120 research outputs found

    Pembelajaran Student Center Learning Pada Mata Kuliah Manajemen Bimbingan dan Konseling

    Get PDF
    Sosok lulusan LPTK harus merujuk kepada standar nasional yang disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. LPTK membuat rencana dan pengaturan mengenai profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, proses pembelajaran, dan penilaian yang mengacu berbagai ketentuan yang mengatur pembelajaran di Perguruan Tinggi. Profil lulusan Pendidikan akademik S-1 bimbingan dan konseling adalah guru bimbingan dan konseling. Profil lulusan bermuara pada pencapaian pembelajaran (learning outcome). Salah satu capaian pembelajaran adalah mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program bimbingan dan konseling secara mandiri yang ditempuh melalui mata kuliah manajemen bimbingan dan konseling. Sistem pembelajaran dalam pendidikan akademik memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa yang mengarah Student Center Learning (SCL). Beberapa strategi pembelajaran SCL adalah discovery learning, project based learning, dan problem based learning. Pada penerapan SCL dosen dituntut untuk mampu memfasilitasi, memotivasi, memberi tutorial, memberi umpan balik kepada mahasisw

    STRATEGI LPTK DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU

    Get PDF
    Kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia dihasilkan oleh pendidikan yang berkualitas, Menghasilkan pendidikan berkualitas, guru menjadi faktor kunci keberhasilan. Guru merupakan faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mengemban tugas menyiapkan guru profesional, pendidik generasi bangsa masa depan. Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut persyaratan kemampuan akademik, pedagogis, sosial, maupun profesional. Hasil uji kompetensi guru pada tahun 2015 menunjukkan kompetensi pedagogis guru rendah menempatkan LPTK sebagai lembaga yang paling bertanggungjawab dengan rendahnya kompetensi yang dimiliki. Diketahui bersama, bahwa guru merupakan produk LPTK, sehingga LPTK adalah lembaga yang lebih bertanggungjawabdengan kondisi tersebut. Masalah ini perlu dijadikan bahan evaluasi bagi LPTK dalam meningkatkan kualitas calon guru. Strategi-strategi yang dalam dilakukan dalam perbaikan mutu LPTK adalah 1) perbaikan kurikulum LPTK berbasis KKNI dan SNPT, 2) penguatan sistem pembelajaran yang efektif, 3) Pengembangan model pembelajaran berbasis student center learning, 4) penguatan program magang kependidikan, 5) penguatan pada mata kuliah dasar kependidikan, dan 6) Pengembangan mutu LPTK

    Realisasi Mengajar Dosen BK FKIP Semester Genap 2022/2023

    Get PDF

    PELATIHAN PEMBUATAN KRIPIK DAUN KERSEN MASYARAKAT BALIREJO, MUJA-MUJU, UMBULHARJO, YOGYAKARTA

    Get PDF
    Salah satu masalah di Kelurahan Muja-Muju yaitu masih banyaknya ibu rumah tangga yang hanya mengurus rumah tangga saja yaitu sebanyak 1.402 jiwa serta warga yang belum memiliki pekerjaan sebanyak 325 jiwa. Maka KKN Alternatif 61 Unit III.C.1 UAD mengadakan program LABU KRIDASEN (Pelatihan Pembuatan Kripik Daun Kersen). Metode pelaksaan yang dilakukan meliputi: (1) Pendidikan Masyarakat dengan penyuluhan mengenai khasiat daun kersen serta makanan dan minuman olahan daun kersen, (2) Praktek Langsung dengan melakukan pelatihan pembuatan kripik kersen. Program ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan memanfaatkan waktu luang ibu-ibu Muja-muju, khususnya warga RW 6 Balerejo. Sehingga menciptakan masyarakat yang kreatf dan produktif. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan peserta mendapatkan pengetahuan manfaat daun karsen dan keterampilan dalam pembuatan kripik daun kersen

    BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF:DARI PARADIGMA MENUJU AKSI

    Get PDF
    Guidance and counseling undergo development which is quite rapid.There has been a shift in the paradigm guidance from traditional approach leads on the approach of the development and comprehensive. In line for the implementation of the guidance and counseling comprehensive a string of has done research that the results show effective for implemented.Along with that some policies the government affirmed a notch evident during the implementation guidance and counseling comprehensive. Required the follow-up to that planned in a comprehensive manner so that this approach can implementation effectively. The implementation guidance and counseling comprehensive should be supported by understanding whole about the concept of development for the school counselor at. Now some way to strengthen the competence of a counselor with various activities as the seminar, workshop and training on the application of the guidance and counseling comprehensive. In the effectiveness of the implementation of the guidance and counseling comprehensive one of them supported by collaboration with relevant parties. A growing awareness that in the development of the potential of students it takes effective cooperation from various parties

    Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Menengah Di Kabupaten Gunungkidul

    Get PDF

    Program Bimbingan Dan Konseling Komprehensif Untuk Mengembangkan Standar Kompetensi Siswa

    Get PDF

    KOMPETENSI AKADEMIK MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mengukur penguasaan kompetensi akademik mahasiswa bimbingan dan konseling. Pengukuran kompetensi akademik dapat ditagih melalui ujian tertulis yang berupa tes pilihan (multiple choice) yang sangat efektif untuk melakukan survei kemampuan yang dimiliki serta permasalah yang dihadapi oleh kelompok calon konselor yang berjumlah besar. Penelitian ini menggunakan pendeketan kuantitatif.. Instrumen dalam penelitian berupa tes berisi daftar soal terkait kompetensi akademik yang meliputi: (1) memahami secara mendalam konseli yang dilayani, (2) menguasai landasan dan kerangka teoretik bimbingan dan konseling, (3) menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memandirikan, dan (4) mengembangkan pribadi dan profesionalitas konselor secara berkelanjutan. Populasi penelitian adalah mahasiswa bimbingan dan konseling semester akhir yang dibatasi pada mahasiswa angkatan 2011 yang telah menempuh PPL dan sedang mengerjakan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor kompetensi akadeik 60,8. Dari empat indikator yang dirancang, inkator penguasaan teoritik bimbingan dan konseling tergolong rendah skor pencapaiannya. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan rujukan program studi dalam pengembangan kurikulum dan model pembelajaran yang dilakukan di perguruan tinggi
    • …
    corecore