Komunikasi yang baik melibatkan pemahaman bagaimana orang berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut. Komunikasi terapeutik yang dilaksanakan oleh bidan akan memberikan pengaruh terhadap kenyamanan ibu pra persalinan (Nengah , 2014). Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023.  Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Dengan tehnik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hubungan antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,017 (P  0,05), Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil nilai p value = 0,202 (P 0,05). Diharapkan bidan dapat memberikan komunikasi KIE kepada ibu hami

Kaban, Hidayani

Perangin-angin, Sri Yunita

Rhamawan, Chainny

Sihombing, Faija

English

Jurnal Online Universitas Islam Sumatera Utara

Vol.6 No.2  Hal. 850-856                ISSN (Print) : 2614 – 8064  November 2023                     ISSN (Online): 2654 – 4652   850  Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  Sri Yunita Perangin angin1, Faija Sihombing2, Hildayani Kaban3, Chainny Rhamawan4  Prodi Kebidanan Program Sarjana, Universitas Audi Indonesia  sriyunita237@gmail.com (1), sihombingfaija@gmail.com  (2), hildayanie354@gmail.com (3), chainnyrhamawan74@gmail.com (4)   ABSTRAK  Komunikasi yang baik melibatkan pemahaman bagaimana orang berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut. Komunikasi terapeutik yang dilaksanakan oleh bidan akan memberikan pengaruh terhadap kenyamanan ibu pra persalinan (Nengah , 2014). Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023.  Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Dengan tehnik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hubungan antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,017 (P < 0,05), Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil nilai p value = 0,202 (P >0,05). Diharapkan bidan dapat memberikan komunikasi KIE kepada ibu hamil.      Kata Kunci : Karakteristik, Komunikasi Terapeutik, Tingkat Kecemasan.   ABSTRACT  Good communication involves understanding how people relate to others, listening to what is said and learning from it. Therapeutic communication carried out by midwives will have an influence on the mother's comfort before giving birth (Nengah, 2014). The research design used was analytical research with a cross-sectional study approach, aimed at finding out the relationship between age and education of primigravida mothers and therapeutic communication on anxiety levels at the Medan Labuhan Community Health Center in 2023. The number of samples in this study was 30 people. With accidental sampling technique. The data collection instrument was a questionnaire which was used to obtain chi square data. The results of this study show that the analysis of the relationship between maternal age and anxiety of pregnant women uses the formula x2 (chi square) with a p value = 0.017 (P < 0.05). There is no significant relationship between maternal education and anxiety of pregnant women p value. = 0.202 (P > 0.05). It is hoped that midwives can provide IEC communication to pregnant women.  Keywords : Characteristics, Therapeutic Communication    Yunita Perangin-angin S, Sihombing F, Kaban Hildayani, Rhamawan C : Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  851 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Menghadapi persalinan, sang ibu harus mempersiapkan mentalnya lebih kuat lagi. Pada periode trimester ke tiga akhir, selain beban tubuh ibu semakin berat, ibu juga sering mengalami perasaan takut karena membayangkan proses persalinan yang sulit dan kamar operasi. Oleh karena itu, suami harus hadir sebagai pendamping yang bisa menyamankan kondisi istri (Sarimpi, 2015). Dukungan bidan sangat diperlukan agar psikis ibu bisa terangkat saat menjalani proses persalinan. Dengan begitu ibu bisa lebih kuat, nyaman, percaya diri, dan ringan ketika bersalin. Saat itu, rasa empati bidan pun dapat tumbuh lebih dalam, sehingga penghargaan terhadap perjuangan ibu bisa tumbuh lebih sempurna. Walaupun begitu, tidak semua ibu punya mental yang kuat untuk menghadapi persalinan. Ketika ibu panik dan kesakitan hingga berteriak-teriak, bidan amat dituntut kesabaran dan ketenangannya untuk tetap menenteramkan dan mendukung ibu dalam menjalani proses persalinan. Salah satu untuk mengatasi masalah seperti ini dengan jalan komunikasi terapeutik bidan kepada ibu yang akan menghadapi proses persalinan (Prayogi, 2012).Komunikasi terapeutik bidan merupakan suatu pertukaran informasi, berbagi ide dan pengetahuan bidan kepada ibu pra persalinan. Hal ini berupa proses dua arah dimana informasi, pemikiran, ide, perasaan atau opini disampaikan atau dibagikan melalui kata-kata, tindakan maupun isyarat untuk mencapai pemahaman bersama. Komunikasi yang baik berarti bahwa para pihak terlibat secara aktif yaitu antara bidan dan ibu pra persalinan. Hal ini akan menolong mereka untuk mengalami cara baru mengerjakan atau memikirkan sesuatu, dan hal ini kadang-kadang disebut pembelajaran partisipatif. Semua aktifitas manusia melibatkan komunikasi, namun karena kita sering menerimanya begitu saja, kita tidak selalu memikirkan bagaimana kita berkomunikasi dengan yang lain dan apakah efektif atau tidak. Komunikasi yang baik berarti bahwa para pihak terlibat secara aktif yaitu antara bidan dan ibu pra persalinan sehingga akan mengalami difusi inovasi bagi ibu dalam menghadapi pra persalinan (Natsir, 2018).  Bidan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental dan emosional ibu selama persalinan. Mengurangi rasa takut, ketidak pastian, tekanan dan rasa kesepian akan perasaan ibu jauh berbeda antara ibu yang merasa putus asa dan tidak dapat mengontrol dengan ibu yang merasa aman dan percaya diri. Bidan harus menggunakan kekuatan untuk membuat perasaan ibu merasa senang, aman dan nyaman selama persalinan (Nengah, 2014).  Bidan yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak saja akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan ibu, mencegah terjadi masalah legal, memberikan rasa kepuasan profesional dalam pelayanan kebidanan dan meningkatkan citra profesi kebidanan,tetap yang paling penting adalah mengamalkan ilmunya untuk memberikan pertolongan terhadap sesama manusia (Tyastuti, 2014). Menurut penelitian Cahyono (2014) dampak kurangnya komunikasi  terapeutik bidan terhadap ibu untuk menghadapi proses persalinan diperoleh bahwa tingkat kecemasan pada ibu hamil untuk mengahadapi proses persalinan di dapat tingkat berat sebesar 30%, tingkat sedang sebesar 55%, tingkat ringan sebesar 15%, pada penelitian ini telah disarankan agar KIE yang baik dan benar dalam masa kehamilan, dapat diterapkan dan diberikan kepada ibu dan mengikut sertakan peranan orang terdekat dalam menghadapi persalinan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti di Puskesmas Medan labuhan dari 10 ibu hamil yang diwawancarai tentang tingkat kecemasan didapat bahwa ada 4 ibu merasa tidak nyaman dan ada juga merasa nyaman untuk menghadapi proses persalinan. Berdasarkan hasil wawancara pada 10 orang ibu pra persalinan diperoleh sebesar 60 % ibu merasa tidak nyaman untuk menghadapi proses persalinan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana hubungan umur dan pendidikan ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap Yunita Perangin-angin S, Sihombing F, Kaban Hildayani, Rhamawan C : Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  852 tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023. Tujuan penelitian Untuk menganalisis hubungan umur dan pendidikan  ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023. Manfaat penelitian Memberikan kontribusi terhadap ilmu kebidanan mengenai teori tentang kelas ibu hamil dan kecemasan saat kehamilan primigravida. Sebagai salah satu informasi tetang pelaksanaan kelas ibu hamil bagi ibu primigravida dalam mengurangi kecemasan menghadapi kehamilannya. Sebagai sarana dalam menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam metode pendekatan atau edukasi pada ibu hamil supaya efektif dan intesif dalam mengikuti kelas ibu hamil. 2. Perumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana hasil uji dari Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023. 3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari uji Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023. 4. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk menerapkan hasil uji Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023 bagi masyarakat Medan Labuhan dan Dunia Medis serta akademis.    II. METODE Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu variabel  independent dan dependent diamati sekali secara bersamaan (Sulistyaningsih, 2011) dalam satu waktu. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Agustus 2023, di Puskesmas Medan Labuhan.  III. HASIL PENELITIAN Hasil Penelitian  1.Analisis Univariat  1. Distribusi Frekuensi Umur  Tabel 1. Distribusi Frekuensi Umur Ibu Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023 No  Umur  F % 1 <20 tahun  5 16,7 2 20-35 tahun  11 36,7 3 >35 tahun 14 46,7  Jumlah  30 100  Yunita Perangin-angin S, Sihombing F, Kaban Hildayani, Rhamawan C : Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  853  Gambar 1. Diagram Batang Distribusi frekuensi Umur Ibu Di puskesmas Medan Labuhan  Dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas ibu berumur >35 tahun yaitu sebanyak 14 responden (46,7%) dan minoritas berumur <20 tahun yaitu sebanyak 5 responden (16,7%). 2. Distribusi Frekuensi Pendidikan  Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Di Puskesmas Medan Labuhan  Tahun 2023 No  Pendidikan  f % 1 SD  5 16,7 2 SMP 10 33,3 3 SMA 13 43,3 4 PT 2 6,7  Jumlah  30 100   Gambar 2. Diagram Batang Distribusi Pendidikan Ibu Di puskesmas Medan Labuhan  Dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas ibu berpendidikan SMA yaitu sebanyak 13 responden (43,3%) dan minoritas berpendidikan PT yaitu sebanyak 2 responden (6,7%). 3. Kecemasan Ibu Hamil  Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kecemasan Ibu hamil Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023. No  Kecemasan Ibu Hamil  F Persentase (%)  1 Rendah  8 26,7 2 Sedang  17 56,7 01020304050F %<20 tahun20-35 tahun>35 tahun01020304050f %SDSMPSMAPTYunita Perangin-angin S, Sihombing F, Kaban Hildayani, Rhamawan C : Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  854 3 Tinggi 5 16,7  Jumlah  30 100   Gambar 3. Diagram Batang Distribusi kecemasan ibu hamil Di puskesmas Medan Labuhan  Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui distribusi frekuensi kecemasan ibu hamil mayoritas berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 17  responden (56,7%) dan minoritas tinggi yaitu sebanyak 5 responden (16,7%).   4. Hubungan Umur ibu Dengan Kecemasan Ibu Hamil  Tabel 4. Hubungan Umur Ibu Dengan Kecemasan Ibu Hamil Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023 No Umur  Kecemasan Ibu hamil  P value  Rendah   Sedang  Tinggi  F % F % F % 1 <20 tahun 1 3,33 1 3,34 3 10 0.017 2 20-35 tahun  1 3,33 9 30 1 3,33 3 >35 tahun  6 20 7 23,33 1 3,33  Jumlah  8 26,67 17 56,67 5 16,67   Dari hasil penelitian diketahui bahwa ibu yang berumur  <20 tahun dan dengan kecemasan rendah yaitu sebanyak 1 responden (3,33%), yang kecemasan sedang yaitu sebanyak 1 responden (3,34%), kecemasan tinggi yaitu sebanyak 3 responden (10%). Ibu yang berumur 20-35 tahun dengan kecemasan rendah yaitu sebanyak 1 responden  (3,33%), kecemasan sedang yaitu sebanyak 9 responden (30%), kecemasan tinggi yaitu sebanyak 1 responden (3,33%). Ibu yang berumur >35 tahun dengan kecemasan rendah yaitu sebanyak 6 responden (20%), kecemasan sedang yaitu sebanyak 7 responden (23,33%), kecemasan tinggi yaitu sebanyak 1 responden (3,33%).  Hasil analisis hubungan antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,017 (P < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil.     0102030405060F Persentase (%)RendahSedangTinggiYunita Perangin-angin S, Sihombing F, Kaban Hildayani, Rhamawan C : Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  855 6. Hubungan Pendidikan ibu Dengan Kecemasan Ibu Hamil  Tabel 6. Hubungan Pendidikan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi TT Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023 No Pendidikan   Kecemasan Ibu Hamil  P value  Rendah   Sedang  Tinggi  F % f % F % 1 SD  1 3,33 3 10 1 3,33 0,202 2 SMP 1 3,33 6 20 3 10 3 SMA 4 13,33 8 26,67 1 3,33 4 PT 2 6,67 0 0 0 0  Jumlah  8 26,67 17 56,67 5 16,67  Dari hasil penelitian diketahui bahwa ibu yang berpendidikan SD dan kecemasan rendah yaitu sebanyak 1 responden (3,33%), kecemasan sedang yaitu sebanyak 3 responden (10%), kecemasan tinggi yaitu sebanyak 1 responden (3,33%). Ibu yang berpendidikan SMP dengan tigkat kecemaan rendah yaitu sebanyak 1 responden  (3,33%), kecemasan sedang yaitu sebanyak 6 responden (20%), kecemasan tinggi yaitu sebanyak 3 responden (10%). Ibu yang berpendidikan SMA tingkat kecemasan rendah yaitu sebanyak 4 responden (13,33%), kecemasan sedang yaitu sebanyak 8 responden (26,67%), kecemasan tinggi yaitu sebanyak 1 responden (3,33%). Ibu yang berpendidikan PT dan kecemasan rendah yaitu sebanyak 2 responden (6,67%), kecemasan sedang dan tinggi tidak ada. Hasil analisis hubungan antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil  menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,202 (P >0,05). Sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil  IV. KESIMPULAN  Kesimpulan dari penelitian ini adalah :  1. Mayoritas ibu berumur >35 tahun yaitu sebanyak 14 responden (46,7%) dan minoritas berumur <20 tahun yaitu sebanyak 5 responden (16,7%) 2. Mayoritas ibu berpendidikan SMA yaitu sebanyak 13 responden (43,3%) dan minoritas berpendidikan PT yaitu sebanyak 2 responden (6,7%). 3. Mayoritas berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 17  responden (56,7%) dan minoritas tinggi yaitu sebanyak 5 responden (16,7%). 4. Ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan pemberian imunisasi TT. 5. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil.  DAFTAR PUSTAKA Andriana, 2015. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit Dengan Metode Relaksasi HypnoBirthing.Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Andriani, 2014.  Pengaruh Kelas Hypnobirthing Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Di Puskesmas Rawat Inap Kota Yogyakarta.Tesis.Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Aprilia & Ritchmond, 2015. Gentle Birth: Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit.Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Christina, 2013.  Metode penelitian kesehatan Jakarta : EGC. Dalami, Dkk, 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Baru Press Ghufron & Rini, 2014. Teori-Teori Psikologi.Yogyakarta: Ar  Ruzz Media. Yunita Perangin-angin S, Sihombing F, Kaban Hildayani, Rhamawan C : Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023  856 Hawari, 2016. .Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi Edisi 2.Jakarta:Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Henderson, 2016. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara Kartikasari, 2015. Catatan ilmu Kedokteran jiwa Cetakan 9.Surabaya : Airlangga University Press Kemenkes RI, 2014. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Mailani, 2014.  Pengantara Psikologi Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Manuaba ,2015. Ilmu Kebidanan Dan Kandungan.Jakarta: EGC. Manuaba, 2016.  Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC Nengah , 2014. Pengaruh Latihan Relaksasi Guided Imagery and Music (GIM) pada Kelas Ibu Hamil terhadap Derajat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Pertama: Studi di Puskesmas Meninting Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kesehatan Prima Vol.8 Poltekkes Kemenkes Mataram. Neumann, 2015. Alternative Therapies for Perinatal Care: A Holistic Approach to Pregnancy. Grand Valley State University. Nugraheny, 2015.  Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Nugraheny, 2016. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Nurhasanah ,2015. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan  Neonatal  Cet  11.  Jakarta  :  Yayasan  Bina  Pustaka Sarwono.  Potter & Perry, 2012. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil).Cetakan ke enam: EGC. Prayogi, 2012. Buku Ajar Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC Sarimpi, 2015.  Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan  Di Poli KIA Puskesmas Tuminting. Sholihah, 2015.  Sinopsis Psikiatri. Jakarta: Bina Aksara. Sukandar, 2015.  Keefektifan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.Tesis.FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret. Sukarni dan Wahyu, 2013.  Buku Ajar Keperawatan Maternitas,Yogyakarta: Nuha Medika. Suryani ,2016. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan. Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika Tyastuti, 2014.  Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).Yogyakarta : Nuha Medika Wahyu ,2013. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar ruzz Media Wiknjosastro ,2014. . Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Wiknjosastro H. 2015. Ilmu kebidanan IV., Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.   Accepted Date Revised Date Decided Date Accepted to Publish   19 Oktober 2023 12 November 2023 20 November 2023 Ya  

Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023

https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/best/article/download/8368/5875

Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Jurnal Online Universitas Islam Sumatera Utara