362 research outputs found

    IMMERSION PROGRAM SEBAGAI DASAR RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN BERBAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BILINGUAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    This research aims at constructing an ideal learning model of bilingual class through immersion program. The objects of the research are students, parents, teachers, and the principal of SMPN 1 Bantul. Through several field observations, it is found that although the teachers of bilingual class have got several annual trainings, they still have major problems in managing the bilingual class. They are too preoccupied with the language of the instructions, and this makes the students less active since the learning process doesn’t run smoothly. After conducting a careful data analysis, it is obtained that this problem can be solved by constructing a model of training that can upgrade teachers’ ability of managing classroom learning process and motivate students to participate actively in classroom activities. FBS, 2007 (PEND. BHS INGGRIS

    Aminasi Hyperbranched Polyglycerol (HPG) Dengan Gas Amonia

    Full text link
    Hyperbranched polyglycerol amine (HPG-amina) adalah salah satu senyawa amin yang berpotensi diterapkan pada berbagai industri. Saat ini HPG-amina disintesis dari proses aminasi HPG dengan diethylamine melalui reaksi tosilasi. Metoda ini sulit bila ditingkatkan menjadi skala industri dan juga kurang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan melakukan proses aminasi dengan menggunakan gas amonia dalam reaktor tertutup. Penambahan katalis logam Fe dan Ni, suhu reaksi dan waktu proses berpengaruh signifikan terhadap produk yang dihasilkan. Dari hasil uji gugus fungsi HPG-amina yang diproses dengan penambahan katalis Ni pada suhu 100 oC selama 8 jam menunjukkan adanya kandungan amina primer –CONH2 dan amina sekunder R-NH dengan kandungan N total sebesar 6,7 ppm dan amonia bebas sebesar 3,4 ppm. Aminasi yang dilakukan tanpa penambahan katalis dan penambahan katalis Fe menghasilkan HPG-amina dengan sedikit gugus R-NH dan C=O yang belum bereaksi dengan amonia. Suhu proses di atas 100 oC menjadikan HPG-amina berwarna lebih gelap dan bahkan terlihat keruh. Proses yang dilakukan lebih dari 8 jam menurunkan kandungan N total menjadi 5,8 ppm

    Lemak Padat Nanopartikel; Sintesis Dan Aplikasi

    Full text link
    Saat ini di dunia banyak peneliti yang tertarik untuk mengembangkan nanoteknologi. Salah satu pendekatan nanoteknologi di bidang farmasi adalah lemak padat nanopartikel (Solid Lipid Nanoparticle/SLN). SLN merupakan sistem koloid pembawa untuk mengontrol perbaikan susunan kimia tubuh. Tulisan ini menampilkan secara umum metode pembuatan SLN dan penerapannya di industri farmasi. Ada tiga metode yang paling banyak dipakai para peneliti untuk memproduksi SLN yaitu homogenisasi kecepatan tinggi (High Speed Homogenation/HSH), homogenisasi tekanan tinggi (High Pressure Homogenation/HPH) dan emulsifikasi dengan pelarut (SE). Di lain pihak, SLN berfungsi sebagai kimia penstabil senyawa yang sensitif terhadap sinar, oksidasi dan hidrasi. Selain itu SLN dapat mengurangi efek samping dari pemakaian mineral nanopartikel sebagai anti UV dan polimer nanopartikel sebagai pembawa obat. Dari hasil beberapa penelitian menyebutkan bahwa SLN yang terbuat dari asam lemak esensial terbukti dapat mengurangi dampak bahaya dan racun

    Kebijakan Formulasi Saksi Pelaku Yang Bekerjasama (Justice Collaborator) Sebagai Alasan Peringanan Pidana Dalam Rangka Pembaruan Hukum Pidana Nasional

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan formulasi hukum pidana tentang Saksi Pelaku yang Bekerjasama (Justice Collaborator) sebagai alasan peringanan pidana saat ini. Tujuan lainnya adalah mengetahui kebijakan formulasi hukum pidana tentang Saksi Pelaku yang Bekerjasama (Justice Collaborator) sebagai alasan peringanan pidana yang akandatang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan formulasi hukum pidana saat ini mengenai Saksi Pelaku yang Bekerjasama dapat ditemukan dalam beberapa peraturan, yang telah merumuskan adanya peringanan pidana. Data lainnya menjukan bahwa Kebijakan formulasi hukum pidana yang akan datang mengenai Saksi Pelaku yang Bekerjasama sebagai alasan peringanan pidana dapat dilakukan dengan memperhatikan Pengertian

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Direct Instruction (Di) Pada Materi Pesawat Sederhana

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 6 Bireuen dengan menggunakan model Direct Instruction (DI) pada materi Pesawat Sederhana. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 6 Bireuen Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 40 orang siswa. Data yang dikumpulkan meliputi data hasil belajar siswa, aktivitas guru, aktivitas siswa, dan respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 6 Bireuen dengan menggunakan model Direct Instruction (DI) pada materi pesawat sederhana, yaitu pada siklus I mencapai ketuntasan 75% dan meningkat pada siklus II sebesar 20% sehingga mencapai ketuntasan 95%. Persentase aktivitas guru pada siklus I mencapai 75,5% dan pada siklus II mencapai 83,5%. Persentase aktivitas siswa pada siklus I mencapai 74,5% dan pada siklus II mencapai 82,5%. Respon siswa terhadap penerapan model Direct Instruction (DI) pada materi Pesawat Sederhana adalah sangat positif. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan model Direct Instruction (DI) pada materi Pesawat Sederhana dapat menjadi solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD negeri 6 Bireuen.Kata Kunci: Hasil Belajar, Direct Instruction (DI) dan Pesawat Sederhana PENDAHULUANProses belajar mengajar di sekolah pada dasarnya tidak terlepas dari peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses pembelajaran. Peningkatan hasil belajar siswa itu sendiri sangat dipengaruhi oleh aktivitas pembelajaran yang diterapkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran pada siswanya. Dengan demikian, guru harus menguasai berbagai model pembelajaran dan mampu menerapkannya sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan karena upaya tersebut dapat menentukan keberhasilan pembelajaran IPA. Guru juga perlu menjadikan suasana belajar mengajar yang terdominasikan oleh peran siswa yang aktif dalam kelas serta mampu bertindak sebagai fasilitator yang baik dalam mengarahkan dan membimbing siswa dalam belajar IPA. Namun Kenyataan yang terjadi sampai sekarang ini pembelajaran IPA kurang diminati siswa dan hasil belajar siswa juga belum mengalami peningkatan. Sebagian guru menyampaikan materi IPA dengan metode ceramah dan dilanjutkan dengan memberikan soal latihan. Sementara kegiatan siswa hanya mendengarkan ceramah guru tanpa ada keseriusan dalam menyimak pelajaran. Di samping itu, guru juga jarang membentuk kelompok belajar dan kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi dan bekerja sama dengan siswa yang lain dalam mempelajari suatu materi pelajaran IPA. Komunikasi yang terjadi dalam proses pembelajaran hanya satu arah yaitu guru semata sehingga banyak siswa menjadi bosan mengikuti pelajaran karena siswa hanya menjadi pendengar pasif, siswa tidak aktif, jenuh mendengar penjelasan guru, serta banyak juga siswa yang mengganggu kawan yang lain ketika guru menerangkan materi pelajaran

    Pengaruh Jenis Dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Varietas Permata

    Full text link
    Objectives of the research were to study: (1), the effect of different types and dosages of organic fertilizer, (2), to obtain the type and dosage of organic fertilizer suitable for tomato plants.The research was carried out from February 2013 to June 2013. The venue of research held in Kota Bangun III village, Kota Bangun sub district, Kutai Kartanegara Regency. It employed Completely Randomized Design (CRD) with factorial 3x3 and 5 replications. The first factor was organic fertilizer type (K), consisted of 3 sub factors : chicken manure (k1), cow manure (k2) and fertilizer trikoderma (k3). And the second factor was Organic Fertilizer Treatment Dosage (D), consisted of 3 sub factors : d1 = 10 tons of organic fertilizer/ha (50 g per polybag), d2 = dosage of organic fertilizer 20 tons per acre (100 g per polybag), and d3 = 30 tons of organic fertilizer per acre (150 g per polybag).Result of the research indicated that treatment of organic fertilizer type (K) effect very significantly on plant height at 4 weeks and 8 weeks after planting, age of the plant during flowering, number of fruits per plant. But it did no affect significantly on plant height between 2 weeks and 6 weeks after planting. The best results are the heaviest pieces on the type of fertilizer treatment trikoderma (k3) with a weight of 3.75 kg per plant, in reverse, the lightest found in chicken manure treatment (k1), was 3.40 kg per plant.The treatment dosage of organic fertilizer (D) was highly significant on plant height at 4 weeks and 8 weeks after planting, the number of fruits per plant and fruit weight per plant. No significantly effect on plant height between 2 weeks and 6 weeks after planting and the age of the plant during flowering. The best results are the heaviest pieces contained in fertilizer treatment of 30 ton acre (d3) with a weight of 3.64 kg per plant, while the lightest one contained in the fertilizer treatment of 10 tons per acre (k1), was 3.45 kg/ plant.Treatment of interaction (KxD) affected significantly on the number of fruits plant and fruit weight per plant. But it did not affect significantly at the age of 2 weeks, 4 weeks of age, the age of 6 weeks and 8 weeks after planting age and age of the plant during flowering. The best results are the heaviest pieces on the type of fertilizer treatment trikoderma (k3) and 30 tons of organic fertilizer/ha, was 3.88 kg per plant. While the worse results are the lightest pieces of chicken manure treatment type (k1) and dosage of fertilizer 10 tons per acre (d1), was 3.19 kg per plant

    IMMERSION PROGRAM SEBAGAI DASAR RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN BERBAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BILINGUAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian Hibah Bersaing ini terkait dengan pelaksanaan kelas bilingual di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada tahun ke-1 (tahun 2007), fokus diarahkan pada pelaksanaan kelas bilingual di SMP N 1 Bantul, yang dijadikan sebagai pilot project di DIY oleh Depdiknas. Berdasarkan penelitian di tahun ke-1 dirancang model pembelajaran berbahasa Inggris untuk kelas bilingual di SMP. Penelitian tahun ke-2 (terakhir) ini bertujuan untuk mensosialisasikan model pembelajaran tersebut, dan mengadakan simulasi terkait dengan implementasi program bilingual, mengujicobakan model dan menyelenggarakan pelatihan, serta membuat sebuah database implementasi PBM kelas bilingual dengan berdasarkan desain English Immersion hasil revisi penelitian tahun ke-1. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan objek pembelajaran berbahasa Inggris di SMP bilingual di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian di tahun ke-2 ini diawali dengan kegiatan sosialisasi dan simulasi model English Immersion Program dalam pembelajaran MIPA berbahasa Inggris, yang dihadiri oleh kepala sekolah dan guru-guru kelas MIPA bilingual di DIY, yaitu SMPN 1 Bantul, SMPN 4 Pakem, SMPN 1 Wates, SMPN 1 Karangmojo, SMPN 8 Yogyakarta dan SMPN 2 Mlati, yang merupakan sekolah tempat diadakanya uji coba model pembelajaran hasil penelitian di tahun ke-1. Penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi model pembelajaran bilingual sangat bermanfaat untuk memberikan gambaran tentang bagaimana mengimplementasikan program tersebut menuju kualitas yang lebih baik. Melalui simulasi, para kepala sekolah dan guru peserta bisa saling berbagi pengalaman, bertukar pikiran dan belajar bersama untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mereka dalam mengatasi masalah-masalah riil yang muncul di lapangan. Kegiatan sosialisasi dan simulasi tersebut ternyata menambah kesiapan mental bagi para pesertanya, sehingga kegiatan-kegiatan serupa perlu diadakan untuk sekolah-sekolah yang sedang merintis jalan menuju sekolah bilingual. Setelah kegiatan sosialisasi dan simulasi, diadakan ujicoba model tersebut di SMPN 2 Mlati. Ujicoba-ujicoba yang dilaksanakan langsung di kelas dengan diberi masukan dan komentar serta pelatihan yang diadakan ternyata cukup efektif untuk membantu para guru yang akan mengajar di kelas-kelas bilingual. Pelatihan-pelatihan mencakup basic English, classroom English, English for math and sciences, for class management dan for motivating students. Demikian juga dengan penyiapan bahasa Inggris siswa melalui pelatihan, banyak membaca, belajar mendefinisikan dan sebagainya sangat mendukung program tersebut. Seluruh data yang terkait dengan implementasi model pembelajaran berbahasa Inggris berdasarkan desain English Immersion yang telah dikumpulkan dimasukkan dalam sebuah database berbentuk software online di www.uny.ac.id., dan diharapkan bisa diakses secara luas dan menjadi sumber informasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Kata kunci: immersion program, bilingual, sosialisasi, simulasi, database FBS, 2008 (PEND. BHS INGGRIS

    Penentuan Waktu Baku dengan Metode Stopwatch TIME Study Studi Kasus Cv.mans Group

    Full text link
    Determining the Time Raw With the Methods a StopwatchTtime Study Case Study CV.MANS GROUP. The increasing demand of the community cause competition between company is tight .To lure people are required to company did not disappoint customers in any respect one of them is the information to customer will long products made ( depend on the number of an order ) .Now automotive industry especially motor injection more interested in by the community Indonesia .Cv mansgroup creates a product ITC ( injector a tester & amp; cleaner the aimed to know the state injection motor in a state of clean or dirty .Most of the problems that happened to cv.masgroup this is often implementation has been delayed delivery itc ( injector a tester & amp; cleaner to consumers because CV.MANS GROUP do not have standard time the itc that affects long products until to the consumer .So done time estimation raw with the methods swts ( a stopwatch time study ) for measuring long products itc made. After performing calculations SWTS got that time raw process of making ITC is of 4244,5 second or 70,7417 minutes per product

    Pengaruh Kualitas Layanan dan Kepemimpinan Pengurus terhadap Partisipasi Anggota pada Koperasi Sawit Bersama (Ksb) Air Haji Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat

    Full text link
    Issues raised in this study is " relatively low participation of members of Koperasi Sawit Bersama Air Haji Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat " . The variables of this study is the Quality of Service ( X1 ) , Leadership Board ( X2 ) , Member Participation ( Y ) . This study aims to identify and analyze ( 1 ) Effect of service quality on the participation of members of the KSB Air Haji . ( 2 ) Effect on the participation of members of the leadership committee on KSB Air Haji . ( 3 ) Effect of quality of service and leadership to the board member s participation in the . KSB Air Haji This research is descriptive associative . The samples in this study were 103 members by using a sampling technique that Stratifed Sampling done in proportional . The data collection technique used was a questionnaire . Before the questionnaire is used to obtain the data , to test the validity and reliability . The data analysis technique used is descriptive analysis and inductive analysis . To test the hypothesis used the t test , F test and the coefficient determinant ( ) .The conclusion from the results of this study indicate that ( 1 ) There is a significant and positive effect between quality of service to the participation of members of the KSB Air Haji . ( 2 ) There is a positive and significant effect on the participation of the leadership board member at KSB Air Haji . ( 3 ) There is a significant relationship between quality of service and leadership to the board simultaneous participation of members of the KSB Air Haji . Based on this study it is suggested to the management to always improve the quality of service and leadership in serving the community board so that members are increasingly active in participating actively to make loans on KSB Air Haj
    • …
    corecore