Crime fiction, South Africa : a critical introduction

Crime fiction is an emergent category in South African literary studies. This introduction positions South African crime fiction and its scholarship in a global lineage of crime and detective fiction. The survey addresses the question of its literary status as ‘highbrow’ or ‘lowbrow’. It also identifies and describes two distinct sub-genres of South African crime fiction: the crime thriller novel; and the literary detective novel. The argument is that South African crime fiction exhibits a unique capacity for social analysis: a capacity which is being optimised by authors and interrogated by scholar

The Problem of Experience in the Study of Organizations

This paper deals with the fact that we cannot experience large organizations directly, in the same way as we can experience individuals or small groups, and that this non-experientiability has certain implications for our scientific theories of organizations. Whereas a science is animated by a constructive interplay of theory concepts and experience concepts, the study of organizations has been confined to theory concepts alone. Implications of this analysis for developing a science of organizations are considered.Peer Reviewedhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/68303/2/10.1177_017084069301400102.pd

Enhancing China’s National Image Through Culture Festivals: A Case Study of China Culture Years in Europe

Since the mid-2000s, the PRC has increasingly focused on pursuing cultural diplomacy abroad to improve its national image and enhance cultural soft power. Although China’s cultural “Charm Offensive” has not gone unnoticed, a variety of specific activities have not been subject to research so far. This paper, therefore, attempts to fill this research gap by analyzing Chinese state-level cultural diplomacy through a comparative case study of three China Culture Year events held in France (2004), Italy (2010), and Germany (2012). These findings are subsequently compared to the China Culture Year in Australia (2012), thereby allowing the identification of spatial variations. I argue that the Chinese government applies a general approach of organizing the events abroad by making use of local institutions. At the same time, through the strategic selection of events, the festivals portray distinct national images that transmit particular narratives of self-presentation to the European audience and take into account country-specific preferences

Science: the Glorious entertainment

x,322hal.;23c

The Use and Abuse of Art

Buku ini merupakan sebuah esai berkaitan bidang seni dengan judul Penggunaan dan Penyalahgunaan Seni. Ketika seorang yang sangat intelektual, sangat berpengalaman, sangat bijaksana berbagi pemikirannya dengan orang lain, hasilnya menangkap imajinasi sekaligus. Begitulah efek dari esai ini, esai ini merupakan materi seri yang diberikan sebagai mata kuliah di Galeri Nasional pada tahun 1973. Profesor Barzun mengkaji seni sebagai agama, sebagai perusak, sebagai penebus, dan dalam kaitannya dengan apa yang disebutnya sebagai 'pencobanya, sains', tetapi tidak pernah melupakan esensi dasarnya. Seperti yang ia katakan, 'kata terakhir tentang seni memang seharusnya: misteri. Tapi itu tidak perlu menghentikan siapa pun dari kita untuk menghadapinya seolah-olah kita memahami lebih dari yang kita bisa.' Dan betapa baiknya memiliki pikiran yang terbentang pada pemahaman tentang 'lebih banyak' itu.""- Virginia Quarterly Review "Sebagai mahasiswa sejarah budaya, mahasiswa seni harus berurusan dengan seni terutama sebagai kekuatan tunggal dalam kehidupan modern." Dengan kata-kata ini Jacques Barzun mengatur jalannya Kuliah A.W. Mellon dalam Seni Rupa. Ia menjelaskan, bukan tujuannya untuk melemahkan seni, melainkan untuk menantang konsepsi dan kesalahpahaman yang selama ini berkembang antar pemerhati seni "untuk mencapai kesimpulan tentang nilai dan kekurangannya bagi kehidupan saat ini." Profesor Barzun mengemukakan temanya dalam enam wacana terpelajar, provokatif, dan jenaka yang menelusuri perkembangan teori sikap kita terhadap seni selama 150 tahun terakhir. Jacques Barzun adalah seorang Profesor Sejarah

The Scholar Looks at the Library

published or submitted for publicatio

Sience ; The Glorious Entertainment

x,322 hal.;19 c