8 research outputs found

    Pengolahan Limbah Laundry Menggunakan Membran Nanofiltrasi Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kekeruhan Dan Fosfat

    Get PDF
    Dilakukan penelitian mengenai pembuatan membran silika nanofiltrasi untuk mengurangi kekeruhan dan fosfat menggunakan reaktor dengan aliran cross flow dengan variasi massa silika 5, 8, dan 10 gram. Silika didapatkan dari sintesis pasir silika menggunakan metode alkali fussion menggunakan peleburan dengan KOH. Variasi limbah yang digunakan adalah 100% limbah, 50% pengenceran dan 75% pengenceran (25% air limbah) dengan air PDAM. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh massa silika terhadap koefisien rejeksi dan nilai fluks pada setiap variasi membran. Data koefisien rejeksi dan nilai fluks menunjukkan variasi membran terbaik yang selanjutnya akan dianalisa morfologinya dengan metode SEM (Scanning Electron Microscopy) dan analisa gugus fungsi dengan metode FTIR (Fourier Transform Infra Red). Didapatkan koefisien rejeksi terbaik adalah 5 gram 100% limbah dengan nilai rejeksi kekeruhan 91,33%. Rejeksi fosfat 56, 07%. Nilai fluks terbaik didapatkan membran 8 gram 25% air limbah dengan nilai fluks 2,81 L/m2.jam

    Pengolahan Limbah Cair Industri Pewarnaan Jeans Menggunakan Membran Silika Nanofiltrasi Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Warna Dan Kekeruhan

    Full text link
    Limbah cair industri tekstil disamping mengandung bahan pencemar organik yang tinggi, juga mengandung bahan pewarna organik rantai panjang yang relatif sukar diolah dengan proses biologis. Sedangkan proses pengolahan secara kimia seringkali kurang efektif dikarenakan biaya untuk pembelian bahan kimianya cukup tinggi dan pada umumnya pengolahan air limbah secara kimia akan menghasilkan sludge. Sehingga dipilih teknologi membran sebagai media filtrasi baik yang digunakan pada skala laboratorium maupun industri, proses berlangsung cepat, cara pengoperasian sederhana, mudah dalam penggandaan skala, tidak memerlukan ruang yang besar, dan dapat mendapatkan permeat dengan kualitas sangat baik. Pasir silika merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai sumber silika untuk pembuatan membran. Metode yang digunakan untuk sintesis silika yaitu metode alkalifussion dikarenakan metode ini menghasilkan silika dengan kemurnian 99%.Membran silika merupakan membran yang terbuat dari silika dengan perekat poly vinyl alcohol (PVA), pengemulsi poly ethylen glykol (PEG), dan semen putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa silika dan konsentrasi limbah terhadap koefisien rejeksi, fluks, struktur dan morfologi membran. Uji struktur dan morfologi membran dilakukan dengan FTIR serta SEM. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah warna dan kekeruhan. Nilai koefisien rejeksi tertinggi sebesar 96,86% untuk warna dan 99,31% untuk kekeruhan yang diperoleh dari massa campuran silika 5 gram (28,65 %wt), volume limbah 100% dengan kandungan warna 1,123 Co dan kekeruhan 180,5 NTU. Nilai fluks tertinggi sebesar 3,432 liter.m-2.jam-1 yang diperoleh dari massa campuran silika 8 gram (39,12 %wt) dengan penggunaan volume limbah 25% yang mengandung warna 0,525 Co dan kekeruhan 40,9 NTU. Membran silika yang optimum untuk menurunkan warna dan kekeruhan diperoleh dari massa campuran silika 5 gram (28,65 %wt) dengan % volume limbah 100%

    Pencucian Membran Zeolit dengan Menggunakan Natrium Hipoklorit (Naocl) dan Larutan Lerak

    Full text link
    Pada penelitian ini digunakan 2 jenis variabel penelitian yaitu konsentrasi air limbah dan bahan kimia pencucian membran dengan menggunakan cleaning agent. Variasi konsentrasi air limbah yaitu pada COD 174 mg/L, 152 mg/L, dan 98 mg/L sedangkan TSS 357 mg/L, 282 mg/L, dan 195 mg/L. Variasi cleaning agent membran yaitu menggunakan larutan NaOCl 10% dan larutan lerak 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh konsentrasi air limbah dan larutan pencuci terhadap koefisien rejeksi dan nilai fluks pada membran. Data koefisien rejeksi dan nilai fluks menentukan larutan pencuci yang terbaik untuk membran zeolit. Karakterisasi membran dilakukan dengan metode Scanning Electron Microscopy (SEM). Cleaning agent membran terbaik terhadap efektifitas kinerja membran zeolit adalah dengan larutan NaOCl 10%. Nilai koefisien rejeksi (%R) membran zeolit yang optimal pada membran yaitu 82% pada konsentrasi awal COD 174 mg/L dengan larutan NaOCl 10% dan 88% pada konsentrasi awal TSS 357 mg/L dengan larutan NaOCl 10%. Nilai fluks (J) yang tinggi terjadi pada membran dengan larutan NaOCl 10% dan konsentrasi air limbah 100% yaitu 39.2 L/m2.jam pada pencucian pertama dan 13.4 L/m2.jam pada pencucian kedua. Sedangkan Nilai fluks (J) pada larutan lerak 15% dan konsentrasi air limbah 100% yaitu 8.1 L/m2.jam pada pencucian pertama dan 10.0 L/m2.jam pada pencucian kedua

    Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Fosfat Dan Amonium

    Full text link
    Pencemaran oleh Limbah domestik tidak hanya dihasilkan oleh pemukiman, namun juga dihasilkan oleh USAha rumah makan, yang limbah cairnya tidak diolah dengan benar. Penyebab pencemaran dari sumber komersial antara lain berasal dari limbah rumah makan dan hotel (17,8%), industri manufactur (20%), dan kegiatan lainnya. Sebagian besar pengolahan limbah cair hanya difokuskan pada limbah yang berasal dari kegiatan industri, padahal limbah rumah makan yang semakin menjamur turut memberikan dampak pencemaran. Penggunaan pasir silika sebagai bahan utama pembuatan membran nanofiltrasi menjadi alternatif dalam mengatasi hal tersebut. Sintesis silika diperlukan untuk memperoleh kemurunian silika, sehingga dalam penelitian ini sintesis silika dilakukan dengan metode alkali fusion dengan variasi pembuatan membran menggunakan variasi massa silika 5, 8 dan 10 gram serta variasi perbandingan konsentrasi air limbah 100%, 50% dan 75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui massa silika optimum, nilai koefisien rejeksi dan nilai fluks sehingga limbah cair rumah makan yang dihasilkan industri rumah makan dapat terolah dengan baik dengan aliran pada reaktor secara cross flow untuk mencegah teradinya fouling lebih cepat. Dalam penelitian ini hal hal yang dikaji antara lain pengaruh massa silika dan perbandingan volume limbah dengan koefisien rejeksi, pengaruh massa silika dan perbandingan volume limbah dengan fluks, anaisa morfologi membran dengan SEM (Scaning Electron Microscopy) dan analisa gugus fungsi dengan FTIR (Fourier Transform Infra Red)

    Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunakan Kadar Nitrat Dan Amonium

    Full text link
    Industri tahu di Indoesia saat ini telah berkembang pesat sehingga menyebabkan peningkatan jumlah limbah tahu.Limbah cair tahu yang dihasilkan langsung dibuang ke badan air, hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas badan air tersebut. Penggunaan pasir silika sebagai bahan baku pembuatan membran nanofiltrasi menjadi alternatif dalam mengolah limbah cair tahu untuk menurunkan kadar nitrat dan amonium. Sintesis silika dilakukan dengan metode alkalifusion yaitu pembakaran pasir silika dengan suhu 360°C. Untuk pembuatan membran digunakan variasi membran yaitu 5;8;10 gram, serta variasi perbandingan volume antara air limbah dengan air PDAM yaitu 1:1 ; 1:2 ; 1:3. Dengan tujuan untuk mengetahui massa silika optimum, nilai koefisien rejeksi dan nilai fluks yang paling baik. Membran nanofiltrasi yang dihasilkan akan diujikan pada reaktor aliran cross flow untuk mencegah terjadinya fouling dini. Pada penelitian ini didapatkan massa silika yang paling optimum untuk pembuatan membran adalah membran dengan massa silika 5 gram. Nilai koefisien rejeksi yang paling baik adalah 92,17% dengan variasi membran 5 gram dan volume air limbah 100%. Sedangkan nilai fluks yang paling baik adalah 3,67 L/m2.jam dengan variasi membran 8 gram dan volume air limbah 25%

    Respirometric analysis of activated sludge models from palm oil mill effluent

    Get PDF
    Activatedsludgemodels (ASMs) have been widely used as a basis for further model development in wastewater treatment processes. Values for parameters to be used are vital for the accuracy of the modeling approach. A continuous stirred tank reactor (CSTR), as open respirometer with continuous flow for 20 h is used in ASMs. The dissolved oxygen (DO) profile for 11 days was monitored. It was found the mass transfer coefficient KLa is 0.3 h-1 during lag and start feed phase and 0.01 h-1 during stop feed phase, while the heterotrophic yield coefficient YH is 0.44. Some of the chemical oxygen demand (COD) fractionations of palmoilmilleffluent (POME) using respirometric test in ASM models are Ss 50 mg/L, SI 16,600 mg/L, XS 25,550 mg/L, and XI 2,800 mg/L. The comparison of experimental and ASM1 from OUR concentration is found to fit well

    Abstracts of the International Halal Science Conference 2023

    No full text
    This book presents the extended abstracts of the selected contributions to the International Halal Science Conference, held on 22-23 August 2023 by the International Institute for Halal Research and Training (INHART), IIUM, Malaysia in collaboration with Halalan Thayyiban Research Centre, University Islam Sultan Sharif (UNISSA), Brunei Darussalam. With the increasing global interest in halal products and services, this conference is timely. Conference Title:  International Halal Science ConferenceConference Acronym: IHASC23Conference Theme: Halal Industry Sustainability Through ScienceConference Date: 22-23 August 2023Conference Venue: International Islamic University (IIUM), MalaysiaConference Organizer: International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University (IIUM), Malaysi
    corecore