5 research outputs found

    PELAKSANAAN PEMBERIAN CUTI BERSYARAT SEBAGAI HAK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PADANG

    Get PDF
    Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan mengatur mengenai hak-hak bagi Narapidana yang salah satunya yaitu hak untuk mendapatkan Cuti Bersyarat sebagaimana juga diatur lebih khusus dalam Peraturan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Nomor M. 01. PK 04-10 Tahun 2007 . Cuti bersyarat adalah proses pembinaan diluar Lembaga Pemasyarakatan bagi Narapidana dan Anak didik yang dipidana 1 (satu) tahun kebawah, sekurang-kurangnya telah menjalani 2/3 (dua pertiga) masa pidana. Dengan adanya aturan tersebut penulis tertarik membahas mengenai pelaksanaan daripada Cuti Bersyarat ini karena seperti yang kita ketahui Cuti Bersyarat ini merupakan salah satu program Pemerintah dalam mengurangi masalah kelebihan daya tampung yang dialami oleh Lembaga Pemasyarakatan. Sementara mengingat dalam mendapatkan Cuti Bersyarat tersebut juga membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama sedangkan Cuti Bersyarat didapatkan oleh narapidana yang mendapat pidana dibawah 1 tahun. Adapun rumusan masalah yaitu mengetahui bagaimana pelaksanaan Cuti Bersyarat di lembaga Pemasyarakatan kelas II A Padang dan apa saja kendala-kendala yang terdapat dalam pelaksanaan tersebut. Dari hasil penelitian pelaksanaan Cuti Bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang telah terlaksana berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.2.PK.04-10 Tahun 2007. Namun bila ditinjau dari tujuan dilaksanakannya program Cuti Bersyarat ini yaitu untuk mengurangi over capacity yang ada di LAPAS Padang, masih belum berhasil karena dari awal terlaksananya program Cuti Bersyarat hingga saat ini kondisi LAPAS tetap mengalami over capacityDari hasil penelitian penulis juga menemukan kendala-kendala yang penulis kelompokkan menjadi 3 batasan yaitu dari pihak Narapidana yang bersangkutan, dari segi anggaran dan waktu

    UALCAN: A Portal for Facilitating Tumor Subgroup Gene Expression and Survival Analyses

    No full text
    Genomics data from The Cancer Genome Atlas (TCGA) project has led to the comprehensive molecular characterization of multiple cancer types. The large sample numbers in TCGA offer an excellent opportunity to address questions associated with tumo heterogeneity. Exploration of the data by cancer researchers and clinicians is imperative to unearth novel therapeutic/diagnostic biomarkers. Various computational tools have been developed to aid researchers in carrying out specific TCGA data analyses; however there is need for resources to facilitate the study of gene expression variations and survival associations across tumors. Here, we report UALCAN, an easy to use, interactive web-portal to perform to in-depth analyses of TCGA gene expression data. UALCAN uses TCGA level 3 RNA-seq and clinical data from 31 cancer types. The portal's user-friendly features allow to perform: 1) analyze relative expression of a query gene(s) across tumor and normal samples, as well as in various tumor sub-groups based on individual cancer stages, tumor grade, race, body weight or other clinicopathologic features, 2) estimate the effect of gene expression level and clinicopathologic features on patient survival; and 3) identify the top over- and under-expressed (up and down-regulated) genes in individual cancer types. This resource serves as a platform for in silico validation of target genes and for identifying tumor sub-group specific candidate biomarkers. Thus, UALCAN web-portal could be extremely helpful in accelerating cancer research. UALCAN is publicly available at http://ualcan.path.uab.edu
    corecore