10 research outputs found

    HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA YANG PRA MENOPAUSE DI LINGKUNGAN 2 RT 17/ RW 005 KELURAHAN TOMUAN KECAMATAN SIANTAR TIMUR PEMATANGSIANTAR TAHUN 2018

    Get PDF
    Wanita yang menilai atau menganggap menopause itu sebagai peristiwa yang menakutkan dan perlu dihindari, maka stress pun sulit dihindari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Persepsi Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Yang Pra Menopause Di Lingkungan 2 Rt 17/ Rw 005 Kelurahan Tomuan  Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar Tahun 2018. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Di Lingkungan 2 Rt 17/ Rw 005 Kelurahan Tomuan  Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar dengan populasi penelitian berjumlah 35 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Data yang digunakan data primer diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan program komputer untuk mengetahui. Hasil uji chi square membuktikan bahwa adanya hubungan persepsi tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita yang pra menopause dimana nilai p<0,05 yaitu p=0,001. Saran bagi ibu pra menopause agar mau mengikuti posyandu lansia khususnya di lingkungan II RT 17/ RW 005 Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Pematangsianta

    HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII DAN KELAS VIII SMPN 12 PEMATANGSIANTAR 2017

    Get PDF
    Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang sering disebut sebagai masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa, yang dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswi kelas VII dan kelas VIII SMPN 12 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah analitik yaitu untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarche dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di SMP Negeri 12 Pematangsiantar dengan jumlah sampel 74 orang. Distribusi frekuensi mayoritas usia menarche normal (11-13 tahun) 45 orang (60,8%) dan minoritas usia menarche dini (<10 tahun) 12 orang (16,2%), status gizi normal (IMT:18,5-25) 48 orang (64,9%) dan minoritas status gizi gemuk (IMT:25,1-27) 4 orang  (5,4%).Uji chi-square status gizi dan usia menarche dengan tingkat kepercayaan alpha = 0.05, diperoleh hasil uji chi square p = 0,001 dengan demikian diperoleh kesimpulan ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche.Di Sarankan Bagi responden yang memiliki status gizi kurus perlu lebih memperhatikan asupan makanannya, karena asupan makan yang baik akan meningkatkan status gizi yang akan berperan pada fungsi reproduksinya, dan mengurangi makanan fast food, minuman bersoda, dan junk food

    HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII DAN KELAS VIII SMPN 12 PEMATANGSIANTAR 2017

    Get PDF
    Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang sering disebut sebagai masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa, yang dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswi kelas VII dan kelas VIII SMPN 12 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah analitik yaitu untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarche dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di SMP Negeri 12 Pematangsiantar dengan jumlah sampel 74 orang. Distribusi frekuensi mayoritas usia menarche normal (11-13 tahun) 45 orang (60,8%) dan minoritas usia menarche dini (<10 tahun) 12 orang (16,2%), status gizi normal (IMT:18,5-25) 48 orang (64,9%) dan minoritas status gizi gemuk (IMT:25,1-27) 4 orang  (5,4%).Uji chi-square status gizi dan usia menarche dengan tingkat kepercayaan alpha = 0.05, diperoleh hasil uji chi square p = 0,001 dengan demikian diperoleh kesimpulan ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche.Di Sarankan Bagi responden yang memiliki status gizi kurus perlu lebih memperhatikan asupan makanannya, karena asupan makan yang baik akan meningkatkan status gizi yang akan berperan pada fungsi reproduksinya, dan mengurangi makanan fast food, minuman bersoda, dan junk food

    HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS VII DAN VIII DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PEMATANGSIANTAR PERIODE MARET – MEI 2018

    Get PDF
    Menurut WHO (dalam Fact Sheet, 2011)  menyebutkan bahwa pada tahun 2008, dari  7,6  juta  kematian  di  dunia  yang  terjadi  akibat  penyakit,  13%  kematian  tersebut disebabkan oleh penyakit kanker dan  458 ribu kasus kanker payudara. Saat ini telah banyak ditemukan penderita kanker payudara pada usia muda, bahkan tidak sedikit remaja putri usia empat belas tahun menderita tumor di payudaranya. Survey awal yang telah penulis lakukan dengan menanyakan 15 orang siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pematangsiantar, penulis memberikan beberapa pertanyaan tentang SADARI dan ternyata remaja belum mengetahui tentang SADARI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri periode Februari - Mei 2018, sejumlah 324 siswi dengan besaran sampel 76 siswi dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa terdapat pengaruh pengetahuan dengan perilaku SADARI dengan p-value 0.001. Diharapkan remaja putri agar mau memanfaatkan sumber informasi untuk mengetahui tentang kanker payudara dan petugas kesehatan agar mau melakukan penyuluhan SADARI dan menyampai informasi tentang kanker payudara kepada remaja-remaja putri yang ada di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Neger

    HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA YANG PRA MENOPAUSE DI LINGKUNGAN 2 RT 17/ RW 005 KELURAHAN TOMUAN KECAMATAN SIANTAR TIMUR PEMATANGSIANTAR TAHUN 2018

    Get PDF
    Wanita yang menilai atau menganggap menopause itu sebagai peristiwa yang menakutkan dan perlu dihindari, maka stress pun sulit dihindari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Persepsi Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Yang Pra Menopause Di Lingkungan 2 Rt 17/ Rw 005 Kelurahan Tomuan  Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar Tahun 2018. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Di Lingkungan 2 Rt 17/ Rw 005 Kelurahan Tomuan  Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar dengan populasi penelitian berjumlah 35 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Data yang digunakan data primer diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan program komputer untuk mengetahui. Hasil uji chi square membuktikan bahwa adanya hubungan persepsi tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita yang pra menopause dimana nilai p<0,05 yaitu p=0,001. Saran bagi ibu pra menopause agar mau mengikuti posyandu lansia khususnya di lingkungan II RT 17/ RW 005 Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Pematangsianta

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PHBS DI HUTA I NAGORI BANDAR MALELA KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2018

    Get PDF
    PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh individu, keluarga dan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Huta I Nagori Bandar Malela Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang diambil adalah ibu rumah tangga, dengan jumlah 57 orang. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu rumah tangga pengetahuan dengan kategori kurang yaitu 37 orang (64.9%), sikap dengan kategori Negatif 44 orang (77.2%), perilaku PHBS dengan kategori Pratama yaitu 43 orang (75.4%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.  Perlu ditingkatkan peran dan dukungan dari petugas kesehatan dengan meningkatkan jasa penyuluhan yang berguna bagi ibu rumah tangga untuk dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarg

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PHBS DI HUTA I NAGORI BANDAR MALELA KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2018

    Get PDF
    PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh individu, keluarga dan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Huta I Nagori Bandar Malela Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang diambil adalah ibu rumah tangga, dengan jumlah 57 orang. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu rumah tangga pengetahuan dengan kategori kurang yaitu 37 orang (64.9%), sikap dengan kategori Negatif 44 orang (77.2%), perilaku PHBS dengan kategori Pratama yaitu 43 orang (75.4%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.  Perlu ditingkatkan peran dan dukungan dari petugas kesehatan dengan meningkatkan jasa penyuluhan yang berguna bagi ibu rumah tangga untuk dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarg

    PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM MELALUI PIJAT EFFLEURAGE DI KLINIK LMT SIREGAR

    Get PDF
    Exclusive breastfeeding has a significant effect on the quality of the baby's health. The fact is that only 1 in 2 babies under 6 months are getting exclusive breastfeeding. One way that can affect the increase in breast milk production is by means of massage techniques. This study aims to determine the effectiveness of effleurage massage on breast milk production in post partum mothers This type of research is a quantitative study in the form of a quasi-experimental design with a two-group pretest-posttest design. The population of this study was all post partum mothers who gave birth at LMT Siregar Clinic as many as 14 people and the research sample using accidental sampling technique was 14 people who were divided into 2 groups, intervention and control. Collecting data using observation sheets which were analyzed using the Wilcoxon test. The results showed a p-value of 0.038 in the intervention group and a p-value of 0.083 in the control group. The conclusion is the difference in the production of post partum mother's milk before and after the effleurage massage in the intervention group but there is no difference in the production of breast milk in the control group. For this reason is expected to provide health education on how to increase milk production with effleurage massage techniques and the need to provide support to families to carry out complementary therapy with effleurage massage techniques to increase prolactin hormone levels.Pemberian ASI Eksklusif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas kesehatan bayi. Kenyataan yang terjadi bahwa hanya 1 dari 2 bayi berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif. Faktor keberhasilan pemberian ASI Eksklusif harus didukung dengan produksi ASI yang lancar. Salah satu cara yang dapat mempengaruhi peningkatan produksi ASI adalah dengan cara teknik pemijatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat effleurage terhadap produksi ASI pada ibu post partum di Klinik LMT Siregar tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi experimen dengan desain two-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang partus di Klinik LMT Siregar sebanyak 14 orang dan sampel penelitian menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 14 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu intervensi dan kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dianalisa dengan menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan p-value 0,038 pada kelompok intervensi dan p-value 0,083 pada kelompok kontrol. Kesimpulannya adalah perbedaan produksi ASI ibu post partum sebelum dan sesudah dilakukan pijat effleurage pada kelompok intervensi namun tidak ada perbedaan produksi ASI pada kelompok kontrol. Untuk itu diharapkan kepada pengelola dan petugas kesehatan di Klinik LMT Siregar agar memberikan pendidikan kesehatan tentang cara meningkatkan produksi ASI dengan tehnik pijat effleurage dan perlunya memberikan dukungan pada keluarga untuk melakukan terapi komplementer pijat tehnik effleurage untuk meningkatkan kadar hormon prolactin

    PERAN GURU BK UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA BROKEN HOME DI SMP ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini memfokuskan kepada Peran Guru BK dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Broken Home Di SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yaitu memberikan deskripsi, penjelasan, juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang peneliti gunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa peran yang dilakukan Guru BK untuk meningkatkan interaksi sosial siswa broken home yaitu dengan menyusun program bimbingan dan konseling, melaksanakan program sesuai kebutuhan dari permasalahan yang dihadapinya dengan layanan konseling individual, konseling kelompok dan bimbingan kelompok, mengevaluasi pelaksanaan program, analisis hasil dan tindak lanjut. Pelaksanaan kegiatan konseling mendapati faktor penghambat, maka dari itu sebagai Guru BK harus terus memantau perkembangan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami siswa dalam interaksi sosialnya karena kegiatan konseling memiliki banyak manfaat dalam aspek sosial untuk siswa di SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan

    Pemberian Buah Kurma Guna Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Kota Pematang Siantar

    No full text
    Pendahuluan Kadar hemoglobin yang kurang berdasarkan nilai rujukan, merupakan salah satu tanda dari anemia. Remaja putri  merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Menurut data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan penderita berumur 15-24 tahun sebesar 18,4%.Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia melalui konsumsi buah kurma di SMAN 5 Kota Pematang Siantar.Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini menilai kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan kurma selama 21 hari, penyuluhan tentang manfaat kurma dan anemia. Dilakukan pada 70 orang remaja putri (siswi SMA Negeri 5 Pematangsiantar).Hasil pemeriksaan Hb sebelum diberikan kurma sebanyak 28 siswi mengalami anemia ringan (40%) dan 1 siswi mengalami anemia sedang (1.4%). Sesudah diberikan kurma selama 21 hari diperoleh hasil sebanyak 52 siswi mengalami peningkatan kadar Hb (84.28%), dan 11 siswi tidak mengalami peningkatan Hb (15.71%).Kesimpulan Kurma bermanfaat terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Diperlukan penyuluhan tentang manfaat kurma terhadap siswi remaja putri tentang manfaat kurma terhadap anemia. Kata Kunci : anemia, kurma, remaja putri ABSTRACT Introdusction The Deficiency of hemoglobin levels based to reference score is one sign of anemia. Youth Female is a group susceptible exposed to anemia.According to the 2013 Basic Health Research (Riskesdas) data, the prevalence of anemia in Indonesia is 21.7%, with anemia sufferers aged 5-14 years being 26.4% and patients aged 15-24 years being 18.4%. The purpose of this community service is to increase youth girl knowledge to preventive anemia through kurma fruit in SMAN 5 Pematangsiantar City. The Method used in this community service is to give counseling about anemia and the benefit of kurma after that, we check the score of level hemoglobin before and after consume kurma for 21 days. It did on 70 female students in SMAN 5 Kota Pematangsiantar.The result show before the female students consume kurma is 28 students have low anemia (40%) and a student middle anemia (1.4%). After they consume kurma for 21 days, the results show  52 students have an increase of hemoglobin  (84,28%) and,  11 students are no different in hemoglobin levels (15,71%).Conclusion Kurma fruits are a benefit for increase hemoglobin levels. Counseling about the advantage of kurma for anemia required for female students. Kata Kunci : anemia, kurma, youth girl
    corecore