18 research outputs found

    IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DI PT. FIRMENICH AROMATICS INDONESIA (STUDI KASUS : PERUSAHAAN ENCAPSULATED FLAVOR)

    Get PDF
    PT. Firmenich Aromatics Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi Durarome tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya downtime yang menurunkan efektivitas mesin/peralatan. Oleh karena itulah diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin/peralatan untuk dapat menaggulangi dan mencegah masalah tersebut. TPM adalah salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin/peralatan menyebabkan kerugian yang disebut dengan Six Big Losses. Salah satu tujuan TPM adalah untuk meningkatkan efektivitas dengan cara meningkatkan fungsi dan kinerja mesin/peralatan yang digunakan dan mengeliminasi Six Big Losses yang terdapat pada mesin/peralatan. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah proses produksi Durarome. Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efektivitas pada perusahaan ini adalah dengan pengukuran menggunakan metode OEE yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran Six Big Losses. Dari faktor six big losses tersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahya efektivitas peralatan. Data yang digunakan adalah data satu tahun terakhir yaitu Bulan JanuariDesember 2017. Selama periode Januari-Desember 2017 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang berkisar antara 0,44% - 61,96%%. Hasil perhitungan Availability Ratio berkisar antara 32,56% - 76,72%. Hasil perhitungan Performance Efficiency berkisar antara 23,07% - 94,52%. Hasil perhitungan Rate of Quality berkisar antara 5,81% - 96,80%. Nilai OEE tertinggi pada minggu ke-34 sebesar 61,96%. Hal ini karena tingginya tingkat Availability Ratio mencapai 76,50%, Performance Efficiency mencapai 88,82%, dan Rate of Quality mencapai 91,19%. Kata Kunci : Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Fishbone Diagra

    Perancangan Jaringan Virtual Local Area Network dengan Metode PPDIOO Life Cycle (Studi kasus : Rs. Mekar Arum )

    Get PDF
    Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi tidak terkecuali teknologi jaringan dan hardwarenya yang menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan teknologi informasi saat ini. Jaringan komputer tersebut dapat dikelompokan yang terdiri dari tiga jenis diantaranya LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Metode yang digunakan pada perancangan / pengembangan jaringan komputer ini menggunakan PPDIOO Lifecycle, merupakan sebuah metode yang di kembangkan oleh CISCO yang digunakan untuk Membangun jaringan komputer. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan jaringan komputer LAN yang telah dikembangkan menjadi VLAN dalam bentuk simulasi yang menggunakan tools Cisco Packet Tracer. Kata kunci : Perancangan Jaringan Komputer, LAN, VLAN, PPDIO Life Cycle

    Gene Expression during the Generation and Activation of Mouse Neutrophils: Implication of Novel Functional and Regulatory Pathways

    Get PDF
    As part of the Immunological Genome Project (ImmGen), gene expression was determined in unstimulated (circulating) mouse neutrophils and three populations of neutrophils activated in vivo, with comparison among these populations and to other leukocytes. Activation conditions included serum-transfer arthritis (mediated by immune complexes), thioglycollate-induced peritonitis, and uric acid-induced peritonitis. Neutrophils expressed fewer genes than any other leukocyte population studied in ImmGen, and down-regulation of genes related to translation was particularly striking. However, genes with expression relatively specific to neutrophils were also identified, particularly three genes of unknown function: Stfa2l1, Mrgpr2a and Mrgpr2b. Comparison of genes up-regulated in activated neutrophils led to several novel findings: increased expression of genes related to synthesis and use of glutathione and of genes related to uptake and metabolism of modified lipoproteins, particularly in neutrophils elicited by thioglycollate; increased expression of genes for transcription factors in the Nr4a family, only in neutrophils elicited by serum-transfer arthritis; and increased expression of genes important in synthesis of prostaglandins and response to leukotrienes, particularly in neutrophils elicited by uric acid. Up-regulation of genes related to apoptosis, response to microbial products, NFkB family members and their regulators, and MHC class II expression was also seen, in agreement with previous studies. A regulatory model developed from the ImmGen data was used to infer regulatory genes involved in the changes in gene expression during neutrophil activation. Among 64, mostly novel, regulatory genes predicted to influence these changes in gene expression, Irf5 was shown to be important for optimal secretion of IL-10, IP-10, MIP-1α, MIP-1β, and TNF-α by mouse neutrophils in vitro after stimulation through TLR9. This data-set and its analysis using the ImmGen regulatory model provide a basis for additional hypothesis-based research on the importance of changes in gene expression in neutrophils in different conditions
    corecore