6 research outputs found

    Pemakaian Onggok Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Buras Periode Pertumbuhan

    Full text link
    The aims of this research was to study the effect of using fermented onggok in ransum to native chicken performance. The design used was completely randomized design (CRD) with 5 treatment i.e : R1 (10%), R2 (15%), R3 (20%), R4 (25%) and R5 (30%) with 4 replications. The ransum was composed with protein (18%) and calorie (2900 kcal/kg). Result of research shows that using fermented onggok had highly significant effect (P< 0.05) towards the feed consumption, body weight gain and feed conversion of buras. It was concluded that using fermented onggok could increase highly body weight at level 15%

    Performa Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Disuplementasi Susu Bubuk Kadaluarsa pada Tingkat Protein Berbeda

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui performa puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang suplementasi susu bubuk kadaluarsa pada tingkat protein berbeda terhadap performa puyuh. Puyuh yang digunakan yaitu puyuh betina petelur (Coturnix coturnix japonica) periode pertumbuhan umur 21 hari sebanyak 240 ekor. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor puyuh petelur. Penelitian terdiri dari dua faktor yaitu level kebutuhan protein (20% dan 18%) sebagai faktor pertama dan suplementasi susu bubuk kadaluarsa (0%; 0,25%; 0,50%) sebagai faktor kedua. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g/ekor/hari), pertambahan bobot badan (g/ekor/hari), konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, jika berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT. Hasil anasisis ragam menunjukkan bahwa suplementasi susu bubuk kadaluarsa dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Dapat disimpulkan bahwa pada level protein 18% dengan penambahan susu bubuk kadaluarsa sebanyak 0,50% dalam ransum puyuh periode pertumbuhan mampu mempertahankan performa puyuh dengan nilai konsumsi ransum 12,64 g/ekor/hari, pertambahan bobot badan 2,65 g/ekor/hari, konversi ransum 5,23, dan umur pertama bertelur 48 hari

    Respon ternak itik terhadap pemanfaatan kulit pisang fermentasi dalam ransum

    No full text
    Respon ternak itik terhadap pemanfaatan kulit pisang fermentasi dalam ransu
    corecore