254 research outputs found

    Kajian Eksperimental Emisi Gas Buang Two Stroke Marine Diesel Engine Berbahan Bakar Campuran Minyak Solar (Hsd) dan Biodiesel Minyak Jelantah pada Beban Simulator Full Load

    Get PDF
    Memasuki abad ke 21, dunia mulai mengalami krisis energi terutama energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Dimana cadangan bahan bakar yang masih tersisa di dalam bumi hampir tidak mampu mencukupi permintaan masyarakat akan energi yang terus meningkat dari hari ke hari. Cadangan bahan bakar fosil yang semakin berkurang tentu saja berakibat pada peningkatan harga bahan bakar tersebut. Apalagi bahan bakar fosil termasuk kedalam kelompok energi yang tak terbaharukan atau unrenewable energy yang berarti energi jenis ini dapat habis pada suatu waktu. Penggunaan bahan bakar yang terus meningkat memberikan dampak negatif pada lingkungan yaitu tingginya tingkat pencemaran di udara akibat emisi hasil proses pembakaran bahan bakar fosil. Emisi berupa partikulat(debu, timah hitam) dan gas(CO, NO, SO, H2S) dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kerusakan pada lingkungan.Biodiesel sangat ramah lingkungan karena gas buang hasil pembakarannya yang dilepaskan ke atmosphir akan diserap kembali oleh tumbuhan untuk keperluan proses fotosintesis. Biodiesel akan mengurangi emisi gas buang tanpa mengorbankan unjuk kerja dan efisiensi dari mesin. Untuk mengetahui kelayakan penggunaan biodiesel dari minyak jelantah, maka dilakukanlah pengujian kandungan gas buang pada sebuah motor diesel. Gas buang yang dihasilkan motor diesel diukur dengan menggunakan alat GreenLine 4000 Gas Analyser. Gas yang diukur terdiri atas CO2, SO2, NOx, CO, dan HC. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil pengukuran yang didapatkan pada penggunaan minyak solar(HSD). Hal ini dilakukan untuk mengetahui campuran metil ester minyak jelantah dan minyak solar(HSD) berapa perbandingan campuran yang layak untuk digunakan sebagai bahan bakar. Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa campuran bahan bakar biodiesel yang direkomendasikan untuk digunakan adalah B30 dan B20. Kata kunci - Biodiesel, minyak jelantah, HSD, emisi gas buang, motor diesel

    Analisa Unjuk Kerja Mesin Diesel Kapal Dua Langkah(two Stroke Marine Diesel Engine)berbahan Bakar Campuran Minyak Solar(hsd) Dan Biodiesel Minyak Jelantah Pada Beban Simulator Full Load

    Get PDF
    Berbagai penelitian telah dilakukan dalam USAha-USAha menemukan sumber energi alternatif terbarukan, salah satu diantaranya adalah penggunaan bahan bakar nabati untuk mensubtitusi bahan bakar fosil. Sumber minyak nabati ini bisa digunakan langsung atau bisa juga dikombinasikan dengan bahan bakar fosil yang sudah ada seperti yang sudah kita kenal sebagai disebut sebagai biofuel. Biofuel biasanya disebut bioethanol yang digunakan pada motor bakar bensin dan biodiesel yang bisa digunakan pada motor bakar diesel. Salah satu energi alternatif diantaranya adalah biodiesel dari minyak jelantah. Biodiesel umumnya digunakan sebagai substitusi bahan bakar fosil dengan cara dicampurkan dengan rasio tertentu. Pencampuran dilakukan agar biodiesel dapat digunakan pada motor diesel tanpa perlu modifikasi. Pada penelitian ini biodiesel dari minyak jelantah dicampur dengan HSD dengan merk dagang pertamina dex dengan rasio prosentase 10%, 20%, 30%. Karateristik biodiesel minyak jelantah yang dicampur dengan HSD mempunyai nilai flash point 1760C, viskositas@400C sebesar 8,09 cst dan nilai kalori 9325 Cal/gr. Semakin tinggi prosentase biodiesel minyak jelantah yang ditambahakan pada minyak solar(HSD) menyebakan kenaikan viskositas yaitu pada B10 2,90 cst, B20 3,23 cst, dan B30 3,71 cst dan untuk nilai kalori dan flash point mengalami penurunan yaitu B10 10.764 Cal/gr, B20 10.657 Cal/gr, B30 10.450 Cal/gr dan B10 77 0C, B20 79 0C dan B30 85 0C. Bahan bakar campuran tersebut diuji cobakan pada motor diesel untuk menegetahui karateristik unjuk kerjanya. Eksperiment dilakukan dengan variasi putaran pada kondisi beban simulator full load. Beban simulator full load adalah beban simulasi keadaan kapal dengan muatan penuh. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan berdasarkan uji karateristik properties dan eksperiment yang dilakukan pada masing – masing bahan bakar maka komposisi bahan bakar campuran yang memberikan unjuk kerja terbaik pada kondisi beban simulator full load adalah B30 pada putaran 900 rpm keatas dan B10 pada putaran 600 rpm sampai 900 rpm. Kata kunci - Biodiesel minyak jelantah,HSD, karateristik biodiesel, unjuk kerja, motor diesel

    Pemakaian Kelambu Berinsektisida pada Anak Usia 0-4 Tahun terhadap Kejadian Malaria

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian kelambu berinsektisida dengan kejadian malaria pada anak usia 0-4 tahun di wilayah Puskesmas Galang Kecamatan Galang Kota Batam tahun 2013. Desain penelitian adalah potong lintang pada 132 responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada tingkat signifikansi 5% terdapat hubungan bermakna antara jenis kelambu (OR = 4,6), lama pemakaian kelambu (OR = 2,9), cara pencucian kelambu (OR = 3,6), cara menjemur kelambu (OR = 2,8), dan pencelupan ulang kelambu (OR = 3,6) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian malaria. Pendidikan (OR = 2,9), pekerjaan (OR = 2,8), dan lama bermukim (OR = 3,1) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian malaria. Analisis regresi logistik menemukan bahwa odds ratio tertinggi dan terendah berturut- turut adalah jenis kelambu yang tidak berinsektisida, lama bermukim ² 2 tahun dan cara mencuci dengan dikucek, disikat dan direndam. The Use of Insecticide Treated Nets in Children Aged 0-4 Years with Incidence of MalariaThis research aimed to know the relation of the use of ITNs (Insecticide Treated Nets) with incidence of malaria in children aged 0-4 years in Primary Heatlh Care Galang Galang Sub District Batam City 2013. Design research was a cross-sectional in 132 respondents. The research has proves that there were meaningful relationship between types of nets (OR = 4.6), while the use of Insecticide Treated Nets (OR = 2.9), the way in washing nets (OR = 3.6), job (OR = 2.8), and retreated insecticide (OR = 3.6) have a meaningful relationship with incidence of malaria. So are education (OR = 2.9), employment (OR = 2.8), and length of stay (OR = 3.1) had a significant association with the incidence of malaria. Logistic regression analysis found that the odds ratio is the highest and the lowest row is not the type of insecticide-treated bed nets, long settled ² 2 years and by washing with rubbed, brushed and soaked

    Penentuan Kawasan Agroindustri Berdasarkan Komoditas Unggulan Di Kabupaten Bondowoso

    Full text link
    Sektor pertanian di Kabupaten Bondowoso merupakan sektor utama dan merupakan penyumbang PDRB terbesar. Selain itu, adanya arahan dari RTRW Jawa Timur tahun 2011 tentang kebijakan arahan SWP Jember (Cluster Jember-Bondowoso-Situbondo) sebagai kegiatan kawasan industri pertanian di Jawa Timur. Sehingga pertanian merupakan potensi utama dalam peningkatan perekonomian. Namun potensi ini belum mampu memberikan nilai tambah (added value) terhadap pengembangan Kabupaten Bondowoso. Tujuan penelitian adalah menentukan kawasan agroindustri di Kabupaten Bondowoso yang dilakukan dengan tiga tahapan analisis, yaitu menentukan komoditas unggulan di Kabupaten Bondowoso dengan menggunakan alat analisis Static Location Quotion (SLQ), Dinamic Location Quotion (DLQ) dan Shift Share Analysis (SSA), kedua menentukan tingkat pengaruh (bobot) faktor-faktor yang menentukan dalam penentuan kawasan agroindustri dengan menggunakan analisa AHP, ketiga menentukan alternatif kawasan agroindustri yang berbasis komoditas unggulan dengan menggunakan alat analisa teknik overlay. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh dua jenis komoditas unggulan, yaitu komoditas padi dan komoditas jagung. Kemudian untuk tingkat pengaruh (bobot) faktor penentu kawasan agroindustri yaitu faktor bahan baku yang memiliki pengaruh paling besar. Sedangkan faktor kelembagaan merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang paling kecil. Adapun kecamatan yang terpilih sebagai alternatif utama kawasan agroindustri di Kabupaten Bondowoso adalah Kecamatan Tlogosari dan Bondowoso untuk komoditas padi, dan Kecamatan Wringin untuk komoditas jagung. Dengan adanya penentuan kawasan Agroindustri di Kabupaten Bondowoso ini, diharapkan adanya pengelolaan komoditas unggulanyang optimal bagi peningkatan nilai tambah

    Pengaruh Motivasi Dan Persepsi Pelayanan Terhadap Keteraturan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ngemplak Simongan Kota Semarang Pada Tri Wulan I Tahun 2015

    Full text link
    Maternal mortality became one of the important indicators in measuring the degree of public health. Maternal and perinatal health problem is also a problem that needs to get top priority, semarang city ranked fifth highest in Central Java after the town of Brebes, Tegal, Cilacap and Banyumas with maternal mortality of 109,2 per 100,000 live births or 29 cases of maternal deaths by 2013. This research aims to analyze the influence of motivation and perception of service to the regularity of antenatal care in pregnant women at Puskesmas Ngemplak Simongan Semarang city in the first quarter 2015. The method used was Explanatory Research with approach of Cross Sectional Study time. The sample used is 36 mother birthing in January – March 2015, out of a total population of 44 of the mother of the baby. Data analysis includes the univariate analysis and bivariat (descriptive and anlitik) using Correlation Product Moment and multiple linear regressions with α 5%. The results of the univariate motivational variables shows the values of r = 0,639 with significance (sig) for 0.000 (significance < 0.05), it means there is a strong relationship between postiif varibel the motivation with the regularity of antenatal care. On the variable perception of service indicating the value of r = 0,852 with significance (sig) for 0.000 (significance < 0.05), it means there is a strong relationship between postiif varibel perspesi service with the regularity of antenatal care. Multiple regression analysis on obtained results that the regularity of the ibu antenatal care in the conduct of 74,9% influenced by motivation and perceptions of service. Based on the results of the test t, then obtained a Ministry that perception is a free variable that has a value of highest influence (72.1%), motivational variables (23.4%). The granting of an understanding about the importance of health in antenatal care to improve perceptions of both pregnant women against the health service

    Pengembangan Media Pembelajaran Video Drama Berbasis Audio Visual pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

    Get PDF
    Development of learning media in drama video audio visual based was done by producing drama video product which can improve student result study, and analyzing study effectiveness has used it. Research approach which was done is Research and Development (R & D). Result of research shown that: (1) drama video in learning media which is developed on need assessment result. This product can improve student result study, because students do not fell boring in teaching learning process. (2) Result of social science study at experiment class is better than control class, output ANAVA was gotten score F count (12,403) > F table (4,04) by probability score was 0.001 Ftabel (4,04) dengan nilai probabilitas 0.001< 0.05, maka efektifitas penggunaan produk lebih baik daripada tidak menggunakan media pembelajaran video drama.Kata Kunci : Audio visual, IPS Terpadu, Media video dram

    Perbandingan Metode Analisis Permanganometri dan Serimetri dalam Penentuan Kadar Besi(II)

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan metode permanganometri dan serimetri dalam menentukan kadar besi(II). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode titrasi yang lebih efektif dalam menentukan kadar besi(II). Penetapan kadar besi dilakukan pada larutan Fe (II) yang telah diketahui konsentrasinya. Larutan Fe (II) yang digunakan adalah larutan dengan konsentrasi Fe (II) sebesar 5 ppm. Pengukuran dilakukan dengan mentitrasi larutan Fe (II) 5 ppm dengan menggunakan dua metode berbeda yakni permanganometri dan serimetri. Pada metode permanganometri larutan Fe (II) 5 ppm dititrasi menggunakan larutan permanganat, sedangkan pada metode serimetri larutan Fe (II) 5 ppm dititrasi menggunakan Larutan Ce (IV). Kadar besi yang terukur dengan metode permanganometri sebesar 4,8561 ppm dengan % recovery sebesar 97,122%, sedangkan kadar besi yang terukur dengan metode serimetri sebesar 4,8649 ppm dengan % recovery sebesar 97,298%. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya merupakan metode yang sama baik dalam menentukan kadar Fe (II)

    Aplikasi Metode F-K Filter untuk Mereduksi Linear Noise pada Data Seismik di Daerah Batuan Vulkanik

    Full text link
    Batuan beku yang menutupi batuan induk akan menyebabkan penjalaran gelombang seismic terganggu, efek ini terjadi karena sifat alami dari batuan beku yang memiliki sifat refraksi yang kuat. Efek ini akan mempengaruhi data seismik yang mengakibatkan hasil pengolahan data dari penampang seismik menjadi buram/tidak jelas. Oleh sebab itu, untuk mereduksi noise pada data seismik perlu dilakukannya filtering. Filter yang digunakan pada penelitian ini adalah f-k filter. Filter ini bertujuan untuk mengurangi noise linear yang hadir pada data seismik dengan cara mentransformasikan bilangan waktu-offset kedalam frequency-bilangan gelombang. Tahapan pengolahan data yang dilakukan adalah geometri, koreksi statik, muting, filter frekuensi, dekonvolusi lalu terakhir adalah filter f-k. Setelah dilakukan pengolahan data noise-noise ground roll dapat direduksi dengan baik namun event seismik pada daerah batuan beku vulkanik belum dapat dimunculkan

    Delay Factors in Building Construction Project of State Elementary School

    Get PDF
    The state elementary school No.027 building construction project in Samarinda Ulu District, Samarinda City, Indonesia, in the 2019 fiscal year, which experienced delays, was allegedly due to the use of inappropriate scheduling methods. Therefore, to overcome these delays, it must use the curtain methods that are appropriate with efficient cost. In this study, we used factor analysis and multiple linear regression methods to measure answers from a questionnaire distributed to 45 respondents like consultants, contractors, and owners who were involved in the state elementary school in above. The results show that the elements that influence the delay in the construction of state elementary school building No.027 Samarinda is a factor in the work scheduling method and construction delay. For Scheduling work get a coefficient value is , and for construction delay method get a coefficient value is . It can be concluded is the most dominant factor construction delay in the State Elementary School No.027 Samarinda in case above is the Work Scheduling Method with a value coefficient is 1.057
    • …
    corecore