5 research outputs found
Rule of Land Potential for Paddy Use Rough Set Method
Blitar district has become one of the many cities in Java the land situation is largely a good soil of vuikanik to be used as farmland. Agriculture is one of the priority sectors in Blitar district and is supported by culture, geographical conditions and the number of people whose livelihoods are farmers.Hence, it requires a way of knowing where a region might have a potential paddy commodity. It is hoped that the government of blitar will be able to make the best use of the number of paddy commodities produced in blitar district with the many farmers available. A rough set is able to produce information with a rule pattern (rule) which can determine the potential areas for paddy commodities in Blitar district by using factors of harvested area, production amount, and number of farmers per sub-district. This research is not only done analytically but also help from Rosetta's software to test analytic data analysis use rough set. The result of this study is rule as many as 38 rule that can explain the possibility of stake based on the 3 decision attributes: potential, low potential, and not potential. For those areas there is a good chance paddy commodity potential area based on the rules that have been formed is area have a large crop, a large amount of paddy produced, and a small number of farmers
PENDAMPINGAN PEMBUDIDAYAAN SAYURAN DENGAN SISTEM HIDROPONIK MENGGUNAKAN MEDIA HASIL PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK
The cultivation of vegetables with a hydroponic system is one of the ways that vegetable farming has no need for space and is easy for plant treatment.Deep flow Technique (DFT) is a method found in hydroponics with an excess of one is that although there are no water in installations, plants still receive nourishment from the stagnant water in the instalation.For the media used on the cultivation of the team and the Karang Taruna Kemloko 8 are the products of organic waste treatment taken from the scattered leaves in the enviroment.With an abundance of media and content (organic waste treatment and nutrients from running water) can produce good vegetables and can have high selling value.From the harvest of these organic vegetables people will be able to improve the economy well, for in this process people know ways that the cultivation of organic plants requires large tracts of land and complex treatments
Pendampingan Pengolahan Limbah Daun Cengkeh Berbasis Teknologi Tepat Guna Untuk Meminimalisir Limbah Pabrik PT. Tjandisewu di Desa Bangsri
Timbunan limbah daun cengkeh yang ada di PT. Tjandi Sewu Baru, sebuah pabrik penyulingan minyak daun cengkeh yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan. Tujuan dari kegiatan PHBD ini adalah 1) Memberikan sosialisasi dan penyuluhan mengenai teknik pembuatan briket dari limbah daun cengkeh secara baik dan benar 2) Memberikan bantuan untuk memaksimalkan program kerja kelompok mitra dalam kebersihan lingkungan 3) Menjadikan masyarakat Desa Bangsri memiliki ketrampilan untuk mengelola limbah daun cengkeh menjadi briket agar tercipta usaha baru yang menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian mastarakatnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pembuatan briket dari limbah daun cengkeh yang diberikan kepada mitra, yakni karangtaruna Desa Bangsri. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran bagi warga Desa Bangsri. Tahap pelaksanaan pada kegiatan ini berupa 1) Sosialisasi 2) Pelatihan pembuatan briket dari limbah daun cengkeh 3) Pelatihan MOM 4) Pelatihan pemasaran dan publikasi produk melalui situs web dan media sosial 5) evaluasi program bersama tim masyarakat desa binaan 6) Monitoring keberlanjutan program kepada tim masyarakat desa binaan 7) Pembuatan laporan akhir. Hasil dari kegiatan PHBD ini adalah 1) Terjadi perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat Desa Bangsri 2) Terbentuknya produk briket 3) Terbentuknya tim manajemen organisasi masyarakat (MOM)
IMPLEMENTASI METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM MERAMALKAN PENERIMAAN CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KPPBC TMP C BLITAR
Forecasting is an important tool in effective and efficient planning. One of the time series methods in objective forecasting is the exponential smoothing method which is a procedure that continuously improves forecasting by averaging (smoothing = smoothing) the past value of a time series data in a decreasing way (exponential). The purpose of this research is to predict the amount tax receipt from tobacco at the Office of Supervision and Service of Customs and Excise Intermediate Customs Type C Blitar using the triple exponential smoothing method by finding the smallest error using MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error) and MAPE (Mean Absolute Percentage Error) which is tested with a constant value of . Excise on tobacco products is a state income that is managed through the mechanism of the state revenue and expenditure budget has a fairly important and strategic role in financing government programs and performance as well as development throughout the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia in a planned, orderly, safe, fair and sustainable manner, so that the prosperity and people's welfare. The implementation of mathematics to be applied to statistical data is very necessary especially to predict future state treasury receipts. For that in this research the Triple Exponential Smoothing method is used which uses a constant value of to . The results of this test produce the smallest error value with a constant value of Ī± =0.1 with a MAPE result of 0,27%. Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Salah satu metode time series dalam peramalan objektif adalah metode exponential smoothing yang merupakan suatu prosedur yang secara terus menerus memperbaiki peramalan dengan merata-ratakan (menghaluskan = smoothing) nilai masa lalu dari suatu data runtut waktu dengan cara menurun (exponential). Tujuan dari penelitian ini untuk meramalkan jumlah penerimaan cukai hasil tembakau di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar dengan menggunakan metode triple exponential smoothing dengan mencari kesalahan terkecil menggunakan MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error) dan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) yang diuji dengan nilai konstanta . Cukai hasil tembakau merupakan pendapatan negara yang dikelola melalui mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara memiliki peran yang cukup penting dan strategis dalam pembiayaan program dan kinerja pemerintah serta pembangunan di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia secara terencana, tertib, aman, adil, dan berkesinambungan, sehingga terwujud kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Implementasi matematika untuk diterapkan pada data statistika sangat diperlukan terlebih untuk meramalkan penerimaan kas Negara kedepannya. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan metode Triple Exponential Smoothing yang menggunakan nilai konstanta sampai dengan . Hasil dari pengujian ini menghasilkan nilai kesalahan terkecil dengan nilai konstanta dengan hasil MAPE 0,27%. 
Sistem Pengairan Otomatis pada Budidaya Hidroponik dengan Teknik Nutrient Film Technique
Perkembangan teknologi informasi semakin maju dan cepat. Banyak teknologi masuk ke bidang lain seperti pertanian. Dengan berkembangnya teknologi, sektor pertanian juga mengalami perkembangan pola bercocok tanam tanpa media tanah yang dikenal dengan hidroponik. Hidroponik membutuhkan pengairan melalui pipa yang dialiri pompa listrik yang dioperasikan secara manual. Perlu ada tenaga manusia yang standby untuk mengoperasikannya. Ada kemungkinan manusia bisa lalai dan menyebabkan sistem irigasi terganggu sehingga tanaman mati. Membuat pompa berjalan secara otomatis adalah salah satu cara untuk mengurangi terjadinya masalah tersebut. Sistem pompa otomatis ini akan dikendalikan oleh mikrokontroler untuk mengairi tanaman secara otomatis dan dapat memenuhi sumber hara yang dibutuhkan. Salah satu penerapan sistem pengendalian irigasi adalah perlunya menjaga air dan unsur hara sesuai dengan ukuran yang tepat untuk tanaman tertentu. Dengan sistem irigasi otomatis pada tanaman hidroponik dapat menghemat energi dan mempermudah dalam bekerja dalam merawat tanaman dengan media tanam hidroponik. Salah satu teknologi yang digunakan adalah aplikasi Arduino IDE. Untuk terhubung dengan alat sensor dan aplikasi website, diperlukan mikrokontroler sebagai pusat kendali. Pembuatan aplikasi website menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sedangkan untuk mikrokontroler menggunakan bahasa pemrograman C++The development of information technology is increasingly advanced and fast. Many technologies enter into other fields such as agriculture. With the development of technology, the agricultural sector has also experienced developments in the pattern of farming without soil media, known as hydroponics. Hydroponics requires irrigation through pipes that are flowed by an electric pump that is operated manually. There needs to be a standby human power to operate it. It is possible that humans can be negligent and cause the irrigation system to be disrupted so that the plants die. Making the pump run automatically is a way to reduce the occurrence of these problems. This automatic pump system will be controlled by a microcontroller to irrigate the plants automatically and can meet the required nutrient sources. One of the implementations of an irrigation control system is that it is necessary to keep water and nutrients in accordance with the right size for certain plants. With an automatic irrigation system on hydroponic plants, it can save energy and make it easier to work in caring for plants with hydroponic growing media. One of the technologies used is the Arduino IDE application. To connect with sensor tools and website applications, a microcontroller is needed as a control center. Making website applications using the PHP programming language. As for the microcontroller using the C + + programming language