61 research outputs found

    PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DI KEPULAUAN SPERMONDE KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Sampah merupakan masalah umum yang hingga saat ini dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia. Banyaknya sampah yang dihasilkan dalam suatu daerah sebanding dengan jumlah penduduk, jenis aktifitas masyarakat, dan tingkat konsumsi penduduk tersebut. Pada pulau-pulau kecil terjadi pembuangan sampah dan penerimaan sampah secara langsung setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam Pengolahan Sampah di Kepulauan Spermonde (Pulau Lae-Lae, Pulau Barrang Lompo, dan Pulau Lumu-Lumu) Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 320 rumah tangga yang diperoleh denggan menggunakan teknik proporsional systematic random sampling. Hasil penelitian diperoleh kategori pengetahuan responden yaitu kategori tinggi (76,7%) di Pulau Lae-Lae, (83,2%) di Pulau Barrang Lompo, dan (75%) di Pulau Lumu-Lumu. Kategori sikap responden yaitu kategori positif (100%) di Pulau Lae-Lae, Pulau Barrang Lompo, dan Pulau Lumu-Lumu. Kategori tindakan responden yaitu kategori kurang (73,3%) di Pulau Lae-Lae dan (65,9%) di Pulau Barrang Lompo. Sementara Pulau Lumu-Lumu termasuk dalam kategori tindakan baik (57,5%)

    STUDI SANITASI DASAR PADA PENDERITA DIARE DI PULAU KODINGARENG KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Kematian karena diare di negara berkembang mencapai 2,5 juta per tahun. Sanitasi dasar di wilayah pulau kecil masih terfokus pada masalah penyediaan air bersih, dan pembuangan limbah yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi penyediaan air bersih dan sarana jamban pada penderita diare di Pulau Kodingareng. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare 3 bulan terakhir yang terdiagnosa menderita diare di Puskesmas Pulau Kodingareng. Metode pengambilan sampel yaitu exhaustive sampling dengan besar sampel 87 orang. Analisis yang dilakukan adalah univariat. Hasil penelitian diperoleh sumber air bersih yang paling banyak digunakan adalah sumur bor (42,8%). Sumber air minum yang paling banyakdigunakan adalah, air minum isi ulang (63,2%). Kepemilikan jamban (59,8%) dengan jenis leher angsa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi penyediaan air bersih dan sarana jamban di Pulau Kodingareng sudah cukup memadai, meskipun masih terdapat sarana sanitasi yang belum memenuhi syarat kesehatan

    SANITASI DAN KEBERADAAN BAKTERI PADA AIR MINUM DENGAN RISIKO DIARE DI PULAU BARRANG LOMPO

    Get PDF
    Diare merupakan penyakit infeksi dengan kasus tinggi di negara berkembang. Diare ditandai dengan gejala BAB sebanyak tiga atau lebih dalam sehari serta keadaan feses setengah cair atau cair. Sanitasi dasar merupakan hal berpengaruh dalam kejadian diare, seperti air bersih,  pemanfaatan  jamban,  SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah), pembuangan sampah, dan lingkungan yang sehat serta  penerapan perilakuan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan dan keberadaan bakteri air minum terhadap kejadian diare pada masyarakat di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar.  Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan teknik pengambilan sampel untuk rumah tangga (RT) dengan proporsional systematic random sampling sedangkan sampel air minum menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel RT sebanyak 220 RT dan sampel air minum sebanyak 11 sampel. Berdasarkan hasil analisis univariat diperoleh hasil kejadian diare pada masyarakat di Pulau Barrang Lompo sebesar 65,0%. Kondisi sanitasi dasar masyarakat, yaitu penyediaan air bersih, kepemilikan jamban sehat, SPAL, pengelolaan sampah, dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) mayoritas tidak memenuhi syarat. Ditemukan bakteri yang termasuk penyebab diare yaitu Enterobacter hafniae dan Staphylococcus aereus. Diharapkan responden lebih meningkatkan kesadaran dan tindakan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, terutama tindakan pencegahan terjadinya diar

    Effectiveness Of WWTP Quality Using Bio Media In Hospital Hikmah, Masamba

    Get PDF
    Liquid waste from hospitals contains high enough organic and inorganic compounds, chemical compounds, pathogenic microorganisms, toxic and radioactive chemicals which, if not managed properly, will adversely affect the hospital environment and the community surrounding the hospital. The purpose of this study was to determine the description of the wastewater distribution system, the treatment process and the effectiveness of WWTP in terms of the parameters of pH, Temperature, BOD, COD and Total Coliform. This type of research is observational with a descriptive approach. The sample size is 60 samples with taking points at the inlet and outlet of WWTP Hospital Hikmah Masamba. The frequency of sampling is done twice a day for three days. Sample examination was carried out at the Environmental Engineering and Disease Control Center (BTKLPP) Makassar Class I. Laboratory test results are compared with the Minister of Environment Decree Number 5 of 2014 concerning Waste Water Quality Standards for Businesses and / or Health Service Facilities Activities. The results showed that the distribution of wastewater using a closed, water-resistant piping system flowed smoothly and separated from the rainwater drainage channel. Hospital waste water treatment process. Hikmah Masamba uses the Bio-Media Process system. Results of examination of laboratory wastewater from Hikmah Masamba Hospital at the Outlet level average for pH parameters: 7.21, Temperature: 26.3 oC, BOD5: 26.04 mg / l, COD: 64.23 mg / l, and Total Coliform :> 160,000 colonies / 100 ml. The conclusion of this study for the wastewater distribution process meets the requirements in accordance with Kepmenkes No. 1204 of 2004 concerning the Health requirements of the Hospital, the process of liquid waste treatment is running well and optimally, except for chlorinated tubing that is not functioning. Hospital IPAL is effective in reducing parameters suhu, BOD5 and COD which are indicated by the results of examinations that have met the requirements, but have not been effective in reducing pH and Total Coliform parameters

    ANALISIS HUBUNGAN KADAR TIMBAL (Pb) TANAH TERHADAP TINGKAT INHALASI DEBU TIMBAL (Pb) PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KECAMATAN TAMALATE, MARISO DAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Timbal merupakan bahan kimia yang termasuk dalam kelompok logam berat yang menjadi salah satu bahan pencemar utama saat ini di lingkungan. Hal ini terjadi karena sumber utama pencemaran timbal adalah dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Adanya timbal pada komponen lingkungan yaitu air, tanah, dan udara memungkinkan berkembangnya transmisi pencemaran menjadi lebih luas kepada berbagai mahkluk hidup, termasuk manusia sehingga menimbulkan gangguan kesehatan, seperti terganggunya sistem saluran pernapasan, sintesa darah merah, anemia, dan penurunan intelegensia pada anak. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitik, dengan rancangan cross sectional. Hubungan antara kadar timbal dalam tanah dengan inhalasi debu timbal pada anak sekolah, berdasarkan hasil uji korelasi sperman diperoleh hasil nilai signifikan korelasi 0,002 lebih kecil dari 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan antara kadar timbal dalam tanah dengan inhalasi debu timbal pada anak sekolah. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara kadar timbal dalam tanah dengan inhalasi debu timbal pada anak sekolah maka diperoleh nilai ?? = 0,871 (87,1 %) yang berarti hubungannya sangat kuat,artinya semakin besar kadar timbal dalam tanah, akan semakin besar juga tingkat inhalasi. Penanaman pohon dapat mengurangi jumlah polutan di udara ambient. karena sebagian polutan pada udara ambient akan terjerap oleh daun pada tumbuhan

    PENILAIAN DAN MANAJEMEN RISIKO TIMBAL DI UDARA PADA ANAK SEKOLAH DASAR PESISIR KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Timbal bersifat neurotoksik akumulatif. Timbal dapat meracuni lingkungan yang berdampak pada seluruh sistem tubuh. Pada anak-anak, timbal menurunkan tingkat kecerdasan, pertumbuhan, pendengaran, menyebabkan anemia, dan dapat menimbulkan gangguan pemusatan perhatian dan gangguan tingkah laku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar laju asupan, durasi pajanan, frekuensi pajanan dan tingkat risiko kesehatan (Risk Quotient/RQ) paparan timbal (Pb) pada anak SD. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kota Makassar pada lima kecamatan yaitu kecamatan, Tamalate, Mariso, Ujung Tanah, Tallo dan Biringkanaya. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan analisis risiko kesehatan lingkungan.Jumlah asupan (Ink) timbal (Pb) dalam udara pada responden untuk perhitungan risiko penyakit karsinogen adalah 0,0103 μg/kg/hari dan untuk risiko penyakit non karsinogen adalah 0,0242 μg/kg/hari. Mayoritas responden memiliki nilai RQ>1, yaitu RQ 2,594 untuk pajanan risiko karsinogen dan RQ 6,054 untuk risiko non karsinogen. Kesimpulannya Adalah Anak sekolah dasar yang menghirup Udara yang tercemar Pb, lebih banyak berisiko, yaitu RQ>1 daripada yang tidak berisiko RQ<1, baik pada RQ karsinogen maupun non karsinogen

    PENILAIAN DAN MANAJEMEN RISIKO TIMBAL DI UDARA PADA ANAK SEKOLAH DASAR PESISIR KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Timbal bersifat neurotoksik akumulatif. Timbal dapat meracuni lingkungan yang berdampak pada seluruh sistem tubuh. Pada anak-anak, timbal menurunkan tingkat kecerdasan, pertumbuhan, pendengaran, menyebabkan anemia, dan dapat menimbulkan gangguan pemusatan perhatian dan gangguan tingkah laku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar laju asupan, durasi pajanan, frekuensi pajanan dan tingkat risiko kesehatan (Risk Quotient/RQ) paparan timbal (Pb) pada anak SD. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kota Makassar pada lima kecamatan yaitu kecamatan, Tamalate, Mariso, Ujung Tanah, Tallo dan Biringkanaya. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan analisis risiko kesehatan lingkungan.Jumlah asupan (Ink) timbal (Pb) dalam udara pada responden untuk perhitungan risiko penyakit karsinogen adalah 0,0103 μg/kg/hari dan untuk risiko penyakit non karsinogen adalah 0,0242 μg/kg/hari. Mayoritas responden memiliki nilai RQ>1, yaitu RQ 2,594 untuk pajanan risiko karsinogen dan RQ 6,054 untuk risiko non karsinogen. Kesimpulannya Adalah Anak sekolah dasar yang menghirup Udara yang tercemar Pb, lebih banyak berisiko, yaitu RQ>1 daripada yang tidak berisiko RQ<1, baik pada RQ karsinogen maupun non karsinogen

    PENILAIAN DAN MANAJEMEN RISIKO TIMBAL DI UDARA PADA ANAK SEKOLAH DASAR PESISIR KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Timbal bersifat neurotoksik akumulatif. Timbal dapat meracuni lingkungan yang berdampak pada seluruh sistem tubuh. Pada anak-anak, timbal menurunkan tingkat kecerdasan, pertumbuhan, pendengaran, menyebabkan anemia, dan dapat menimbulkan gangguan pemusatan perhatian dan gangguan tingkah laku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar laju asupan, durasi pajanan, frekuensi pajanan dan tingkat risiko kesehatan (Risk Quotient/RQ) paparan timbal (Pb) pada anak SD. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kota Makassar pada lima kecamatan yaitu kecamatan, Tamalate, Mariso, Ujung Tanah, Tallo dan Biringkanaya. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan analisis risiko kesehatan lingkungan.Jumlah asupan (Ink) timbal (Pb) dalam udara pada responden untuk perhitungan risiko penyakit karsinogen adalah 0,0103 μg/kg/hari dan untuk risiko penyakit non karsinogen adalah 0,0242 μg/kg/hari. Mayoritas responden memiliki nilai RQ>1, yaitu RQ 2,594 untuk pajanan risiko karsinogen dan RQ 6,054 untuk risiko non karsinogen. Kesimpulannya Adalah Anak sekolah dasar yang menghirup Udara yang tercemar Pb, lebih banyak berisiko, yaitu RQ>1 daripada yang tidak berisiko RQ<1, baik pada RQ karsinogen maupun non karsinogen

    HUBUNGAN PERILAKU 3M PLUS DENGAN DENSITAS LARVA Aedes aegypti DI KELURAHAN BIROBULI SELATAN KOTA PALU SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    Jumlah kasus DBD di kelurahan Birobuli Selatan selalu ada setiap tahunnya, Penelitian tentang perilaku 3M plus di Kelurahan Birobuli Selatan telah dilakukan dari bulan januari sampai februari 2013.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan perilaku 3M plus dengan densitas Larva Aedes aegypti, penelitian ini merupakan Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study.populasi penelitian adalah rumah responden dengan responden pelaku PSN 3M plus. Jumlah sampel 90, dipilih dengan cara Proportional random sampling. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p = 0.002), sikap (p=0.032), tindakan (p=0.035) dengan keberadaan larva Aedes aegypti. Ada hubungan antara Jenis kontainer dengan keberadaan larva Aedes aegypti (p= 0.000), Peranan jumantik di Birobuli Selatan kota Palu belum maksimal karena pemantauan jentik hanya dilakukan 1 kali setahun. Densitas larva Aedes aegypti tergolong kepadatan sedang dengan Density figure 5. menunjukkan masih besarnya resiko penularan penyakit DBD di Kelurahan Birobuli Selatan. Disarankan pada warga masyarakat di Kelurahan Birobuli Selatan untuk lebih meningkatkan kegiatan 3M Plus

    KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA AIR LAUT DAN IKAN BARONANG (Siganus spinus) DI PERAIRAN PESISIR KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Logam berat di perairan berbahaya secara langsung terhadap kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan timbal (Pb ) pada air laut dan ikan baronang di Pesisir Kota Makassar. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi dengan masing-masing 1 sampel air laut dan 3 ekor ikan baronang ditiap titik. Metode pemeriksaan menggunakan alat spektrophotometer. Hasil pemeriksaan dibandingkan dengan standar kualitas air menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 dan untuk ikan yaitu berdasarkan BPOM RI nomor HK.00.06.1.52.4011. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi timbal pada air laut di Kelurahan Barombong, yaitu 0,516mg/L dan di Kelurahan Tallo sebesar 0,395mg/L. Konsentrasi timbal padaikan baronang di perairan pesisir laut di Kelurahan Barombong berkisar 1,023???1,761 mg/Kg dan Kelurahan Tallo berkisar 0,967???1,754 mg/Kg. Penelitian menyimpulkan kandungan timbal pada sebagian air laut di Barombong dan Tallo tidak memenuhi syarat karena telah melebihi standar dengan nilai 0,05 mg/L. Kadar timbal pada ikan baronang semuanya tidak memenuhi syarat karena telah melebihi standar yaitu, 0,3 ppm
    • …
    corecore