dapat disimpulkan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dari penilaian kepuasan oleh kelompok sasaran terhadap narasumber, isi materi dan media/video. Hasil evaluasi tahap dua atau evaluasi pembelajaran menunjukkan adanya perubahan sangat baik dan positif terhadap pengetahuan terkait rokok, sikap terkait keyakinan terhadap perilaku rokok serta self efficacy / keyakinan diri menjadi peer educator untuk sebayanya dalam pendampingan perilaku berhenti merokok
    corecore