2 research outputs found

    Contagions Effect Kurs 5 Negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Menggunakan Vector Autoregressive (VAR)

    Full text link
    Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs meru-pakan sebuah perjanjian terhadap pembayaran saat kini atau dikemudian hari antara dua mata uang masing-masing negara atau daerah. Hubungan perdagangan internasional dapat mem-pengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lainnya atau dikenal sebagai efek menular. Metode Vector Auto-regresive (VAR) adalah salah satu metode yang dapat digu-nakan untuk mendeteksi efek menular tersebut. Dalam pene-litian ini, metode VAR digunakan untuk mengetahui efek menu-lar nilai tukar mata uang antar negara Piliphina, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand. Selain itu dilakukan pula Granger Causality Test sebagai pendukung kesimpulan. Data yang digunakan merupakan data harian periode Oktober 2011 sampai Oktober 2012. Berdasarkan Akaike's Information Criterion (AIC) maka model yang terbaik adalah model VAR(4) dengan 10 parameter yang signifikan. Parameter tersebut men-jelaskan bahwa Kurs Philipina dipengaruhi oleh dirinya sendiri dan kurs Singapura pada waktu ke t-1, kurs Malaysia dipenga-ruhi oleh dirinya sendiri dan kurs Indonesia pada waktu ke t-3 dan t-4, kurs Singapura dipengaruhi oleh kurs Malaysia pada waktu ke t-4, kurs Thailand dipengaruhi oleh kurs Indonesia pada waktu ke t-4, serta kurs Indonesia yang hanya dipenga-ruhi oleh dirinya sendiri pada waktu ke t-1, t-3 dan t-4

    Contagions Effect Kurs 5 Negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Menggunakan Vector Autoregressive (VAR)

    Get PDF
    Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs meru-pakan sebuah perjanjian terhadap pembayaran saat kini atau dikemudian hari antara dua mata uang masing-masing negara atau daerah. Hubungan perdagangan internasional dapat mem-pengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lainnya atau dikenal sebagai efek menular. Metode Vector Auto-regresive (VAR) adalah salah satu metode yang dapat digu-nakan untuk mendeteksi efek menular tersebut. Dalam pene-litian ini, metode VAR digunakan untuk mengetahui efek menu-lar nilai tukar mata uang antar negara Piliphina, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand. Selain itu dilakukan pula Granger Causality Test sebagai pendukung kesimpulan. Data yang digunakan merupakan data harian periode Oktober 2011 sampai Oktober 2012. Berdasarkan Akaike’s Information Criterion (AIC) maka model yang terbaik adalah model VAR(4) dengan 10 parameter yang signifikan. Parameter tersebut men-jelaskan bahwa Kurs Philipina dipengaruhi oleh dirinya sendiri dan kurs Singapura pada waktu ke t-1, kurs Malaysia dipenga-ruhi oleh dirinya sendiri dan kurs Indonesia pada waktu ke t-3 dan t-4, kurs Singapura dipengaruhi oleh kurs Malaysia pada waktu ke t-4, kurs Thailand dipengaruhi oleh kurs Indonesia pada waktu ke t-4, serta kurs Indonesia yang hanya dipenga-ruhi oleh dirinya sendiri pada waktu ke t-1, t-3 dan t-4
    corecore