56 research outputs found

    Pengembangan Metode Pembelajaran Mikroprosesor dan Antarmuka Menggunakan Metode Project Based Learning

    Get PDF
    Dengan hasil ujian yang bagus dari Proses Belajar Mengajar (PBM) maka dapat diartikan bahwa PBM berhasil. Tujuan PBM adalah mentransfer ilmu dari dosen ke mahasiswa yang biasanya disebut PBM dengan metoda Teacher centre learning (TCL). Dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu cepat saat ini dan kriteria penerimaan tenaga kerja yang membutuhkan soft skills maka proses PBM dengan cara TCL tidak sesuai lagi. Dengan penerapan Student Centre Learning (SCL) yang menekankan pada metoda Project Based Learning (PjBL) pada PBM maka penilaian tidak hanya secara hard skills (seperti Tugas, UTS, UAS, Latihan, Kuis, presentasi kelompok dan Tugas Besar) tetapi juga dinilai berdasarkan softskills mahasiswa. Dengan memakai metoda SCL-PjBL dalam PBM akan dapat meningkatkan penyerapan ilmu yang maksimal ke mahasiswa. Disamping mahasiswa harus siap dalam hal materi kuliah yang akan dipresentasikan juga dosen lebih tertantang untuk lebih siap karena dengan metoda SCL-PjBL membuat dosen lebih banyak sebagai fasilitator. Hasil penilaian matakuliah Mikroprosesor dan Antarmuka dengan penerapan metoda SCL-PjBL untuk 56 mahasiswa pada tahun ajaran 2014/2015 didapatkan rata�rata nilai soft skills sebesar 63% dari 40% penilaian

    Sistem Monitoring Denyut Jantung Menggunakan Mikrokontroler Arduino dan Komunikasi Modul Xbee

    Full text link
    Sistem monitoring denyut jantung yang digunakan pada instansi-instansi kesehatan sudah relatif baik namun memerlukan biaya yang tinggi, kurang efisien dalam pemakaiannya dan perlu pemantauan setiap saat di dalam ruang pengguna. Maka diperlukanlah sistem yang dapat memonitoring denyut jantung, biaya minim, dapat dipantau dari jarak jauh dan cara pemakaian yang lebih efisien. Sehingga dirancanglah sistem monitoring denyut jantung menggunakan sensor elektroda yang terbuat dari Ag/AgCl untuk mendeteksi tegangan pada tubuh dengan cara menempelkannya pada nadi bagian tangan dan kaki, hal ini lebih efisien dari sistem yang biasa dipakai dengan cara menempelkan sensor pada titik-titik jantung pada sekitaran dada. Tegangan yang dihasilkan dikuatkan dengan menggunakan penguat instrumentasi Op-Amp dan diproses dengan memanfaatkan mikrokontroller Arduino. Data tegangan yang telah diolah selanjutnya dikirim ke PC menggunakan Modul XBee yang berguna sebagai penghantar data sehingga dapat dipantau dari jarak jauh. Kemudian ditampilkan pada program LabVIEW berupa sinyal denyut jantung pada grafik. Sinyal ini diperhalus dengan menggunakan filter digital menggunakan Finite Impulse Response (FIR) jenis Low Pass pada orde tertentu untuk mengurangi noise eksternal dan memperjelas bentuk sinyal. Hasil perancangan sistem diketahui dapat memonitoring denyut jantung dari jarak jauh, selanjutnya bentuk sinyal semakin jelas dan terhindar dari noise pada orde 16. Hasil pengujian perbandingan manual dengan sistem terdapat error 28,87 %

    Penerapan Metode Project Based Learning melalui Presentasi Blog dan Simulasi

    Get PDF
    Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan penerimaan tenaga kerja saat ini yang membutuhkan soft skills disamping kompetensi yang sesuai maka perlu dikembangkan Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan cara Student Centre Learning (SCL). SCL dengan metoda Project Based Learning (PjBL) yang menekankan pada presentasi melalui blog dan simulasi sehingga dapat memunculkan kegairahan mahasiswa dalam persiapan belajar. Penilaian mahasiswa berdasarkan blog dan simulasi disamping secara hard skills seperti penyajian materi perkuliahan untuk Tugas, UTS, UAS, Latihan, serta Kuis tetapi juga dinilai secara soft skills. Dengan memakai metoda SCL-PjBL melalui blog dan simulasi dalam PBM akan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa. Disamping mahasiswa harus siap dalam hal materi kuliah melalui blog dan simulasi yang akan dipresentasikannya juga dosen lebih tertantang untuk mengkoreksi akan kebenaran materi presentasi tersebut. Sebagai hasil perbaikan PBM maka didapatkan penilaian matakuliah yang menerapkan metoda SCL-PjBL melalui blog dan simulasi yaitu rata-rata nilai hard skills sebesar 35,2 dari 60% penilaian dan rata-rata nilai soft skills sebesar 24,25 dari 40% penilaian

    Sistem Monitoring Denyut Jantung Menggunakan Mikrokontroler Arduino dan Komunikasi Modul Xbee

    Full text link
    Sistem monitoring denyut jantung yang digunakan pada instansi-instansi kesehatan sudah relatif baik namun memerlukan biaya yang tinggi, kurang efisien dalam pemakaiannya dan perlu pemantauan setiap saat di dalam ruang pengguna. Maka diperlukanlah sistem yang dapat memonitoring denyut jantung, biaya minim, dapat dipantau dari jarak jauh dan cara pemakaian yang lebih efisien. Sehingga dirancanglah sistem monitoring denyut jantung menggunakan sensor elektroda yang terbuat dari Ag/AgCl untuk mendeteksi tegangan pada tubuh dengan cara menempelkannya pada nadi bagian tangan dan kaki, hal ini lebih efisien dari sistem yang biasa dipakai dengan cara menempelkan sensor pada titik-titik jantung pada sekitaran dada. Tegangan yang dihasilkan dikuatkan dengan menggunakan penguat instrumentasi Op-Amp dan diproses dengan memanfaatkan mikrokontroller Arduino. Data tegangan yang telah diolah selanjutnya dikirim ke PC menggunakan Modul XBee yang berguna sebagai penghantar data sehingga dapat dipantau dari jarak jauh. Kemudian ditampilkan pada program LabVIEW berupa sinyal denyut jantung pada grafik. Sinyal ini diperhalus dengan menggunakan filter digital menggunakan Finite Impulse Response (FIR) jenis Low Pass pada orde tertentu untuk mengurangi noise eksternal dan memperjelas bentuk sinyal. Hasil perancangan sistem diketahui dapat memonitoring denyut jantung dari jarak jauh, selanjutnya bentuk sinyal semakin jelas dan terhindar dari noise pada orde 16. Hasil pengujian perbandingan manual dengan sistem terdapat error 28,87 %

    PENERAPAN TEKNOLOGI PADA USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM UNTUK MENDUKUNG URBAN FARMING DI KWT JAWA GADUT SAIYO LIMAU MANIS PAUH KOTA PADANG

    Get PDF
    Adapun masalah pada kelompok Budidaya Jamur Tiram di KWT Jawa Gadut Saiyo Limau Manis Pauh Kota Padang yaitu harus menjaga suhu dan kelembaban, secara langsung dan terus menerus agar jamur tiram di kumbung berkembang dengan baik. Selain itu juga permasalahan dalam pengisian baglog yang butuh waktu dan tenaga ekstra serta mesin kukus yang masih sederhana. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka diperlukan penerapan teknologi pada usaha budidaya jamur tiram untuk mendukung urban farming dalam hal sistem otomatisasi meliputi aspek suhu dan kelembaban; alat press baglog; wadah kukus baglog; serta sistem monitoring kumbung secara jarak jauh. Hasil yang didapatkan yaitu kelembaban secara otomatis dalam rentang kisaran 80% s/d 92% dan suhu rentang 25oC s/d 29oC. Pembuatan baglog lebih ringan dan hasilnya lebih padat serta hanya membutuhkan waktu 1 menit / baglog. Dan wadah kukus baglog lebih praktis berbentuk lemari yang berkapasitas maksimal 144 baglog. Kata kunci: suhu, kelembaban, baglog, kumbung, monitoring ABSTRACT As for the problem in the Cultivation group Oyster Mushrooms in KWT Jawa Gadut Saiyo Limau Manis Pauh, Padang City, that is, they must maintain temperature and humidity, directly and continuously so that the oyster mushrooms in the kumbung develop properly. Apart from that, there are also problems in filling baglog which requires extra time and effort and the steaming machine is still simple. To solve this problem, it is necessary to apply technology to oyster mushroom cultivation to support urban farming in terms of automation systems covering aspects of temperature and humidity; baglog presses; baglog steam container; as well as remote kumbung monitoring system. The results obtained are humidity automatically in the range of 80% to 92% and temperatures in the range of 25oC to 29 oC. Making baglog is lighter and the results are denser and only takes 1 minute/baglog. And the baglog steamer is more practical in the form of a cupboard with a maximum capacity of 144 baglog. Keywords: temperature, humidity, baglog, kumbung, monitorin

    Implementasi Mesin Penetas Telur Ayam Otomatis Menggunakan Metoda Fuzzy Logic Control

    Get PDF
    Salah satu USAha andalan bagi petani yang bergerak di bidang peternakan adalah berternak ayam pedaging dan ayam petelur. Setiap tahun data statistik mencatat kebutuhan masyarakat akan daging ayam terus mengalami peningkatan. Secara tidak langsung hal ini akan memberikan dampak positif bagi para petani khususnya peternak ayam. Peternak ayam akan berupaya untuk meningkatkan USAha pembibitan ayam, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan ayam pedaging dan ayam petelur. Pada penelitian ini telah di buat sebuah mesin penetas telur otomatis dengan mengimplementasikan metode Fuzzy Logic Control. Mesin penetas telur yang dibuat memperhatikan kondisi suhu ideal dalam menetaskan telur ayam yaitu 35,3 0C – 40.5 0C, dengan kelembaban dalam mesin berkisar antara 60%-70%. Mesin ini memiliki kapasitas untuk 10 butir telur. Alat penetas telur ini merupakan modifikasi dari alat yang sudah dibuat sebelumnya yang dilengkapi dengan sensor SHT 11 sebagai pendeteksi suhu sekaligus pendeteksi kelembaban dalam ruangan inkubator dan fan sebagai sirkulasi udara. Aktuator yang digunakan untuk pemutaran rak telur adalah Motor Stepper dengan sudut 450 sebanyak 6 kali dalam waktu 24 jam

    Prediction of ZnO Surge Arrester Degradation Based on Temperature and Leakage Current Properties

    Get PDF
    Temperature and leakage current on the ZnO arrester are interrelated with each other. In low conduction region, voltage-current characteristics of ZnO surge arrester are highly dependent on temperature. The leakage current will increase as the temperature increases and experience thermal runaway when the temperature exceeds the acceptable limit. This phenomenon is associated with the increase of resistive leakage current due to degradation. Therefore the temperature and leakage current are good indicator to evaluate the condition of ZnO arrester. This paper proposed the degradation  prediction of ZnO surge arrester by analyzed the temperature and leakage current. The 132 kV station type ZnO surge arrester was employed. Temperature profile of ZnO arrester was obtained using thermal camera. The leakage current was measured simultaneous with the temperature measurement to attain the leakage current at the actual temperature. The results shows the leakage current continue increasing by increasing the temperature. Keywords : Resistive leakage current, temperature, degradation, prediction, zinc oxide surge arreste

    Kontrol Suhu Ruangan dengan SMS Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Pengontrolan suhu ruangan dapat dilakukan dengan menggunakan remote control namun pengontrolan dengan cara ini dibatasi oleh jarak. Short Message Service (SMS) adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk mengontrol suhu sebuah ruangan yang bersifat mobile. Melalui layanan SMS ini dikirimkan pesan singkat berupa perintah-perintah kontrol suhu. Perintah-perintah ini kemudian diterjemahkan oleh mikrokontroler untuk melakukan pengontrolan suhu ruangan. Sistem berjalan baik dengan durasi waktu selama pengiriman dan penerimaan pesan adalah sekitar 6 detik. Rentang waktu diambil pada saat trafik SMS sibuk yaitu pada jam 14.00-14.30 WIB

    Penghilangan Mikroorganisme Dalam Air Minum Dengan Dielectric Barrier Discharge

    Full text link
    Microorganisms such as Escherichia coli in water are a component that is difficult to remove in conventional water treatment systems. Several systems have been implemented to reduce levels of microorganisms is the use of disinfectants, the membrane filtration and activated carbon absorption. These systems have several weaknesses, so that not all microorganisms can be removed from drinking water. The plasma system is an applicable technology for removing organic compounds and microorganisms in drinking water. By creating plasma in water will produce several of active species such as OH-, H+, O3 and H2O2 that has a high oxidation potential, decompose organic compounds and kill microorganisms in the water significantly. This paper will describe the removal of microorganisms in drinking water using a plasma system by the method of dielectric barrier discharge (DBD ). The results howed that the pH of drinking water produced in the range 6.5 to 7.3. The higher voltage causes the higher the conductivity, temperature and ORP water. Removal efficiency for the content of microorganisms Coli Fecal and Coliform in the range 99.2 to 100% after water was injected voltage of 13-17 kV for 10 minutes

    Perintah Operasi Motor DC Dengan SMS

    Get PDF
    Kebanyakan dari sistem jarak jauh saat ini tidak bersifat mobile dimana pengguna tidak bisa berpindah tempat pada saat pengoperasian sistem. Hal ini disebabkan karena jaringan komunikasi yang tidak mendukung dan biaya yang cukup mahal untuk membangun sistem yang bersifat mobile tersebut. Untuk itu perlu dirancang sistem jarak jauh yang memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi. Jaringan GSM dengan segala layanannya merupakan salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi dalam operasi sistem. Short Message Service (SMS) dapat digunakan untuk mengirimkan perintah dalam operasi sistem sehingga akan didapatkan sebuah sistem yang memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi.Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem perintah operasi motor DC dengan menggunakan SMS
    • …
    corecore