1,165 research outputs found

    Analisa Kerusakan Abutmen Jembatan Koto Gasib Kabupaten Siak Provinsi Riau

    Full text link
    Koto Gasib bridge is a steel truss bridge class B, located in Koto area Gasib Siak Riau Province, was built as a link road to transport the crop that was built in 2010. By the end of 2013 one of the abutment on the left side of the bridge experienced a rotation of 45 ° causing construction and piles and piles up behind the abutments undergo displacement. Rotation that occurs on the abutments caused due to lateral forces which occur in soil and soil pile axial force received by the foundation abutment causing deflection. Based on the analysis results obtained with the program Geoslope minimum safety factor when the slope backfilled namely SFmin = 0.838 and the results Plaids total displacement of = 1.98 m and a bending moment of = 125.28 kN on the condition of the ground water level of 38.5 meters

    Penggunaan Kalkulator dalam Pengajaran Matematika Sekolah Dasar

    Full text link
    Kalkulator sebagai hasil dari teknologi belum banyak dimanfaatkan dalamdunia pendidikan, khususnya penggunaannya sebagai alat banlu pengajaran malemalikadi kelas. Salah satu sebabnya adalah masih banyaknya pendapat yang pro dan kontramengenai dampak penggunaan kalkulator lerhadap ketrampilan berhitung siswa.Namun jika dilihat secara cermat maka pihak yang kontra terhadap penggunaankalkulalor di kelas dalam pengajaran matematika lebih dapat diartikan sebagai kurangsiapnya situasi pengajaran, baik guru maupun sekolah unluk mengintegrasikankalkulalor dalam pengajaran. Oi lain pihak penolakan penggunaan kalkulalor dapat jugadipandang sebagai "warning" kepada pendidik khususnya guru yang hendakmenginlegrasikan kalkulator dalam kelas.Tulisan ini bermaksud mengupas Iatar belakang mengapa terjadi dua kelompokpro dan kontra tentang penggunaan kalkulator dalam pengajaran matematika. Secarapedagogi. keuntungan instruksional apa yang diperoleh jika siswa diperkenankanmenggunakan kalkulator dalam situasi belajar yang tepat. Selain itu pula akan dilulissiluasi belajar di mana guru tidak memperkenankan siswa menggunakan kalkulalor

    Perancangan Proteksi Kebakaran Otomatis pada Kapal Berbasis Arduino

    Full text link
    Kebakaran dapat terjadi dimana saja salah satunya dapat terjadi di alat transportasi air yakni kapal. Kebakaran selalu menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan baik kerugian material maupun ancaman keselamatan jiwa manusia. Seiring dari kejadian tersebut musibah kecelakaan kapal yang disebabkan oleh bahaya kebakaran sangatlah mungkin terjadi. Salah satu yang dapat mencegah kejadian kebakaran pada kapal haruslah dapat mendeteksi dini kebakaran tersebut. Untuk mendeteksi dini terjadinya kebakaran dikapal maka dirancanglah sebuah alat proteksi kebakaran otomatisberbasis adruino. Dimana Arduino merupakan board yang memiliki sebuah mikrokontroller sebagai  otak kendali sistem. Sistem otomatisasi atau controller tidak akan terlepas dengan apa yang disebut  dengan ‘sensor\u27. Sensor adalah sebuah alat untuk mendeteksi atau mengukut sesuatu yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. sistem yang dirancang ini dilengkapi dengan beberapa sensor diantaranya adalah sensor apiUV-Tron R2868, sensor asap MQ-2 dan kemudian sensor suhuDS18B20. Mikrokontroller sebagai pengendali akan merespon input yang berupa sensor tersebut ketika data yang dibaca oleh sensor mendeteksikebakaran diantaranya mendeteksi adanya asap, kemudian api dan suhu. Sebagai output dari sistem berupa racun api (fire extinguisher)dimana kandungan yang ada pada racun api tersebut berupa Dry Chemical Powder dan Carbon Dioxide (CO2) yang fungsinya digunakan untuk memadamkan api serta dilengkapi buzzer sebagai alarm peringatan jika terjadi kebakaran.&nbsp

    Metodologi Penelitian Dalam Sebuah "Multi-Paradigm Science"

    Full text link
    Ketidakjelasan paradigma serta posisi metodologi dapat mempersulit peneliti sewaktu melakukan penelitian. Selain akan menyulitkan peneliti dalam menetapkan "goodness" atau "quality criteria" dalam melakukan penelitian. juga akan menyebabkan hasil riset menjadi amat terbuka terhadap kritik dari berbagai perspektif yang berbeda. Dalam Ilmu-Ilmu sosial. termasuk ilmu komunikasi. terdapat beragam paradigma atau perspekstif sebagai fondasi filosofiS yang dapat digunakan dalam penelitian. dan masing-masing memiliki quality criteria berbeda. Di antara paradigma itu adalah paradigma klasik, kritis, dan konstruktivis. Dalam hal ini, isu pokok yang sebenarnya bukanlah pembedaan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif tetapi perbedaa epistemologi, ontologi. dan aksiologi antarparadigma yang ada. Seorang periset komunikasi bebas memilih akan "melandaskan kajiannya dari perspektifmana pun. Namun, dari beragam hal yang menentukan kualitas penelitian-seperti kerangka pemikiran dan signifikansi penelitian-pemahaman penelitian mengenai paradigma penelitian yang diplihnya. tampaknya. merupakan yang terpentin

    Book review: Annual Report 2000-2001: Euforia, Konsentrasi Modal dan Tekanan Massa (Euphoria, Capital Concentration and Public Pressure)

    Get PDF
    Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (2001) Annual Report 2000-2001: Euforia, Konsentrasi Modal dan Tekanan Massa (Euphoria, Capital Concentration and Public Pressure), Jakarta, AJI Indonesia. 128 pp. ISBN 979-95689-7-8 Reviewed by Dedy N. Hidayat The significance of this annual report, from the Indonesian Alliance of Independent Journalists, is that it immediately plays a part in the broad debate about the compatibility between economic liberalisation and democracy. Free-market fundamentalists postulate that “the greater the play of the market forces, the greater the freedom of the press; the greater the freedom of the press, the greater the freedom of consumer choice”. Advocates of the liberal political-economy perspective also tend to uphold the proposition that liberalisation or deregulation of Indonesia’s media industry will support a process of democratisation, creating a free-market place of ideas where the public has sovereignty to determine which media industry products they will consume. However, the concerns of Indonesian journalists, which are poured into this annual report, offer a competing proposition. In the context of capitalistic development in post-New Order Indonesia (i.e. May 1998 onwards), the media industry’s liberalisation is not proving compatible with the freedom of the press, operation of public sovereignty and expression of public interest that are vital for the process of democratisation of national life

    Penggunaan Ampas Tahu pada Level Berbeda terhadap Performa Entok (Muscovy Duck) Umur 3 - 10 Minggu

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan level ampas tahu terhadap performa entok (Muscovy duck) umur 3–10 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 16 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 1 ekor entok sehingga entok yang dipergunakan sebanyak 64 ekor. Perlakuan ransum adalah: P0 (ampas tahu 0%), P1 (ampas tahu 30%), P2 (ampas tahu 35%) dan P3 (ampas tahu 40%) dengan kandungan energi dan protein yang setara yaitu sekitar 3000 kkal/kg dan protein kasar sekitar 16%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ampas tahu berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan entok yang diberi ampas tahu dengan level yang berbeda 30%, 35% dan 40%. Konsumsi pakan selama penelitian, menunjukkan bahwa P0= 6180±157,99 g, P1= 5868±191,34 g, P2= 5639±268,59 g dan P3=5252,13±200,69 g. Rataan pertambahan berat badan yaitu P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 1555,06±173, 66 g, 1176,06±106,21 g, 1062,68±127,48 g dan 776,81±83,35 g. Rataan konversi pakan yaitu P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 4,02±0,47, 5,02±0,43, 5,37±0,62 dan 6,83±0,78. Penggunaan ampas tahu dalam pakan entok dengan level 30%, 35% dan 40% menurunkan konsumsi pakan, berat badan, pertambahan berat badan, dan menaikkan konversi pakan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan ampas tahu mulai level 30% menurunkan performa entok

    Perancangan Interior Cafe Dan Restoran Khas Surabaya Di Jalan Embong Malang Surabaya

    Full text link
    Culinary is a part of life that is closely related to the consumption of food or a lifestyle that cannot be separated from everyday life. Therefore culinary is very important in life. Surabaya is the second largest city after Jakarta, as a metropolitan city with the urban communities of globalization trend that requires café and restaurant in everyday life. Other than that, time becomes increasingly valuable and city life hustles and bustles in routines. In connection with that reason, man becomes inclined for things that are practical in meeting their needs. By collaborating these two things, the café and restaurant, it is expected to introduce a variety of foods and beverages in the city of Surabaya as well as designing and make real a café and restaurant which is able to make the visitors get familiar with some of the culinary history of the city of Surabaya, so that the visitors can not only enjoy the food and drinks of Surabaya typically, but also will be more familiar with the history of the food itself. In addition, visitors can also enjoy a café for hangout which is located in the the third floor outdoor area of the mall area to get a special sensation and to enjoy the served coffee and Surabaya city views from the top of the mall building
    corecore