13 research outputs found

    PENGARUH KEGIATAN JAMBORE BUDAYA BETAWI TERHADAP PERUBAHAN SIKAP PESERTA JAMBORE PEMUDA DAERAH (JPD) PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2017

    Get PDF
    Kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) Provinsi DKI Jakarta 2017 ialah salah satu bentukkeprihatinan Pemerintah khususnya bidang Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakartauntuk melestarikan budaya Betawi, JPD DKI Jakarta juga dijadikan sebagai kampanye budayadaerah Betawi kepada generasi muda. Pada tahun 2017 sebanyak 424 peserta mengikuti kegiatanJPD DKI Jakarta 2017 yang dilatih kemahiran dalam berlenong, bernyanyi lagu-lagu Betawisampai dengan bernari tarian asli Betawi salah satunya tari bibir merah dan siri kuning.Sehingga di dalam pelaksanakannya mempengaruhi komponen perubahan sikap (attitude change)menurut Alo Liliweri (2011: 166) terdapat tiga aspek; kognitif (pengetahuan, kesadaran,kepercayaan), afektif (kesukaan, simpati, penghargaan, dukungan), dan konatif (komitmen untukbertindak), melalui kampanye budaya ini diharapkan terjadi perubahan sikap terbentuk sikap dankesadaran serta persepsi positif terhadap seni budaya Betawi. Hasil penelitian data deskriptif diperolehskor sub variabel Identifikasi sebesar 69,7%, Legitimasi sebesar 77,2%, Partisipasi sebesar 80,7%, Penetrasi 61,1%,Dtribusi sebesar 76`%. Kognitif sebesar 69,6%, Afektif sebesar 68,2%, dan Konatif sebesar 52,7%. Berdasarkan ujiregresi ditemukan bahwa kegiatan Jambore budaya Betawi mempengaruhi perubahan sikap sebesar 0,730.Berdasarkan uji hipotesis (uji t) kegiatan Jambore budaya Betawi berpengaruh secara signifikan terhadap perubahansikap, dan berdasarkan nilai koefisien determinasi ditemukan bahwa kegiatan Jambore budaya Betawi mempengaruhiperubahan sikap sebesar 43,3%

    Isla de Taquile, Puno: mujer comunera y desarrollo del turismo

    Get PDF
    La organización del trabajo de hombres y mujeres en la comunidad aporta a la construcción de una industria turística activa en la Isla de Taquile de Puno, especialmente en la actividad del tejido, cuyas funciones entre solteras/os y casadas/os son una tradición ancestral

    Pengaruh Kegiatan Jambore Budaya Betawi terhadap Perubahan Sikap Peserta JPD Provinsi DKI Jakarta 2017

    No full text
    Kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) Provinsi DKI Jakarta 2017 ialah salah satu bentuk keprihatinan Pemerintah khususnya bidang Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta untuk melestarikan budaya Betawi, JPD DKI Jakarta juga dijadikan sebagai kampanye budaya daerah Betawi kepada generasi muda. Pada tahun 2017 sebanyak 424 peserta mengikuti kegiatan JPD DKI Jakarta 2017 yang dilatih kemahiran dalam berlenong, bernyanyi lagu-lagu Betawi sampai dengan bernari tarian asli Betawi salah satunya tari bibir merah dan siri kuning. Sehingga di dalam pelaksanakannya mempengaruhi komponen perubahan sikap (attitude change) menurut Alo Liliweri (2011 : 166) terdapat tiga aspek; kognitif (pengetahuan, kesadaran, kepercayaan), afektif (kesukaan, simpati, penghargaan, dukungan), dan konatif (komitmen untuk bertindak), melalui kampanye budaya ini diharapkan terjadi perubahan sikap terbentuk sikap dan kesadaran serta persepsi positif terhadap seni budaya Betawi. Hasil penelitian data deskriptif diperoleh skor sub variabel Identifikasi sebesar 69,7%, Legitimasi sebesar 77,2%, Partisipasi sebesar 80,7%, Penetrasi 61,1%, Dtribusi sebesar 76`%. Kognitif sebesar 69,6%, Afektif sebesar 68,2%, dan Konatif sebesar 52,7%. Berdasarkan uji regresi ditemukan bahwa kegiatan Jambore budaya Betawi mempengaruhi perubahan sikap sebesar 0,730. Berdasarkan uji hipotesis (uji t) kegiatan Jambore budaya Betawi berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan sikap, dan berdasarkan nilai koefisien determinasi ditemukan bahwa kegiatan Jambore budaya Betawi mempengaruhi perubahan sikap sebesar 43,3%. Kata Kunci : jambore pemuda daerah, kampanye budaya, perubahan sikap

    Verknüpfung von Materialflusssimulation und Planungsdatenbanken

    No full text

    Interculturalidad en relación al uso de la medicina tradicional en la Provincia del Cusco

    Get PDF
    TesisLa presente tesis investigó el tema de la salud intercultural y su repercusión en la sociedad del Cusco, sus centros de salud más importantes y los distritos aledaños con zonas urbanas y rurales. Se generó información sobre la situación en que se encuentra el proceso de interculturalidad en dichos centros de servicio, y su efecto en los usuarios. Por esta razón se planteó como interrogante: ¿Qué avances significativos se han logrado en la aplicación de la interculturalidad en salud, en la zona urbana y rural de la ciudad del Cusco, y cómo es la valoración otorgada a la medicina tradicional en los centros de salud estudiados? El objetivo de la investigación fue analizar los avances en la interculturalidad en salud, así como la valoración y aceptación del conocimiento tradicional y popular, en centros de salud rural y urbana de Cusco. La investigación fue de carácter cualitativo y se aplicó la fenomenología como método de trabajo para la interpretación de los datos obtenidos, los cuales fueron procesados mediante el sistema software atlas ti, acorde a una investigación social. Los resultados obtenidos en esta investigación están en función de los objetivos propuestos, demostrando que en el área de estudio todavía no existe una adecuada aplicación de la medicina tradicional que ayude al desarrollo intercultural en el campo de la salud

    Agencia femenina, calidad de vida y cambios en el Nuevo Ocongate

    No full text
    corecore