5 research outputs found

    Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Bidan Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Saat melakukan Asuhan Persalinan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang

    Get PDF
    Kondisi derajat kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini masih memprihatinkan antara lain ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk menurunkan AKI dan AKB secara bermakna diperlukan berbagai upaya termasuk peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas dan penanganan komplikasi kebidanan. Komplikasi kebidanan merupakan penyebab kematian ibu. Di Indonesia kematian ibu disebabkan karena komplikasi seperti perdarahan pasca persalinan, hipertensi, infeksi, partus lama, dan abortus. Komplikasi tersebut dapat dicegah apabila dilakukan penatalaksanaan persalinan yang sesuai standar dan berkualitas serta pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan yang terampil.. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam melakukan Asuhan Persalinan Normal (APN). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 bidan, yang dipilih dengan total sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara faktor umur bidan, pendidikan bidan, masa kerja bidan, pengetahuan bidan, ketersedian sarana, dan kebijakan dengan p-value (p0,05). Sedangkan sikap bidan dan pengawasan tidak ada hubungan yang bermakna dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal (APN) dengan p-value (p0,05). Hasil analisis multivariat didapat nilai koefisien regresi 18.487 pada variabel umur dan pengetahuan bidan sehingga ada pengaruh umur dan pengetahuan bidan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal (APN

    Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023

    Get PDF
    Komunikasi yang baik melibatkan pemahaman bagaimana orang berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut. Komunikasi terapeutik yang dilaksanakan oleh bidan akan memberikan pengaruh terhadap kenyamanan ibu pra persalinan (Nengah , 2014). Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023.  Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Dengan tehnik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hubungan antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,017 (P 0,05), Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil nilai p value = 0,202 (P 0,05). Diharapkan bidan dapat memberikan komunikasi KIE kepada ibu hami

    Sosialisasi Pemberian Informasi Dampak Saraf Kejepit Untuk Ibu Hamil Trimester III Di Kelurahan Kemenangan Tani

    Get PDF
    Sosialisasi ini membahas tentang peranan ibu hamil dalam menyikapi dampak Saraf terjepit untuk ibu hamil. Dengan adanya sosialisasi pemberian informasi dampak saraf kejepit maka perlu dilakukan konseling, memberikan informasi, memotivasi dan memantau dampak saraf kejepit tersebut agar dapat menghambat terjadi kerusakan saraf akibat adanya tekanan, baik tekanan langsung maupun tidak langsung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif ini dipilih guna memperoleh informasi yang lebih luas dan mendalam mengenai hal-hal yang menjadi bahan pembahasan yang hendaknya dicari jawabannya dalam penelitian ini. Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Kemenangan Tani dengan memilih 4 kasus ibu hamil yang mengalami saraf terjepit. Metode pengumpulan datanya adalah metode wawancara karena dengan metode ini akan diperoleh informasi yang valid dan langsung dari sumbernya. Dengan pemberian Sosialisasi kepada ibu hamil trimester ke III maka ibu hamil dapat informasi, motivasi dan konseling secara langsung

    Analisis Kinerja Bidan pada Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Selayang

    No full text
    ABSTRACT Antenatal Care Services (ANC) at the Selayang Health Center, this study used analytic observation research with a "cross-sectional study" design with a sample size of 49 midwives using the formula (Ariawan, 1998 in Yatino, 2005) by conducting interviews and questionnaires. There were 19 respondents who had less knowledge, 47.4% had low performance. The results of the chi-square test obtained a value of p = 0.04 (p <0.05) meaning that Ho was rejected and Ha was accepted, thus there is a relationship between the knowledge factor and the performance of midwives in ANC services. Statistical test results to see the closeness of the relationship obtained the value of Rφ = 0.289 which states that there is a low relationship. Respondents who have less work motivation, 58.3% have low performance, Chi-Square test results obtained ρ = 0.016 which means Ho is rejected Ha is accepted means there is a relationship. The test results for the coefficient φ (phi) obtained Rφ=0.343 which states that there is a low relationship. respondents who stated that the leadership of the puskesmas leaders was quite good, 82.9% had high performance. the results of the statistical test with Chi-Square obtained a value of ρ = 0.00 which means there is a relationship between leadership and performance. The statistical test of the coefficient φ (phi) obtained a value of Rφ = 0.25 which means there is a low relationship. respondents who stated less than the incentives received 50.0% had low performance. Statistical Test with Chi – Square obtained a value of ρ = 0.025 there was a relationship between incentives / rewards on performance. The closeness of the relationship was known by the test results of the coefficient φ (phi) obtained a Rφ = 0.321 there is a low relationship. Respondents who gave a fairly good assessment of their co-workers 20.5% had low performance. Chi – Square obtained the value of ρ = 0.00 The closeness of the relationship is known by the results of the φ coefficient test (phi) obtained by the value of Rφ = 0.433 there is a moderate relationship between colleagues and the performance of midwives in ANC services. Keywords: Factors related to Midwife Performance, ANC Services  ABSTRAK Pelayanan Antenatal Care ( ANC ) di Puskesmas Selayang penelitian ini menggunakan penelitian observasi analitik dengan rancangan “cross sectional study” dengan jumlah sampel 49 bidan dengan menggunakan rumus (ariawan,1998 dalam yatino,2005) dengan melakukan wawancara dan kuesioner. Terdapat 19 responden memiliki pengetahuan kurang 47,4% memilki kinerja rendah. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,04 ( p< 0,05) berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan kinerja bidan pada pelayanan ANC. Hasil Uji statistik untuk melihat keeratan hubungan diperoleh nilai Rφ = 0,289 yang menyatakan ada hubungan rendah. responden yang memilki motivasi kerja kurang, 58,3% memiliki kinerja rendah, hasil uji Chi- Square diperoleh nilai ρ=0,016 yang berarti Ho ditolak Ha diterima berarti ada hubungan. Hasil uji koefisien φ (phi) diperoleh Rφ=0,343 yang menyatakan ada hubungan rendah. responden yang menyatakan kepemimpinan pemimpin puskesmas Cukup baik, 82,9% memiliki kinerja Tinggi. hasil uji statistic dengan Chi- Square diperoleh nilai ρ=0,00 yang berarti ada hubungan kepemimpinan dengan kinerja, uji statistic koefisien φ (phi) yang diperoleh nilai Rφ = 0,25 berarti terdapat hubungan rendah. responden yang menyatakan kurang terhadap insentif yang diterima 50,0% memilki kinerja rendah, Uji Statistik dengan Chi – Square diperoleh nilai ρ = 0,025 terdapat hubungan antara insentif / imbalan terhadap kinerja, Keeratan hubungan tersebut diketahui dengan hasil uji koefisien φ (phi) diperoleh nilai Rφ = 0,321 terdapat hubungan rendah. responden yang memberikan penilaian cukup baik terhadap rekan kerjanya 20,5% memiliki kinerja rendah. Chi – Square diperoleh nilai ρ = 0,00 Keeratan hubungan tersebut diketahui dengan hasil uji koefisien φ (phi) diperoleh nilai Rφ = 0,433 terdapat hubungan sedang antara rekan kerja dengan kinerja bidan pada pelayanan ANC. Kata Kunci: Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan, Pelayanan AN

    Sosialisasi Pemberian Daun Kol Untuk Bendungan Asi Ibu di Desa Marendal 1 Sumatera Utara

    No full text
    ABSTRAK Sosialisasi ini membahas tentang Peranan Ibu- ibu menyusui Dalam Menyikapi Pengaruh dalam penggunaan daun kol untuk menghambat bendunagn ASI . Dengan adanya sosialisasi daun kol untuk Bendungan ASI maka perlu dilakukan konseling, motivasi dan memantau ibu menyusui agar mampu memberikan ASI secara tepat dan efektif. Metode quasi eksperimental tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan One Group Pre Test- Post Test Desain. Rancangan ini hanya menggunakan satu kelompok sampel yang diobservasi sebanyak dua kali yaitu menjawab kuesioner sebelum eksperimen disebut pre test dan menjawab kuesioner setelah eksperimen disebut post test. Analisis data dilakukan menggunakan komputer program Statistical Package for the Social Science (SPSS). Analisa dengan persamaan pre-test dan post-test one group desain dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05 dengan melakukan uji t pada kelompok berpasangan pada kelompok berpasangan. Daun kol secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dalam menghambat bendungan ASI pada ibu menyusui sehingga diperlukan sosialisasi daun kol untuk Bendungan ASI maka perlu dilakukan konseling, motivasi dan memantau ibu menyusui agar mampu memberikan ASI secara tepat dan efektif. Memberikan alternatif yang bermakna antara keefektifitasan daun kol dalam menghambat bendungan ASI pada ibu karena berpengaruh kepada  produksi ASI pada saat menyusui. Kata Kunci: Sosialisasi, Daun Kol, Bendungan ASI,Ibu Menyusui  ABSTRACT This socialization discusses the Role of Breastfeeding Mothers in Responding to the Influence of using cabbage leaves to inhibit breastfeeding. With the socialization of cabbage leaves to dam ASI, it is necessary to carry out counseling, motivation and monitoring of breastfeeding mothers so they are able to provide ASI properly and effectively. Quasi-experimental method without a control group with the One Group Pre Test- Post Test Design approach. This design only uses one sample group which is observed twice, namely answering the questionnaire before the experiment is called the pre-test and answering the questionnaire after the experiment is called the post-test. Data analysis was performed using the Statistical Package for the Social Science (SPSS) computer program. Analysis with the pre-test and post-test equations of one group design with a significance level (α) = 0.05 by conducting the t-test in the paired group. Cabbage leaves partially have a significant effect on inhibiting milk retention in nursing mothers so that it is necessary to socialize cabbage leaves for ASI dams, it is necessary to carry out counseling, motivation and monitoring of breastfeeding mothers so that they are able to provide ASI properly and effectively. Provide a meaningful alternative between the effectiveness of cabbage leaves in inhibiting milk retention in mothers because it affects milk production during breastfeeding. Keywords: Socialization, Cabbage Leaves, ASI Dam, Breastfeeding Mother
    corecore