14 research outputs found

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN SUNGAI KERUH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

    Get PDF
    ABSTRAKPernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia di bawah 18 tahun, setiap tahun tercatat ribuan kasus perceraian yang terdaftar di pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisfaktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia dini. Jenis penelitian menggunakan metode survei untuk sensus dan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk analisisnya. Responden dalampenelitian ini adalah wanita yang menikah usia dini di Desa Rantau Sialang dari tahun 2009-2014 sebanyak 76 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis dataregresi dummy. Hasil penelitian menemukan status ekonomi orang tua, tingkat pendidikan, dan hamil sebelum nikah mempunyai pengaruh terhadap pernikahan usia dini, sedangkan faktor keinginan remajasendiri tidak berpengaruh.Kata kunci: faktor-faktor, pernikahan usia din

    Trends and Fertility Control in South Sumatera Province (Further Analysis of IDHS 2017)

    Get PDF
    ABSTRACT: Fertility is a demographic term that concerns the number of babies born alive. Fertility will continue to occur, but the findings of the 2017 IDHS fertility rate per woman (total fertility rate / TFR) in South Sumatra have decreased even though they have not reached the strategic plan targets. The general objective of this research is to find out the fertility picture in South Sumatra Province. The specific purpose of this study is to first analyze fertility trends in 1991-2017. Second, describe the achievement of fertility control. This research approach is quantitative descriptive by utilizing secondary data from the findings of the Demographic and Health Survey of Indonesia (IDHS) South Sumatra Province in 1991-2017. Treat fertility / TFR data to find out trends by analyzing three ways, namely linear trend models, quadratic trends, and exponential trends, whose calculations are assisted with Minitab software version 16. Whereas to find out the achievement of family planning control is to analyze the percentage of the use of modern and traditional family planning tools. The population and sample in this study refer to the 1991-2017 IDHS survey data with the main variables observed being the TFR rate and the use of Modern and Traditional Family Planning devices.The results of the research obtained for fertility trends in South Sumatra in three ways, namely linear trend models, quadratic trends, and exponential trends are showing trends in downtrend patterns with shins in certain ranges, there are extrem uptrens that form bell images, which means that at one time fertility experiences stagnant condition (unchanged), but then fertility has decreased after that. Birth control in South Sumatra is quite good, this can be seen by the adoption of modern family planning devices by 61% and traditional tools / methods by 6%, meaning that 77% of birth control is controlled. It is expected that the family participation rate will continue to increase and the TFR number will fall and be able to meet the national TFR target of 2.3 for the coming years.   Keywords: Trends, Control, Fertility, IDH

    PEMETAAN HIRARKI ORDE-BARANG PASAR DI KOTA PALEMBANG

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menelaah pola sebaran spasial lokasi pasar di kota Palembang dilihat dari karakteristika barang. Dari 37 titik lokasi pasar yang diteliti, terdapat 8 pasar tergolong pasar barang higher-oder dan 29 pasar tergolong pasar barang lower-order. Berdasarkan hasil analisis Getis-Ord Gi, menunjukan bahwa pasar dengan higher-order-goods lebih memusat di tengah kota, sedangkan pasar yang tergolong lower-order-goods lebih berkencederungan menyebar. Hasil penelitian ini membuka peluang bagi pengembangan kerangka teoritis serta empiris untuk riset lanjutanuntuk memahami stuktur spasial dan evolusi sektor jasa di Kawasan Asia-Tenggara.Kata Kunci: Hierarki, Orde Barang, Pasa

    MENGEMBANGKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS MATA PELAJARAN IPS (GEOGRAFI) KELAS VII SMP NEGERI 2 PENUKAL

    Get PDF
    Masalah pada penelitian ini masih ada beberapa siswa yang belum mempunyai kesadaran tanggung jawab untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang di berikan oleh guru, siswa sering tidak mengerjakan tugasnya sendiri melainkan mencontek punya temannya dan mengumpulkannya tugas tidak tepat waktu yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam mengembangkan pembelajaran karakter tanggung jawab siswa melalui metode pemberian tugas pada mata pelajaran IPS (geografi) kelas VII SMPN 2 Penukal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya guru mengerkembangan katakter tanggung jawab siswa melalui metode pemberian tugas mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Penukal membuahkan hasil dapat dilihat dari  siswa bertanggung jawab melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik, dan penuh kesiapan dalam pelaksanaanya seperti melakukan persiapan sebelum melalukan kegiatan, siswa termotivasi dan mempunyai rasa semangat untuk mengerjakan tugas dan tugas, tekun mengerjakan tugas walaupun harus diingatkan oleh guru serta memiliki ketelitian

    DETERMINAN CAPAIAN KONTRASEPSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA GEDUNG AGUNG KECAMATAN MERAPI

    Get PDF
    The outbreak of the corona virus disease (Covid-19) was first reported in China, precisely in Wuhan. The government provides a solution by doing large-scale social restrictions which result in restrictions on the number of visits and access to health facilities and makes sexual activities of fertile age couples (PUS) increase because they have more time with each other at home. The purpose of this study was to look at the Social, Economic, and Demographic Conditions of Couples of Childbearing Age during the Covid-19 Pandemic and to find out whether the Covid-19 pandemic affected contraceptive outcomes. The research method used is descriptive quantitative. The population of this study were all couples of childbearing age in Gedung Agung Village, East Merapi District, namely 580 PUS. The samples in this study were 25 couples of childbearing age and 1 PKB informant in the eastern Merapi sub-district. Sampling using purposive sampling technique. Data collection techniques using Questionnaires, Interviews and Documentation. Data analysis using Multiple Linear Regression. The results of the study are (1) Social, Economic and Demographic conditions of PUS with high school education as much as 52%, household work 72%, income 2.500.000 – 3.500.000 52%, classified as multipara 60%, the average contraceptive method used is the contraceptive method. periodic injections (2) Based on the T Test, the factors that affect the achievement of contraception in Gedung Agung Village, East Merapi District, are variables in the number of children and work variables. 44.8% while 55.2% was influenced by other variables.Wabah penyakit corona virus (Covid-19) dilaporkan pertama kali di China tepatnya di Wuhan. Pemerintahan memberikan solusi dengan melakukannya pembatasan sosial berskala besar yang mengakibatkan adanya pembatasan jumlah kunjungan dan akses menuju fasilitas kesehatan dan membuat kegiatan seksual pasangan usia subur (PUS) meningkat karena memiliki lebih banyak waktu satu sama lain dirumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kondisi sosial, ekonomi, dan demografi pasangan usia subur dimasa pandemi covid-19 dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi capaian kontrasepsi di masa pandemi covid-19. Metode Penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Populasi penelitian ini yaitu seluruh Pasangan Usia Subur di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur yaitu 580 PUS. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 Pasangan Usia Subur dan 1 Informan. Pengambilan sampel mengunakan Tehnik Sampling Purposive. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian yaitu (1) kondisi sosial, ekonomi dan demografi PUS berpendidikan SMA sebanyak 52%, Pekerjaan IRT 72%, Pendapatan 2.500.000 – 3.500.000 52%, Tergolong multipara 60%, metode kontrasepsi rata-rata yang dipakai adalah metode kontrasepsi suntik berkala (2) berdasarkan Uji T faktor yang mempengaruhi capaian kontrasepsi di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur adalah variabel jumlah anak dan variabel pekerjaan. Sebesar 44,8 % sedangkan 55,2 % nya dipengaruhi oleh variabel lain

    BERWIRAUSAHA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI SISWA DI SMK NEGERI 2 KAYUAGUNG

    Get PDF
    Enterpreneur selain menghasilkan income juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kayu Agung, berdasarkan observasi awal sudah ada beberapa usaha yang telah dijalankan oleh siswa siswi tersebut, seperti pembuatan kain khas dari kayu Agung dan pembuatan kerupuk. Selain itu produk-produk hasil produksi siswa belum ada yang didaftarkan pada lembaga resmi yang mengatur tersebut. metode ceramah terbimbing dengan pendekatan student center approaches yang mana pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa. Hasil kegiatan PKM dapat diterapkan kedalam usaha mereka dan menciptakan usaha yang ramah lingkungan, serta  mendaftarkan hasil usaha mereka kepada KEMENKUMHAM dan mendapatkan sertifikat HKI. kepada bahwa wirausaha berbasis lingkungan dapat dilakukan di SMK Negeri 2 Kayu Agung dengan cara yaitu membuka toko produk yang ramah lingkungan, bisnis menjaul kebun mini, membuka usaha bengkel sepeda cara ini dapat diterapkan  langsung di SMK Negeri 2 Kayu Agung, adapun peluang usaha yang menjanjikan kedepanya yaitu Bisnis Konsultan Green Lifestyle, Bisnis Usaha kontraktor Ramah Lingkungan

    PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PEMAHAMAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP N 2 MUARA KUANG

    Get PDF
    ABSTRAKAbstrak.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran online terhadap pemahaman belajar siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Muara Kuang. Metode yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang duduk di kelas IX di SMP Negeri Muara Kuang tahun pelajaran 2020/2021.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari siswa kelas IX 1 dan 10 guru SMP Negeri 2 Muara Kuang, dengan jumlah 40 orang. Teknik analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian bahwa pengaruh pembelajaran online terhadap pemahaman belajar siswa kelas IX SMP N 2 Muara Kuang berada pada tingkat kategori “sangat rendah. Hal inilah yang membuat siswa merasakan pembelajaran secara tatap muka lebih baik dari pada pembelajaran online.Kata kuci : Pembelajaran Online, Pemahaman Belajar Sisw

    CHARACTERISTICS AND DISTRIBUTION OF UNMET NEED SOUTH SUMATRA BASED ON GEOSPATIAL

    Get PDF
    Unmet need in South Sumatra in 2019 was 11.13% and in 2021 the number of unmet need was 15.23%, this figure had increased quite significantly and also still did not fulfill the work agreement of the BKKBN representative for South Sumatra Province which targeted 8.07% That is, this achievement, when referring to BKKBN's target of reducing unmet need for family planning, can be said to have not decreased significantly. The purpose of this study is to determine the characteristics and distribution of Unmet Need in South Sumatra on a geospatial basis. The method in this study uses a quantitative descriptive approach by utilizing secondary data from the 2017 IDHS as well as data on Indonesian families for 2021 conducted by the BKKBN. The treatment of unmet need data is to determine the characteristics and distribution of unmet need data in South Sumatra Province by processing data, analyzing data, and producing geographically referenced outputs. Characteristics of unmet need occur mostly in PUS aged over 35 years with more than two children, the highest education level is at the elementary school level of 11.8% and living in urban areas. The results obtained in the field are that there are many unmet needs due to the impact of the Covid-19 pandemic where many PUS are afraid to access contraceptives at health facilities, complete large-scale social activities, and terminate employment

    The Changes in Seed Germination Capacity, Seedling Growth, and Leaf Morphology of Ficus variegata Blume Influenced by Gamma-Ray Irradiation

    Get PDF
    Gamma irradiation treatments have commonly been applied to induce variation in plant genetic improvement programs. The improvement of nyawai (Ficus variegata Blume) is urgently needed mainly to break the seed dormancy, increase seedling growth, and induce variation for selecting desired traits. This research aimed to assess the effect of gamma irradiation doses on seed germination, seedling growth, and leaf morphology of Ficus variegate Blume. This experiment's irradiation doses ranged from 5-240 Gy and were applied to seeds with varying levels of vigor based on the artificial seed aging process. The data displayed a positive relationship between low doses of gamma irradiation and the nyawai seed's endurance. Low irradiation doses, 5 to 30 Gy, are deemed capable of promoting seedling development, leaf retention, and diversity in leaf structure. The higher irradiation doses than 30 Gy decreased seedling growth, leaf number, and seedling survival. In addition, these doses also affect some morphological changes, including seedling height and leaf length and width

    STUDI KOMPERATIF HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 PALEMBANG

    No full text
    ABSTRAKModel pembelajaran kooperatif memiliki berbagai tipe dengan langkah yang berbeda-beda, antara lain model pembelajaran artikulasi dan model pembelajaran think pair share. Model pembelajaran artikulasi dan model pembelajaran think pair share diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana hasil belajar IPS terpadu yang diajar menggunakan model pembelajaran artikulasi dibandingkan dengan hasil belajar yang diajarmenggunakan model think pair share pada kelas VIII di SMP Negeri 15 Palembang ?”. Tujuan dalam penelitian ini secara umum untuk mendapatkan data, fakta, dan informasi tentang model-model pembelajaran, tujuan secara khusus penelitian ini adalah untukmengetahui perbandingan hasil belajar IPS Terpadu antara siswa yang diajar mengunakan model pembelajaran artikulasi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran think-pair-share.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 356 siswa, dalam pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling sehingga sampel terpilih yaitu kelas VIII.2 ( eksperimen artikulasi) yang berjumlah 39 siswa dan kelas VIII.3 ( kelas think pair share) yang berjumlah 40 siswa. Metode dalampenelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang diperoleh melalui hasil tes. Untuk pengujian hipotesis dilakukan uji-t, berdasarkan data tes, kemudian dilakukan uji-t sebagai penguji hipotesis, hasil yang didapat yaitu harga t hitung -1,530 sedangkan harga t yang didapat dari tebel distribusi t sebesar 1,665. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesisTerima Ho : Jika thitung = ttabel berarti Ha ditolak dan Tolak Ho : Jika thitung ≠ ttabel berarti Ha diterim. Maka Ho ditolak dan Ha diterima.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar siswa antara yang diajar menggunakan model artikulasi dengan siswa yang diajar menggunakan model think pair share pada kelas VIII di SMP Negeri 15 Palembang.Kata kunci: Hasil belajar, Model pembelajaran, Model Pembelajaran artikulasi, Model Pembelajaran think pair shar
    corecore