25 research outputs found

    Performance of Education Personnel in Junior High School Karya Bunda Mandiri Percut Sei Tuan District Deli Serdang Regency

    Get PDF
    This resealrch wals conducted with the alim of knowing alnd obtalining in-depth informaltion albout the performalnce of educaltion stalff alt Kalryal Bundal Middle School als seen from 4 indicaltors through questionnalires distributed to respondents. This resealrch is qualntitaltive descriptive. The plalce thalt becalme the object of resealrch wals Kalryal Bundal Middle School. The time of the resealrch stalrted from Jalnualry – Malrch 2023. The subjects of this study were 14 educaltion stalff consisting of 5 men alnd 9 women with severall positions, nalmely: aldministraltion coordinaltor/sallalry trealsurer, inventory malnalger, boss trealsurer, 5 stalff aldministraltion, 2 libralry malnalgers, security gualrds (security gualrds), school gualrds, palrk/clealning officers, jalnitors. This type of resealrch is al descriptive resealrch method with al qualntitaltive alpproalch. The tools used for daltal collection in this study were questionnalires, observaltion alnd interviews. Daltal collection methods used interviews, questionnalires, observaltion, alnd documentaltion. The findings show thalt the quallity of the performalnce of tealching stalff alt Kalryal Bundal Middle School, on the indicaltors of performalnce quallity alnd timeliness, 1 educaltion stalff (7.14%) is in the good caltegory alnd 13 educaltion stalff (92.85%) alre in the very good caltegory. On the qualntity indicaltor of performalnce alnd cooperaltion, 3 educaltion stalff (21.43%) alre in the good caltegory alnd 11 educaltion stalff (78.57) alre in the very good caltegory

    Classroom Management of Teacher at SMP-IT AL-Fityan School Medan City

    Get PDF
    The learning process is an important aspect of education because learning is the core of the educational process. The learning process will always take place in an activity at school, he explained, namely learning activities in class. These activities need to be created and developed into a vehicle for the success of an effective learning process. This means that separate management is needed to develop the activity, and the management in question is classroom management. As for the studies in this writing are: (1). To find out the teacher class management plans at SMP-IT AL-Fityan School Medan, (2). The ability to manage classes carried out by teachers at SMP-IT Al-Fityan School Medan, (3) What are the obstacles in managing classes. The conclusions from this study are as follows: (1) Classroom management by the teacher to achieve learning objectives must be planned in advance with clear and functional steps as teaching preparation materials; (2) The teacher must consider the characteristics and needs of students in managing the class, so that the learning method/media used is more appropriate; and (3) in classroom management, a teacher needs a variety of skills and teaching methods to meet students' needs so that learning conditions remain optimal

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS VIII MTs. AL-MUKHTARIYAH SUNGAI DUA KEC. PORTIBI KAB. PADANG LAWAS UTARA

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine differences Children WithLearning Outcomes Cooperative Learning Model Numbered HeadTogether (NHT) and Conventional class VIII MTs Al-MukhtariyahTwo Rivers district. Portibi Kab. North Padang Lawas. This research isquantitative, with a kind of experimental research. The population is theentire class VIII MTs Al-Mukhtariyah Sungai Dua and the sample areall children of class VIII MTs Al-Mukhtariyah Two Rivers district.Portibi Kab. North Padang Lawas totaling 48 people because theschools there are only two classes. Data analysis is the analysis ofvariance (ANOVA). These findings show: the learning outcomes ofchildren with cooperative learning model Numbered Head Together(NHT) by the end of the test scores obtained rata73,6 mean value andstandard deviation of 7.708. While the learning outcomes of childrenwith pemebelajaran Conventional models based on the final test scoresgained an average of 68.75 and a standard deviation of 6.124. Based onstatistical calculation t-test for children's learning outcomes obtainedthitung > ttabel, then the hypothesis is Ha rejected and H0 accepted, whichmeans that there are differences in learning outcomes in children givencooperative learning NHT type and conventional learning. ConclusionsThis study explains that children learn better outcome using cooperativelearning model Numbered Head Together (NHT) of the Conventionalmethod Class VIII MTs Al-Mukhtariyah Two Rivers district. PortibiKab. North Padang Lawas

    RETORIKA KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DI SEKOLAH

    Get PDF
    Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan perannya dalam mengelolah proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. 1) Persiapan mengajar yang dilakukan terdiri dari tiga bentuk yaitu persiapan pembelajaran berupa membuat silabus, RPP, prota, prosem, media pembelajaran dan sumber belajar, persiapan fisik dan dan persiapan mental. 3) Impelementasi keterampilan dasar mengajar guru melalui bertanya dan menjawab dapat meningkatkan partisipasi peserta didik secara penuh dalam proses pembelajaran dan memudahkan guru dalam mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya. 4) Implikasi keterampilan dasar guru menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan efektif, karena semua siswa secara antusias merasa nyaman dan memberikan respon yang positif dalam setiap proses pembelajaran

    Peran Kepala Madrasah Sebagai Leader Dalam Mengembangkan Budaya Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Amaliyah Sunggal

    Get PDF
    Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala Madrasah dalam mengembangkan budaya sekolah di Madrasah Aliyah Swasta Amaliyah Sunggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepemimpinan kepala madrasah, budaya sekolah, peran kepala madrasah dan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan budaya sekolah di Madrasah Aliyah Swasta Sunggal. Temuan penelitian ini adalah : 1) Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, membuat suatu kebijakan dan melakukan pengawasan 2) budaya sekolah yang diterapkan di Madrasah Aliyah Swasta Amaliyah Sunggal adalah berpakaian rapih sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Madrasah. Selanjutnya di pagi hari, Madarasah Aliyah melakukan apel pagi dengan berpidato yang disampaikan oleh siswa, mulai dari kelas X, XI, XII. Untuk budaya intrakulikuler dan ekstrakulikuler yang ada di Madarsah ini, banyak sekali kegiatan yang mereka lakukan seperti belajar untuk membaca Al-Quran, belajar Tilawah, Belajar Kaligrafi, Rohis, Berpidato. Semua kegiatan ini dilakukan setelah anak-anak pulang sekolah. 3) Peran kepala Madrasah di Madrasah Aliyah Swasta banyak melakukan inovasi-inovasi yang sifatnya berkesinambungan dalam mengembangkan setiap budaya sekolah. 4) Madrasah Aliyah Swasta Amaliyah sangat berpotensi dalam mengembangkan budaya sekolah. Diantaranya kerjasama antar stakeholder sekolah bahkan dan juga keterlibatan orang tua siswa yang baik serta lingkungan kerja yang sangat memungkinkan untuk mengembangkan budaya sekolah ini. Sedangkan Faktor penghambat yang paling sering itu datangnya dari siswanya itu sendiri, masih banyak anak-anak yang berada dilingkungan sekolah kita masih ada beberapa persen yang belum pandai untuk membaca Al-Quran

    Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Pendidik Di SMK Tritech Informatika Medan

    Get PDF
    Perencanaan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja tenaga pendidik di SMK Tritech Informatika Medan. Bahwa kepala sekolah dalam membuat atau menyususn sebuah perencanaan untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik itu dilaksanakan dalam bentuk rapat atau rencana kerja tahunan yang diadakan seriap awal tahun ajaran baru. Kepala sekolah jugak melibatkan seluruh staf yang ada disekolah dalam penyusunan rwncana kerjatahunan tersebut. Pelaksanaan manajerial kepala sekolah dalam peningkatan kinerja tenga pendidik si SMK Tritech Informatika Medan. Ada 2 program peningkatan kinerja tenaga pendidik yaitu program internal dan eksternal. Untuk program eksternal itu sendiri kepala sekolah selalu mengadakan supervisi, supervisi yang dilakukan kepala sekolah terbagi menjadi 2 yaitu: supervisi dokumen dan supervisi pembelajaran. Sedangkan untuk program eksternal yaitu program KKG, mengikut sertakan guru-guru dalam kegiatan pelatihan dan seminar-seminar. Evaluasi manajerial kepala sekolah dalam peningkatan kinerja tenaga pendidik di SMK Tritech Informatika Medan. Evaluasi manajerial kepala sekolah dalam peningkatan kinerja tenaga pendidik di SMK Tritech Informatika Medan . penilaian dilakukan setiapa akhir semester. Penilaian dilakukan melalui pengamatan dikelas dan pengamatan dokumen
    corecore