18 research outputs found

    Edukasi Teman Sebaya Dalam Peningkatan Breastfeeding Self Efficacy (BSE) Di Klinik Lmt Siregar

    Get PDF
    Manfaat pemberian ASI ekslusif dapat mencegah kematian anak balita dengan memberikan ASI  Eksklusif  selama  6 bulan.  Besarnya manfaat ASI ekslusif tidak sesuai dengan angka keberhasilan ASI ekslusif secara nasional. Edukasi juga dapat diberikan oleh teman sebaya metode peer education berupa sharing yang mendalam sehingga ibu menyerap informasi dengan baik. Peer education dapat meningkatkan breastfeeding self efficacy (BSE)  dan motivasi ibu dalam pemberian ASI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yang bertujuan untuk peningkatan BSE. Pengabdian masyarakat ini melibatakan mahasiswa dan dosen, sasaran 29 orang ibu hamil di Klinik LMT Siregar dengan 2 teman sebaya (peer education). Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dan demonstrasi, dan kelompok diskusi teman sebaya yang seluruhnya. Hasil kegiatan diperoleh adanya peningkatan BSE. Rekomendasi setelah kegiatan ini adalah semakin memberdayakan teman sebaya (peer educator) dalam pendidikan kesehatan, penyuluhan secara berkesinambungan hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik

    PENYULUHAN ANTIBAKTERI DARI TANAMAN DAUN MANGKOKAN (Polyscias scutellaria) TERHADAP BAKTERI PATOGEN

    Get PDF
    Daun mangkokan (Polyscias Scutellaria) sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat atau tanaman herbal, salah satunya antibakteri karna mengandung senyawa flavonoid. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pemanfaatan daun mangkokan  untuk obat yang diinfeksi bakteri. Hasil pelaksaan ini pada masyrakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan daun mangkokan  dapat diolah menjadi ramuan sebagai antibakteri. Setelah melaksakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa daun mangkokan  yang selama ini hanya dijadikan sebagai tanaman liar ternyata sangat bagus untuk pengobatan antibakteri

    Kegiatan Pemanfaatan Kaktus Centong Sebagai Antibakteri Pada Pertumbuhan Bakteri Staphylacoccus epidermis

    Get PDF
    Kaktus centong (Opuntia cochenillifera) termasuk ke dalam famili Cactaceae  dan genus Opuntia. Di Indonesia, kaktus centong dapat meningkatkan pembentukan kolagen, re-epitelisasi, pembentukan membrana basalis, serta pembentukan pembuluh darah baru pada luka. Kaktus Centong dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kapada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan sosialisasi pemanfaatan Kaktus Centong sebagai antibakteri alami pada bakteri Staphylococcus epidermis. Hasil kegiatan pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam memanfaatan Kaktus Centong sebagai antibakteri alami. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat sekitar di Puskesmas Sei Mencirim mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya

    Public Perception of COVID-19 Booster Vaccination Qualitative Study in the Silangit Health Center Working Area North Tapanuli Regency in 2022

    Get PDF
    The covid-19 pandemic is a large-scale epidemic that affects millions of people in various countries, sometimes spreading worldwide. The administration of the Covid-19 vaccine aims to reduce the transmission of the coronavirus, reduce morbidity and mortality, achieve herd immunity and protect the public from Covid-19. The study aimed to determine community perceptions of the covid-19 booster vaccination qualitative study in the Silangit Health Center Working Area, North Tapanuli Regency, in 2022. The type of research used is a qualitative approach. This research was conducted in the Silangit Health Center Working Area, North Tapanuli Regency, from December 2022 - January 2023. The research informants were ten people. Research instruments using interview guidelines, digital camera, data collection matrix, and notebook. The results of the study, Informants explained that the covid-19 virus is a virus that causes respiratory system disorders, is transmitted through coughing and sneezing and a virus that causes many fatalities or deaths. The informant explained that the signs and symptoms of covid-19 are high fever, cough, flu, sore throat, dizziness for several days, body weakness, loss of smell or taste, skin changes, respiratory problems, chest pain, decreased consciousness, and sore throat until death. Informants explained that booster vaccination prevents the covid-19 virus, acts as an antiviral, controls the body's immunity, strengthens antibodies, and maintains immunity. The informant's perception of the booster vaccine is that the informant does not want to be vaccinated because he is afraid of the side effects that occur due to the absence of definite information about the side effects of booster vaccination; the informant also answered that he felt lazy to be vaccinated because he considered it did not have much effect on the body. Keywords: Booster Vaccination, Covid-19, Viru

    PENYULUHAN PEMBUATAN SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN CAIR DARI MINYAK KELAPA MURNI (Virgin coconut oil)

    Get PDF
    Sabun cuci tangan merupakan cairan yang diformulasikan untuk membantu membersihkan tangan dari kotoran dan kuman. Sabun dalam sediaan cair saat ini banyak diproduksi karena penggunaannya yang lebih praktis dibandingkan sabun batang. Minyak kelapa hasil olahan petani dengan proses tradisional umumnya hanya digunakan sebagai minyak goreng. Padahal minyak kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun cair. VCO terbuat dari daging kelapa segar. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pemanfaatan minyak kelapa murni dapat diolah menjadi sediaan sabun cuci tangan cair. Hasil pelaksaan ini pada masyrakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan minyak kelapa murni sebagai sediaan sabun cuci tangan cair. Setelah melaksakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa minyak kelapa murni yang selama ini hanya dijadikan sebagai minyak goreng ternyata sangat bagus dibuat menjadi sediaan sabun cuci tangan cair

    ANALISIS PERBANDINGAN PENURUNAN KADAR BOD PADA LIMBAH CAIR PENCUCIAN IKAN DI BEBERAPA PASAR TRADISIONALKOTA MEDAN DENGAN METODELUMPUR AKTIF TAHUN 2020

    Get PDF
    Penjual ikan air tawar maupun ikan laut di pasar tradisional berpotensi tinggi menghasilkan limbah cair dari pencucian ikan. Limbah cair tidak dikelola dengan baik sehingga menggandung kadar BOD(Biological Oxygen Demand)yang tinggi danberdampak buruk bagi kesehatan lingkungan serta kesehatan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk menjelaskan adanya penurunan BOD pada air limbah pencucian ikan di pasar dengan metode lumpur aktif. Objek penelitian adalah limbah cair pencucian ikan pada ke-3 pasar tradisional yaitu di pasar Seikambing, pasar Helvetia dan pasar Kampung Lalang. Setiap pasar diambil3 titik pengambilan sampel yang akan diteliti, sehingga total pengambilan sampel ada 9 titik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH limbah cair di pasar Seikambing= 6,4, pH di pasar Helvetia =5,7 dan pH di pasar Kampung Lalang = 9,27. NilaiDO (Disollved Oxygen) yang diperoleh di pasar Seikambing = 0,2 mg/L, di pasar Helvetia = 0,3mg/L, dan pasar Kampung Lalang = 0,1 mg/L. Efektivitas metode penggunaan lumpur aktif dalam menurunkan kadar BOD pada air limbah pencucian  ikan di pasar Seikambing = 62,5 mg/L atau 0,77%, di pasar Helvetia = 50 mg/L atau 0,83%,dan di pasar Kampung Lalang = 31,67 mg/L atau 0,75%. Diharapkan kepada setiap penjual ikan di ke-3 pasar tradisional kota Medan supaya menerapkan metode lumpur aktif pada limbah cair untuk menurunkan kadar BOD yang tinggi pencucian ika

    FORMULASI KRIM ANTI-AGING DARI EKSTRAK EKSTRAK ETANOL KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Roxb. Non-L.)

    Get PDF
    Background: green beans are one type of peanut that are widely consumed by communities as functional. The green nut contains a secondary metabolic compound, among them flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid, and tannin, which are potent antioxidants.Research goals: for this study, there is an introduction to the new anti-aging activity in green beans ethanol (Phaseolus radiatus Roxb. non-L..). Research methods: this research method USES experimental methods with 5% concentration, 10%, and 15%. Then compared to the availability in the market and blanks. Some tests have been made against availability, including physical qualities of ready cream including homosexual, existing stability observations, pH, viscosity tests of volunteers, and anti-aging activities of volunteers. Results: the results from the study are the result of a stable cream test at room temperature for four weeks. Organoleptic results in Blanko’s formula and control formulas have not undergone any discoloration, changes in smell and phase separation after four-week long storage of ph cream meet good requirements in skin ph, no side effects of irritation and availability of green bean extract cream (Phaseolus radiatus Roxb. Non-L.) can demonstrate anti-aging effectiveness at 15% concentration. Conclusion: research suggests that supple green bean extract cream has an anti-aging activity

    Edukasi Kepada Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2022

    Get PDF
    Stunting merupakan salah satu masalah yang sangat menghambat perkembangan manusia secara global. Stunting merupakan masalah gizi yang harus diperhatikan demi generasi bangsa yang maju. Menurut Word Health Organization (WHO), prevalensi balita pendek dan sangat pendek menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih (Kementrian Kesehatan RI 2017). Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Stunting pada balita merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, menurunkan kemampuan kognitif dan perkembangan motorik rendah serta fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang. Stunting di kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2019 sebesar 41.4%. Prevalensi stunting di desa Marbun Tonga Marbun Dolok sebesar 38,6. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu sehingga diperlukan edukasi yang efektif untuk mencegah terjadinya stunting. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting pada balita. Pengetahuan Ibu merupakan faktor yang paling dominan dalam hubungannya dengan kejadian stunting pada Balita. Pengetahuan penting peranannya dalam menentukan asupan makanan. Tingkat pengetahuan gizi seseorang berpengaruh terhadap perilaku dan pola asuh dalam memilih makanan yang akan berdampak pada asupan gizinya. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Baktiraja dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil dan juga membagikan leafleat yang telah dirancang sebelumnya sebagai alat promosi kesehatan. Leafleat yang dibagikan berjudul “Cegah Stunting Dengan Menu sehat pada Ibu hamil. Kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan mendapatkan respon serta antusias yang baik dari responden. Hal ini ditunjukkan dengan antusias responden untuk bertanya pada saat kegiatan berlangsung. Edukasi yang diberikan juga tersampaikan dengan baik yang ditunjukkan dari peningkatan pengetahuan responden terkait stunting dengan melihat perbandingan hasil pre-test dan post-test. Untuk itu, kegiatan edukasi dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terutama kelompok rentan gizi yaitu ibu hamil

    PENINGKATAN PENGETAHUAN CARA PENINGKATAN PRODUKSI ASI MELALUI EDUKASI KONSELING TEMAN SEBAYA (PEER COUNSELING)

    Get PDF
    Exclusive breastfeeding for babies provides great benefits for the health status of babies and their mothers, but in reality the coverage of exclusive breastfeeding is still low. The low coverage of exclusive breastfeeding causes many problems such as stunted growth and development. The low coverage of exclusive breastfeeding is caused by the lack of knowledge of mothers about how to increase milk production. There are still breastfeeding mothers who are confused about how to breastfeed properly, how to increase milk production and how to deal with problems found during breastfeeding. Handling is needed in increasing this knowledge through peer counseling education. This research method is quasi-experimental with a one group pre-post test approach. The population in this study were third trimester pregnant women. The sampling technique was total sampling. All pregnant women who came to visit the LMT Siregar Clinic in September 2022 were used as research samples, namely 27 people. The purpose of this study was to examine the effectiveness of peer counseling education on increasing mother's knowledge in increasing milk production. The research location was at the Siregar LMT Clinic during August-November 2022. The results found that there was significant effectiveness in providing peer counseling education on mother's knowledge about increasing milk production at the Siregar LMT Clinic with a p-value of 0.023 (p-value <0.05). The recommendation in this study is that peers can be empowered in maternal and child health education methods in health services.Pemberian ASI ekslusif kepada bayi memberikan manfaat yang besar bagi derajat kesehatan bayi dan ibunya akan tetapi pada kenyataannya masih rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif. Rendahnya cakupan ASI ekslusif menimbulkan banyak masalah seperti terhambatnya tumbuh kembang. Rendahnya cakupan ASI eksklusif disebabkan salah satunya masih rendahnya pengetahuan ibu tentang cara peningkatan produksi ASI. Masih ditemukan ibu menyusui yang bingung bagaimana cara menyusui yang benar, sara meningkatan produksi ASI dan cara menangani masalah-masalah yang ditemukan pada saat menyusui. Dibutuhkan penanganan dalam peningkatan pengetahuan tersebut melalui edukasi konseling teman sebaya (peer counseling). Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling, seluruh ibu hamil yang datang berkunjung di Klinik LMT Siregar pada September 2022 dijadikan sampel penelitian yakni berjumlah 27 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk efektifitas edukasi konseling teman sebaya (peer counseling) terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam peningkatan produksi ASI. Lokasi penelitian di Klinik LMT Siregar dengan waktu Agustus-November 2022. Hasil penelitian didapati terdapat efektivitas yang signifikan pemberian edukasi konseling teman sebaya (peer counseling) terhadap pengetahuan ibu tentang tentang peningkatan produksi ASI  di Klinik LMT Siregar dengan p- value 0.023 (p-value<0.05). Rekomendasi dalam penelitian ini adalah teman sebaya dapat diberdayakan dalam metode edukasi kesehatan ibu dan anak di layanan kesehata

    UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN BANGUN (Plecantrus ambonicus Linn Spreng) SEDIAAN GEL SEBAGAI ANTI INFLAMASI

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan alamnya. Daun bangun-bangun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, kalium, dan minyak atsiri 0,2% serta mengandung karvakrol, fenol, sineol. Bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antiepileptik, antimutagen, antitumor, antigenotoksik, antiklastogenisitas, antiinflamasi, diuretik, antioksidan, dan radio protektif. Salah satu strategi untuk pengembangan obat adalah penggunaan tanaman obat.  Tujuan penelitian ini adalah Ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Sediaan gel ekstrak etanol daun bangun- bangun (Plecantrus amobinicus Linn Spreng) mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental prametik. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasetika Universitas Sari Mutiara Indonesia dan Laboratorium Farmakologi Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian Kelompok uji yang diberikan ekstrak etanol daun bangun-bangun (EEDBB) konsentrasi 5%;10% dan 15% memiliki perbedaan hasil. Adapun hasil pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Kelompok konsentrasi 5% pada menit 30 hingga menit ke 390 menit menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kelompok Blanko (p>0,05), begitu jugan dengn kelompok Basis Gel Voltaren (p>0,05), kelompok Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Bangun-bangun pada konsentrasi 5% juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi EEDBB 10% dan 15 % dengan (p>0,05). Inhibisi radang pada kelompok voltaren, EDBB 5%,EDBB10% dan EDBB15% mulai menit ke-210 hingga menit ke-390. Kelompok voltaren memiliki persen radang yang lebih besar diikuti kelompok EDBB konsentrasi 5%, EDBB 10% dan EDBB 15%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng dapat di formulasikan dalam sediaan Gel. Ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi dimana Ekstrak Etanol Daun Bangun bangun pada kelompok EEDBB konsentrasi 5% pada menit ke-30 hingga menit ke-390 sudah memiliki aktifitas antiinflamasi
    corecore