27 research outputs found
MENGUKUR KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
Wajib Pajak merupakan salah satu aktor yang berperan penting dalam menentukan kinerja
layanan, yang dapat diberikan oleh layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Mengukur
kepuasan Wajib Pajak merupakan salah satu cara, untuk mengetahui kualitas layanan yang dapat
diberikan oleh layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dari sudut pandang Pengguna layanan.
Mengukur kepuasan Wajib Pajak terhadap layanan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, bertujuan
untuk mengetahui kepuasan Wajib Pajak terhadap layanan yang diberikan oleh layanan pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan, dan dapat memberikan saran kepada Organisasi atau Perusahaan untuk
meningkatkan kualitas layanan, melalui hasil penelitian yang disampaikan.
Mengukur Kepuasan Wajib Pajak dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
Wajib Pajak yang menjadi sampel di tempat penelitian. Kuesioner dibuat berdasarkan variabel dan
indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yang terdapat pada perspektif
pelanggan metode Balanced Scorecard. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua Wajib Pajak yang
terdaftar di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang, yang terbagi menjadi 10 Desa. Dalam
penelitian ini menggunakan sampel penelitian, yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan yang
dimiliki oleh peneliti dalam melakukan penelitian dengan jumlah populasi yang besar. Penilaian yang
diberikan oleh Wajib Pajak terhadap kuesioner yang sudah disebarkan, akan dilakukan proses
pengukuran untuk mengetahui kualitas layanan, yang diberikan oleh layanan pembayaran Pajak Bumi
dan Bangunan yang digunakan di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.
Hasil penelitian berfungsi untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam
layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dari sudut pandang Pengguna layanan. Kekurangan
dan kelemahan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dapat dipergunakan untuk
pengembangan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Pengembangan layanan pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan, bertujuan untuk memperbaiki layanan Pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan, agar dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Wajib Pajak.
Kata Kunci : Mengukur Kepuasan Wajib Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Balanced Scorecard
Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Web Praktikum Menggunakan Metoda EUCS di Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Website merupakan media yang menyimpan dan memberikan informasi kepada penggunanya.
Website yang baik harus memberikan informasi yang tepat dan akurat, serta mudah digunakan dan
dipahami oleh pengguna website tersebut terutama pada website yang dimiliki oleh lembaga
pendidikan seperti website untuk menunjang kegiatan praktikum di laboratorium. Kebutuhan
pengguna adalah memperoleh informasi tentang jadwal praktikum, nilai tugas dan ujian, serta daftar
kehadiran para pengguna. Website praktikum sebagai penunjang kegiatan praktikum di laboratorium
harus dapat memenuhi kebutuhan informasi tersebut kepada pengguna.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Website
Praktikum di Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung. Pengukuran website ini
menggunakan konsep EUCS (End User Computing Satisfaction) yang berfokus pada lima elemen
dasar yang meliputi content, accuracy, format, ease of use, dan timelines.
Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan pengguna website praktikum dengan nilai kepuasan
sebesar 3.49 yang artinya tingkat kepuasan pengguna terhadap website praktikum baik.
Kata kunci : Pengukuran, Tingkat Kepuasan Pengguna, Website, Praktikum, Laboratorium, EUCS
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN "HONOR BLOK" DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNJANI
Universitas Jenderal Achmad Yani merupakan sebuah instansi yang bergerak
dalam bidang pendidikan yang beralamat di Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi. Di
Fakultas Kedokteran Unjani terdapat beberapa kegiatan blok/pembelajaran diantaranya
perkuliahan, praktikum, tutorial, diskusi kelompok, seminar, dll. Pada setiap kegiatan blok
terdapat beberapa dosen yang mengajar, sehingga dosen yang bersangkutan berhak
menerima honor yang disesuaikan dengan jumlah kegiatan yang dilakukan. Semua
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan honor blok seperti penghitungan honor
blok, dan absensi kegiatan yang belum terkomputerisasi dengan baik mengakibatkan
informasi terkait besaran honor blok terkadang membutuhkan waktu yang lama untuk
dipublikasikan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan merancangan sistem informasi
pengelolaan honor blok di Fakultas Kedokteran Unjani. Dalam pengembangan sistem
informasi pengelolaan honor blok ini, penulis menggunakan teknik wawancara dan
observasi dalam pengumpulan data dan menggunakan metode pendekatan SSADM
(Structures System Analysis and Design Method). Proses penggambaran sistem yang
digunakan yaitu flowmap, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram) dan LDS ( Logical
Data Structure ).
Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan sistem pengelolaan honor
blok yang dapat mempermudah dalam proses penghitungan honor dan memberikan
informasi mengenai besaran honor blok.
Kata Kunci : Sistem Informasi Pengelolaan Honor Blok, SSADM (Structures System
Analysis and Design Method)
Mengukur Tingkat Keamanan Sistem Informasi Kehadiran Kegiatan Akademik
Lembaga pendidikan atau universitas bisa dikatakan sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang pendidikan. Data, Informasi dan teknologi yang mendukung kegiatan universitas merupakan
aset berharga. Diharapkan juga universitas dapat lebih waspada terhadap dampak resiko yang mungkin
terjadi. Pemanfaatan teknologi sistem informasi terkait sebuah aset tentu memiliki risiko keamanan,
salah satunya yaitu keamanan sistem informasi kehadiran kegiatan akademik. Maka dari itu perlu
dilakukannya pengukuran tingkat keamanan sistem informasi kehadiran kegiatan akademik
Untuk mengetahui tingkat keamanan sistem informasi kehadiran kegiatan akademik tesebut,
dapat diukur dengan melakukan analisis dan pengukuran menggunakan metode OCTAVE-S. Metode
ini digunakan dalam pengukuran tingkat keamanan sistem informasi, yang terdiri dari tiga fase yaitu
Build Asset-Based Threat Profiles (membangun aset berdasarkan ancaman profil), Identify
Infrastructure Vulnerabilities (identifikasi kerentanan infrastruktur), Develop Security Strategy and
Plans (mengembangkan strategi keamanan dan rencana).
Hasil yang ingin dicapai ialah memberikan keseluruhan hasil pengukuran tingkat keamanan
yang terjadi pada universitas khususnya pada kehadiran mahasiswa, baik kelebihannya maupun
kekurangannya, serta memberikan rekomendasi yang diharapkan dapat mengatasi dan memperbaiki
kekurangan maupun permasalahan yang terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini berupa kesimpulan dan
saran mengenai keamanan kehadiran perkuliahan di fakultas teknik jurusan teknik informatika
Bandung.
Kata kunci : pengukuran, keamanan, sistem informasi, metode OCTAVE-
Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Assistium Menggunakan Pendekatan Model End User Computing Satisfaction (EUCS) (Studi Kasus : Assessment Center Indonesia - Telkom Indonesia)
Perkembangan teknologi informasi dan komputer saat ini semakin meningkat dan bukan lagi
hal asing di masyarakat khususnya di suatu perusahaan atau organisasi. Dengan adanya teknologi
informasi, beberapa pekerjaan menjadi lebih mudah dan dapat dengan cepat terselesaikan. Informasi
dapat didapatkan lebih up-to-date dan akurat, pengelolan dan pengolahan data dalam jumlah yang
banyak menjadi lebih mudah dan cepat. Assessment Center Indonesia merupakan unit pelaksana
Assessment Center di lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia yang dalam kegiatan sehari-harinya
menggunakan perangkat lunak sebagai alat bantu dalam mengelola kegiatan Assesment. Salah satu
perangkat lunak yang digunakan yaitu Assessment Information System for Ingenium (Assistium). Tujuan
dari adanya aplikasi Assistium dapatlah diketahui secara umum yaitu pendukung operasional kegiatan
Assessment, serta pelaporan mengenai penyelenggaraan program Assessment.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi Assistium dengan
menggunakan pendekatan model EUCS (End User Computing Satisfaction) yaitu metode untuk
mengukur kepuasan pengguna suatu sistem aplikasi dengan membandingkan antara harapan dan
kenyataan sebuah sistem informasi. Model evaluasi ini dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh. Evaluasi
dengan menggunakan model ini lebih menekankan kepuasan pengguna akhir terhadap aspek teknologi,
dengan menilai isi, keakuratan, bentuk, waktu, dan kemudahan pengguna dari aplikasi. Hasil pengolahan
data menggunakan software SPSS versi 24.0 (Statistic Program for Social Science). Teknik analisis
yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi berganda, dan pengujian uji t dan F.
Hasil dari pengujian tersebut akan menjadi kesimpulan untuk mengetahui pengaruh dari lima variabel
EUCS terhadap kepuasan Assessment Center Indonesia sebagai pengguna.
Kata kunci : Penilaian, Assistium, EUCS (End User Computing Satisfaction), SPSS for windows
version 24.0 (Statistic Program for Social Science
PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI LAYANAN E-PRINTS TERHADAP MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN TAM (Technology Acceptance Model) (Studi kasus : Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Pasundan)
Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung merupakan salah satu Perguruan tinggi yang memanfaatkan peran teknologi informasi dalam sarana pembelajaran. Salah satunya pemanfaatan
digital library (E-prints) yang digunakan untuk mempermudah mahasiswa mencari bahan penelitian berupa tugas akhir dan jurnal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan E-prints terhadap mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Penelitian tugas akhir ini menggunakan metoda
TAM (Technology Acceptance Model) dengan variabel-variabel yaitu kemanfaatan (Perceived Usefulness), kemudahan (Perceived Ease of Use), sikap (Attitude Toward Using), dan Penerimaan
(Acceptance). Penelitian juga menggunakan kuesioner dengan uji validitas dan reliabilitas instrumen.
Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat penerimaan teknologi E-prints terhadap mahasiswa di
Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Hasil tersebut bisa dijadikan evaluasi bagi pengguna E-prints
di Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Kata Kunci: E-prints, Technology Acceptance Model (TAM), Mahasiswa, Perpustakaan,
kemanfaatan (Perceived Usefulness), kemudahan (Perceived Ease of Use), sikap (Attitude Toward Using), Penerimaan (Acceptance)
AKUISISI PENGETAHUAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN HAID
Kebanyakan wanita tidak merasakan gejala-gejala pada waktu haid, tetapi sebagian kecilmerasa berat di panggul atau merasa nyeri. Pada beberapa wanita ada yang mengalami haid yang tidaksehat atau yang disebut gangguan haid. Gangguan haid bisa terjadi kapan saja, ada yang terjadi padausia muda, masa subur atau masa menjelang menopause. Penyebab dari gangguan haid itu bervariasi,tidak sedikit dikarenakan penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu para wanita harus mengetahuitentang gangguan haid.
Pemanfaatan teknologi berbasis komputer dengan penyajian sistem informasi berbasiskomputer yang masuk pada kategori sistem pakar menggunakan metode akuisisi pengetahuan danmerepresentasikannya menjadi sebuah pohon keputusan.
Dengan mengakuisisi pengetahuan sistem pakar untuk mendiagnosis gangguan haiddiharapkan para wanita dapat mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan apabilamengalami gangguan haid tersebut. Agar informasi tersebut lebih mudah didapatkan maka akuisisipengetahuan tersebut diimplementasikan ke dalam Dexsys (Diagnosis Expert System Shell).
Kata kunci : Sistem Pakar, Akuisisi Pengetahuan, Pohon Keputusan, Basis Pengetahuan, Haid,
Gangguan Haid
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE DI SAUNG SOCCER BANDUNG
Saung Soccer adalah perusahaan yang berdiri dibidang retail dan order market specialisproduk baju bola di kota Bandung. Produk yang dihasilkan berupa Kaos, Jaket, Waterproof, Jersey,dan juga Polo. Selama ini, penjualan yang dilakukan pada Saung Soccer hanya dari Social Media,yaituBlackberry Messenger dan juga dengan menawarkan produk-produk langsung ke konsumen.Dimana penjual harus membalaschatorderan pelanggan satu persatu melalui BlackberryMessenger,dan itu membutuhkan waktu yang lama dan dilakukan secara berulang-ulang, maka sistem ini dinilaikurang efektif dan efisien.
E-Commerce adalah suatu proses yang dilakukandalammembeli berbagai produk secaraelektronik denganmenggunakankomputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.E-commerce(perdagangan melalui internet) mengizinkan pedagang untuk menjual produk-produk danjasa secara online. Penjualan secara online dapat meningkatkan hasil penjualan seiring dengantingginya minat masyarakat dalam melakukan belanja melalui internet. Dalam perancangan penjualanonlineproduk baju boladiSaung Soccer,membutuhkan sistem informasiyang terstruktur yang dapatmeningkatkan penjualan perusahaanyangbertujuan agar proses transaksi cepat, kegiatan-kegiatanpenjualan lebih terintegrasi, dan pemasaran yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kinerja danvolumepenjualan perusahaan.
Hasil dari perancangan ini adalah sistem informasi penjualan secara online dan dapatdiketahui informasi yang dibutuhkan olehkonsumen. Dalam pembuatan perancanganpenjualanonlineini dibuat denganmetodeSystemDevelopment Life Cycle(SDLC).
KataKunci:E-commerce,Penjualan, Online, System Development Life Cycle (SDLC
MONITORING DAN EVALUASI SISTEM INFORMASI KEGIATAN PERWALIAN MENGGUNAKAN MATURITY LEVEL COBIT 4.1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN
Organisasi atau manajemen menginginkan Teknologi Informasi yang diterapkan khususnya di
Fakultas Teknik Universitas Pasundan dapat digunakan dengan baik. Pada pelaksanaannya teknologi
yang berjalan akan selalu diawasi dan dievaluasi kinerjanya oleh bagian audit, kegiatan monitor dan
evaluasi yang harus dilakukan berdasarkan SOP yang ditetapkan.
Penelitian ini dilakukan agar proses perwalian di Fakultas Teknik Universitas Pasundan lebih
efisien dan dapat diketahui termasuk kedalam level yang mana. Penelitian ini menggunakan
Framework COBIT 4.1 dan fokus Domain yang ditetapkan berdasarkan COBIT adalah Domain
Monitor and Evaluate IT Performance (ME 1) dimana semua data yang diperlukan untuk monitor dan
evaluasi perwalian telah ditetapkan pada Domain Monitor and Evaluate IT Performance (ME 1). Data
yang diperoleh kemudian diolah hingga diketahui monitor dan evaluasi kegiatan perwalian Fakultas
Teknik Universitas Pasundan.
Penelitian ini menghasilkan informasi mengenai hasil Monitor dan Evaluasi Sistem Informasi
kegiatan Perwalian di Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
Kata Kunci : Perwalian, COBIT 4.1 Monitor dan Evaluasi
Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna E-Learning Prodi Teknik Informatika di Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Perkembangan teknologi informasi terutama internet memunculkan berbagai aplikasi baru termasuk bidang pendidikan yang dikenal dengan Elektronik Learning atau sering disebut ELearning. E-Learning merupakan mediator yang menghubungkan sumber informasi dan layanan dengan pengguna yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. E-Learning digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam memberikan kemudahan untuk mengakses materi perkuliahan, tugas, kuis dan juga sebagai media interaksi atau forum. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur Tingkat Kepuasan Pengguna E-Learning di Teknik Informatika Universitas Pasundan. Pengukuran E-Leaning ini menggunakan konsep EUCS (End User Computing Satisfaction) yang berfokus pada lima variabel meliputi content, accuracy, format, ease of use dan timeliness. Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan pengguna E-Learning dengan nilai kepuasan sebesar 3.36 yang artinya tingkat kepuasan pengguna terhadap E-Learning pada kategori sedang.
Kata kunci: E-Learning, Pengukuran, Tingkat kepuasan pengguna, End User Computing Satisfactio