167 research outputs found

    Policy Implementation of Religious Moderation in Madrasahs

    Get PDF
    This study aims to analyze and formulate strategies for implementing religious moderation policies in Madrasahs. This study uses a descriptive qualitative research method with a case study approach with research sites in MAN 2 and MTsN 6 Tanah Datar Regency, West Sumatra Province, Indonesia. Data were collected through a documentary study and an in-depth interview. The data were analyzed using an interactive analysis model, beginning with data acquisition, data condensation, data display, and concluding. The results of the study indicate that the implementation of religious moderation in the Madrasah was not properly implemented due to the following reasons: (1) communication that was not carried out intensively and in a structured manner; (2) The aspect of financial resources is not yet available; (3) Standard procedures for implementing religious moderation for Madrasah are not yet available; and (4) the strategy used is not structured and systematic but still seeks strategy formulation. The results of the SWOT analysis reveal 4 strategies that can be selected by the implementer for the implementation of religious facilitation in Madrasahs to be carried out effectively and efficiently. In addition, the strategy is offered as an innovation for the implementation of religious moderation, especially in Madrasahs and in the entire education secto

    Kajian perubahan sifat fisika kimia bakteri Vibrio harveyi di berbagai jenis media pada suhu penyimpanan -20°C

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penyimpanan yang tepat, sifat dan karakteristik V. harveyi selama masa penyimpanan, dan waktu penyimpanan yang aman bagi V. harveyi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan dengan menggunakan V. harveyii yang bersumber dari BBRBAP Maros.  Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, menggunakan 4 jenis media penyimpanan yaitu aquades steril,  media TSB,, media solid, dan gliserol pada suhu -20 °C.  Pengamatan perubahan sifat fisika V. harveyi dilakukan pada minggu ke-2, minggu ke-4, minggu ke-6 dan minggu ke-8  masa penyimpanan  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu ke-2 masa penyimpanan tidak terjadi perubahan bentuk koloni, koloni tampak tetap tunggal dan menyebar.  Namun pada minggu ke-4 hingga minggu ke-8 masa penyimpanan terjadi perubahan bentuk penyebaran koloni.  Koloni tampak bersatu, melebar dan menebal.  Pengamatan selanjutnya adalah sifat dan karakteristik sel. Penyimpanan yang berbeda tidak memberi pengaruh pada bentuk dan serapan warna sel V. harveyi selama masa penyimpanan.  Sel V. harveyi tetap berbentuk batang halus menyerupai koma dan menyerap warna pink muda sehingga tampak bentuk sel yang sangat halus.  Pengamatan tipe penggandengan sel di semua media penyimpanan pada minggu ke-2, tidak terdapat perbedaan mencolok.  Sel bakteri V harveyi tetap menyebar tunggal merata di slide pewarnaan, akan tetapi pada minggu ke-4 tampak beberapa sel mulai berikatan dua (diploid) dan pada minggu ke-8 sel V harveyi  sebagian besar bergerombol pada media penyimpanan TSB, media solid dan gliserol, sedangkan pada media penyimpanan aquades steril tampak sebagian kecil yang bergerombol dan sebagian besar masih menyebar tunggal

    Analysis of Empowerment Program that was Implemented in Mamuju Regency East Sulawesi Indonesia

    Get PDF
    Community Development National Program is one of empowerment policy in Indonesia. One strategy of the policy is health and education. The purpose of this study is to evaluate the implementation of the National Program for Community Empowerment, especially in Healthy and Education Mamuju. This research is a qualitative descriptive which aims to obtain a clear picture of the policy implementation in Mamuju. Data collection techniques in research using interview, observation and documentation. The researcher using the interactive model technique in data analysis. The results of this study indicated that the program already could be quite good such as; 1) Local authorities, district and village levels as offender conducted communication by transparent, open, and consistent. However, the beneficiaries did not really understand the details of the program itself. 2) Human resources, information, and finance for program implementation was adequate. However, the facilities were still inadequate 3) Disposition between the parties involved was good enough 4) the bureaucratic structure of the program has been running well and in accordance with the operational standard as well as responsibilities

    Berpikir Kreatif dan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Menggunakan Problem Based Learning

    Get PDF
    Problem-based Learning (PBL) is a learning method that can change the behavior of students who passively receive information to actively seek information. However, the implementation of PBL is not in accordance to its character, causing boring learning conditions, as happened in Grade VII students of SMP Negeri 4 Palu in science subject. The purpose of this research was to improve students' creative thinking and learning motivation through the implementation of PBL in science subject in Grade VII of SMP Negeri 4 Palu. This research used a quasi-experimental method with quantitative and qualitative approaches. The research design was a pretest-posttest control group design. The sample of two classes with a total of 55 students, namely one experimental class (26 students) and one control class (29 students). Quantitative data for creative thinking variable were obtained by distributing tests and qualitative data and for learning motivation variable were obtained through questionnaires. Quantitative data were analyzed using non-parametric statistics (Mann-Whitney test) and qualitative data using the Percentage Mean Value formula. The quantitative research results show Asimp. Sig. (2-tailed)= 0.382 (>0.05). This means that H1 is rejected and H0 is accepted, which means there is no differences in the way students think creatively in the control class and the experimental class in science learning. The results of qualitative research show that students' learning motivation in the control class and the experimental class are both included in the very good criteria with the percentage in the range of 90.3% - 90.8%

    Penerapan Pembelajaran Pola SEQIP Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPA Di SDN Masimbu

    Get PDF
    Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Masimbu pada mata pelajaran IPA. Salah satu penyebabnya adalah pendekatan yang digunakan cenderung menggunakan metode ceramah, sehingga dalam proses belajar mengajar siswa cenderung bersikap pasif. Alternatif pemecahan masalah adalah menggunakan media pola Seqip. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Masimbu yang berjumlah 24 orang siswa. Data dikumpulkan melalui lembar aktivitas siswa, lembar aktivitas guru, dan tes hasil siklus satu dan siklus dua pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung menggunakan pola Seqip pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Masimbu. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa setiap siklusnya, dengan perolehan skor rata-rata 63,67% menjadi skor rata0rata 69,28%, ketuntasan belajar klasikal adalah 55% menjadi 88% berdasarkan hasil analisis data

    Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Inpres I Sidole

    Full text link
    Penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Inpres I Sidole. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yaitu perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi dan refleksi. Sumber data penelitian adalah siswa kelas IV SD Inpres 1 Sidole yanng berjumlah 15 orang. Pada penelitian ini data dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas guru dan siswa, tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II. Hasil ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 66,67% dan daya serap klasikal adalah 69,2%. Hasil ketuntasan klasikal pada siklus II adalah 93.3% dan hasil presentase daya serap klasikal siklus II adalah 77,73%. Hal ini menunjukkan persentase peningkatan hasil belajar IPA dari siklus I ke siklus II pada ketuntasan klasikal sebesar 26,63% dan daya serpa klasikal sebesar 8.73%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres I sidole

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Di Kelas III SD Inpres Laemanta

    Get PDF
    Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas III SD Inpres Laemanta.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Inpres Laemanta melalui penerapan metode demonstrasi. Rancangan penelitian dilakukan dalam 2 siklus, dengan tiap siklusnya melalui 4 tahap, yaitu : (I)Perencanaan, (2)pelaksanaan, (3)observasi, (4)refleksi. Penelitian ini dilakukan di Kelas III SD Inpres Laemanta tahun pelajaran 2013/2014 dengan 21 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes akhir tindakan dan lembar observasi aktifitas guru dan siswa pada tiap siklus. Hasil penelitian membuktikan adanya peningkatan perolehan skor yaitu tes awal dengan skor daya serap klasikal 57,14% dan ketuntasan belajar klasikal 38,09%, siklus I skor daya serap klasikal 63,33% dan ketuntasan belajar klasikal 61,90%, siklus II skor daya serap klasikal 75,23%, dan ketuntasan belajar klasikal 90,47%. Peningkatan daya serap klasikal, dan ketuntasan belajar klasikal membuktikan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Inpres Laemanta

    Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Paranggi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Inpres Paranggi dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian sebanyak 23 siswa. Tehnik pengambilan data menggunakan instrumen tes, dan observasi. Data hasil belajar yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus I. Hal tersebut ditunjukkan oleh jumlah siswa yang tunats pada siklus I sebanyak 17 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 22 orang. Daya serap klasikal pada siklus I yaitu 69.30% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81.52%. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah73.95% dan meningkat pada siklus II menjadi 95.65%. Hasil observasi aktifitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata 71.1% termasuk kategori baik, kemampuan afektif siswa pada siklus I diperoleh 62.0%, kategori baik, dan kemampuan psikomotor siswa siklus I adalah 60.3%, kategori cukup. Hasil observasi aktifitas guru siklus II adalah 88.9%, kategori sangat baik, kemampuan afektif siswa sebesar 87.6%, kategori sangat baik, serta kemampuan psikomotor siswa pada siklus adalah 87.3%, kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa IPA pada siswa kelas IV SD Inpres Paranggi dapat ditingkatkan menggunakan pendekatan keterampilan proses

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Di Kelas IV SDN No 3 Parigi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode pemberian Tugas di kelas IV SDN No. 3 Parigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian sebanyak 21 siswa. Tehnik pengambilan data menggunakan instrumen tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa diperoleh siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 14 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 21 orang. Daya serap klasikal pada siklus I yaitu 70.0% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi yaitu 78.1%. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah 66.7% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 100%. Hasil observasi aktifitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata 73.3% termasuk kategori baik, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 86.1% kategori sangat baik. Hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I diperoleh 64.2%, kategori baik, mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 86.7%, kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pemberian tugas pada siswa kelas IV SDN No. 3 Parigi
    • …
    corecore